You are on page 1of 2

PANGGUL SEMPIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/2

STANDAR Ditetapkan
Tanggal terbit
PROSEDUR Direktur RSPP BETUN
OPERASIONAL

dr. Oktelin K. Kaswadie


Penata Muda Tk I
NIP : 198110162014122002
A. PENGERTIAN Setiap kelainan pada diameter yang mengurangi kapasitas panggul,
sehingga dapat menimbulkan distosia pada persalinan
B. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam persiapan
pelaksanaan pada pasien dengan panggul sempit.
C. KEBIJAKAN Dokter spesialis, dokter umum dan bidan
D. PROSEDUR Klasifikasi
1. Kesempitan pintu atas panggul
Panggul sempit relatif : jika konjugata vera > 8,5-10 cm
Panggul sempit absolut : jika konjugata vera ≤ 8,5 cm
2. Kesempitan panggul tengah
Diagnosis dapat ditegakan atas dasar pemeriksaan radiologis.
Panggul tengah mungkin sempit kalau jumlah diameter
interspinarum dan diameter sagitalis posterior pelvis (normalnya
10,5 cm + 5 cm = 15,5 cm) mencapai < 13,5 cm. Bila diameter
interspinarium < 10 cm, atau dinding panggul konvergen,
sakrum lurus atau konveks.
3. Kesempitan pintu bawah panggul
o
Bila arkus pubis < 90 atau sudut lancip.

Pada kesempitan panggul tengah dan pintu bawah dilakukan


seksio sesarea 

Pada panggung sempit relatif dilakukan partus percobaan
untuk
janin dengan letak belakang kepala (lihat bab Partus
percobaan) 

Pada panggul sempit absolut, dilakukan seksio sesarea. 

E. UNIT TERKAIT IRD Maternal, Kamar Bersalin (KBR), Ruang Nifas, Poliklinik KIA,
Kamar Operasi

You might also like