You are on page 1of 2

9/11/2018 Pasien datang dengan keluhan plasenta tidak lahir secara lengkap. Pasien 12.

00
11.51 melahirkan bayi laki-laki secara spontan per vaginam dibantu bidan di - Lapor dr. Yuti:
OS datang ke IGD RSUP NTB, karena Ambulance pukul 11.20 WITA. Plasenta lahir secara spontan namun tidak 1. Drip Oksitosin 2 Ampul
lengkap pukul 11.30 WITA. Perdarahan pervaginam (+)
plasenta lahir keadaan tidak lengkap, 2. Misoprostol 4 tablet per rektal
keluar lendir dan darah sejak 9/10/2018 KU: sedang, kesadaran: compos mentis 3. Injeksi Antrain 1 Ampul IV
pukul 07.00 TD 120/70 mmHg, HR 108 x/menit, RR 24 x/menit, Tax 39,7 oC Cek DL, PT, APTT, Ureum-Kreatinin, SGOT-
Kepala/leher: Anemis +/+, ikterik -/- PT, GDS, Titer S. Typhi, HIV Rapid, HbsAg
Thorax : Cor : S1 S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : ves/ves, rhonki -/-, wheezing -/- 12.06
Abdomen : TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi (+) baik, - Pasang Infus RL dengan Drip Oksitosin 2
Genitalia : perdaran pervaginam (+) stolsel (+) Ampul, 28 tpm
Ekstremitas : akral hangat pada keempat ekstremitas, edema pada
- Memasukan Misoprostol 4 tablet per rektal
kedua ekstremitas inferior
Dilakukan hecting pada ruptur perineum derajat 1 - Melakukan skin test ceftriaxone, hasil: tidak
ada indurasi
17.15 Mengambil sampel darah
- Keluarga sedang mengusahakan
13.30
darah
- Injeksi Ceftriaxone 1 gr IV
- Injeksi Ondansentron 8 mg IV 16.15
- Injeksi Antrain 1 Ampul IV
- IUFD D40% flacon 1 Keluhan (-)
Observasi KU dan perdarahan
- KU: sedang, Kesadaran: composmentis
17.20 - TD: 100/70 mmHg, N: 92 x/ menit, RR: 24x/menit, Tax: 38,9 oC 14.00
IUFD D40% flacon 2 - TFU: 2 jari di bawah pusat Keluhan (-)
- Perdarahan aktif: (-)
17.25 - Konsul dr. Ratih, Sp.OG mengenai hasil lab pasien: - KU: Sedang, Kesadaran:
IUFD D40% flacon 3  Tranfusi PRC 4 kolf, 2 kolf per hari Komposmentis
 Injeksi ceftriaxone 1 gr IV per 12 jam - TD: 100/60 mmHg, N: 88 x/ menit,
17.30
 Paracetamol tablet 500 mg per 8 jam RR: 24 x/ menit, Tax: 40,8 oC
IUFD RL 500 cc flash 1 (grojok)
 MRS VK Teratai - TFU: 2 jari di bawah pusa
 Besok rencana USG - His: baik
18.00
IUFD RL 500 cc flash 2 (grojok) - Lapor dr. Irfan, dr. Irfan konsul ke dr. Made Sujaya, Sp.PD - Perdarahan aktif: (-)
 IUFD RL loading 1000 cc - Lapor dr. Irfan bahwa suhu pasien meningkat:
18.15  Bolus IUFD D40% 3 flacon, kemudian cek GDS ulang Advice minumkan tablet paracetamol 500
Pasien pindah ke VK Teratai mg
 Injeksi Ondansentron 8 mg per 8 jam
Melakukan kompres NaCl 0,9% pada lipatan
 Cek elektrolit dan DL per 6 jam
19.25 ketiak, leher, dan dahi
- KIE kondisi pasien dan meminta keluarga agar membantu pasien
GDS: 77 mg/dL
makan atau minum teh hangat
lapor dr. Made Sujaya, Sp.PD,
advice D10
21.25 TD tidak dapat dievaluasi, nadi Nadi tidak teraba, nafas (-), pupil midriasis
Lemas teraba sangat lemah maksimal:
- KU: lemah
- Kesadaran: derilium - Pasien dinyatakan meninggal
- RJP 5 siklus
- TD: 100/60 mmHg dunia
- N: 115x/menit - KIE kepada keluarga pasien
- RR: 20 x/menit Dilakukan rawat jenazah
- SpO2: 79%
- Konjungtiva anemis +/+
- Sianosis +
- Akral teraba dingin +/+
- Pasang monitor vital sign
- O2 5 lpm dengan nasal kanul
Konsul dr. Ratih, SpOG, advice:
- IVFD RL grojok
- IVFD D40
- Pasang O2 sunkup
Lapor dr. Sinta:

You might also like