Professional Documents
Culture Documents
A. PENGERTIAN
Nutrien merupakan zat kimia organic maupun anorganik yang ditemukan dalam
makanan dan diperlukan agar tubuh dapat berfungsi dengan sebaik-baiknya. Nutrien tersebut
diabsorbsi di saluran pencernaan kemudian didistribusikan ke sel-sel tubuh. Di dalam sel-sel
tubuh, nutrient di gunakan untuk proses fungsional sel tersebut, sumber energi, dan system
sistesis protein. Intake nutrisi tubuh harus adekuat, nutrisi yang kita makan harus
mengandung esensial tertentu yang seimbang.
1. Saluran Pencernaan
a. Mulut
b. Faring dan esophagus
c. Lambung
d. Usushalus
e. Ususbesar
2. Organ aksesoris
a. Hati
b. KantongEmpedu
c. Pakreas
1. Karbohidarat
Fungsi karbohidrat :
1. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan tidak
berpuasa (normal) atau resiko penurunan berat badan akibat ketidakcukupan asupan
nutrisi kebutuhan matabolisme.
Tanda klinis :
Berat badan 10-20% dibawah normal
Tinggi badan dibawah ideal
Adanya kelemahan dan nyeri tekan pada otot
Adanya penurunan albumin serum
Kemungkinan penyebab :
Kemungkinan penyebab :
1. Pengetahuan
Pengetahuan yang kurang tentang manfaat makanan bergizi dapat mempengaruhi pola
konsumsi makan.
2. Prasangka
Prasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan makanan bergiz itinggi dapat
mempengaruhi status gizi seseorang.
3. Kebiasaan
Kebiasaan yang merugikan atau pantangan terhadap makanan tertentu juga dapat
mempengaruhi status gizi
4. Kesukaan
Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat mengakibatkan kurang
variasi makanan, sehingga tubuh tidak memperoleh zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh.
5. Ekonomi
Status ekonomi dapat mempengaruhi perubahan status gizi karena penyediaan
makanan bergizi membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit.
A. Pengkajian keperawatan
Pengkajian keperawatan terhadap masalah kebutuhan nutrisi dapat meliputi pengkajian
khusus masalah nutrisi dan pengkajian fisik secara umum yang berhubungan dengan
kebutuhan nutrisi
1. Riwayat keparawatan
Riwayat makanan meliputi informasi atau keterangan tentang pola makan, tipe
makanan yang dihindari ataupun diabaikan, makanan yang lebih disukai, yang dapat
digunakan untuk membantu merencanakan jenis makanan untuk masa selanjutnya.
2. Kemampuan makan
Beberapa hal yang perlu dikaji dalam hal kemampuan makan, antara lain
kemampuan mengunyah,menelan dan makan sendiri tanpa bantuan orang lain.
3. Pengetahuan tentang nutrisi
aspek lain yang sangat penting dalam pengkajian nutrisi adalah penentuan tingkat
pengetahuan pasien mengenai kebutuhan nutrisi
4. Nafsu makan,jumlah asupan
5. Tingkat aktivitas
6. Pengonsumsian obat
7. Penampilan fisik
8. Pengukuran antropometrik
9. Laboratorium
B. Diagnosis Keperawatan
1. Ketidakseimbangan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan :
a. Faktor Biologis
b. Faktor ekonomi
c. Ketidakmampuan untuk mengabsorbsi nutrien
d. Ketidakmampuan untuk mencerna makanan
e. Ketidakmampuan menelan makanan
f. Faktor psikologis
2. Ketidakseimbangan Nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan :
a. Asupan berlebihan dalam kaitannya dengan kebutuhan metabolik
b. Asupan berlebihan dalam kaitannya dengan aktivitas fisik(konsumsi kalori)
3. Resiko ketidakseimbangan Nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan :
4. Gangguan Menelan berhubungan dengan :
a. Defisit Kongenital
b. Masalah Neurologis
C. Rencana Keperawatan
Tujuan :
1. Meningkatakan nafsu makan apabila nutrisi kurang
2. Membantu memenuhi kebutuhan nutrisi
3. Mempertahankan nutrisi melalui oral atau parenteral
Rencana Tindakan :
Tindakan pada gangguan kekurangan nutrisi secara umum dapat dilakukan dengan cara
:
Tindakan pada gangguan kelebihan nutrisi secara umum dapat dilakukan dengan cara :