You are on page 1of 4

PENANGANAN ABSES DENTOALVEOLAR

No. Dokumen : Tahun 2018


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : September 2018
Halaman : 1/3

PUSKESMAS Fredy J. Lesnussa, S.Kep


PITU NIP. 19831212 200804 1 002

1. Pengertian Penanganan Abses Dentoalveolar adalah tahap-tahap cara


menangani abses dentoalveolar dimana terdapat kantung berisi
nanah di dalam jaringan sekitar akar gigi.
2. Tujuan Sebagai acuan pedoman langkah-langkah kerja untuk dokter gigi
dalam melakukan penanganan nekrosis yang disertai abses.
3. Kebija
kan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pitu No.

4. Referensi Prosedur ini berisi tahap-tahap malaksanakan insici abses pada


penyakit gigi gigi

5. Prosedur 1. Perawat memanggil pasien,


2. Perawat mencocokan identitas pasien dengan identitas di rekam
medik.
3. Perawat mempersilahkan pasien duduk.
4. Dokter dan perawat melakukan pengkajian awal klinis terhadap
pasien.
5. Dokter menentukan diagnosa abses dentoalveolar
6. Dokter gigi menentukan rencana perawatan
7. Dokter gigi menjelaskan rencana perawatan yang akan dilakuakan
kepada pasien sesuai dengan diagnosa.
8. Perawat menyiapkan
 Sarung tangan
 Masker wajah dengan pelindung
 Povidone iodine atau chlorhexidine
 Kasa steril
 Lidocain 1% atau Lidocain + epinefrin
 Spuit 5-10 ml
 Jarum
 Pisau scalpel (nomor 11 atau 15) dengan gagangnya
 Klem bengkok
 Normal saline dengan bengkok steril
 Spuit besar tanpa jarum
PENULISAN RESEP OBAT
No. Dokumen : Tahun 2018
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : September 2018
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Fredy J. Lesnussa, S.Kep


PITU NIP. 19831212 200804 1 002

 Gunting
 Plester
9. Dokter cuci tangan dengan sabun anti bakteri dan air.
10. Dokter memakai sarung tangan.
11. Dokter memposisikan pasien sehingga daerah drainase terpapar
penuh dan dapat dicapai secara mudah dan kondisinya nyaman
untuk pasien
12. Dokter memastikan cahaya yang memadai agar abses mudah
dilihat
6. Dokter membersihkan daerah abses dengan
chlorhexidine atau povidon iodine, dengan gerakan melingkar, mulai
pada puncak abses
7. Dokter menutupi daerah disekitar abses untuk
mencegah kontaminasi alat
8. Dokter meng anestesi atas abses dengan
memasukkan jarum dibawah dan sejajar dengan permukaan kulit.
9. Dokter menyuntikkan obat anestesi ke dalam
jaringan intra dermal
10. Dokter meneruskan infiltrasi sampai anda sudah
mencapai seluruh puncak dari abses yang cukup besar untuk
menganestesi daerah insisi
11. Dokter memegang skalpel dengan jempol dan jari
telunjuk untuk membuat jalan masuk ke abses
12. Dokter membuat insisi secara langsung diatas pusat
abses kulit sepanjang aksis panjang dari kumpulan cairan
a. Kendalikan skalpel secara berhati-hati selama insisi
untuk mencegah tusukan melalui dinding belakang
b. Perluas insisi untuk membuat lubang yang cukup
lebar untuk drainase yang memadai dan mencegah pembentuk abses
yang berulang
c. Tekan isi abses
d. Masukkan klem bengkok sampai anda merasakan
tahanan dari jaringan sehat, kemudian buka klem untuk
PENANGANAN ABSES DENTOALVEOLAR
No. Dokumen : Tahun 2018
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : September 2018
Halaman : 1/3

PUSKESMAS Fredy J. Lesnussa, S.Kep


PITU NIP. 19831212 200804 1 002

menghancurkan bagian dalam dari rongga abses


e. Teruskan penghancuran lokulasi dalam gerakan
memutar sampai seluruh rongga abses sudah dieksplorasi
f. Bersihkan luka dengan normal saline, gunakan
spuit tanpa jarum
g. Teruskan irigasi sampai cairan yang keluar dari
abses jernih
h. Upayakan agar dinding abses tetap terpisah dan
memungkinkan drainase dari debris yang terinfeksi

Perawatan lanjutan:
a. Tutup luka abses dengan kasa steril
b. Keluarkan semua benda-benda dari abses dalam
beberapa hari
c. Jadualkan kontrol 2atau 3 hari sesudah prosedur
untuk mengeluarkan bahan-bahan dari luka
13. Dokter meminta kepada pasien untuk kembali
sebelum jadual bila ada tanda-tanda perburukan,
a. meliputi kemerahan,
b. pembengkakan, atau
c. adanya gejala sistemik seperti demam
14. Dokter mencuci tangan
15. Dokter menulis resep anti biotic dan analgetik
16. Dokter gigi mempersilahkan pasien untuk
mengambil obat diruang obat
17. Dokter gigi mempersilahkan pasien untuk
membayar di tempat pembayaran
18. Dokter gigi mendokumentasikan hasil pelayanan ke
dalam rekam medis
19. Perawat gigi mendokumentasikan hasil pelayanan ke
buku register harian rawat jalan
PENULISAN RESEP OBAT
No. Dokumen : Tahun 2018
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : September 2018
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Fredy J. Lesnussa, S.Kep


PITU NIP. 19831212 200804 1 002

7. Refere
ocw.usu.ac.id/...ii/pe_252_slide_perawatan_emerjensi_periodontal.pdf
nsi
8. Unit
Poli Gigi dan Mulut
Terkait
9. Diagra
m Alir

You might also like