You are on page 1of 9

Laporan Kasus Diabetes Melitus tipe II dan Hipertensi

Ardhika Prasetya
NIM : 102015095
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jakarta
Jl. Arjuna Utara No. 6, Jakarta Barat 11510, Indonesia
Alamat Korespondensi : ardhika.2015fk095@civitas.ukrida.ac.id

Puskesmas : Puskesmas Grogol Petamburan


Jl. Wijaya 1 Kota Jakarta Barat
Tanggal kunjungan : Kamis, 19 Juli 2018
A. Pasien Utama

1. Identitas Pasien
 Nama : Adang Bintang
 Umur : 59 tahun
 Jenis kelamin : laki-laki
 Pekerjaan : Ketua RT
 Pendidikan : SMA
 Alamat : Jl. Anyar 6 RT 7 RW 10
 Telepon : 082213996800
2. Keluhan Utama : Sering haus dan buang air kecil di malam hari sejak 20 tahun
yang lalu.
3. Keluhan Tambahan : Pusing,
4. Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien menderita diabetes mellitus tipe II sejak 20
tahun yang lalu, hipertensi sejak 21 tahun yang lalu dan selalu kontrol setiap bulan.
5. Riwayat Penyakit Dahulu : Sakit maag
6. Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada
7. Riwayat Kebiasaan Sosial
a. Olahraga : Rajin olahraga
b. Pola jajan : Makan beras merah, sayur sop, tahu dan tempe

1
c. Pola makan : 3 kali sehari, teratur
d. Pola rekreasi : Jarang
e. Merokok :-
f. Alkohol :-
8. Hubungan Psikologis dengan Keluarga : dekat dengan keluarga
9. Aktivitas Sosial : Sering berbincang-bincang dengan tetangga
10. Kegiatan Kerohanian : Rajin sholat, setiap malam ngaji

B. Keluarga
1. Riwayat biologis keluarga
a. Keadaan kesehatan sekarang : Baik
b. Kebersihan perorangan : Baik
c. Penyakit yang sedang diderita (oleh anggota keluarga): -
d. Penyakit keturunan :-
e. Penyakit kronis/menular :-
f. Kecacatan anggota keluarga : -
g. Pola makan : Baik, 3x sehari
h. Pola Istirahat : Baik
i. Jumlah anggota keluarga : 7 orang
2. Psikologis Keluarga
a. Kebiasaan buruk : Pasien rutin minum teh manis saat makan dan
sering makan sembarang dan tidak teratur, namun saat didiagnosa diabetes
mellitus dan hipertensi, pasien mengurangi kebiasaannya ini.
b. Pengambilan keputusan : Anak
c. Ketergantungan obat :-
d. Tempat mencari pelayanan kesehatan: Puskesmas, Klinik 24 jam prima
e. Pola rekreasi : Jarang
3. Identifikasi Keadaan Rumah/Lingkungan (beresiko/tidak)
a. Jenis bangunan : Permanen
b. Lantai rumah : Keramik
c. Luas rumah : 3,5 x12 m2

2
d. Penerangan : Sedang
e. Kebersihan : Kurang
f. Ventilasi : Sedang
g. Dapur : Ada
h. Jamban keluarga : Ada
i. Sumber air minum : Galon
j. Sumber pencemaran air : Tidak ada
k. Pemanfaatan perkarangan : Tidak ada
l. Sistem pembuangan air limbah : Ada
m. Tempat pembuangan sampah : Ada
n. Sanitasi lingkungan : Kurang
4. Spiritual keluarga
a. Ketaatan beribadah : Baik, sholat 5 waktu
b. Keyakinan tentang kesehatan : Cukup
5. Keadaan Sosial keluarga
a. Tingkat pendidikan : Sedang
b. Hubungan antar anggota keluarga : Baik
c. Hubungan dengan orang lain : Baik
d. Kegiatan organisasi social : Baik
e. Keadaan ekonomi : Sedang
6. Kultural Keluarga
a. Adat yang berpengaruh :-
7. Daftar Anggota Keluarga

No Nama Hub dgn KK Umur Pendidikan Pekerjaan Agama


1. Adang Bintang Kepala keluarga 59 tahun SMA Ketua RT Islam
2. Faizal Kurniawan Anak 33 tahun SMK Penjual donat Islam
3. Fitri atanti Menantu 31 tahun SMA Penjual donat Islam
4. Muhamad Reza Cucu ke-1 15 tahun SMP Pelajar Islam
5 Kezia Fauzan Cucu ke-2 10 tahun SD Pelajar Islam
6 Kaira Faruza Cucu ke-3 3 tahun - - Islam
Kurniawan
7 Muhamad Rizieq Cucu ke-4 15 bulan - - Islam
Alkafi

3
C. Pemeriksaan Fisik

1. Kesadaran : Compos mentis


2. Keadaan umum : Sakit ringan
3. TTV
 Nadi : 90x/menit
 Pernafasan : 20x/menit
 Suhu : 36.5OC
 TD : 120/70 mmHg
4. BB : 70 kg

D. Pemeriksaan Penunjang yang dianjurkan: Pemeriksaan GDP, GDS, dan HbA1c setiap 3
bulan, pemeriksaan profil lipid, dan pemeriksaan tekanan darah secara rutin.

E. Diagnosis

Biologi : Diabetes mellitus tipe II dan hipertensi


Psikologi :-
Sosial :-

F. Penatalaksanaan Penyakit dan Edukasi

a. Health promotion: Memberikan penyuluhan ke masyarakat mengenai penyakit diabetes


mellitus dan hipertensi, tentang faktor resiko serta cara pencegahan yaitu menjalankan
pola hidup yang sehat dengan membatasi konsumsi gula, garam, makanan berlemak
dan rajin berolahraga.
b. Spesific protection: Perbaikan status gizi agar daya tahan tubuhnya baik dan pemberian
ASI eksklusif kepada bayi yang baru lahir, dan penghentian pemberian susu formula
untuk neonates dan bayi sejak dini.
c. Early diagnosis and prompt treatment: Pengobatan dengan cara teratur minum obat dan
periksa ke puskesmas rutin agar kadar gula darah terkontrol. Obat yang diminum adalah
Glurenorm 30 mg dan Insulin untuk diabetes dan Captopril 25mg untuk hipertensi.
d. Disability Limitation: Pengobatan dan perawatan yang sempurna agar mencegah
terjadinya komplikasi seperti ulkus diabetikum, retinopati dan sebagainya.

4
e. Rehabilitation: Rehabilitasi dalam mencegah terjadinya penyakit diabetes mellitus dan
hipertensi adalah dapat dilakukan dengan pengaturan diet makanan sehari-hari yang
rendah lemak dan konsumsi karbohidrat kompleks, melakukan pemeriksaan
laboratorium komplit minimal sekali sebulan dan penggunaan obat-obatan secara
bijaksana.

G. Prognosis

a. Penyakit : Dubia ad bonam


b. Keluarga : Dubia ad bonam
c. Masyarakat : Dubia ad bonam

Resume

Dari hasil pemeriksaan saat kunjungan rumah pada hari Kamis, 19 Juli 2018 didapatkan
bahwa pasien adalah seorang laki-laki usia 59 tahun, yang menderita diabetes mellitus tipe II
dan hipertensi. Keluhan yang dirasakan pasien yaitu sering merasa haus dan banyak buang air
kecil, serta sering pusing sejak 20 tahun yang lalu. Pasien selalu kontrol ke puskesmas setiap
bulan dan rajin mengkonsumsi obat yang diberikan dari puskesmas. Rumah pasien tergolong
rumah yang cukup baik karena memiliki dapur dan jamban yang layak tapi kurang sehat jika
dilihat dari terbatasnya ventilasi, dan kebersihannya kurang. Pasien sekarang sudah memiliki
pengetahuan yang cukup terhadap penyakitnya. Hal ini dapat dilihat dengan tindakan pasien
yang cukup rajin untuk minum obat setiap hari, kontrol ke puskesmas setiap bulan dan bisa
memeriksa gula darahnya sendiri saat merasa tidak enak badan. Pasien juga disarankan dokter
untuk tidak makan malam di atas jam 8, bila lapar dapat diganti dengan mengkonsumsi buah-
buahan, serta mengatur gaya hidup yang sehat seperti rajin berolahraga.

Kesimpulan
Diagnosis bapak Adang Bintang umur 59 tahun adalah diabetes mellitus dan hipertensi.
Penyakit diabetes mellitus dan hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi oleh karena
itu dibutuhkan penanganan yang baik dan control yang teratur oleh pasien dengan bantuan
tenaga medis. Untuk itu perlunya menyelenggarakan pelayanan kedokteran secara lanjut dan
menyeluruh dari promotif, preventif, kuratif juga rehabilitatif. Selain itu perawat maupun

5
dokter juga berperan secara health promotion dan spesific protection yaitu dengan cara
memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit diabetes melitus untuk meningkatkan
pemahaman pasien tentang factor risiko dan pencegahan penyakit. Dalam early diagnosis and
prompt treatment yaitu dengan memeriksa gula darah, tensi, profil lipid serta memberikan
pengobatan. Sedangkan melalui disability limitation dan rehabilitation dengan cara
pengobatan dan perawatan yang sempurna agar penderita terkontrol diabetes serta
hipertensinya dan tidak terjadi komplikasi.

6
Gambar 1. Tampak jendela rumah Bapak Adang Bintang

Gambar 2. Tampak tempat tidur keluarga Bapak Adang Bintang

7
Gambar 3. Tampak dapur Adang Bintang

Gambar 4. Tampak kamar mandi Adang Bintang

8
Gambar 5. Foto bersama bapak Adang Bintang dan anaknya

You might also like