You are on page 1of 23

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

T DENGAN MASALAH
UTAMA BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA An. RAS
DI RT 16 KELURAHAN BUKIT PINANG
KECAMATAN SAMARINDA ULU

A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada hari Sabtu tanggal 13 Oktober 2018 sampai dengan
hari Senin 15 Oktober di rumah keluarga Tn.T
1. DAFTAR KELUARGA
a. Identitas Kepala Keluarga
1) Nama KK : Tn.T
2) Alamat : Jl. P. Suryanata Gg. Saka RT 16 Kel. Bukit Pinang
3) Pekerjaan : Swasta
4) Pendidikan : SLTP
b. Komposisi Keluarga
Hub Dg Status
No Nama JK Umur Pendidikan Pekerjaan
KK Imunisasi
1 Tn.T L KK 32 SLTP Swasta Tidak ada
2 Ny. R P Istri 28 SD IRT Lengkap
3 An. T P Anak 9 SD Pelajar Lengkap
4 An. RM P Anak 6 SD Pelajar Lengkap
5 An. RAS L Anak 3 Belum - Tidak
sekolah lengkap

Genogram

Keterangan:
= Perempuan = Tinggal 1 Rumah
= Laki – Laki = Klien
= Meninggal = Bercerai
= Garis Perkawinan = Garis Keturunan
Klien merupakan anak ketiga dari pasangan keluarga Tn.T dan Ny.R.
Klien memiliki dua orang kakak perempuan berusia 9 tahun dan 6 tahun.
c. Tipe Keluarga
Tipe keluarga inti (Nuclear Family) karena Keluarga yang terdiri dari
ayah, ibu dan anak.
d. Budaya / Suku Bangsa
1) Suku Bangsa
Keluarga Ny.R berasal dari suku Banjar dan merupakan penduduk asli
di wilayah Kelurahan Bukit Pinang Kecamatan Samarinda Ulu.
2) Bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan Keluarga Ny.R adalah bahasa Banjar dan
kadang bahasa Indonesia.
3) Pantangan
Dalam keluarga tidak ada pantangan apapun yang berkaitan dengan
masalah kesehatan, menurut ajaran agama yang keluarga anut, ada jenis
makanan pantangan yaitu daging anjing, babi, dan hewan yang hidup di
dua alam, serta hewan bertaring. Keluarga juga tidak ada yang alergi
terhadap jenis makanan tertentu.
4) Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan
Keluarga Ny.R adalah penduduk Bukit Pinang dan tidak ada adat
istiadat yang berpengaruh negatif terhadap masalah kesehatan didalam
keluarganya.
f. Agama
1) Kegiatan Keagamaan Rutin di Rumah
Semua anggota keluarga beragama Islam, Ny.R melakukan sholat 5
waktu dan kadang berjamaah di rumah ataupun di mushola terdekat.
Keluarga Ny.R mengatakan bahwa penyakit yang diderita dirinya
semuanya merupakan cobaan dari Allah SWT dan Ny D menerimanya
dengan sabar dan saya selalu berdoa kepadanya sehabis melakukan
sholat untuk meminta kesembuhan terhadap penyakit yang dideritanya.
2) Kegiatan Keagamaan Rutin di Masyarakat
Ny.R jarang ikut dalam kegiatan pengajian, kadang ikut tahlilan dan
sholawatan bersama ibu – ibu masyarakat RT 16 dan sekitar, alas an
Ny.R tidak bisa rutin ikut kegiatan karena harus mengurus anak yang
masih kecil.

g. Status Sosial Ekonomi Keluarga


1) Pekerjaan Anggota Keluarga
Tn.T bekerja serabutan kadang bertukang, berkebun dan pekerjaan lain
yang mampu menghasilkan uang untuk keluarganya. Ny.R sebagai IRT,
kesehariannya di rumah, mengurus keperluan rumah tangga dan
menjaga anak-anak. Penghasilan perbulannya tidak dapat dipastikan
namun, Tn.T dan Ny.R mengatakan dengan pekerjaannya tersebut
mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dan untuk
menyekolahkan anaknya.
Tabungan / Asuransi
Keluarga Tn.T mengatakan jika ada rezeki lebih, bisa disimpan. Dan
keluarga mengatakan jaminan untuk kesehatan keluarga Ny.R di
tanggung oleh KIS.

h. Aktifitas rekreasi keluarga


1) Rekreasi yang digunakan di dalam rumah
Keluarga Tn.T mengatakan biasa mengisi waktu luang dirumah dengan,
menonton TV dan mengobrol bersama anak dan bermain dengan anak-
anaknya.
2) Rekreasi yang dilakukan di Luar Rumah
Keluarga Tn.T mengatakan jika ada kesempatan dan ada uang lebih
mereka bepergian ke tempat hiburan seperti mall, atau ke tempat rekreasi
seperti daerah tenggarong bersama keluarga kecilnya.

2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahapan Perkembangan Keluarga saat ini
Keluarga Tn.T sekarang pada tahap keluarga dengan anak sekolah.
Keluarga ini sedang sibuk-sibuknya mengurus keperluan sekolah anaknya.
Berusaha untuk terus bekerja keras agar keperluan kehidupan terpenuhi
dan tetap memberi perhatian kepada anak-anak.
Tugas Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan yang seharusnya dilalui oleh keluarga saat ini
keluarga merasa sudah terpenuhi, hanya saja keluarga merasa perlu
mempertahankan apa yang sudah ada untuk pengalaman keluarga
melangkah ke proses berikutnya.
b. Tahapan Keluarga Inti
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
1) Riwayat Penyakit Dahulu
Didalam keluarga Tn.T dan Ny.R dalam 1 bulan terakir ada yang
menderita batuk dan pilek namun hanya berlangsung kurang lebih 3
hari dan hilang sendiri setelah beberapa hari.
Riwayat Penyakit Sekarang
Didalam keluarga Tn.T dan Ny.R dalam 1 bulan terakir ada yang
menderita batuk dan pilek namun hanya berlangsung kurang lebih 3
hari dan saat ini sudah tidak ada keluhan. An.RAS menderita bapil
sehingga tidak diimunisasi MR oleh orangtuanya.
2) Riwayat Keluarga Sebelumnya
Dari keluarga Tn.T dan Ny.R tidak ada yang mempunyai penyakit
keturunan seperti DM, hipertensi, dll.

3. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
1) Status Rumah
Status rumah merupakan rumah dengan status kepemilikan rumah
sendiri.
2) Perincian Denah Rumah
Jenis bangunan semi permanen, berukuran 6 X 6 m2, namun tidak
terdapat sekat yang membagi bagian rumah kecuali hanya untuk
kamar mandi.
Lantai : Lantai terbuat papan
Ruang tamu : Tidak terdapat ruang tamu
Kamar Mandi : Kamar mandi ada satu.
Kamar Tidur : Kamar tidur hanya dibatas dengan seat
gorden
MCK : Keluarga Ny.R biasanya jika mandi dan
BAB didalam WC yang ada di dalam rumah

Denah Rumah :

Ruang
serbaguna Pintu masuk
(kamar tidur,
ruang keluarga)

Kamar
mandi
dapur
Pintu
belakang

3) Keadaan Rumah
Keadaan rumah terlihat tidak rapi, dikarenakan mainan anak dan
baju yang belum dilipat masih berserakan di ruang istirahat keluarga.
Lantai rumah terbuat dari papan yang diberi tikar diatasnya.
Terdapat ventilasi rumah walaupun kondisi ventilasinya kecil.
Namun cahaya yang masuk lewat pintu depan dan pintu belakang
rumah cukup memberikan pencahayaan yang cukup bagi rumah.
4) Kebiasaan Keluarga Dalam Perawatan Rumah
Dalam perawatan rumah keluarga mengatakan melakukannya
sendiri. Menyapu rumah dilakukan setiap pagi dan sore oleh Ny.R
dan anaknya perempuannya.
5) Sistem Pembuangan Sampah
Keluarga biasanya mengumpulkan sampah di tempat sampahnya di
rumah dengan keadaan tempat sampah yang terbuka lalu di angkut
sendiri ke TPS.
6) Sistem Drainage Air
Keluarga tidak memiliki selokan untuk membuang limbah keluarga
Limbah keluarga tidak ada aliran pembuangannya.
7) Penggunaan Jamban
Keluarga hanya memiliki 1 kamar mandi untuk MCK dan BAB
keluarga
8) Kondisi Air
Sumber air yang digunakan keluarga sehari-hari adalah air sumur di
karenakan belum ada PDAM / Ledeng yg masuk ke rumah dan
proses pemasangannya lama dan memakan biaya yang mahal.
Sedangkan untuk air minum biasanya keluarga Ny.R membeli isi
ulang air yang ada ditempatnya.
9) Pengetahuan Keluarga Mengenal Masalah Kesehatan yang Berkaitan
Dengan Lingkungan.
Keluarga mengatakan tidak mengetahui terhadap masalah
lingkungan yang terpenting didalam keluarga saya sehat–sehat
semua dan tidak ada yang menderita penyakit.

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


1) Adat dan Istiadat Komunitas Sekitar
Selama ini tetangga–tetangganya mempunyai kebiasaan mengikuti
Tahlilan serta shalawatan ibu - ibu, Keluarga Ny.R berkomunikasi
baik dengan tetangga sekitar rumahnya dikarenakan jarak rumahnya
dengan tetangganya berdekatan sehingga komunikasi sering terjalin.
Keluarga mengatakan bahwa dilingkungannya tidak ada adat istiadat
yang mengganggu terhadap kesehatan.
2) Pola pergaulan keluarga
Hubungan keluarga dengan tetangga baik dan harmonis, tampak
keluarga menyapa tetangga yang kebetulan lewat depan rumahnya.
Anak-anak berteman dengan anak tetangga lainnya saat sepulang
dari sekolah.
Keluarga merasa nyaman hidup ditengah–tengah masyarakat karena
keluarga merasa mereka saling bantu–membantu dan tidak
merugikan dalam berbagai hal.
3) Pengetahuan Keluarga mengenai Masalah kesehatan Yang berkaitan
Dengan Komunitas
Keluarga mengatakan masalah kesehatan yang muncul dalam
kehidupan ditengah masyarakat secara khusus saat ini kebanyakan
ibu-ibunya mengeluh sakit asam urat, tekanan darah tinggi dan
maag. Untuk pemberian imunisasi MR untuk anak, Tn.T masih ragu
dan tidak berani memvaksin anaknya.

c. Mobilitas Geografis Keluarga


1) Alat Transportasi di Daerah
Alat transportasi yang ada di daerah adalah kendaraan pribadi
masing–masing karena angkutan kota tidak ada yang melewati
daerah tersebut.
2) Alat Transportasi yang Biasa digunakan Oleh Keluarga
Selama ini keluarga mengatakan biasa menggunakan kendaraan
pribadi sepeda motor sendiri sebagai sarana transportasi keluarga.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat


1) Peran Serta Keluarga Dalam Perkumpulan di Masyarakat
Keluarga Ny.R hanya sebagai warga biasa di lingkungannya dan
tidak mempunyai peran khusus seperti menjadi pengurus RT, namun
ikut serta dalam kegiatan warga di wilayah kampungnya yaitu
seperti tahlilan yasinan pengajian yang diadakan.
2) Persepsi keluarga mengenai perkumpulan di masyarakat
Perkumpulan di masyarakat memang banyak manfaatnya selain
berkumpul bersama bisa menjalin tali silaturohmi yang lebih erat,
serta dapat digunakan sebagai forum dalam memecahkan masalah
yang ada di lingkungannya.
e. Sistem pendukung keluarga
Ny.R mengatakan jika ada keluarga yang sakit biasanya berobat ke
puskesmas atau rumah sakit.

4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan adalah komunikasi terbuka, setiap
anggota keluarga bebas menyampaikan keluhan atau tanggapan hal ini
dapat terlihat saat berkunjung. Komunikasi yang digunakan di dalam
keluarga adalah komunikasi dua arah.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga keputusan yang diambil adalah hasil musyawarah
bersama, setiap anggota berperan sesuai dengan perannya, dan dapat
menyampaikan idenya jika ada masalah yang dirasakan.
c. Struktur Peran
Dalam keluarga, Ny.R berperan sebagai ibu rumah tangga, sebagai istri
dan bertugas sebagai pendidik utama bagi anak-anak selama di rumah.
Anak-anak berperan sebagai anak yang masih menjalani sekolah di salah
satu SD di daerah sekitar tempat tinggalnya.
d. Nilai dan Norma Budaya
Keluarga hidup dalam nilai dan norma budaya Banjar, dimana Ny.R
bertindak sebagai ibu rumah tangga yang harus mengurus anggota
keluarganya, Ny.R juga mengatakan berusaha menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitarnya dan tata tertib dilingkungannnya seperti kegiatan
Tahlilan yasian dan pengajian Keluarga mengatakan tidak ada nilai dan
norma budaya yang bertentangan dengan kesehatan.

5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Ny.R sangat menyayangi keluarga, saling menjaga antara anggota
keluarga satu dengan anggota keluarga yang lain. Ny.R Berusaha
mendidik anaknya agar selalu menghormati orang tua dan menyayangi
sesama anggota keluarga dan teman sebaya serta berusaha menanamkan
kedisiplinan pada anaknya .
b. Fungsi Sosial
Keluarga Ny.R mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi
sosial pada anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan
membiarkan anaknya bermain dengan teman sebayanya di lingkungan
rumah serta selalu menyapa orang yang ditemuinya dengan sopan, hal itu
terbukti ketika perawat berkunjung ke rumah keluarga Ny.R para
tetangga juga ikut menyambut dengan baik.
Kesimpulan : -
c. Fungsi Perawatan kesehatan
Pengetahuan Keluarga Tentang Penyakit dan Penanganannya
1) Mengenal Masalah
Saat dikaji Ny.R mengatakan An. RAS mengalami batuk dan pilek
sejak 2 hari sebelum pengkajian.
Kesimpulan : keluarga mengenal masalah ISPA yang dialami An.
RAS
2) Mengambil Keputusan
Keluarga Ny.R mengatakan jika ada anggota keluarganya yang sakit,
diberi obat di warung dulu, jika tidak sembuh juga baru dibawa ke
puskesmas atau ke dokter.
Kesimpulan : -
3) Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Ny.R mengatakan tidak berani untuk memberikan
imunisasi MR untuk anaknya.
Kesimpulan : kurang pengetahuan
4) Memelihara/Memodifikasi Lingkungan
Ny.R mengatakan ada jendela di rumahnya dan dibuka setiap
harinya Keluarga Ny.R mengatakan cahaya matahari bisa sampai
masuk sampai kamar. Kesimpulan : rumah tidak rapi
5) Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang Ada
Keluarga jarang menggunakan fasilitas kesehatan yang ada yaitu
dokter atau pelayanan kesehatan lain seperti Puskesmas terdekat,
dan rumah sakit.
d. Fungsi Reproduksi
Ny.R sudah memiliki 3 orang anak, saat ini masih mensruasi dan masih
aktif menggunakan KB yaitu menggunakan KB pil.
e. Fungsi Ekonomi
Penghasilan keluarga Tn.T sepenuhnya menjadi tanggung jawab Tn.T
yang bekerja serabutan untuk memenuhi segala keperluan kehdupan
keluarganya termasuk untuk biaya sekolah anaknya. Dan dana kesehatan
untuk keluarga ditanggung oleh BPJS jadi kalau ada keluarga yang sakit,
keluarga menggunakan kartu BPJS.
f. Fungsi pendidikan
Ny.R mengatakan tingkat pendidikannya hanya sampai pada SD.
Berharap suatu saat nanti anaknya mampu dan cepat menyelesaikan
pendidikannya, sehingga dapat menjadi kebanggan orangtua serta
memiliki kehidupan yang lebih layak dari kehidupannya saat ini.

6. STRESS DAN KOPING INDIVIDU


a. Stressor Jangka Pendek
Ny.R mengatakan anak-anaknya sering batuk dan pilek.
Stressor Jangka Panjang
Ny.R mengatakan merasa cemas jika harus memvaksin anaknya karena
takut untuk imunisasi MR ada yang mengatakan takut efek samping dari
pemberian vaksin tersebut.
b. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor
Keluarga mengatakan apabila ada masalah yang dirasa berat maka
mereka akan memecahkannya secara bersama-sama dengan jalan
musyawarah keluarga, bertanya pada tetangga atau orang lain sampai
ketemu jalan pemecahannya dengan tidak saling memaksakan dan
menyakiti yang lain.
c. Strategi Koping Yang digunakan
Jika ada masalah keluarga lebih suka berunding bersama atau konsultasi
dengan orang yang lebih tahu.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Bila keluarga sedang sakit batuk dan pilek maka dibuat tidur atau
istirahat.
7. HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar selalu meningkatkan mutu
pelayanan dan membantu masalah Ny.R.

8. DATA TAMBAHAN
a. Nutrisi
Keluarga Ny.R biasa makan 3x/hari yaitu pagi, siang dan malam hari,
menu makanan nasi, sayuran, lauk pauk, dan buah kadang-kadang. Ny.R
mengatakan anaknya tidak ada yang mengalami kesulitan dalam makan.
b. Eliminasi
Dalam keluarga Ny.R tidak ada mengalami keluhan buang air besar dan
buang air kecil.
c. Istirahat tidur
Dalam Keluarga Ny.R tidak ada mengalami gangguan istirahat tidur.
d. Aktivitas sehari-hari
Ny.R mengatakan sebagai ibu dirinya bekerja sebagaimana mestinya
yaitu mengurus keperluan rumah tangga. Anak-anak tetap beraktifitas
seperti biasanya sekolah dan bermain dengan teman sebayanya setelah
pulang dari sekolah.
9. PEMERIKSAN FISIK
Pemeriksaan Tn.T Ny.R An.T An.RM An.RAS
Fisik
Tekanan 120/80 120/80 90/ 60 90/ 60
Darah MmHg MmHg MmHg MmHg

Nadi 78 x /menit 90 x /menit 98 x /menit 107 x /menit 120 x /menit

Suhu 36,5 °C 36,7 °C 36,8 °C 36,6 °C 37,3 °C

RR 16 x /menit 14 x /menit 18 x /menit 22x /menit 24 x /menit

Rambut Berwarna Hitam, ikal, hitam bersih hitam bersih hitam bersih
hitam dan kadang tidak mudah tidak mudah tidak mudah
beberapa rontok, tidak dicabut dicabut dicabut
helai putih ada
(Uban) tidak ketombe.
ada
ketombe,
tidak mudah
dicabut.
Mata Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak
ikterik, ikterik, ikterik, ikterik, ikterik,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak tidak tidak anemis tidak anemis tidak anemis
anemis, anemis,
pandangan pandangan
sedikit kabur sedikit
kabur, wajah
lesu
Hidung Polip tidak Polip tidak Polip tidak Polip tidak Pilek, Polip
ada, terdapat ada, terdapat ada, terdapat ada, terdapat tidak ada,
septum nasi, septum nasi, septum nasi, septum nasi, terdapat
sekret tidak sekret tidak sekret tidak sekret tidak septum nasi,
ada, tidak ada, tidak ada, tidak ada, tidak sekret ada
ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri warna
tekan tekan tekan tekan kuning
kehijauan
tidak ada
nyeri tekan

Telinga Pendengaran Pendengaran Pendengaran Pendengaran Pendengaran


baik, sekret baik, sekret baik, sekret baik, sekret baik, sekret
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada

Mulut Mukosa Mukosa Mukosa Mukosa Mukosa


bibir bibir bibir bibir bibir
lembab, lembab, lembab, lembab, lembab,
sianosis sianosis sianosis sianosis sianosis
tidak ada, tidak ada, tidak ada, tidak ada, tidak ada,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
stomatitis stomatitis stomatitis stomatitis stomatitis

Gigi Terdapat Terdapat Gigi Gigi susu Gigi


gigi gigi lengkap, ada yang lengkap,
berlubang, berlubang, tidak ada tanggal, tidak ada
dan ada dan ada caries tidak ada caries
yang yang caries
tanggal, tanggal,
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
tiroid, tidak tiroid, tidak tiroid, tidak tiroid, tidak tiroid, tidak
ada ada ada ada ada
peningkatan peningkatan peningkatan peningkatan peningkatan
JVP JVP JVP JVP JVP
Dada Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
jejas, tidak jejas, tidak jejas, tidak jejas, tidak jejas, tidak
bekas luka, bekas luka, bekas luka, bekas luka, bekas luka,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
krepitasi krepitasi, krepitasi krepitasi krepitasi
tidak ada
benjolan
pada
payudara,
tidak ada
nyeri pada
payudara.
Paru Palpasi Palpasi Palpasi Palpasi Palpasi
: taktil : taktil : taktil : taktil : taktil
fremitus fremitus fremitus fremitus fremitus
tidak ada, tidak ada, tidak ada, tidak ada, tidak ada,
Perkusi : Perkusi : Perkusi : Perkusi : Perkusi :
sonor sonor sonor sonor sonor
Auskultasi : Auskultasi : Auskultasi : Auskultasi : Auskultasi :
suara napas suara napas suara napas suara napas suara napas
tambahan tambahan tambahan tambahan tambahan
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada ada (ronkhi)
(wheezing, (wheezing, (wheezing, (wheezing,
ronkhi) ronkhi) ronkhi) ronkhi)

Jantung Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :


Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
terlihat iktus terlihat iktus terlihat iktus terlihat iktus terlihat iktus
cordis cordis cordis cordis cordis
Perkusi : Perkusi : Perkusi : Perkusi : Perkusi :
redup redup redup redup redup
Auskultasi : Auskultasi : Auskultasi : Auskultasi : Auskultasi :
S1 dan S2 S1 dan S2 S1 dan S2 S1 dan S2 S1 dan S2
terdengar terdengar terdengar terdengar terdengar
jelas jelas jelas jelas jelas

Abdomen Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :


supel tidak supel tidak supel tidak supel tidak supel tidak
ada bekas ada bekas ada bekas ada bekas ada bekas
luka luka luka luka luka
Auskultasi : Auskultasi : Auskultasi : Auskultasi : Auskultasi :
bising usus bising usus bising usus bising usus bising usus
12 x / menit 14 x / menit 16 x / menit 16 x / menit 16 x / menit
Palpasi : Palpasi : Palpasi : Palpasi : Palpasi :
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
Perkusi : Perkusi : Perkusi : Perkusi : Perkusi :
timpani timpani timpani timpani timpani
Ektermitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
atas bengkak, bengkak, bengkak, bengkak, bengkak,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
keterbatasan keterbatasan keterbatasan keterbatasan keterbatasan
rentang rentang rentang rentang rentang
gerak, gerak, gerak, gerak, gerak,
Ektremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
bawah bengkak, bengkak, bengkak, bengkak, bengkak,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
keterbatasan keterbatasan keterbatasan keterbatasan keterbatasan
rentang rentang rentang rentang rentang
gerak, gerak, gerak, gerak, gerak,
Genetalia tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
penyakit penyakit penyakit penyakit penyakit
menular menular menular menular menular
seksual, seksual, seksual, seksual, seksual,
mampu mampu mampu mampu mampu
BAB dan BAB dan BAB dan BAB dan BAB dan
BAK tidak BAK tidak BAK tidak BAK tidak BAK tidak
ada keluhan ada keluhan, ada keluhan ada keluhan ada keluhan
menopause
B. ANALISA DATA
No Data Diagnosa Keperawatan
1 DS : Bersihan jalan napas tidak efektif
- Saat dikaji, menurut Ny.R An RAS batuk pilek pada keluarga Tn.T khusunya An RAS
sejak dua hari yang lalu, sampai sekarang berhubungan dengan ; KMK (Ketidak
keadaannya masih tetap seperti satu minggu yang Mampuan Keluarga) dalam mengenal
lalu. masalah kesehatan, KMK dalam
- Ketika ditanya pengertian, penyebab, tanda/gejala, perawatan ISPA,
klasifikasi, dan cara perawatan ISPA, keluarga
mengatakan tidak terlalu paham/tahu.
- Ny.R mengatakan dirinya hanya tamatan SD dan
suaminya tamatan SLTP.
- Ny.R mengatakan kalau batuk obatnya beli di
warung. Selama ini belum memanfaatkan obat-
obatan tradisional.
- Ny.R mengatakan jika dibawa ke pelayanan
kesehatan jaraknya jauh dari rumah
DO :
- Pada pemeriksaan fisik masih terdengar ronchi.
- Sekret berwarna kehijauan, keluar melalui hidung.
- Batuk tidak efektif
- Pernafasan 24 x/menit

2 DS :
- Ibu X mengatakan An. Y sering terkena batuk Risiko penularan penyakit ISPA
pilek, sebulan bisa sekali. berhubungan dengan KMK dalam
- Keluarga mengatakan tidak pernah cuci tangan mengenal risiko terjadinya penularan
memakai sabun kecuali pada saat mandi. ISPA, KMK dalam memodifikasi
- Bapak Y mengatakan sering merokok di dalam lingkungan
ruangan.
- Keluarga kurang mengethaui tentang cara
penularan dan pencegahan penyakit ISPA.
Do :
- Sekret berwarna kehijauan, keluar melalui hidung,
Ibu X terlihat berusaha membuang secret dengan
memencet hidung An Y dan membuangnya ke
halaman sekitar rumahnya
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN SCORING

Diagnosa keperawatan keluarga yang muncul antara lain:

1. Bersihan jalan napas tidak efektif pada keluarga Tn.T khususnya An RAS

No Kriteria Nilai Skor Pembenaran


1. Sifat masalah : 3/3 X 1 1 Sekret berwarna kehijauan keluar melalui
Actual hidung, batuk tidak efektif dan pada saat
pemeriksaan fisik didapatkan suara ronchi.

2. Kemungkinan masalah 1/2 X 2 1 Keluarga mau mengikuti saran dari mahasiswa


untuk dipecahkan: tetapi mengingat tindakan yang harus
sebagian. dilakukan oleh keluarga sangat kompleks yaitu
merubah lingkungan, perilaku hidup bersih,
pengobatan pada pelayanan kesehatan.

3. Potensial masalah untuk 2/3 X 1 2/3 ISPA dapat disebabkan dari factor internal
dicegah : cukup (imun) dan juga factor eksternal dari
lingkungan, dengan pemberian informasi
tentang sanitasi lingkungan ISPA dapat dicegah
secara mandiri.

4. Menonjolnya masalah: 2/2 X 1 1 Ny.R mengatakan bahwa An RAS sering


ada dan harus segera mengalami ISPA, dan keluarga tidak
ditangani. mengetahui penanganan ISPA.

Score 3 2/3
2. Risiko Penularan Penyakit ISPA

No Kriteria Nilai Skor Pembenaran


1. Sifat masalah : 2/3 X 1 2/3 Keluarga kurang mengethaui tentang cara
risiko penularan dan pencegahan penyakit ISPA,
Ny.R terlihat membuang secret ke halaman
sekitar rumah.

2. Kemungkinan masalah 1/2 X 2 1 Untuk di rumah tempat menampung secret


untuk dipecahkan: tidak terlalu sulit didapatkan, namun jika
sebagian. berpergian keluarga mengatakan enggan untuk
membeli tisue.

3. Potensi masalah untuk 2/3 X 1 2/3 Keluarga kurang mengetahui tentang cara
dicegah : cukup penularan penyakit ISPA sehingga perlu
diberikan informasi mengenai cara pencegahan
penularan penyakit ISPA.

4. Menonjolnya masalah: 2/2 X 1 1 Keluarga mengatakan tidak ingin semua


ada dan harus segera keluarganya terkena ISPA, untuk itu keluarga
ditangani. ingin segera diatasi.

Score 3 1/3
RENCANA TINDAKAN

Tujuan Tujuan EVALUASI


Jangka Jangka Intervensi
Panjang Pendek Kriteria Standar

Setelah 1. Setelah Respon ISPA adalah o Gali pengetahuantentang ISPA


dilaksanaka dilaksanakan verbal penyakit saluran o Beri motivasi keluarga untuk
n 2 kali tindakan pernafasan akut mengemukakan pendapatnya
kunjungan keperawatan dengan batuk dan tentang ISPA.
ISPA yang selama 2 x 15 pilek. o Diskusikan bersama keluarga
diderita An. mnt Tn. L Penyebab ISPA : mengenai pengertian
T sembuh dapat o Kurang gizi penyebab dan gejala ISPA.
dan jalan mengenal o Imunisasi o Bimbing keluarga untuk
nafas masalah tidak menjelaskan ulang
kembali kesehatan lengkap pengertian penyebab tanda
lancar. dengan o Lingkungan dan gejala ISPA.
menjelaskan yang tidak o Beri re inforcement positif
masalah sehat atas jawaban yang diberikan.
kesehatan. Tanda dan
gejala ISPA
o Batuk
o Pilek
o Demam
o Nafas cepat
o Suara Parau
o Nyeri
tenggorokan

2. Setelah Keputusan
penyuluhan 1 keluarga
x 15 mnt
keluarga dapat
mengambil
keputusan
dengan
tindakan yang
cepat

3. Setelah Respon Perawatan ISPA : o Diskusikan bersama keluarga


tindakan 1 x verbal o Jika panas tentang pencegahan ISPA.
15 mnt Psiko dikompres o Berikan kesempatan yang
keluarga Tn. motor o Jika pilek kurang dimengerti.
N dapat bersihkan o Tanyakan kembali tentang apa
merawat hidung yang dijelaskan.
Anggota dengan
keluarga yang saputangan
sakit ISPA. yang bersih
o Beri minum
yang banyak
(ASI).
o Awasi kondisi
bila
bertambah
parah.
Merawat Psikomot Cara membuat o Demonstrasikan cara pembuatan
anggota or obat tradisional obat tradisional.
keluarga yang batuk dan pilek o Beri kesempatan keluarga untuk
sakit ISPA (Jeruk-Kecap): re demonstrasi.
o Siapkan baki
dan
pengalas
o Potong jeruk
nipis,
kemudian
jeruk
diperas dan
ainya
disaring.
o Ambil kecap
sebanyak 1
sendok
makan,
kemudian
dituang
kedalam
gelas.
o Ambil 1
sendok
makan air
jeruk nipis,
kemudian
tuangkan
kedalam
gelas berisi
kecap.
o Aduk hingga
merata
o Berikan pada
anak untuk
diminum

Setelah
dilaksanaka 4. Keluarga Verbal Pencegahan ISPA o Diskusikan bersama keluarga
n 2 kali mampu untuk : tentang pencegahan ISPA.
kunjungan memodifikasi o Menjauhkan o Berikan kesempatan klien
ISPA yang lingkungan rokok dari tentang pencegahan
diderita An. yang dapat penderita ISPAbertanya.
RAS mendukung batuk. o Tanyakan kembali hal-hal yang
sembuh dan kesehatan dan Psiko o Jaga dijelaskan.
jalan nafas risiko motor kebersihan o Beri re inforcement positif atas
kembali penularan lingkungan. jawaban yang diberikan
lancar dan o Imunisasi keluarga.
tidak terjadi lengkap o Praktekkan dan laksanakan
penularan o Berikan kebersihan lingkungan.
ISPA di makananyan
keluarga. g bergizi.
Kebersihan
lingkungan:
o Rumah
dibersihkan
o Pakaian
dibereskan
jangan
digantung.
o Jendela
dibuka.
o Debu
dibersihkan.

5. Keluarga Respon Fasilitas o Jelaskan pada keluarga tentang


mampu verbal kesehatan untuk fasilitas kesehatan yang biasa
memanfaatkan berobat ISPA: digunakan.
fasilitas o Puskesmas o Motivasi keluarga untuk
kesehatan. o Rumah sakit mengunjungi fasilitas
o Bidan kesehatan yang dipilih.
o Dokter o Beri re inforcement positif atas
keputusan keluarga.
o Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya tentang hal-hal yang
belum diketahui.
o Beri re inforcementpositif
terhadap jawaban dari
pertanyaan yang diberikan
petugas.
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

NO
WAKTU TUK IMPLEMENTASI EVALUASI
DX

I I 1.Mengkaji pengetahuan S : - Keluarga Tn. T


keluarga tentang ISPA. mengatakan telah
2.Memotivasi keluarga mengetahui tanda
untuk mengungkapkan dan gejala dari
pendapat tentang ISPA. ISPA.
3.Menjelaskan pada - Ny.R mengatakan
keluarga tentang akan segera merawat
pengertian, sebab, tanda klien/anggota
dan gejala ISPA:batuk, keluarga Tn.T
pilek, demam, nafas dengan benar.
cepat, nyeri O : - Keluarga terlihat
tenggorokan. antusias dalam
4.Menjelaskan akibat penyuluhan dari
lanjut bila ISPA tidak petugas.
II diobati : panas, dehidrasi - Klien aktif
berat, Pnemonia mengulang dan
5.Menjelaskan kepada bertanya.
keluarga tentang A : - Tujuan
III perawatan ISPA. tercapai/jangka
6.Beri kompres bila pendek (TUK I)
demam. sebagian.
7.Berikan jeruk-kecap. P : - Pertahankan tujuan
8.Beri minum yang yang sudah tercapai.
banyak. - Beri motivsi untuk
- Imunisasi lengkap. memahami tentang
- Berobat ke arti perawatan ISPA
puskesmas./RS - Persiapkan
demonstrasi
pembuatan obat
tradisional untuk
ISPA yaitu :
· Siapkan baki dan
pengalas
· Potong jeruk nipis,
kemudian jeruk
diperas dan ainya
disaring.
· Ambil kecap
sebanyak 1 sendok
makan, kemudian
dituang kedalam
gelas.
· Ambil 1 sendok
makan air jeruk
nipis, kemudian
tuangkan kedalam
gelas berisi kecap.
· Aduk hingga
merata
· Berikan pada anak
untuk diminum

I I - Mengulang apa yang S : - Keluarga Tn. S


sudah dijelaskan mengerti dan paham
sebelumnya : tentang kaitan rumah
· Tanda dan gejala sehat dengan resiko
· ISPA penularan penyakit.
· Obat Tradisional - Keluarga Tn. L
- Mendiskusikan dengan mengatakan telah
keluarga tentang penyakit mengetahui dan akan
ISPA di rumah. membawa keluarga
- Memotivasi klien untuk yang sakit ke fasilitas
mengambil keputusan yang kesehatan yang ada.
tepat bila : - Tn. L akan
· Batuk melaksanakan
· Nafas cepat modifikasi lngkungan
· Wajah pucat yang dapat
· Panas/demam mendukung
kesehatan, sejauh
Mendemonstrasikan cara yang bisa dan dapat
pembuatan obat tradisional dilaksankan saat ini,
untuk ISPA. missal :
Alat dan bahan : - Membuka jendela yang
- Baki dan Pengalas jarang dibuka
- Sendok makan - Merapikan baju yang
- Jeruk nipis digantung.
- Kecap O : - Keluarga dapat
- Gelass menyebutkan manfaat
rumah sehat dan
Cara pembuatan obat lingkungan yang
tradisional untuk batuk ( dapat mendukung
Jeruk-Kecap): kesehatan.
- Siapkan baki dan pengalas - Keluarga dapat
- Potong jeruk nipis, menyebutkan fasilitas
kemudian jeruk diperas dan kesehatan yang dapat
ainya disaring. dimanfaatkan.
- Ambil kecap sebanyak 1 - Keluarga dapat
sendok makan, kemudian menyebutkan manfaat
dituang kedalam gelas. dari MCK yang sehat
- Ambil 1 sendok makan air (syarat-syarat).
jeruk nipis, kemudian A : - Tupen modifikasi
tuangkan kedalam gelas lingkungan yang dapat
berisi kecap. mendukung kesehatan
- Aduk hingga merata dan mencegah
- Berikan pada anak untuk penyebaran penyakit
diminum tercapai dengan
Membuka jendela yang
jarang dibuka,
I,II I, II Memberikan penjelasan merapikan pakaian
tentang : yang digantung.
Rumah Sehat P : - Tupen memanfaatkan
Adalah rumah yang dapat fasilitas kesehatan
menjamin kesehatan bagi tercapai secara kognitif.
penghuninya. - Motivasi keluarga untuk
Syarat rumah sehat : membawa keluarga /
- Tersedia air bersih An. N. ke fasilitas
- Tersedia lubang sampah. kesehatan.
- Ventilasi cukup - Memotivasi keluarga
- Jendela yang selalu untuk tetap berusaha
terbuka. menciptakan
- Kelembaban udara cukup lingkungan yang dapat
- Bersih tidak semrawut. mendukung bagi
- Sirkulasi udara baik. anggota keluarga.
- Tidak padat huni. - Anjurkan keluarga untuk
Manfaat rumah sehat : dapat memanfaatkan
- Menghindari penyebaran fasilitas kesehatan bila
dan penularan penyakit. ada keluarga yang sakit.
- Kesehatan penghuni
terjamin. .
- Menghindari kecelakaan.
- Nyaman dan aman.
- Bersih, baik dan sopan

Dampak rumah tidak sehat :


· Tempat berkembang
penyakit dan penyebaran
penyakit.
· Kesehatan kurang
terjamin.
· Dapat menimbulkan
kecelakaan.
· Keindahan kurang baik.
· Kotor, tidak bersih.

You might also like