You are on page 1of 10

BAB III

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Pemahaman Siswa dalam Stoikiometri

Tingkat pemahaman siswa diukur berdasarkan jumlah siswa yang

menjawab benar. Rincian perhitungan pemahaman aspek-aspek stoikiometri

disajikan pada Lampiran 13.

1. Hukum-hukum Dasar Kimia

Tingkat pemahaman siswa terhadap hukum-hukum dasar kimia diukur

dengan 9 soal, Persentase siswa menjawab benar pokok bahasan hukum-hukum

dasar kimia disajikan dalam Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Persentase Siswa Menjawab Benar Pokok Bahasan Hukum-hukum Dasar Kimia

Aspek yang diukur No.soal Persentase


Hukum kekekalan massa 1 53,70%
2 57,41%
Rata-rata pemahaman hukum kekekalan massa 55,56%
Hukum perbandingan tetap 3 29,63%
4 79,63%
Rata-rata pemahaman hukum perbandingan tetap 54,63%
Hukum perbandingan ganda 5 88,89%
Hukum perbandingan volume 6 70,73%
7 75,93%
Rata-rata pemahaman hukum perbandingan volume 73,15%
Hipotesis avogadro 8 90,74%
9 98,15%
Rata-rata pemahaman hipotesis avogadro 94,44%
Rata-rata pemahaman hukum-hukum dasar kimia 73,84%

Tabel 3.1 menunjukkan bahwa pemahaman siswa MAN 2 Kota Batu

terhadap hukum-hukum dasar kimia bervariasi. Tingkat pemahaman pada hukum

29
30

kekekalan massa tergolong cukup (55,56%), hukum perbandingan tetap terholong

cukup (54,63%), hukum perbandingan ganda tergolong sangat tinggi (88,89%),

hukum perbandingan volume tergolong tinggi (73,15%), hipotesis Avogadro

tergolong sangat tinggi (94,44%). Rata-rata tingkat pemahaman pada hukum-

hukum dasar kimia adalah 73,84% dengan kategori tinggi.

2. Persamaan Reaksi Kimia

Tingkat pemahaman siswa terhadap persamaan reaksi kimia diukur dengan

2 soal. Persentase siswa yang menjawab benar pokok bahasan persamaan reaksi

kimia ditunjukkan pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Persentase Siswa Menjawab Benar Pokok Bahasan Persamaan Reaksi Kimia

Aspek yang diukur No.soal Persentase


Persamaan reaksi kimia 10 61,11%
11 96,30%
Rata-rata pemahaman 78,70%

Tabel 3.2 menunjukkan bahwa pemahaman siswa MAN 2 Kota Batu

terhadap persamaan reaksi kimia adalah sebesar 78,70% dengan kategori tinggi.

3. Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif

Tingkat pemahaman siswa terhadap massa atom relatif (Ar) dan massa

molekul relatif (Mr) diukur dengan 2 soal. Persentase siswa yang menjawab benar

pokok bahasan Ar dan Mr disajikan dalam Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Persentase Siswa yang Menjawab Benar Pokok Bahasan Ar dan Mr

Aspek yang diukur No.soal Persentase


Massa atom relatif 12 25,93%
Massa molekul relatif 13 100%
Rata-rata pemahaman Ar dan Mr 62,70%
31

Tabel 3.3 menunjukkan hasil perhitungan persentase tingkat pemahaman

siswa pada massa atom relatif termasuk kategori rendah (25,93%) dan massa

molekul relatif termasuk sangat tinggi (100%). Sehingga didapat rata-rata

pemahaman Ar dan Mr sebesar 62,70% dengan kategori tinggi.

4. Konsep Mol

Tingkat pemahaman siswa terhadap konsep mol diukur dengan 8 soal,

yakni 4 soal hubungan mol dengan jumlah partikel, 2 soal hubungan mol dan

massa, dan 2 soal hubungan mol dan volume. Persentase siswa yang menjawab

benar pokok bahasan konsep mol disajikan dalam Tabel 3.3.

Tabel 3.4 Persentase Siswa yang Menjawab Benar Pokok Bahasan Konsep Mol

Aspek yang diukur No.soal Persentase


Hubungan mol dengan jumlah partikel 14 87,04%
15 87,04%
16 11,11%
17 11,11%
Rata-rata pemahaman hubungan mol dengan  partikel 49,07%
Hubungan mol dengan massa 18 38,89%
21 46,30%
Rata-rata pemahaman hubungan mol dengan massa 42,59%
Hubungan mol dengan volume 19 92,59%
20 57,41%
Rata-rata pemahaman hubungan mol dengan volume 75%
Rata-rata pemahaman konsep mol 55,56%

Tabel 3.4 menunjukkan tingkat pemahaman siswa kelas X MAN 2 Kota

Batu pada konsep mol adalah 55,56% dengan kategori cukup. Tingkat

pemahaman pada hubungan mol dengan jumlah partikel tergolong cukup

(49,07%), hubungan mol dengan massa tergolong cukup (42,59%), hubungan mol

dengan tergolong tinggi (75%).


32

5. Massa Molar dan Volume Molar

Tingkat pemahaman konsep siswa pada massa molar dan volume molar

diukur dengan 4 soal, yakni 2 soal tentang massa molar dan 2 soal tentang volume

molar. Persentase siswa yang menjawab benar pokok bahasan massa molar dan

volume molar disajikan dalam Tabel 3.5.

Tabel 3.5 Persentase Siswa yang Menjawab Benar Pokok Bahasan Massa Molar dan Volume
Molar

Aspek yang diukur No.soal Persentase


Massa molar 22 25,93%
23 42,59%
Rata-rata pemahaman massa molar 34,36%
Volume molar 24 77,78%
25 79,63%
Rata-rata pemahaman volume molar 78,70%
Rata-rata pemahaman Mm dan Vm 56,48%

Tabel 3.5 menunjukkan tingkat pemahaman siswa kelas X MAN 2 Kota

Batu pada massa molar dan volume molar adalah 56,48% dengan kategori cukup.

Rata-rata pemahaman massa molar termasuk kategori rendah (34,36%) sedangkan

untuk pemahaman volume molar termasuk kategori tinggi (78,70%).

6. Rumus Empiris dan Rumus Molekul

Tingkat pemahaman konsep siswa pada rumus empiris dan rumus molekul

diukur dengan 5 soal, yakni 2 soal tentang rumus empiris dan 3 soal tentang

rumus molekul. Persentase siswa yang menjawab benar pokok bahasan rumus

empiris dan rumus molekul disajikan dalam Tabel 3.6.


33

Tabel 3.6 Persentase Siswa yang Menjawab Benar Pokok Bahasan Rumus Empiris dan
Rumus Molekul

Aspek yang diukur No.soal Persentase


Rumus empiris 26 87,04%
27 11,11%
Pemahaman rumus empiris 49,07%
Rumus molekul 28 12,96%
29 59,26%
30 88,89%
Pemahaman rumus molekul 53,70%
Rata-rata pemahaman RE dan RM 51,85%

Tabel 3.6 menunjukkan tingkat pemahaman siswa kelas X MAN 2 Kota

Batu pada rumus empiris dan rumus molekul adalah 51,85% dengan kategori

cukup. Rata-rata pemahaman rumus empiris termasuk kategori cukup (49,07%)

sedangkan pemahaman rumus molekul termasuk kategori cukup (53,70%).

7. Penentuan Kadar Zat

Tingkat pemahaman konsep siswa pada penentuan kadar zat diukur dengan

2 soal. Persentase siswa yang menjawab benar pokok bahasan penentuan kadar zat

disajikan dalam Tabel 3.7.

Tabel 3.7 Persentase Siswa Menjawab Benar Pokok Bahasan Penentuan Kadar Zat

Aspek yang diukur No.soal Persentase


Penentuan kadar 31 98,15%
32 88,89%
Rata-rata pemahaman penentuan kadar 93,52%

Tabel 3.7 menunjukkan pemahaman siswa pada pokok bahasan penentuan

kadar zat adalah 93,52% dengan kategori sangat tinggi.


34

8. Pereaksi Pembatas

Tingkat pemahaman konsep siswa pada pereaksi pembatas diukur dengan 3

soal. Persentase siswa yang menjawab benar pokok bahasan pereaksi pembatas

disajikan dalam Tabel 3.8.

Tabel 3.8 Persentase Siswa yang Menjawab Benar Pokok Bahasan Pereaksi Pembatas

Aspek yang diukur No.soal Persentase


Pereaksi pembatas 33 98,15%
34 87,04%
35 100%
Rata-rata pemahaman 95,06%

Tabel 3.8 menunjukkan tingkat pemahaman siswa kelas X MAN 2 Kota

Batu adalah 95,06% dengan demikian dapat dikatakan bahwa pemahaman

pereaksi pembatas adalah sangat tinggi.

B. Kesalahan Konsep Stoikiometri Siswa

Kesalahan konsep yang terjadi pada siswa ditentukan berdasarkan keajegan

siswa menjawab soal-soal dalam konsep yang sama.

1. Kesalahan konsep pada Hukum-Hukum Dasar Kimia

Pemetaan jawaban siswa menunjukkan bahwa terjadi 4 kesalahan konsep

siswa dalam memahami hukum-hukum dasar kimia. Kesalahan konsep siswa pada

hukum-hukum dasar kimia disajikan pada Tabel 3.9.


35

Tabel 3.9 Kesalahan Konsep Siswa pada Hukum-hukum Dasar Kimia

No. Kesalahan konsep Pilihan Persentase


soal jawaban salah
1 Massa zat hasil reaksi lebih kecil B-4 22,22%
Massa zat setelah direaksikan akan lebih D-3 24,07%
besar karena terbentuknya zat baru
2 Massa zat hasil reaksi lebih kecil A-4 18,52%
Massa zat setelah direaksikan akan lebih C-3 24,07%
besar karena terbentuknya zat baru
3 Perbandingan massa unsur-unsur dalam A-2 33,33%
senyawa tidak selalu tetap B-1 33,33%
4 Perbandingan massa unsur-unsur dalam B-1 20,37%
senyawa tidak selalu tetap
6 Volume total gas sebelum reaksi dan D-3 24,07%
volum total gas setelah reaksi adalah sama
7 Volume total gas sebelum reaksi dan B-2 24,07%
volum total gas setelah reaksi adalah sama

Tabel 3.9 menunjukkan bahwa kesalahan konsep yang terjadi pada hukum

kekekalan massa adalah 18,52% siswa menganggap massa zat hasil reaksi lebih

kecil dan 24,07% siswa menganggap massa zat setelah reaksi lebih besar karena

terbentuknya zat baru. Pada hukum perbandingan tetap 33,33% menganggap

bahwa perbandingan massa unsur pembentuk senyawa tidak selalu tetap dan pada

hukum perbandingan volume 24,07% menganggap bahwa volume total gas

sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.

2. Kesalahan Konsep pada Konsep Mol

Pemetaan jawaban salah siswa menunjukkan bahwa 4 kesalahan konsep

siswa dalam memahami konsep mol. Kesalahan konsep siswa pada konsep mol

disajikan pada Tabel 3.10.


36

Tabel 3.10 Kesalahan Konsep Siswa pada Konsep Mol

No. Kesalahan konsep Pilihan Persentase


soal jawaban salah
14 Jumlah atom tidak bergantung pada mol, B-4 12,96%
sehingga berapapun molnya tetap memiliki
jumlah atom sebanyak 6,02 x 1023
15 Jumlah molekul tidak bergantung pada mol, D-1 12,96%
sehingga berapapun molnya tetap memiliki
jumlah molekul sebanyak 6,02 x 1023
16 Senyawa ion tersusun atas molekul-molekul A-4 57,41%
yang jumlahnya sama dengan bilangan
avogadro
Senyawa ion tersusun atas atom-atom yang C-2 5,56%
masing-masing jumlahnya sama dengan
bilangan avogadro
Senyawa ion tersusun atas ion-ion dimana D-1 25,93%
untuk setiap ion penyusunnya bilangan
Avogadro dibagi banyaknya ion penyusun
17 Senyawa ion tersusun atas ion-ion dimana A-3 25,93%
untuk setiap ion penyusunnya bilangan
Avogadro dibagi banyaknya ion penyusun
Senyawa ion tersusun atas atom-atom yang B-2 5,56%
masing-masing jumlahnya sama dengan
bilangan avogadro
Senyawa ion tersusun atas molekul-molekul C-1 57,41%
yang jumlahnya sama dengan bilangan
avogadro

Tabel 3.10 menunjukkan bahwa 12,96% siswa menganggap bahwa jumlah

partikel tidak bergantung pada jumlah mol. Sebanyak 57,41% siswa menganggap

bahwa senyawa ion tersusun atas molekul-molekul yang jumlahnya sama dengan

bilangan Avogadro, sebanyak 5,56% siswa senyawa ion tersusun atas atom-atom

yang masing-masing jumlahnya sama dengan bilangan Avogadro, dan 25,93%

siswa senyawa ion tersusun atas ion-ion dimana untuk setiap ion penyusunnya

bilangan Avogadro dibagi banyaknya ion penyusun.


37

3. Kesalahan Konsep pada Massa Molar dan Volume molar

Pemetaan jawaban salah siswa menunjukkan bahwa 2 kesalahan konsep

siswa dalam memahami massa molar dan volume molar. Kesalahan konsep siswa

pada massa molar dan volume molar disajikan pada Tabel 3.11.

Tabel 3.11 Kesalahan Konsep Siswa pada Massa Molar dan Volume Molar

No. Kesalahan konsep Pilihan Persentase


soal jawaban salah
22 Massa molar tidak memiliki satuan D-4 33,33%
23 Massa molar tidak memiliki satuan A-1 57,41%
20 Mol tidak berpengaruh dalam perhitungan D-3 29,63%
volume
25 Volume tidak dipengaruhi oleh mol A-4 9,26%

Tabel 3.11 menunjukkan bahwa sebanyak 33,33% siswa menganggap

bahwa massa molar tidak memiliki satuan dan 9,26% siswa menganggap bahwa

volume tidak dipengaruhi oleh mol.

4. Kesalahan konsep pada Rumus Empiris dan Rumus Molekul

Pemetaan jawaban salah siswa menunjukkan bahwa 3 kesalahan konsep

siswa dalam memahami rumus empiris dan rumus molekul. Kesalahan konsep

siswa pada rumus empiris dan rumus molekul disajikan pada Tabel 3.12.

Tabel 3.12 Kesalahan Konsep Siswa pada Rumus Empiris dan Rumus Molekul

No. Kesalahan konsep Pilihan Persentase


soal jawaban salah
26 Rumus empiris menyatakan jenis-jenis D-3 12,96%
atom penyusun senyawa
27 Rumus empiris menyatakan jenis-jenis A-3 12,96%
atom penyusun senyawa
28 Rumus molekul merupakan perbandingan
C-4 44,44%
nomor atom tiap unsur-unsur penyusunnya
Rumus molekul merupakan perbandingan D-3 3,70%
massa atom relatif tiap unsur-unsur
penyusunnya
38

Lanjutan Tabel 3.12 Kesalahan Konsep Siswa pada Rumus Empiris dan Rumus
Molekul

No. Kesalahan konsep Pilihan Persentase


soal jawaban salah
29 Rumus molekul merupakan perbandingan C-2 37,04%
nomor atom tiap unsur-unsur penyusunnya
Rumus molekul merupakan perbandingan D-1 3,70%
massa atom relatif tiap unsur-unsur
penyusunnya

Tabel 3.12 menunjukkan bahwa 12,96% siswa menganggap bahwa rumus

rumus empiris menyatakan jenis-jenis atom penyusun senyawa. Sedangkan untuk

kesalahan konsep dalam penentuan rumus molekul sebanyak 37,04% siswa

menganggap rumus molekul merupakan perbandingan nomor atom tiap unsur-

unsur penyusunnya dan 3,70% menganggap rumus molekul merupakan

perbandingan massa atom relatif tiap unsur-unsur penyusunnya.

You might also like