BAB III

HASIL PENGAMATAN
3.1 Tabel Hasil Pengamatan
A. Suhu Panas Kelompok 2
Kondisi awal Perlakuan Dokumentasi
BB/berat Suhu Tinggi 1 Suhu Tinggi Gerak
badan air air Menit air air operkulum
11,5 gr 28 0C 5 cm Suhu 28 0C 5 cm 133 kali
Normal

11,5 gr 28 0C 5 cm 1 31 0C 5 cm 168 kali

11,5 gr 28 0C 5 cm 2 34 0C 5 cm 152 kali

11,5 gr 28 0C 5 cm 3 37 0C 5 cm 173 kali

11,5 gr 28 0C 5 cm 4 40 0C 5 cm 70 kali

Rata-rata 34 0C 5 cm 139,2 kali

B. Suhu Panas Kelompok 4
Kondisi awal Perlakuan Dokumentasi
Gerak
BB/berat Suhu Tinggi 1 Suhu Tinggi
operkulu
badan air air Menit air air
m
9 gr 25 0C 8 cm Suhu 25 0C 8 cm 100 kali
Normal
 9 gr 25 0C 8 cm 1 28 0C 9 cm 120 kali

9 gr 25 0C 8 cm 2 31 0C 9 cm 180 kali

9 gr 25 0C 8 cm 3 34 0C 9 cm 200 kali

9 gr 25 0C 8 cm 4 37 0C 9,2 cm 120 kali

9 gr 25 0C 8 cm 5 40 0C 9 cm 250 kali

Rata-rata 32,5 0C 8,86 cm 161,6 kali

C. Suhu Dingin Kelompok 1
Kondisi awal Perlakuan Dokumentasi
BB/berat Suhu Tinggi 1 Suhu Tinggi Gerak
badan air air Menit air air operkulu
m
21 gr 28 0C 3 cm Suhu 28 0C 3 cm 120 kali
Normal

21 gr 28 0C 3 cm 1 25 0C 7 cm 90 kali

21 gr 28 0C 3 cm 2 22 0C 7,2 cm 80 kali

21 gr 28 0C 3 cm 3 19 0C 7,6 cm 100 kali

 21 gr 28 0C 3 cm 4 16 0C 7,7 cm 90 kali

21 gr 28 0C 3 cm 5 13 0C 7,5 cm 47 kali

21 gr 28 0C 3 cm 6 10 0C 8,5 cm 36 kali

Rata-rata 19 0C 7,14 cm 80,42 kali

D. Suhu Dingin Kelompok 3
Kondisi awal Perlakuan Dokumentasi
BB/berat Suhu Tinggi Suhu Tinggi Gerak
1 Menit
badan air air air air operkulum
6 gr 28 0C 4,5 cm Suhu 28 0C 4,5 cm 120 kali
Normal

6 gr 28 0C 4,5 cm 1 25 0C 4,5 cm 115 kali

6 gr 28 0C 4,5 cm 2 22 0C 5 cm 128,6 kali

6 gr 28 0C 4,5 cm 3 19 0C 5,5 cm 120 kali

6 gr 28 0C 4,5 cm 4 16 0C 4,5 cm 86 kali

 Rata-rata 22 0C 4,8 cm 113,92 kali

Kelompok 1 (Suhu Rendah)

140

120

100

80

60

40

20

0
28 25 22 19 16 13 10

Kelompok 3 ( Suhu Rendah )

140

120

100

80

60

40

20

0
28 25 22 19 16
 Kelompok 4 ( Suhu Tinggi )
300

250

200

150

100

50

0
25 28 31 34 37 40

Kelompok 2 ( Suhu Tinggi )

200

180

160

140

120

100

80

60

40

20

0
28 31 34 37 40

BAB II
 METODOLOGI
1.1 Alat dan Bahan
Alat Bahan
 Bak plastik  Es batu
 Termometer  Hewan coba ikan mujair
 Timbangan
 Kompor
 Panci
 Gelas piala
 Gelas ukur
 Pengaduk
 Alat penghitung
 Boardmaker
1.2 Cara Kerja
A. Suhu Tinggi
No. Perlakuan Dokumentasi
1. Mengisi toples dengan air kran, memberi tanda tinggi air
dengan boardmaker, dan mencatat suhu air.

2. Menimbang berat ikan yang akan dipakai, kemudian

memasukkan ke dalam toples yang telah diisi air tadi dan
tunggu sampai ikan nampak tenang.

3. Menaikkan suhu medium dengan interval 3 oC, dengan

menuangkan air panas ke dalam toples. Lalu Menghitung
gerak operkulum selama 1 menit, dan mengulangi sampai
 3 kali ulangan, kemudian ambil rata-ratanya.
B. Suhu Rendah
No. Perlakuan Dokumentasi
1. Mengisi toples dengan air kran, memberi tanda tinggi air
dengan boardmaker, dan mencatat suhu air.

2. Menimbang berat ikan yang akan dipakai, kemudian

memasukkan ke dalam toples yang telah diisi air tadi dan
tunggu sampai ikan nampak tenang.

4. Menurunkan suhu dengan interval 3 oC, dengan cara

memasukkan es batu ke dalam toples. Lalu Menghitung
gerak operkulum selama 1 menit, dan mengulangi sampai
3 kali ulangan, kemudian ambil rata-ratanya.