Professional Documents
Culture Documents
UC
DENGAN ISPA DI KAMPUNG KIARA CONDONG
RT 01/RW 16 DESA WARNASARI KEC.PANGALENGAN
KAB.BANDUNG
Disusun Oleh:
PPN 12086
BANDUNG
2013
0
I. Data Umum
a. Identitas kepala keluarga
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. JB
2. Umur (KK) : 40 tahun
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh
4. Pendidikan kepala keluarga : Tamat SD
5. Alamat dan nomor telepon : RT 01/ RW 16 Kampung Kiara Condong, Desa
Warnasari
c. Genogram
Keterangan:
Laki-laki :
Perempuan :
Meninggal dunia :
Tinggal serumah :
Kawin :
1
Cerai :
Anak adopsi :
Anak kembar :
Aborsi/keguguran :
d. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. JB adalah keluarga inti (Nuclear family) yaitu keluarga yang terdiri dari
suami, istri dan anak kandung atau anak angkat.
e. Suku bangsa
Keluarga Tn. JB berasal dari Sunda Tn. JB dan keluarga tinggal pada wilayah yang
kebanyakan masyarakatnya bersuku Sunda. Bahasa yang digunakan adalah bahasa sunda.
Tidak ada kebiasaan keluarga Tn. JB yang dipengaruhi suku yang dapat mempengaruhi
kesehatan. Tn. JB dan keluarga menggunakan pelayanan kesehatan seperti mengunjungi
Puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya. Jika tidak sebuh biasanya kelaurga Tn.JB
berobat ke rumah sakit.
f. Agama
Tn. JB dan keluarga menganut agama Islam dan selalu menjalankan ibadah Shalat 5
waktu. Tn. JB dan keluarga meyakini bahwa sehat sakitnya seseorang ditentukan oleh
yang diatas (Allah SWT) dan bukan karena dikutuk atau di guna-guna, sehingga keluarga
Tn.JB tidak mempercayai penyakit disebabkan karena kutukan atau melanggar
aturan/norma adat.
2
jenjang SLTA. Penghasilan perbulan Tn.JB sebesar Rp.800.000,-. Ny.N bertindak sebagai
pengelola keuangan keluarga. Penghasilan tersebut digunakan untuk membayar listrik,
uang sekolah anak, keperluan rumah tangga, dan sebagian juga disimpan untuk arisan dan
untuk kesehatan jika sewaktu-waktu diperlukan. Barang yang dimiliki keluarga di rumah
seperti kompor gas, seterika, televise 14 inchi, dispenser, magic com.
h. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn.JB jarang melakukan rekreasi di luar rumah seperti pergi ke danau atau
sarana rekreasi umum (alam). Biasanya keluarga mencari atau membuat sendiri rekreasi
(hiburan) seperti melakukan aktivitas di dalam rumah dengan cara bermain dengan
keluarga atau menonton acara TV serta bersosialisasi dengan tetangga.
3
sudah bocor sehingga tidak bias menampung air lagi. Keluarga menggunakan ember
untuk menampung air di kamar mandi.
c. Riwayat keluarga inti:
1. Riwayat terbentuknya keluarga inti
Tn. JB dan Ny.N menikah sudah 17 tahun yang lalu. Perkawinan tersebut direstui
oleh kedua orangtua masing-masing. Tn.JB dan Ny.N merupakan pilihan sendiri
dari masing-masing individu dan bukan dijodohkan oleh orangtua. Ny.N
mengatakan penyakit yang sering diderita oleh orangtuanya dan juga Tn.JB yaitu
asma. Penyakit ini menurun pada An.UC yang menderita ISPA sejak umur 2 bulan
dan sering kambuh jika cuaca yang terlalu dingin dan pola hidup yang kurang
teratur.
2. Penyakit yang diderita keluarga orang tua (adanya penyakit menular atau penyakit
menular di keluarga)
Keluarga Tn.JB mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menular atau adanya
penyakit menular yang diderita oleh keluarga saat ini.
III. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
1. Ukuran rumah (Luas Rumah): ≥ 20 m2
2. Kondisi dalam dan luar rumah: Kondisi didalam rumah baik, dan pencahayaan
di dalam rumah kurang terang, dan keluarga tidak memiliki halaman di depan
rumah.
3. Kebersihan rumah: Kondisi kebersihan di dalam rumah bersih.
4. Ventilasi rumah: Ventilasi di dalam rumah kurang baik dan jendela tidak dapat
dibuka
5. Saluran pembuangan air limbah: Saluran pembuangan limbah yang dimiliki
keluarga adalah got.
6. Air Bersih: Air bersih untuk masak dan minum , mandi serta mencuci dari
sumur berasal dari PAM
4
7. Pengelolaan sampah: Keluarga mengolah sampah dengan cara dibakar.
8. Kepemilikan rumah: Rumah yang dimiliki keluarga adalah rumah milik sendiri.
9. Kamar mandi / WC: kamar mandi dana WC berada didalam rumah, sejajar
dengan kamar tidur keluarga.
10. Denah rumah:
5
khas suku sunda merupakan kekuatan pada keluarga Tn. JB, mereka menerima
keadaan masing-masing dan bertekad menjaga kerukunan keluarga.
c. Struktur peran(formal dan informal)
Ny.N mengatakan setiap anggota berperan sesuai fungsinya. Tn.JB berperan sebagai
kepala keluarga, Ny.N bertindak sebagai pengatur keuangan keluarga dan
menyiapkan keperluan keluarganya.
V. Fungsi keluarga
a. Fungsi efektif
Keluarga Tn. JB mengatakan keluarganya mengungkapkan perasaan kasih sayang
lewat berbicara yang lembut dan selalu mendengarkan pendapat dari masing-masing
anggota keluarga. Setiap anggota keluarga memiliki rasa saling memiliki di tunjukan
dengan cara saling menyayangi dan adanya kepedulian setiap anggota keluarga dilihat
dari dukungan keluarga akan penyakit yang sedang dikeluhkan setiap anggota
keluarga.
b. Fungsi sosialisasi:
Keluarga Tn. JB mengenalkan anak-anaknya dengan dunia luar melalui kegiatan-
kegiatan pengajian dimasyarakat yang wajib diikuti, serta mengajarkan anak-anaknya
untuk mengetahui bagaimana caranya meminta pertolongan jika terdapat anggota
keluarga yang sakit atau bagaimana caranya mempersiapkan segala sesuatu yang
berkaitan atau memanfaatkan sarana kesehatan yang disediakan untuk keperluan
kesehatan keluarganya.
6
Keluarga Tn. JB mengatakan bahwa An.UC sudah memiliki penyakit ISPA sejak
An.UC berusia 2 bulan. Pada saat lahir An.UC mengalami sesak napas dan
napasnya sering berbunyi. Ny.N mengatakan penyakit An.UC sering kambuh, dan
sempat di rawat dirumah sakit selama 2 minggu akibat sakit ini. Keluarga
mengatakan belum mengetahui bagaimana cara merawat, komplikasi, dan cara
mencegah agar An.UC tidak sakit lagi.
7
VII. Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)
a. Tanggal pemeriksaan: 8 Juli 2013 pukul 17.00 WIB
b. Pemeriksaan kesehatan dilakukan pada seluruh anggota keluarga
8
tenggorokan pembesaran tonsil, kesulitan pembesaran tonsil, kesulitan pembesaran tonsil, kesulitan pembesaran tonsil, kesulitan pembesaran tonsil, kesulitan
menelan tidak ada. menelan tidak ada. menelan tidak ada. menelan tidak ada. menelan tidak ada.
7 Dada dan Pergerakan dinding dada Pergerakan dada simetris, Pergerakan dada simetris, Pergerakan dada simetris, Pergerakan dada simetris,
paru-paru simetris, vesikuler, sonor vesikuler, sonor seluruh vesikuler, sonor seluruh lapang vesikuler, sonor seluruh tidak ada penggunaan otot
seluruh lapang paru, tidak lapang paru, tidak ada ronki, paru, tidak ada ronki, tidak ada lapang paru, tidak ada ronki, bantu pernapasan, ada mengi.
ada ronki, tidak ada tidak ada penggunaan otot penggunaan otot bantu tidak ada penggunaan otot
penggunaan otot bantu bantu pernapasan. pernapasan. bantu pernapasan.
pernapasan.
8 Jantung DJ I dan II murni, tidak ada DJ I dan II murni, tidak ada DJ I dan II murni, tidak ada DJ I dan II murni, tidak ada DJ I dan II murni, tidak ada
kelainan kelainan kelainan kelainan kelainan
9 Abdomen Bentuk abdomen datar, tidak Bentuk abdomen datar, tidak Bentuk abdomen datar, tidak ada Bentuk abdomen datar, tidak Bentuk abdomen datar, tidak
ada nyeri tekan. ada nyeri tekan. nyeri tekan. ada nyeri tekan. ada nyeri tekan.
10 Ekstremitas Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan, pergerakan Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan,
pergerakan bebas, tidak ada pergerakan bebas, tidak ada bebas, tidak ada cidera pergerakan bebas, tidak ada pergerakan bebas, tidak ada
cidera cidera. cidera cidera
11 Kulit Bersih tidak ada luka, tidak Bersih tidak ada luka, tidak Bersih tidak ada luka, tidak ada Bersih tidak ada luka, tidak Bersih tidak ada luka, tidak
ada infeksi turgor kulit baik. ada infeksi turgor kulit baik. infeksi turgor kulit baik. ada infeksi turgor kulit baik. ada infeksi turgor kulit baik.
12 Kuku Pendek dan bersih Pendek dan bersih Pendek dan bersih Pendek dan bersih Pendek dan bersih
13 BB/TB 70 kg/ 165 cm 48 kg/ 150 cm 40 kg/ 152 cm 35 kg/ 130 cm 10 kg/ 60 cm
14 TTV TD:120/70 mmHg TD:110/80 mmHg TD:110/80 mmHg TD:120/70 mmHg N: 100x/mnt
N: 82 x/m N: 80x/mnt N: 82x/mnt N: 80x/mnt S: 36,90C
S: 360C S: 36,20C S: 36,10C S: 360C RR: 28x/mnt
RR: 20x/m. RR: 20x/m RR: 18x/m RR: 20x/m LK: 47 cm
LILA: 16 cm
LP: 46 cm
LD: 52 cm
9
Dari hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan ditemukan masalah yaitu adanya gangguan saluran pernapasan khususnya An.UC
menderita ISPA.
10
VIII. Harapan Keluarga
1. Terhadap masalah kesehatan keluarga: Keluarga Tn. JB berharap bahwa sakit
yang di derita oleh An.UC tidak bertambah parah.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada: Keluarga sangat berterimakasih dengan
adanya informasi yang di berikan jika ada penyuluhan mengenai kesehatan yang
dilakukan pada masyarakat maupun pada keluarganya.
ANALISIS DATA
11
Tabel 2.1 Analisis data keperawatan
No Data Penyebab Diagnosis Keperawatan
1. Data subjektif Ketidakmampuan Resiko komplikasi
- Ny.N mengatakan An.UC sudah keluarga merawat penyakit ISPA pada
menderita ISPA sejak berumur 2 bulan. anggotanya yang keluarga Tn.JB khususnya
- Ny.N mengatakan An.UC pernah
sakit karena An.UC berhubungan
dirawat di rumah sakit selama 2 minggu
kurangnya dengan ketidakmampuan
karena ISPA.
pengetahuan keluarga merawat
- Ny.N mengatakan kadang An.UC
keluarga anggotanya yang sakit
mengalami sesak napas.
- Ny.N mengatakan saat ini anak UC karena kurangnya
sedang batuk dan pilek. pengetahuan keluarga
tentang ISPA
Data objektif
- KU baik, S: 36,90C, N: 100x/menit, RR:
28x/mnt, ada secret yang keluar dari
hidung, An.UC batuk.
- LILA 16 cm, LK: 47cm, LD: 32 cm,
LP: 46 cm.
2. Data subjektif Potensial peningkatan
- Ny. A mengatakan kedua anak status kesehatan anggota
perempuannya tidak pernah mengalami keluarga Tn.JB
sakit.
Data objektif
- Tidak ditemukan kelainan saat
dilakukan pemeriksaan fisik pada
anggota keluarga yang lain.
Diagnosa keperawatan:
12
1. Resiko komplikasi penyakit ISPA pada keluarga Tn.JB khususnya An.UC
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggotanya yang sakit
karena kurangnya pengetahuan keluarga tentang ISPA
13
PERENCANAAN (PLANNING)
Tujuan khusus: Respon verbal Infeksi Saluran Pernapasan 1. Diskusikan dengan keluarga pengertian
Setelah dilakukan tindakan Akut (ISPA) adalah infeksi penyakit ISPA
keperawatan selama 1x45 menit saluran pernafasan yang 2. Anjurkan keluarga untuk mengungkapkan
keluarga mampu: berlangsung sampai 14 hari. kembali pengertian penyakit ISPA
Penyebab ISPA; 3. Diskusikan tanda dan gejala, penyakit
1. Mengenal ISPA dengan:
Virus, bakteri, keadaan gizi
a. Menjelaskan pengertian ISPA
yang kurang baik, kekebelan 4. Anjurkan keluarga untuk mengungkapkan
ISPA
b. Menyebutkan penyebab tubuh yang lemah, lingkungan penyebab dari ISPA
ISPA yang tidak sehat
c. Menyebutkan tanda dan Tanda dan gejala ISPA:
gejala ISPA 1. ISPA ringan
14
Batuk, Serak, Pilek,
Mengeluarkan ingus/lender
dari hidung, Panas (demam)
2. ISPA sedang
Pernafasan cepat, Suhu
meningkat, Tonsil (amandel)
berwarna merah, Pernafasan
berbunyi seperti orang
mendengkur, Pernafasan
berbunyi mencuit-cuit
3. ISPA berat
Sianosis, Kesadaran menurun,
nafas berbunyi seperti
mengorok, gelisah dan
pernafasan berbunyi
mencuit-cuit, sela iga tertarik
kedalam (mancekung), nadi
santat cepat (> 160 x/mnt),
Tonsil berbercak
2. Keluarga mampu mengambil Respon verbal Menyebutkan akibat jika 1. Beri penjelasan keluarga tentang akibat
keputusan untuk mencegah ISPA tidak diatasi seperti : penyakit yang dapat diketahui dari
komplikasi dari ISPA: Pneumonia adanya ISPA
a. Menjelaskan akibat jika 2. Beri kesempatan kepada keluarga untuk
ISPA tidak diatasi bertanya.
Keputusan keluarga untuk
b. Mengambil keputusan mengatasi ISPA agar cepat 1. Gali pendapat keluarga bagaimana cara
15
untuk mencegah agar ISPA Respon verbal sembuh dan tidak berlanjut mengatasi ISPA
2. Beri pujian atas keputusan yang diambil
tidak berlanjut
keluarga.
3. Keluarga mampu merawat Respon verbal Cara perawatan ISPA: 1. Gali pengetahuan keluarga dalam
ISPA dengan : 1. Kurangi atau stop rokok mengatasi ISPA
a. Menjelaskan cara 2. Perbanyak makan buah 2. Diskusikan dengan keluarga perawatan
perawatan ISPA dan sayur (makan yang sudah dilakukan
3. Motivasi keluarga untuk
makanan yang bergizi)
3. Lingkungan rumah yang mengungkapkam kemabli apa yang telah
bersih. disampaikan.
16
dalam perawatan ISPA yang bersih, pakaian yang bersih, menciptakan lingkungan rumah yang
kebersihan badan teratur minimal bersih, makanan yang dapat dikomsumsi,
2 kali sehari, menjaga pola makan cara mengolah makanan yang baik.
2. Beri kesempatan keluarga untuk
yang sehat.
bertanya.
Respon verbal Keluarga bersedia untuk 1. Memotivasi keluarga terhadap perawatan
menciptakan kebersihan rumah, ISPA An.UC
membuat menu makanan yang 2. Memberikan pujian terhadap upaya yang
Tujuan khusus:
Setelah dilakukan 5 kali kunjungan
keluarga dapat Anggota keluarga Tn.JB tidak 1. Jelaskan pada keluarga untuk tetap
mempertahankan kesehatan
a. Mempertahankan dan Respon verbal pernah mengeluhkan
2. Jelaskan pada Keluarga tentang pola
meningkatkan derajat kesehatannya hidup sehat
kesehatannya - Makan teratur
- Istirahat cukup
- Olahraga
- Menghindari stres
17
3. Motivasi anggota keluarga Tn.JB untuk
memeriksakan kesehatan secara teratur.
18
WIB oleh keluarga Tn.JB khususnya An.UC demam, batuk, pilek, napas berbunyi S
- Keluarga mengatakan cara pencegahan yang dapat
T
5. Menggali pengetahuan keluarga Tn.JB
dilakukan untuk mencegah ISPA adalah menjaga kondisi
R
mengenai ISPA
rumah yang bersih
6. Menjelaskan atau memberikan penkes I
O:
mengenai nyeri dan ISPA (pengertian, A
- Keluarga mampu menyebutkan kembali mengenai
11 Juli 2013 penyebab, tanda dan gejala, N
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, cara
Pukul 16.00 komplikasi, cara pencegahan, dan I
pencegahan, dan pengobatan tradisional dari ISPA.
WIB pengobatan tradisional) dengan - Keluarga mampu membuat keputusan untuk memanfaatkan
menggunakan media lembar balik dan layanan kesehatan
leaflet. - Keluarga tampak antusias saat diberi penyuluhan
- Keluarga tampak menyimak setiap penjelasan dengan baik.
7. Menanyakan kepada keluarga dan A:
klien mengenai hal-hal yang belum - Tujuan instruksional khusus (TUK) 1-2 tercapai sesuai
atau kurang di mengerti mengenai rencana
ISPA. P:
Motivasi keluarga untuk tetap mempertahankan
8. Menanyakan kembali kepada keluarga kesehatan dan memanfaatkan layanan kesehatan terdekat
mengenai penjelasan yang sudah untuk mengontrol kesehatan An.UC
diberikan mengenai ISPA .
9. Mengatur jadwal atau membuat janji
untuk melakukan pertemuan
selanjutnya untuk mengevaluasi
12 Juli 2013
kembali materi mengenai ISPA.
Pukul 13.00
WIB 10. Melakukan evaluasi terhadap
pendidikan kesehatan yang selama ini
19
sudah diberikan, mengevaluasi
tindakan apa saja yang sudah
dilakukan keluarga Tn.JB terhadap
peningkatan kesehatan An.UC
12 Juli 2013
Pukul 16.00 11. Mengevaluasi tindakan apa saja yang
WIB sudah dilakukan keluarga Tn.JB
Supervise terhadap peningkatan kesehatan
keluarga An.UC
dengan Ibu
Anni Sinaga
16 Juli 2013
Pukul 16.00
WIB
20
FOTO-FOTO SAAT MELAKUKAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.JB
21