Professional Documents
Culture Documents
Abstract
1276
Utami 2015).. Koping adalah Surabaya. Pengambilan data
mekanisme untuk mengatasi menggunakan kuesioner data
perubahan yang dihadapi atau beban demografi dan kuesioner Brief COPE
yang diterima tubuh dan beban dengan penilaian kategori koping
tersebut menimbulkan respons tubuh tinggi sedang dan rendah. Kuesioner
yang sifatnya non spesifik (Trevino telah dilakukan uji variabilitas dan
et al. 2012). Wanita yang uji reabilitas menggunakan Uji
terdiagnosis kanker payudara sering validitas pearson product moment
membawa tingkat stres yang tinggi dengan nilai r 0,05. Kuesioner ini
(Yang, Ph, and Brothers 2008). terdiri dari 10 item pertanyaan.
Mekanisme koping pasien Kuesioner berbentuk skala likert
mempunyai penting untuk tersusun dari 5 butir pertanyaan yang
menghadapi stresor yang ada dan berorientasi pada masalah (terdapat
akan berdampak pada tingkat pada soal nomor 1, 2, 6, 7, dan 9)
kecemasan yang di hadapi pasien. dan 5 butir pertanyaan yang berfokus
Koping dapat menekan stresor yang pada emosi (terdapat pada soal
di hadapi oleh pasien sehingga dapat nomor 3, 4, 5, 8, dan 10). Responden
menurunkan tingkat kecemasan memilihsatu dari tiga jawaban
pasien kanker payudara (Gaston- menggunakan (√) pada kolom.
johansson et al. 2013). Untuk itu Sampel pada penelitian ini sejumlah
perlu dilakukan penelitian terkait 35 pasien kanker payudara, dengan
mekanisme koping pada klien kriteria usia 25-44 tahun, terdiagnosa
dengan kanker payudara. kanker payudara. Seluruh responden
diberikan inform consent, dan
Metode penjelasan terkait penelitiaan
Penelitian ini menggunakan desain sebelum pengambilan data
cross sectional. Populasi diambil di dilakukan.
poli onkologi Rumkital Dr. Ramelan
Hasil
1. Data Umum
a. Status perkawinan
Tabel 1 Distribusi responden berdasarkan status perkawinan pasien kanker
payudara yang menjalani perawatan
1277
b. Pekerjaan
Tabel 2 Distribusi responden berdasarkan pekerjaan
c. Penghasilan
Tabel 3 Distribusi responden berdasarkan penghasilan
d. Asuransi kesehatan
Tabel 4. Distribusi responden berdasarkan penggunaan asuransi kesehatan
1278
g. Jenis terapi
Tabel 7. Distribusi responden berdasarkan jenis terapi
2. Data Khusus
Mekanisme koping
Tabel 8 Orientasi mekanisme koping pasien kanker payudara yang menjalani
perawatan di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya.
1279
Pada tabel 8 didapatkan pasien Carver 1989) penolakan hanya akan
kanker payudara yang berorientasi dapat menciptakan masalah
pada emosi didapatkan sebesar 11,4 tambahan, artinya dengan
%. Koping yang berorientasi pada menyangkal atau tidak menerima
emosi mencakup perilaku dalam kenyataaan akan dapat menyebabkan
mencari dukungan sosial, masalah yang lebih serius sehingga
reinterpretasi positif, penerimaan, akan mempersulit melakukan koping
beribadah, emosional dan denial dan memperburuk kondisi
(Carver, Scheier & Weinsraub1989 penyakitnya. Pasien yang
dalam Hammer, Weiten, and Dunn berorientasi pada emosi selalu
2014). Selain itu koping positif berusaha untuk mengontrol respon
menurunkan konsentrasi dari emosional yang ia rasakan.
interleukin 4 dimana dapat (Carver 1989) menjelaskan
menurunkan pertumbuhan dari sel bahwa koping yang berorientasi
kanker (Svensson et al. 2016). Hasil masalah menyelesaikan konflik
penelitian (Gaston-johansson et al. dengan cara kopingaktif,
2013) menunjukkan bahwa kapasitas merencanakan, fokus pada masalah,
koping tentang peningkatan spiritual, menahan diri dan mencari dukungan
mempunyai peranan penting dalam sosial. Penelitian ini menunjukkan
mengatasi masalah kanker payudara data bahwa terdapat pasien yang
untuk wanita Afrika dan Amerika. menggunakan mekanisme koping
Kemampuan untuk mengatasi yang berorientasi pada masalah dan
masalah berkorelasi dengan tekanan emosi sebesar 28,6%. Koping yang
psikologis yang lebih sedikit. berorientasi pada keduanya
Pasien dengan mekanisme koping menjadikan individu mempunyai
ini berusaha mencari simpati dari lebih banyak cara dalam
orang lain disekitarnya, penyelesaian konflik atau mekanisme
mengganggap masalah yang koping dalam dirinya sehingga dapat
dihadapinya memiliki manfaat bagi menyesuaikan dengan tingkat stress
dirinya dan menjadikan individu yang dihadapi untuk itu koping yang
menjadi lebih baik, kondisi yang di berorientasi pada masalah dan emosi
hadapinya merupakan kondisi yang merupakan koping yang dianggap
tidak dapat dihindari, meningkatkan terbaik. Koping yang berorientasi
ibadah menjadikannya semakin emosi menyelesaikan konflik atau
pasrah dan lebih bertawakal kepada masalah dengan cara mencari
Tuhan karena dengan kepasrahan dukungan sosial, reinterpretasi
maka tingkat stress yang dialamiakan positif, penerimaan, penolakan dan
menurun dan ini akan memberikan beribadah. Penggunaan koping
pengaruh terhadap perkembangan berfokus pada emosi olehindividu
kanker, terkadang pasien juga akan digunakan untuk mengatasi emosi
mengingkari dan menolak bahwa hal negatif dimana strategi tersebut tidak
tersebut terjadi pada dirinya dan mengubah situasi stres, tetapi hanya
beranggapan dirinya tidak mengubah cara individu mengahayati
mengalami masalah apapun, menurut atau memikirkan situasi (Tasripiyah,
(Matthews, Siegel, Kuller, Prawesti, and Rahayu n.d.). Koping
Thompson & Varat, 1983 dalam yang adaptif juga menentukan
1280
kepatuhan menjalani terapi Nursing Forum 40(2).
kemoterapi pada pasien kanker,
semakin baik koping yang dimiliki, Hammer, Elizabeth, Wayne Weiten,
maka kepatuhan untuk mengikuti and Dana Dunn. 2014.
terapi semakin patuh (Sonia, Arifin, Psychology Applied to Modern
and Murni 2014), meskipun pada Life: Adjustment in the 21st
penelitian (Surtees et al. 2010) Century. UK: Amazone.
mengungkapkan mekanisme koping
untuk menghadapi stres sosial pada Institute, National Cancer. 2012.
individu tidak menentukan SEER Stat Fact Sheets: Breast.
prevalensi terjadinya kejadian kanker Retrieved.
1281
Prospective Study.” Cancer Survivors.” J. Relig Health 87–
Epidemiology 40:126–33. 98.
Tasripiyah, Anis Supi, Ayu Prawesti, Wayuni, Dwi, Nurul Huda, and
and Urip Rahayu. n.d. Gamya Tri Utami Utami. 2015.
“Hubungan Koping Dan “Studi Fenomenologi:
Dukungan Sosial Dengan Body Pengalaman Pasien Kanker
Image Pasien Kanker Payudara Stadium Lanjut Yang Menjalani
Post Mastektomi Di Poli Bedah Kemoterapi.” JOM 2(2).
Onkologi RSHS Bandung.”
Universitas Padjadjaran. Yang, Hae-chung, D. Ph, and
Brittany M. Brothers. 2008.
Trevino, Kelly M., Elizabeth “Stress and Quality of Life in
Archambault, Jennifer Schuster, Breast Cancer Recurrence :
Peter Richardson, and Jennifer Moderation or Mediation of
Moye. 2012. “Religious Coping Coping ?” The Society Of
and Psychological Distress in Behavioural Medicine 188–97.
Military Veteran Cancer
1282