Professional Documents
Culture Documents
Keterangan Gambar :
1 : Massa Gelass
2 : Mineral Kuarts
3 : Mineral Potassium Feldspart
4 : Mineral Hornblenda
5 : Mineral Ortoclase
6 : Mineral Plagioclase
Deskripsi Mikroskopik :
PPL XPL
Deskripsi Mineral :
Pada pengamatan batuan beku plutonik dengan kode sampel Mn-04dengan perbesaran total
40x yang dilaksanakan pada 15 Oktober 2018 didapati beberapa mineral, antara lain :
A. Mineral Orthoclase
Pada pegamatan PPL warna yang didapat Colourless (bening) dengan relief sedang bentuk
subhedral dan mempunyai belahan 2 arah. Sedangkan pada pengamatan XPL warna interperensi
yang didapat berwarna abu-abu dengan pemadaman miring serta orientasi lenght slow.
B. Massa Gelass
Pada pengamatan PPL berwarna coklat keabu-abuan. Karena berukuran sangat kecil
sehingga sulit untuk diidentifikasi. Warna interperesi didominasi oleh warna hitam keabu-abuan.
C. Mineral Hornblenda
Pada pengamatan PPL didapat warna coklat dengan bentuk prismatikdan relief sedang serta
mempunyai plekroisme dikroik (kuat)dan belahan 2 arah. Pada pengamatan XPL didapat warna
interperensi coklat kejinggan, pada bias rangkap orde 2, pemadaman miring dan orientasi lenght
slow.
D. Mineral Plagioclase
Pada PPL mineral berwarna putih kekuningan sampai trasparan dengan bentuk euhedral
sampai subhedral dengan beberapa mineral yang mempunyai tekstur zoning akibat dari
pertumbuhan mineral tersebut. Mineral mempunyai pecahan dengan belahan 2 arah berbentuk
prismatik. Mineral dengan pleokroisme lemah dengan relief kuat serta mempunyai indeks bias N
mineral > N Balsam.
Pada XPL mempunyai bias rangkap berwarna abu-abu sampai putih kecokelatan pada orde
ke-1. Pemadaman ke kiri 350 dan pemadaman ke kanan 370 menunjukkan kembaran albite. Warna
Orienasi menunjukkan warna ungu kekuningan dengan sedikit warna hijau pada orde ke-1,
mengindikasikan length slow.
E. Mineral Quartz
Mineral Quartz, pada PPL berwarna colourless, bentuk subhedral-anhedral equant, ada
pecahan, belahan tidak teridentifikasi, pleokroisme lemah, relief rendah, indeks bias N Mineral > N
Balsam.
Pada XPL berwana putih pada orde 1, tidak memiliki belahan, sedagkan sudut
pemadamannya 45 o (simetri) dan orientasi optisnya lenght slow.
ANALISA KUALITATIF DAN KUANTITATIF
PADA BATUAN BEKU VULKANIK
Laboratorium Hard Rock Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta
ANALISA KUALITATIF DAN KUANTITATIF
PADA BATUAN BEKU PLUTONIK
Laboratorium Hard Rock Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta
20 × 100 % = 5 % 8 × 100 % = 2 %
400 400
2. Massa Gelass
Jumlah Point Counting Massa Gelass × 100 % Jumlah Total (5 + 64,75 + 17,25 + 11 + 2)
Jumlah Total Point Counting = 100 %
69 × 100 % = 17,25 %
400
4. Mineral Quartz
Jumlah Point Counting Mineral Opaq × 100 %
Jumlah Total Point Counting
44 × 100 % = 11 %
400
ANALISA KUALITATIF DAN KUANTITATIF
PADA BATUAN BEKU VULKANIK
Laboratorium Hard Rock Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta
Jadi, Nama Nama Batuan Yang Didapat Berdasarkan Klasifikasi adalah Ryolit
TTD
(ASISTEN PRAKTIKUM)