You are on page 1of 9

A.

Latar Belakang
Asam urat adalah senyawa turunan purina. Kelebihan (hiperurisemia,
hyperuricemia) atau kekurangan (hipourisemia, hyporuricemia) kadar asam urat dalam
plasma darah ini sering menjadi indikasi adanya penyakit atau gangguan pada tubuh
manusia. Pada manusia, asam urat adalah produk terakhir lintasan katabolisme nukleotida
purina, sebab tiadanya enzim urikase yang mengkonversi asam urat menjadi alantoin.
Kadar asam urat yang berlebih kemudian akan menimbulkan batu ginjal dan atau pirai di
persendian.
Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan.
Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak
mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk dipersendian. Akibatnya
sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam
setiap bahan makanan yang berasal dari tibuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam
tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena makhluk tersebut dimakan, maka
zat tersebut pindah ketubuh yang memakannya. Berbagai tumbuhan dan buahan juga
terdapat zat purin. Selain itu purin juga dapat berasal dari perusakan sel-sel tubuh secara
normal ataupun karena adanya penyakit.
Penyakit asam urat biasanya menyerang pada usia lanjut. Dewasa ini penyakit
asam urat sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat terutama masyarakat di
perkampungan atau pedesaan. Banyak masyarakat yang menderita penyakit asam urat
tidak mengetahui penyebab dari penyakit asam urat dan tidak mengetahui makanan atau
apa saja yang harus dihindari untuk dikonsumsi. Oleh karena itu penyuluhan ini
dilakukan untuk memberikan edukasi ke masyarakat agar masyarakat lebih mengerti dan
memahami apa itu penyakit asam urat serta apa yang harus dihindari atau
pencegahannya.
Dari pernyataan diatas, asam urat adalah penyakit terbanyak diderita oleh dewasa
dan lansia. Hal ini menggambarkan ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada
lansia dan dewasa . Berdasarkan uraian diatas mahasiswa merencanakan akan
melaksanakan penyuluhan mengenai asam urat di wilayah puskesmas kedung mundu.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah proses penyuluhan, masyarakat dapat mengerti dan mampu menjelaskan
tentang Peyakit Asam Urat.
2. Tujuan Khusus
setelah proses penyuluhan, siswa dapat mengerti dan mampu menjelaskan tentang :
a. Pengertian Asam Urat
b. Pengertian Penyakit Asam Urat
c. Penyebab Penyakit Asam Urat
d. Akibat Penyakit Asam Urat
e. Cara Pencegahan Penyakit Asam Urat

C. Metode Pelaksanaan
1. Ceramah
2. Diskusi
D. Sasaran dan target
Sasaran : seluruh anggota keluarga pasien asam urat.
Target : masyarakat dengan lansia.
E. Strategi pelaksanaan
1. Memperkenalkan diri.
2. Memberitahukan keluarga dan lansia bahwa akan dilaksanakan penyuluhan pada
lansia.
3. Menanyakan kesiapan keluarga dan lansia.
4. Memberikan materi atau penyuluhan
5. Membuka sesi tanya jawab
6. Menjawab pertanyaan dengan sabar
7. Melakukan evaluasi pemahaman pasien dan keluarga dan memberikan reward yang
positif
8. Memberi saran pada lansia dan keluarga tentang hypertensi pada lansia/pasien
F. Media dan alat
Media dari penyuluhan ini adalah leaflet
G. Setting tempat

Keterangan :

: mahasiswa

: keluarga pasien

: lansia

H. Pengorganisasian dan uraian tugas


Dalam kegiatan ini penyuluh akan meminta bantuan kepada rekan-rekan mahasiswa
lainnya :
1. Penanggung Jawab (nurul hikmah)
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan
2. Pemateri (nurul hikmah)
 Mempresentasikan materi
 Mengevaluasi peserta tentang materi yang diberikan
3. Moderator (nurul hikmah)
a. Pada acara pembukaan
 Membuka acara
 Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing
 Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan
 Menjelaskan kontrak waktu dan bahasa
 Menjelaskan tata tertib penyuluhan
b. Kegiatan Inti
 Meminta peserta memberikan pertanyaan atas penjelasan yang tidak
dipahami.
 Memberikan kesempatan pada mahasiswa menjawabpertanyaan yang
diajukan peserta.
c. Pada acara penutup
 Menyimpulkan dan menutup diskusi
 Mengucapkan salam
4. Fasilitator (daimatul khasanah )
 Memotivasi peserta agar berperan aktif
 Membuat absensi penyuluhan
 Mengantisipasi suasana yang dapat mengganggu kegiatan penyuluhan
5. Observer (nurul hikmah)
Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan
6. Dokumentator (irwan)
Mendokumentasikan kegiatan penyuluhan yang dilakukan

I. Susunan acara
NO Kegiatan penyuluh Kegiatan audiens Waktu
1 Pembukaan 5 menit
- Moderator memberi salam - Menjawab salam
- Moderator memperkenalkan - Mendengarkan dan
anggota penyuluhan memperhatikan
- Moderator memperkenalkan - Mendengarkan dan
pembimbing klinik dan pembimb memperhatikan
ing akademik - Mendengarkan dan
- Moderator menjelaskan tentang memperhatikan
topik penyuluhan - Mengemukakan
- Menjelaskan dan membuat pendapat
kontrak waktu, bahasa, tujuan dan
tata tertib penyuluhan

2 Pelaksanaan - Mengemukakan 20 menit


- Mengkaji pengetahuan pendapat
audiensmengenai pengertian - Mendengarkan dan
hipertensi memperhatikan
- Memberi reinforcement (+) - Mengemukakan
- Menjelaskan tentang pendapat
pengertianhipertensi - Mendengarkan dan
- Mengkaji pengetahuan memperhatikan
audienstentang penyebab hipert - Mengemukakan
ensi pendapat
- Memberi reinforcement (+) - Mendengarkan dan
- Menjelaskan penyebab memperhatikan
- Mengkaji pengetahuan - Mendengarkan dan
audienstentang tanda dan memperhatikan
gejala hipertensi - Mendengarkan dan
- Memberi reinforcement (+) memperhatikan
- Menjelaskan tanda dan - Mengemukakan
gejalahipertensi pendapat
- Mengkaji pengetahuan - Mendengarkan dan
audienstentang aki hipertensibat memperhatikan
lanjut - Mengemukakan
- Memberi reinforcement (+) pendapat
- Menjelaskan akibat lanjut - Mendengarkan dan
hipertensi memperhatikan
- Mengkaji pengetahuan audiens - Mengemukakan
tentang penatalksanaan pendapat
hipertensi
- Memberi reinforcement (+)
- Menjelaskan tentang
penatalksanaanhipertensi

3 Penutup - Mengajukan 10 menit


- Memberi kesempatan audiens pertanyaan
untuk bertanya - Mendengarkan
- Menjawab pertanyaan dan memperhatikan
- Meminta audiens mengulang - Mengemukakan
beberapa informasi yang telah pendapat
diberikan - Mendengarkan
- Memberi reinforcement (+) - Menjawab salam
- -
Bersama peserta menyimpul
kan materi
- Menutup dengan salam

J. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
- 75 % atau lebih peserta menghadiri acara
- Alat dan media sesuai dengan rencana
- Peran dan fungsi masing-masing sesuai dengan yang direncanakan
2. Evaluasi proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
- Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
- Peserta berperan aktif dalam jalannya diskusi
3. Evaluasi hasil
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta mampu :
- audiens mampu menyebutkan pengertian asam urat
- audiens mampu menyebutkan penyebab asam urat
- audiens mampu menyebutkan tanda dan gejala asam urat
- audiens mampu menyebutkan akibat lanjut dari asam urat
- audiens mampu menyebutkan penatalksanaan asam urat
Lampiran Materi
ASAM URAT

A. Pengertian Asam Urat


Asam urat adalah penyakit yang menyerang persendian dan jaringan tulang oleh
penumpukan kristal asam urat sehingga menimbulkan peradangan.

B. Penyebab Asam Urat


 Gangguan dalam metabolisme purine
 Akibat peningkatan pergantian sel ( leukemia, multiple myeloma, psoriasis)
 Penumpukan asam urat
 Kegagalan ginjal dalam mengekskresikan asam urat

C. Tanda dan Gejala Asam Urat


 Sendi bengkak, merah, lunak pada perabaan
 Tidak tahan terhadap tekanan
 Timbul demam
 Rasa sakit yang hilang timbul pada sendi

D. Cara Perawatan Asam Urat


1) Minum air putih yang banyak (minimal 6-8 gelas/hari)
2) Istirahatkan bagian yang sakit untuk beberapa jam
3) Hindari makanan yang mengandung tinggi purin : ikan sarden, kerang, sea food
4) Hindari penggunaan obat-obatan: diuretic, aspirin
5) Hindari kecemasan
6) Cegah terjadinya trauma pada kulit
7) Perawatan kulit
8) Jaga makanan yang mengandung basa : susu, kentang, jeruk

E. Cara Pencegahan Asam Urat


1. Diit yang baik untuk mencegah asam urat dengan cara menghindari atau mengurangi
makanan yang tinggi kadar asam urat, diantaranya :
 Yang berprotein tinggi khususnya protein hewani, seperti : sarden, kerang, seafood
2. Mengkonsumsi makanan yang mengandung basa, seperti susu, kentang, jeruk
3. Hindari penggunaan obat-obatan: diuretic, aspirin
4. Memeriksa kesehatan terutama kesehatan sendi dan tulang

You might also like