You are on page 1of 6

LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN

Analisis Sintesis Tindakan Skin Test Pada Ny.K


Di Ruang Anggrek III RSUD dr Soediran Mangun Sumarso

Nama Mahasiswa : Dewi mutiatul Azizah


NIM : P27220018184

Ruang : Anggrek 3 RSUD dr Soediran Mangun Sumarso


Tanggal : Sabtu, 24 oktober 2018
Jam : 08.30 Wib

A. Keluhan Utama : Pasien mengeluh nyeri pada perut bagian atas


B. Diagnosa medis : obs dypsnea + dispepsia
C. Diagnosa keperawatan : nyeri akut berhubungan dengan agen cidera
biologi
D. Data Pendukung Diagnosa Keperawatan
DS : Klien mengatak nyeri pada perut bagian atas .
p : nyeri bertambah bila bergerak dan duduk
q : sepert di tusuk tusuk
r : perut bagian atas
t : sering
DO: pasien tampak meringis kesakitan sambil memegangi perutnya

E. Dasar Pemikiran
Uji kulit antibiotik adalah prosedur yang berguna untuk
mengidentifikasi pasien dengan IgE-dimediasi hipersensitivitas terhadap
antibiotik. Kerugian reaksi terhadap obat antibiotik sering terjadi, dan
sampai 25% pasien yang diobati dengan antimikroba agen melaporkan
reaksi alergi terhadap antimikroba
F. Prinsip Tindakan Keperawatan dan Tujuan Injeksi
1. Prinsip Tindakan:
a. Bersih
b. Tindakan dilakukan sesuai dengan 6 benar ( benar pasien,
benar obat, benar dosis, benar waktu, benar cara,
dokumentasi )
2. Tujuan: Untuk melakukan pemeriksaan diagnostik alergi.
3. Prosedur tindakan keperawatan : injeksi cefotaxime
 PERALATAN
a. Buku catatan pemberian obat
b. Kapas alkohol
c. Sarung tangan bersih sekali pakai
d. Obata yang sesuai resep (Cefotaxime)
e. Spuit 1 ml
f. Pulpen
g. Bak spuit
h. Nampan obat
i. Bengkok

 PELAKSANAAN
a. TAHAPAN PRA ORIENTASI
1) Dekatkan alat kesamping klien
2) Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan tujuannya
3) Mencuci tangan
b. TAHAP ORIENTASI
1) Memberi salam kepada pasien dan menyapa nama
pasien
2) Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3) Menanyakan kesetujuan/ kesiapan klien

c. TAHAP KERJA
1) Atur klien pada posisi supine
2) Memakai sarung tangan
3) Siapkan obat pada spuit 1 cc
4) Bersihkan lokasi penyuntikan menggunakan kapas
alkohol dengan gerakan sirkuler dari arah dalam keluar
hingga diameter sekitar 5 cm.
5) Buka tutup jarum spuit
6) Letakkan ibu jari tangan non-dominan sekitar 2,5 di
bawah lokasi penyuntikan, kemudian tarik kulit.
7) Dengan ujung jarum menghadap ke atas dan
menggunakan tangan dominan, masukkan jarum tepat di
bawah kulit dengan sudut 15º.
8) Masukkan obat secara perlahan. Perhatikan benjilan
yang terbentuk.
9) Cabut jarum dengan sudut yang sama ketika jarum
dimasukkan.
10) Usap perlahan area penyuntikan dengan kapas alkohol.
Hindari melakukan masase pada lokasi penyuntikan
11) Buat lingkaran dengan diameter sekitar 2,5 cm dari batas
benjolan dengan pulpen
12) Observasi kulit ada kemerahan atau bengkak untuk tes
alergi.
13) Bantu klien kembali pada posisi nyaman
 TAHAP TERMINASI
a. Evaluasi klien setelah dilakukan injeksi ketorolac 1 ampul
b. Rapikan alat-alat
c. Berpamitan dengan klien
d. Mencuci tangan
 Dokumentasikan hasil tindakan pada catatan perawatan
G. Analisa sintesa tindakan keperawatan
Cefotaxime adalah obat untuk berbagai macam infeksi bakteri,
cara kerjanya adalah dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.
Namun dalam pemberiannya, tidak semua pasien cocok dengan
dengan antibiotik, karena terdapat beberapa kasus dimana ada pasien
yang alergi dengan antibiotik. Karenanya untuk menghindari hal yang
tidak diinginkan akibat alergi tersebut maka perlu dilakukan tes uji
alergi sebelum pasien diberikan terapi antibiotik.

H. Bahaya yang mungkin muncul


Pemberian injeksi yang tidak teliti seperti tidak tepat dalam
pemberiannya, dimana seharusnya penyuntikan di lakukan di bawah
kulit namun malah dilakukan secara subcutan maka dikhawatirkan jika
pasien alergi akan ada dampak yang tidak diinginkan.

I. Tindakan Keperawatan Lain Yang Dapat Dilakukan


Tindakan keperawatan lain yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah keperawatan di atas yaitu melakukan tindakan
secara aseptik, lakukan perawatan luka, mengkaji tanda tanda vital
pasien.

J. Hasil Yang Didapatkan Setelah melakukan Tindakan


S:- Pasien mengatakan tidak ada gatal di area penyuntikan
O:- kulit tidak ada kemerahan ataupun bengkak
A: Tujuan tercapai
P : Lanjutkan Kolaborasi pemberian antibiotik

K. Evaluasi
a. Tindakan dilakukan sesuai prosedur dan prinsip bersih .
b. Mahasiswa harus lebih memahami prosedur tindakan , spuit harus
sesuai dengan jenis atau tujuan penyuntikan .Setelah pemberian
injeksi juga sudah diobservasi, apakah terjadi tanda tanda alergi
seperti kemerahan dan gatal sebelum akhirnya obat antibiotik
diberikan pada pasien.

L. Daftar Pustaka
M. Kusyati. Eni , dkk. 2012. Keterampilan & Prosedur Laboratorium
Keperawatan Dasar. Jakarta: EGC
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2880696/pdf/kjim-25-
207.pdf Correspondence to Heung-Woo Park, M.D. 2009. The
Current Practice of Skin Testing for Antibiotics in Korean Hospitals
. Department of Internal Medicine, Seoul National University
Hospital, Yeongeon-dong, Jongno-gu, Seoul South Korea

Mengetahui

Mahasiswa Praktikan Pembimbing Klinik/CI


(Dewi Mutiatul Azizah) (……………………….)

You might also like