You are on page 1of 2

SOP PEMASANGAN EKG

a. Pengertian Melakukan EKG 12 lead adalah membuat rekaman aktifitas jantung


dengan menggunakan alat EKG
b. Tujuan a) Untuk menilai aktifitas listrik jantung
b) Untuk menegakan diagnosa
c. Kebijakan
d. Refrensi
e. Indikasi Pasien dengan :
1. Keluhan nyeri dada dengan faktor resiko
2. Riwayat penyakit jantung
3. Usia > 50 th dengan keluhan penyakit jantung
4. Pra operasi ( indikasi tertentu )
5. Death on arrival ( DOA)

f. 1) Alat
a) Alat EKG lengkap dan siap pakai
b) Kapas alkohol dalam tempatnnya
c) Jely EKG
d) Kapas / kasa lembab
2) Pasien
a) Pasien /keluarga diberi diberi penjelasa tentang tujuan
dan tindakan yang akan dilakukan
b) Posisi pasien diatur terlentang datar

g. prosedur 1. membuka dan melonggarkan pakain pasien bagian atas bila


pasien memakai jam tangan ,gelang logam dan lain dilepas
2. Membersihkan kotoran dan lemak dengan menggunakan
kapas alkohol pada daerah dada ,kedua pergelangan tangan
dan kedua tungkai dilokasi pemasangan manset elektroda
3. Mengoleskan jelly EKG pada permukaan elektroda bila tidak
ada jely,gunakan kapas basah
4. Memasang manset elektroda pada kedua pergelangan tangan
Dan kedua tungkai
5. Memasang arde
6. Menghidupkan monitor EKG
7. Menyambung kabel EKG pada kedua prgelangan tangan dan
tukai pasien , untuk rekaman ekstremitas lead ( lead I,II,III,
AVR ,AVL,AVF ) dengan cara sebagai berikut :
I. Warna merah pada tangan kanan
II. Warna hijau pada kaki kiri
III. Warna hitam pada kaki kanan
IV. Warna kuning pada tangan kiri
8. Memasang elektroda dada untuk rekam peri cardial lead :
V1 : pada intercosta keempat pada garis pada garis sternum
sebelah kanan
V2 : Pada intercosta keempat pada garis sternum kiri
V3 : Pertengan antara V2 dan V4
V4 : pada intercosta kelima pada pertengan klavikula kiri
V5 : Pada garis Axila sebelah depan kiri
V6 : pada intercosta kelima pada mid axila
V7 : Pada intercosta kelima pada axila bagian belakng kiri
V8 : satu bidang (sejajar dengan V7 ) pada garis scapula
V9 : Sejajar dengan V8 pada batas kiri dan columna vertebralis
9. Melakukan kalibrasi 10 mm dengan kecepatan 25 milivolt /
detik
10. Membuat rekaman secara berurutan sesuai dengan pemilihan lead
yang terdapat pada mesin EKG
11. Melakukan kalibrasi kembali setelah perekaman selesai
12. Memberi identitas pasien pada hasil rekaman : nama,umur, tanggal
, dan jam rekaman serta nomor lead dan nomor rekam medik

h. Hal-hal yang 1. Pemasangan elektroda harus tepat dan benar


2. Bila EKG , hanya ada satu ,maka perkamam EKG
perlu
dilakukan dengan cara memindahkan balon tersebut sesuai
diperhatikan
urutan perekaman
3. Bila hasil perekaman kurang baik ,periksa pemasangan
elektro jely
4. Perekaman EKG cukup 4 beat stiap beat bila sinus ritme

You might also like