You are on page 1of 4

Penentuan Panjang Gelombang Dari Spektrum Atom dengan

Lampu Uap Merkuri


Husna Dhia*, Melanz Hasan
Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Andalas, Padang,
Kampus Unand Limau Manis, Pauh, Padang 25163
*husnadhia@yahoo.co.id

ABSTRAK
Telah dilakukan percobaan yang bertujuan untuk menentukan panjang gelombang dari masing-
masing warna spektrum yang dihasilkan lampu merkuri dan menentukan konstanta Ridberg (R)
untuk merkuri. Pada percobaan ini, alat dan bahan yang digunakan adalah satu set sistem
spektrofotometer, dua statip kecil, sumber lampu sodium bertekanan rendah dan sumber lampu
uap merkuri masing-masing satu, tabung spektrum hidrogen untuk memfokuskan spektrum
hidrogen dan tabung spektrum helium untuk memfokuskan spektrum helium, sumber tegangan
spektra, dan scienceworkshop 750 interface serta data studio sebagai penunjang percobaan.
Sumber cahaya merkuri yang ditembakkan akan melewati Colimating Slits – Colimating Lens –
Grating – Focus Lens – Light Sensor Mask – Light Sensor. Hasil yang diperoleh adalah adanya
spektrum warna yang tertangkap pada light sensor mask yang membentuk sudut sehingga bisa
dicari panjang gelombang dari masing-masing warna pada light sensor mask. Panjang gelombang
yang didapatkan secara praktikum berbeda dengan panjang gelombang secara literatur.
Kata Kunci : merkuri, spektrofotometer, spektrum

ABSTRACT
Research has conducted to determine the wavelength of each color spectrum produced mercury
lamp and determine the constants Ridberg (R) for mercury. In this experiment, the tools and
materials used are a set of systems spectrophotometers, two statip small, resource-pressure
sodium lamps are low and the source of mercury vapor lamps each one, tube hydrogen spectrum
to focus the spectrum of hydrogen and tube spectrum of helium to focus the spectrum of helium,
voltage source spectra, and scienceworkshop 750 interface as well as data supporting the studio
as an experiment. The light source of mercury that shot will pass through slits Colimating -
Colimating Lens - Grating - Focus Lens - Light Sensor Mask - Light Sensor. The result is the
spectrum of colors that caught the light sensor at an angle so that the mask can be searched
wavelength of each color on a light sensor mask. The wavelength of each color spectrum which is
practically is different from the value of literature.
Keywords: mercury, spectrophotometers, spectrum

I. PENDAHULUAN
Spektrum atom hidrogen, helium dan merkuri dapat dilihat secara langsung
dengan menggunakan spektrofotometer kisi yang megukur intensitas cahaya relatif
sebagai fungsi sudut. Dari hasil yang digambar pada kertas grafik, panjang gelombang
dari spektrum dapat diketahui dengan mengukur sudut dari spektrum maksimum untuk
setiap garisnya. Garis orde pertama dan kedua dapat dipelajari. Spektrum dari sodium
(dualisme sodium tidak dipisahkan) digunakan untuk pengkalibrasi kisi difraksi.
Spektrum atom adalah berkas yang dipancarkan oleh suatu atom. Apabila atom
dipanaskan sampai tidak memecah, maka akan terjadi atom yang tidak stabil atau atom
eksitasi. Dalam keadaan eksitasi, atom umunya tidak dalam waktu yang lama dan bila
tidak sampai atom memecah, maka atom akan berusaha kembali ke keadaan semula yang
stabil sambil melepaskan energi yang berlebihan tersebut dalam cahaya.
Ketika cahaya melalui kisi difraksi cahaya terpecah dan membentuk polarisasi.
Sudut terang maksimum untuk pola difraksi memiliki hubungan:

𝑑 sin 𝜃 = 𝑛 𝜆 (1)
dengan d adalah jarak antara garis kisi, λ adalah panjang gelombang cahaya, dan n adalah
bilangan orde (n= 0,1,2, dan seterusnya).

Foton dapat dihasilkan dari sebuah atom ketika elektron tereksitasi berpindah
dari energi yang lebih tinggi ke orbit yang memiliki energi lebih rendah. Pada atom
hidrogen, tingkat energi dari elektron diberikan oleh :

𝑚𝑒 𝑒 4⁄ 1
𝐸 = −( )( ) (2)
8 𝜀0 ℎ2 𝑛2
me adalah massa elektron, e muatan dari elektron ε0 konstanta permivitas dan h adalah
konstanta planck.
Dengan memasukkan nilai setiap konstanta pada persamaan 2 maka :
1
𝐸 = −(13,6 𝑒𝑉) ( 2 ) (3)
𝑛
Energi dari foton bernilai negatif sebagai energi yang hilang dari elektron sesuai
1 1
∆𝐸 = 𝐸𝑓 − 𝐸𝑖 = (13,6 𝑒𝑉) (𝑛 2 − 𝑛 2) (4)
𝑓 𝑖

dengan ∆𝐸 adalah selisih antara energi akhir dengan energi awal, 𝐸𝑓 adalah energi akhir
dan 𝐸𝑖 adalah energi awal.
Untuk photon yang terlihat dihasilkan oleh hidrogen, tingkat energi akhir adalah
𝑛𝑓 = 2 panjang gelombang 𝜆 dan foton dapat dihubungkan menggunakan
𝑐
𝜆= (5)
𝑓

Dimana c adalah kelajuan cahaya dan f adalah frekuensi, 𝜆 adalah panjang gelombang
∆𝐸
𝑓= ℎ
(6)

dimana h adalah konstanta planck, f adalah frekuensi dan ∆𝐸 adalah selisih dari energi.
Panjang gelombang yang terdapat pada spektrum atomik jauh pada kumpulan tertentu
yang disebut deret spektrum. Panjang gelombang dalam setiap deret dapat
dispesifikasikan dengan rumus empiris yang sederhana dengan keserupaan yang
mengherankan antara rumusan dari berbagai deret yang menggunakan spektrum suatu
unsur.
Persamaan Ridberg adalah suatu hubungan empiris yang menjelaskan spectrum
hydrogen dan atom dengan lengkap. Foton dapat dihasilkan dari sebuah atom ketika
elektron tereksitasi berpindah dari orbit yang memiliki energi lebih tinggi ke orbit yang
memiliki energy lebih rendah. Konstanta R yang dikenal sebagai tetapan Ridberg yang
mempunyai harga R = 1, 097 x 10-7 /m.
Atom hydrogen adalah atom yang paling sederhana, terdiri dari sebuah foton dan
sebuah elektron. Pada tahun 1913, Niels Bohr mengajukan postulat tentang atom
hydrogen:
1. Atom hidrogen terdiri dari sebuah elektron yang bergerak dalam suatu lintas edar
berbentuk lingkaran mengelilingi inti atom.
2. Lintas edar elektron dalam atom hydrogen yang mempunyai harga momentum
angular L dan kelipatan dari tetapan Planck.
3. Elektron dapat berpindah dari suatu orbit ke orbit lain apabila yang menyerap
frekuensi.
II. METODE
Praktikum dilakukan untuk menentukan panjang gelombang dari masing-
masing warna spektrum yang dihasilkan oleh lampu uap merkuri dan menentukan
konstanta Ridberg untuk merkuri. Sumber cahaya merkuri ditembakkan pada alat
spektrofotometer. Kemudian sumber tersebut akan melewati Colimating Slits –
Colimating Lens – Grating – Focus Lens – Light Sensor Mask – Light Sensor. Warna
yang terlihat pada light sensor mask akan dikirim pada data studio dalam bentuk grafik.
Pada grafik tersebut dapat diambil data pada masing-masing warna berdasarkan sudutnya,
yaitu warna merah, jingga, hijau dan ungu. Sehingga dapat diketahui panjang gelombang
dari masing-masing warna. Percobaan dilakukan sebanyak 5 kali.

III. HASIL DAN DISKUSI.

Tabel 1 Warna Merah


No Δθ Θ λ (nm) R(nm-1)
1 581 38,73 1038 6,93x 10-3
2 454,5 30,3 837 8,59 x 10-3
3 558 37,2 1003 7,17 x 10-3
4 820 54,66 1353 5,35 x 10-3
5 656 43,73 1147 6,27 x 10-3

Pada warna merah dilakukan 5 pengambilan data yaitu dengan pengambilan 5


sudut yang bervariasi, maka diperoleh panjang gelombang yang berbeda-beda. Namun,
nilai panjang gelombang dari 5 kali pengambilan data tersebut diatas rentang nilai
panjang gelombang pada literatur (620-750 nm). Hal ini disebabkan oleh data yang
diperoleh tidak sesuai dengan hasil yang dituju dan pengambilan 5 titik data yang kurang
teliti.
Tabel 2 Warna Jingga
No Δθ θ λ (nm) R(m-1)
1 500,5 33,36 912 7,88 x 10-3
2 368 24,53 689 10,4 x 10-3
3 513,5 34,23 933 7,7 x 10-3
4 773 51,53 1299 5,53 x 10-3
5 580,5 38,7 1037 6,93 x 10-3

Pada warna jingga dilakukan 5 pengambilan data yaitu dengan pengambilan 5


sudut yang bervariasi, maka diperoleh panjang gelombang yang berbeda-beda juga.
Namun, nilai panjang gelombang dari 5 kali pengambilan data tersebut diatas rentang
nilai panjang gelombang pada literatur yaitu 590-620 nm. Hal ini bisa terjadi karena
kurang telitinya praktikan mengambil data yang akan dibandingkan.
Tabel 3 Warna Hijau
No Δθ θ λ (nm) R(m-1)
1 360,5 24,03 676 0,0106
2 236 15,73 450 0,0159
3 471,5 31,43 865 0,00831
4 305,5 20,36 577 0,0124
5 580,5 24,3 683 0,0105

Sedangkan pada warna hijau panjang gelombang yang diperoleh pada 5 titik
data yang diambil juga berada diatas rentang nilai panjang gelombang pada literatur yaitu
495-570 nm. Ini disebabkan oleh data yang diperoleh tidak sesuai dengan hasil yang
diinginkan dan kurangnya ketelitian praktikan dalam praktikum.

Tabel 4 Warna Ungu


No Δθ θ λ (nm) R(m-1)
1 254,5 16,96 404 0,0148
2 172 11,46 330 0,0218
3 161 10,73 309 0,0232
4 256,5 17,1 448 0,0147
5 268,5 17,9 510 0,0141

Untuk warna ungu, panjang gelombang yang diperoleh pada 5 titik data yang
diambil sudah berada dalam rentang nilai panjang gelombang pada literatur yaitu 350-450
nm. Sehingga data yang diperoleh bisa dikatakan akurat.
Untuk warna merah, jingga, hijau dan ungu berlaku hubungan yang berbanding
lurus antara panjang gelombang dengan sudut θ yang dihasilkan, semakin besar sudut θ
yang dihasilkan, maka nilai sinus dari sudut θ tersebut juga semakin besar, sehingga
panjang gelombang yang dihasilkan juga semakin besar.
Hubungan panjang gelombang dengan konstanta Ridberg adalah berbanding
terbalik, artinya semakin besar panjang gelombang yang dihasilkan, maka konstanta
Ridbergnya semakin kecil, hubungan ini berlaku untuk semua warna, baik merah, jingga,
hijau dan ungu.
Untuk nilai konstanta Ridberg pada warna merah, jingga, hijau, dan ungu yang
diperoleh tidak sesuai dengan literatur yaitu 1,097 x 107 /m. Hal ini disebabkan oleh nilai
panjang gelombang yang diperoleh berada dibawah rentang panjang gelombang warna
merah, jingga, hijau dan ungu.
Secara umum, nilai ralat mutlak yang didapatkan adalah besar dari 100, kecuali
nilai ralat mutlak pada warna ungu, yaitu 96,43. Dengan besarnya nilai ralat mutlak, maka
data yang didapatkan kurang akurat, hal ini disebabkan karena kurang telitinya dalam
melakukan praktikum.

IV. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada
pengukuran panjang gelombang untuk warna merah, jingga, hijau, dan ungu tidak sesuai
dengan panjang gelombang pada literatur. Sedangkan untuk nilai konstanta Ridberg
masing-masing warna tidak sesuai dengan literatur.

DAFTAR PUSTAKA
Beizer, A., 1999. Konsep Fisika Dasar, Erlangga, Jakarta.
Graw, H., 1987, Fisika Modern, Erlangga, Bandung.
Muttaqin, A., 2017, Modul Praktikum Fisika Eksperimen I, Universitas Andalas, Padang.

You might also like