You are on page 1of 4

A.

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Diet Diabetes Mellitus


Terhadap Kepatuhan Diet Pasien Diabetes mellitus Tipe 2
1. Judul: Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Diet Diabetes
Mellitus Terhadap Kepatuhan Diet Pasien Diabetes mellitus Tipe 2.
Peneliti : Sidiq Jati Mulya
Tahun : 2015
Tempat : Prolanis Puskesmas Sukoharjo
2. Skala Data
skala data yang digunakan penulis adalah nominal yang ditunjukkan
dalam definisi operasional
variabel DO Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala
ukur
Kepatuhan Respond Form food wawancara 1. Patuh : jika nominal
diet DM en recall 2 jam responden
menjalan dan FFQ 1 menjalanka
kan bulan n semua
rekomen terakhir standar diet
dasi die DM yang
DM dianjurkan
dalam 3 2. Tidak patuh:
hal jika
utama responden
yaitu tidak
jumlah mnjalanka
makanan salah satu
, jenis atau lebih
makanan standar diet
, dan DM yang
jadwal dianjurkan
makan

3. Sumber Data
Penulis memperoleh data melalui penelitian quasi eksperiment dengan
rancangan One Grup Pretest-Postest Design, rancangan ini tidak ada
kelompok pembanding (control). Penelitian ini dilakukan terhadap 30
responden pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan perlakuan yang sama
yaitu diberikan pendidikan kesehatan tentang diet DM sebanyak 1 kali.
Jadi dapat disimpulkan, sumber data yang digunakan yaitu sumber data
primer dan cara mengumpulkan data dengan eksperimen
4. Jenis waktu
Prospektif, ditunjukkan dengan penulis melakukan pretest dan posttest
terhadap responden dengan perlakuan sama dan diobservasi tentang
kepatuhan terhadap diet DM.
5. Instrument/alat ukur data
Penulis menggunakan kuisioner dalam memperoleh data, yaitu form
food recall 24 jam dan food frequency questionnaire (FFQ).

B. Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup dan Depresi pasien


Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa
1. Judul : Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup dan Depresi
pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa
Peneliti : Isnaeni Rohmawati
Tahun : 2016
Tempat : ruang hemodialisa RSUD Soediran Mangun Sumarso
Wonogiri
2. Skala Data
Skala data yang digunakan penulis adalah ordinal yang ditunjukkan
dengan:
variabel DO Alat ukur Hasil ukur Skala
dan cara
ukur
Dukungan Kuesioer Nilai ordinal
Dukungan dari orang- dukungan dukungan
keluarga orang yang keluarga keluarga
memiliki terdiri dari antara 0-54
hubungan 18 degan
emosional pertanyaan katagori:
dekat atau dengan skor: baik: jika
hubungan 0: tidak nilai ≥40,5
darah pernah Kurang: jika
diberikan 1: kadang* nilai <40,5
kepada 2: sering
individu pada 3: selalu
saat tertentu

3. Sumber Data
Penulis memperoleh data primer dengan kuisioner langsung terhadap
responden. Kuisioner yang digunakan penulis yaitu kuesioner
karakteriktik responden, kuesioner dukungan keluarga, kuesioner
kualitas hidup dan kuesioner depresi (kuesioner Zung Self-Rating
Depreesion Scale)
4. Jenis waktu
Penulis menggunakan metode cross sectional
5. Instrument/alat ukur data
Penuls menggunakan kuesioner dalam memperoleh data.

C. Pengaruh Pemberian Fototerapi Terhadap Penurunan Kadar


Biliruinemia Neonatal
1. Judul : Pengaruh Pemberian Fototerapi Terhadap Penurunan Kadar
Biliruinemia Neonatal
Peneliti : Ismi Rumsyi Fathonah
Tahun : 2015
Tempat : HCU neonataus RSUD dr. Moewardi Surakarta
2. Skala Data
Skala data yang digunakan penulis adalah interval, yag ditunjukkan
dengan:
variabel DO indikator Alat ukur kriteria Skala
ukur
Kadar Bilirubine Nilai Lembar N : 0,1- interval
bilirubine yang larut normal observasi 1,1mg/dl
direc dalam air billirubine T : >1,1
dan masuk direct 0,- mg/dl
empedu 1,1mg/dl R : < 0,1
diekskresi mg/dl
ke usus,
keluar
sebagai
urine dan
feses.
Diukur
dengan
metode
fotometri
jendrassik-
groff dari
sampel
darah

3. Sumber Data
Penulis memperoleh data melalui komparatif eksperimental terhadap
30 neonatus hiperbilirubinemia yang dilakukan pretest dan posttest
dengan membandingkan hasil observasi pengaruh pemberian fototerapi
terhadap penurunan kadar bilirubin direct. Jadi dapat disimpulkan
sumber data yang digunakan sumber data primer.
4. Jenis waktu
Penulis menggunakan metode cross sectional, yang dilakukan dengan
mengambil sampel darah 1 jam sebelum dan setelah dilakukan
fototerapi 24 jam
5. Intrumentalat ukur data
Penulis meggunakan lembar observasi dan standar operating prosedur
(SOP) fototerapi.

You might also like