Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Siti Nuryuliza 1402150157
Febby Aulia Fitriani 1402150173
Saila Zahra Shabrina 1402154309
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2018
Visi
Pernyataan visi seharusnya menjawab peryataan mendasar, “Apa yang ingin
kita capai?” visi yang jelas memberikan dasar untuk mengembangkan pernyataan
misi yang komprehensif. Pernyataan visi seharusnya singkat, lebih disukai satu
kalimat, dan sebisa mungkin masukan diberikan oleh semua manajer dalam
mengembangkan pernyataan visi ini.
Misi
Drucker mengatakan bahwa mengajukan pertanyaan “Apa bisnis kita?”
adalah sama dengan bertanya “Apa misi kita?” Pernyataan misi adalah deklarasi
tentang “alasan keberadaan” sebuah organisasi. Penyataan misi juga penting untuk
perumusan tujuan dan formulasi strategi yang efektif.
Kadang disebut creed statement, pernyataan tujuan, pernyataan filosofi,
pernyataan kepercayaan, pernyataan prinsip-prinsip bisnis, pernyataan
“mendefinisikan bisnis kita,” pernyataan misi mengungkapkan apa yang ingin
dicapai perusahaan, dan pelanggan yang ingin dilayani.
Misi bisnis adalah fondasi untuk prioritas, strategi, rencana, dan penugasan.
Misi bisnis bisa disebut juga sebagai titik awan untuk mendesain pekerjaan
manajerial dan, di atas semua itu, untuk mendesain struktur manajerial.
Jawaban untuk pertanyaan "Apa bisnis kita?" adalah tanggung jawab utama
penyusun strategi. Hanya para penyusun strategi yang dapat memastikan
pertanyaan ini mendapat perhatian yang dibutuhkan dan masuk akal serta
memungkinkan bisnis untuk merencanakan tindakannya dan menetapkan tujuan.
Para penyusun strategi setiap hari menghabiskan waktu mereka untuk memikirkan
hal-hal administratif dan taktis, dan penyusun strategi yang terdesak untuk
merumuskan tujuan dan mengimplementasi strategi sering kali gagal melihat
pengembangan pernyataan visi dan misi.
Berikut adalah contoh dari pernyataan visi dan misi yang disiapkan secara
hati-hati diakui secara luas oleh praktisi dan akademisi sebagai langkah pertama
dalam manajemen strategis, yaitu:
1
RUMAH SAKIT BELLEVUE
Pernyataan Visi
Rumah sakit Bellevue adalah PEMIMPIN dalam menyediakan sumber daya
yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat kesehatan masyarakat tertinggi sepanjang
hidup.
Pernyataan Misi
Rumah Sakit Bellevue dengan rasa hormat, simpati, integritas, dan keberanian,
menjunjung tinggi keunikan dan kerahasiaan pasien-pasien kami, karyawan, dan
masyarakat, serta progresif dalam mengantisipasi dan menyediakan jasa kesehatan
untuk masa depan.
2
Pendekatan yang banyak digunakan untuk mengembangkan pernyataan misi
adalah pertama menyeleksi baberapa artikel tentang pernyataan misi dan meminta
seluruh manajer untuk membacanya, artikel tersebut digunakan sebagai latar
belakang informasi. Kemudian meminta para manajer sendiri untuk menyiapkan
pernyataan misi untuk organisasi. Fasilitator, atau komite dari manajer tingkat atas,
harus menyatukan pernyataan-pernyataan ini menjadi satu dokumen dan
mendistribusikan rancangan pernyataan misi kepada seluruh manajer. Permintaan
untuk modifikasi, penambahan, dan penghilangan dibutuhkan kemudian,
bersamaan dengan rapat untuk merevisi dokumen. Dalam kondisi semua manajer
memberikan masukan dan dukungan pada dokumen pernyataan misi yang telah
final, organisasi dapat dengan mudah mendapat dukungan manajer untuk aktivitas
formulasi, implementasi, dan evaluasi strategi. Dengan demikian, proses
pengembangan pernyataan misi merepresentasikan peluang besar bagi para
penyusun strategi untuk mendapat dukungan yang dibutuhkan dari semua manajer
dalam perusahaan.
Selama proses pengembangan pernyataan misi, beberapa organisasi
menggunakan diskusi kelompok manajer untuk mengembangkan dan memodifikasi
pernyataan misi. Beberapa organisasi menggunakan jasa konsultan luar atau
fasilitator untuk mengelola proses dan membantu membuat rancangan bahasa untuk
pernyataan misi. Kadang-kadang orang luar dengan keahlian mengembangkan
pernyataan misi, yang pandangannya tidak bias, dapat mengelola proses ini lebih
efektif daripada grup internal atau komite manajer. Keputusan tentang bagaimana
cara terbaik mengomunikasikan misi tersebut kepada semua manajer, karyawan,
dan pihak eksternal dari suatu organisasi dibutuhkan ketika dokumen berada pada
bentuk yang final. Beberapa organisasi bahkan membuat rekaman video untuk
menjelaskan pernyataan misi dan bagaimana pernyataan tersebut dikembangkan.
3
diformalkan memiliki tingkat pengembalian terhadap modal pemegang saham
(ROE) lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang tidak memiliki pernyataan misi
yang formal: Bart dan Baetz menemukan hubungan yang positif antara pernyataan
misi dan kinerja organisasi, Business Wech melaporkan bahwa perusahaan yang
menggunakan pernyataan misi memiliki hasil 30 % lebih tinggi pada ukuran
finansial tertentu dibandingkan mereka yang tidak memiliki pernyataan tersebut,
tetapi, beberapa penelitian menemukan bahwa memiiki pernyataan misi tidak
secara langsung bekontribusi positif terhadap kinerja keuangan. Tingkat
keterlibatan manajer dan karyawan dalam mengembangkan pernyataan visi dan
misi dapat membuat perbedaan dalam keberhasilan suatu bisnis. Bab ini
memberikan penduan untuk mengembangkan dokumen-dokumen penting im.
Dalam praktik sebenarnya, terdapat berbaga variasi, komposisi, dan penggunaan
kedua pernyataan visi dan misi King dan Cleland merekomendasikan perusahaan
untuk mengembangkan pernyataan misi yang tertulis secara hati hati karena alasan-
alasan berikut:
1. Untuk mematıkan tujuan dasar organisasi
2. Untuk memberikan basis, atau standar, untuk mengalokasikan sumber daya
organisasi
3. Untuk menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang umum
4. Untuk menjadi titik utama bagi individu dalam mengidentifikasi tujuan dan
arah organisasi, serta mencegah mereka yang tidak sejalan untuk partisipasi
lebih jauh dalam aktivitas organisasi
5. Untuk memfasilitasi penerjemahan tujuan menjadi struktur kerja yang
melibatkan penugasan hingga elemen tanggung jawab dalam organisasi
6. Untuk memberikan tujuan dasar organisasi dan kemudian untuk
menerjemahkan tujuan dasar ini menjadi tujuan dalam bentuk sedemikian
rupa sehingga parameter waktu, biaya, dan kinerja dapat dievaluasi dan
dikontrol .
Reuben Mark, mantan CEO Colgate, menjaga agar misi yang jelas harus selalu
dapat diterima secara internasional Pemikairan Mark atas vins adalah:
4
Ketika harus menyatukan semua orang ke dalam simbol perusahaan,
penting untuk mendorong satu visi secara global dibandingkan mencoba
untuk membawa pulang pesan yang berbeda dalam budaya yang berbeda.
Caranya adalah menjaga visi tetap sederhana tetapi penting "Kami membuat
komputer tercepat di dunia" atau "Pelayanan telepon untuk semua orang".
Kamu tidak bisa membuat semua orang menyalakan senapan mesin hanya
untuk tujuan finansial. Hal itu harus dimulai dengan membuat orang merass
lebih baik, merasa menjadi bagian dari sesuatu"
Resolusi dari Pandangan yang Divergen
Mengembangkan pernyataan misi yang komprehensif adalah penting karena
pandangan yang divergen antarmanajer dapat dibuka dan dipecahkan melalui
proses tersebut. Pertanyaan " Apa bisnis kita?" dapat menciptakan kontroversi.
Menanyakan pertanyaan tersebut dapat memperlihatkan perberdaan antara para
penyusun strategi dalam organisasi. Individu yang telah bekerja sama untuk waktu
yang lama dan berpikir mereka saling mengenal satu sama lain tiba- tiba menyadari
bahwa pandangan mereka sangatlah berbeda. Sebagai contoh, dalam kampus atau
universitas, pandangan divergen berkaitan dengan pentingnya mengajar, penelitian,
dan pelayanan sering kali dinyatakan dalam proses pengembangan pernyataan misi.
Negosiasi, kompromi, dan kesepakatan akhir atas isu-isu penting dibutuhkan
sebelum orang-orang dapat fokus ke aktivitas formulasi strategi yang spesifik.
“Apa misi kita?” adalah keputusan yang sah; dan keputusan yang sah harus
didasarkan pada pandangan divergen untuk memiliki kesempatan menjadi
keputusan yang baik dan efektif. Mengembangkan misi bisnis selalu
merupakan pilihan dari berbagai alternatif, yang masing masingnya
berlandaskan asumsi yang berbeda tergantung pada realita bisnis dan
lingkungannya. Hal ini selalu menjadi keputusan berisiko tinggi. Perubahan
dalam misi selalu mengakibatkan perubahan dalam tujuan, strategi,
organisasi, dan perilaku. Keputusan misi jauh lebih penting dibuat
dibanding sekedar pengambilan keputusan secara aklamasi.
Mengembangkan misi bisnis adalah langkah besar menuju efektvitas
manajemen. Ketidaksepakatan tersembunyi atau setengah mengerti atas
5
definisi suatu misi bisnis menyebabkan banyak masalah perilaku,
komunikasi, dan gangguan lain yang cenderung memecah kelompok
manajemen tingkat atas. Menetapkan misi jangan hanya dibuat berdasarkan
sesuatu yang masuk akal saja, jangan dibuat terlalu cepat, dan jangan dibuat
secara sederhana.
Sering kali, para penyusun strategi mengembangkan pernyataan visi dan
misi hanya ketika perusahaan dalam masalah. Jelas, pernyataan pada saat itu
memang dibutuhkan. Mengembangkan dan mengomunikasikan misi yang jelas
selama periode bermasalah dapat menciptakan hasil yang spektakuler atau bahkan
membalikkan kemerosotan. Tetapi hanya menunggu hingga suatu visi dan misi
adalah suatu taruhan yang menggambarkan manajemen vang tidak bertanggung
jawab. Menurut Drucker, waktu yang paling penting untuk menanyakan secara
serius "Apa yang akan kita capai?" dan "Apa bisnis kita" adalah ketika perusahaan
sedang sukses:
Kesuksesan selalu menghilangkan penilaku yang menyebabkannya, selalu
menciptakan realita baru, dan selalu menciptakan masalah baru dan
berbeda. Hanya di cerita dongeng berakhir dengan, "Mereka hidup bahagia
selama.”. Tidaklah pepuler untuk berdebat tentang kesuksesan. Orang
Yunani kuno tahu bahwa hukuman dari suatu keberhasilan bisa kejam.
Manajemen yang tidak menanyakan, "Apa misi kita?", ketika perusahaan
sedang sukses, hasilnya, puas diri, malas, dan sombong. Hal ini tidak akan
belangsung lama hingga kesuksesan akan berganti menjadi kegagalan.
Cepat atau lambat, bahkan jawaban yang paling benar dari pertanyaan, "Aps
bisnis kita? " akan tidak terpakai lagi.
Dalam organisasi multidivisi, penyusun strategi harus memastikan bahwa
unit divisional menjalankan pekerjaan manajemen strategis, termasuk
mengembangkan pernyataan visi dan misi. Masing-masing divisi harus melibatkan
manajer dan karyawannya dalam mengembangkan pernyataan visi dan misi yang
konsisten dan mendukung misi perusahaan.
Organisasi yang gagal mengembangkan pernyataan visi dan pernyataan misi yang
komprehensif dan menginspirasi, kehilangan kesempatan untuk mempresentasikan
6
dirinya secara menarik kepada pemegang saham saat ini dan yang potensial. Semua
organisasi membutuhkan pelanggan, karyawan, dan manajer, dan kebanyakan
perusahaan membutuhkan kreditor, pemasok, dan distributor. Pernyataan visi dan
misi adalah alat yang efektif untuk berkomunikasi dengan stakeholder internal dan
eksternal. Nilai penting dari pernyataan ini adalah sebagat alat strategis manajemen
yang diturunkan dari spesifikasi mereka dalam tujuan utama perusahaan:
Mereka memberikan manajer arahan yang satu dan jelas yang melebihi
kebutuhan individu, kelompok, dan jangka pendek. Mereka mendukung
kesadaran akan harapan bersama di antara seluruh tingkatan dan gerenerasi
karyawan. Mereka menggabungkan nilai-nilai dari waktu ke waktu dan
melewati batas individu dan kelompok kepentingan. Mereka menanamkan
kesadaran akan keuntungan dan tujuan yang dapat diidentifikasi dan
diasimilasi oleh pihak- pihak di luar perusahaan yang bertanggungjawab,
yang berhubungan dengan kebutuhan mereka untuk menjaga dan memenuhi
tuntutan pihak dalam perusahaan untuk bertahan hidup, tumbuh, dan
profitabilitas perusahaan yangberkelanjutan.
7
kelompok individu yang memiliki investasi khusus atau klaim terhadap perusahaan.
Stakeholder mencakup karyawan, manajer, pemegang saham. direksi, pelanggan,
pemasok, distributor, kreditor, pemerintah (lokal, negara bagian, pusat, dan luar
negeni), serikat pekerja, pesaing, kelompok lingkungan, dan public. Stakeholder
memengaruhi dan dipengaruhi oleh strategi organisasi, tetapi tuntutan dan
pemikiran tentang komunitas berbeda-beda dan sering kali bertentangan. Sebagai
contoh, masyarakat umum biasanya memilika ketertarikan terhadap isu tanggung
jawab sosial, sedangkan pemegang saham lebih tertarik pada profitabilitas.
Tuntutan terhadap bisnis jumlahnya bisa mencapai ribuan, di antaranya mencakup
udara bersih, pekerjaan, pajak peluang investasi, peluang karier, kesempatan kerja
yang setara, fasilitas karyawan, gaji, air bersih, dan jasa pelayanan masyarakat.
Semua tuntutan stakeholder tentang organisasi tidak dapat dijalankan dengan
penekanan yang sama. Pernyataan misi yang baik mengindikasikan perhatian relatif
yang didedikasikan organisasi untuk mencapai berhagai tuntutan stakeholder.
Banyak perusahaan proaktif terhadap pemikaran stakeholder, seperti diindikasikan
dalam kotak “Perspektif Lingkungan Hidup."
Keseimbangan yang baik antara keumuman dan kespesifikan sulit untuk
dicapai, tetapi hal tersebut tetap harus diusahakan. George Steiner menawarkan
masukan berikut ini untuk memenuhi pernyataan misi yang cakupannya luas:
Kebanyakan pernyataan misi diekspresikan dalam bentuk yang umum.
Ketidakjelasan ternyata memililk kelebihannya sendiri. Pernyataan misi
tidak didesain untuk mengekspresikan hasil yang konkret, melainkan untuk
memberikan motivasi, arahan umum, citra diri, iklim, dan filosofi untuk
memandu bisnis. Terlalu banyak detail bisa menyebabkan tidak produktif
karena spesifikasi konkret dapat menjadi dasar untuk terciptanya oposisi.
Ketepatan dapat menekan kreativitas dalam formulasi misi atau tujuan yang
dapat diterima. Ketika suatu tujuan disebarkan dalam hal yang konkret, ia
akan menciptakan kekakuan dalam organisasi dan menolak perubahan.
Ketidakjelasan akan memberi ruang bagi manajer lain untuk mengisi hal-
hal yang detail, bahkan mungkin untuk memodifikasi pola umum.
Ketidakjelasan memungkinkan fleksibilitas lebih tinggi untuk beradaptasi
8
terhadap perubahan lingkungan dan operasi internal. Ia memfasilitasi
fleksibilitas dalam implementasi.
Pernyataan misi yang efektif tidak boleh terlalu panjang; panjang yang
direkomendasikan adalah kurang dari 200 kata. Penyataan misi yang efektif juga
harus menciptakan rasa dan emosi yang positf tentang organisasi; ia mumpu
memberikan inspirasi dalam arti bisa memotivasi pembacanya untuk melakukan
tindakan. Pernyataan misi yang efektif menghasilkan kesan bahwa perusahaan itu
sukses, memiliki arah, dan pantas untuk menerima segenap waktu, dukungan, dan
investasi dari semua kelompok sosial ekonomi.
la mere fleksikan penilaian tentang arah dan strategi pertumbuhan masa
depan yang didasari dengan analisis internal dan eksternal yang melihat ke masa
depan. Misi bisnis harus memberikan kriteria yang berguna untuk memilih
beberapa alternatif strategi. Pernyataan misi memberikan dasar untuk merumuskan
dan menyaring pilihan strategi. Pernyataan misi haruslah dinamis dalam orientası,
memungkinkan penilaian tentang arah pertumbuhan yang palimg menjanjikan dan
yang kurang menjanjikan.
Orientasi Pelanggan
Pernyataan misi yang baik merefleksikan antisipasi pelanggan. Tidak lagi
hanya mengembangkan suatu produk dan kemudian mencoba untuk mencari
pasarnya, filosofi operasi dari suatu organisasi seharusnya mengidentifikasi
kebutuhan dan keinginan pelanggan dan kemudian menyediakan barang atau jasa
yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Karena semakin banyak pelanggan yang
menggunakan Internet, semua perusahaan menaruh pernyataan visi dan misi pada
homepage perusahaan-seperti diindikasikan pada “Perspektif E – Commerce.”
Berikut adalah pernyataan kegunaan yang relevan untuk menagembangkan
pernyataan misi:
Jangan tawarkan saya sesuatu
Jangan tawarkan saya pakaian. Tawarkan saya penampilan yang menarik.
9
Jangan tawarkan saya sepatu. Tawarkan saya kenyamanan untuk kaki saya dan
kenikmatan berjalan.
Jangan tawarkan saya sebuah rumah. Tawarkan saya waktu yang
menyenangkan dan manfaat dari pengetahuan.
Jangan tawarkan saya buku. Tawarkan saya waktu yang menyenangkan dan
manfaat dari pengetahuan.
Jangan tawarkan saya rekaman. Tawarkan saya kesenangan dan suara musik.
Jangan tawarkan saya alat. Tawarkan saya manfaat dan kenikmatan karena
membuat sesuatu yang indah.
PERSPEKTIF E – COMMERCE
Bisnis Lewat Internet Meroket
Internet benar-benar menghubungkan orang dan bisnis di seluruh dunia,
memungkinkan perusahaan untuk memotong biaya, dan meningkatkan
produktivitas. Seluruh bisnis saat ini berkomunikasi dengan pelanggan, pemasok,
10
distributor, pemegang saham, serta kreditor secara instan dan murah kemudian
meneruskan penghematan ini kepada konsumen. Ribuan konsumen dan bisnis baru
memasuki dunia online setiap hari.
11
9. Perhatian akan karyawan – Apakah karyawan merupakan aset yang
berharga bagi perusahaan?
12
Kepemimpinan kelas dunia kita ditujukan pada filosofi manajemen yang
mengutamakan manusia di atas keuntungan. (Kellogg)
7. KONSEP DIRI
Crown Zellerbach memiliki komitmen untuk melewati persaingan yang
berlangsung dalam 1.000 hari denganmeluncurkan kemampuan yang
konstruktif dan kreatif serta memberikan semangat kepada seluruh
karyawannya. (Crown Zellerbach)
8. PERHATIAN AKAN CITRA PUBLIK
Untuk menanggung kewajiban dunia akan perlindungan atas lingkungan.
(Dow Chemical)
9. PERHATIAN AKAN KARYAWAN
Mengompensasi karyawannya dengan remunerasi dan fasilitas yang
kompetitif dengan peluang kerja di tempat mereka berada dan setara dengan
kontribusi mereka menuju pada operasi perusahaan yang efisien. (Public
Service Electric & Gas Company)
13