Professional Documents
Culture Documents
PENDIDIKAN KESEHATAN
Disusun oleh :
IFFAH HANIFAH
P1337420615004
2018
1
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN KESEHATAN
A. Topik : ROM
B. Tujuan :
1.Tujuan umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, diharapkan Tn. S di
RT 01 RW 9 Kelurahan Srondol Kulon, Kec. Banyumanik, Kota
Semarang, dapat mengetahui dan memahami tentang manfaat latihan gerak
dan mampu melakukan latihan gerak.
2.Tujuan khusus
Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan, diharapkan
sasaran dapat :
- Klien dan keluarga mampu menyebutkan kembali pengertian dari
ROM
- Klien mampu menyebutkan tujuan dari Gerakan ROM.
- Klien mampu menyebutkan prinsip dari gerakan ROM.
- Klien dan Keluarga mampu menyebutkan klasifikasi dari ROM
- Klien dan keluarga mampu mempraktekkan/ mendemonstrasikan
cara gerakan ROM pada ektremitas bawah
C. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan pendidikan kesehatan ini adalah : Tn. S di RT 01 RW
09 Kelurahan Srondol Kulon, Kec. Banyumanik, Kota Semarang
D. Metoda pembelajaran
1) Demonstrasi
2) Ceramah dan tanya jawab
E. Media pembelajaran
1) Materi SAP
2) Lembar balik
2
F. Kegiatan Belajar Mengajar
3
dan menjawab salam b. Mendengar
c. Memperhatikan
d. Menjawab salam
G. Waktu Pelaksanaan
1) Hari/Tanggal : Rabu, 23 Mei 2018
2) Tempat : Rumah Tn. S di RT 01 RW 09 Kelurahan Srondol kulon,
Kec. Banyumanik, Kota Semarang.
3) Pukul : 08.00 WIB – selesai.
H. Materi
1. Pengertian ROM
2. Tujuan ROM
3. Indikasi dan kontraindikasi ROM
4. Prinsip gerakan ROM
5. Klasifikasi ROM
6. Gerakan ROM aktif dan pasif
I. Metoda evaluasi
Metoda evaluasi yang digunakan adalah metoda langsung, dengan cara
memberikan beberapa pertanyaan kepada sasaran, untuk mengukur seberapa
paham sasaran dalam menangkap materi yang disampaikan .
J. Alat evaluasi
1. Evaluasi struktur
a) Sasaran dan media disiapkan sebelum proses pendidikan kesehatan.
b) Materi yang akan dgunakan sudah siap.
c) Sasaran sudah siap dan hadir tepat waktu di tempat penyuluhan.
2. Evaluasi proses
a) Pendidikan kesehatan berjalan dengan lancar.
b) Sasaran mengerti tentang materi yang disampaikan.
c) Sasaran aktif mengajukan pertanyaan.
4
3. Evaluasi hasil
Sasaran mengetahui dan memahami tentang gerakan ROM yang
meliputi : pengertian, tujuan, indikasi dan kontraindikasi, prinsip,
klasifikasi, dan gerakan ROM.
Daftar Pustaka
Perry, Peterson dan Potter. 2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar ;
Alih bahasa, Didah Rosidah, Monica Ester ; Editor bahasa Indonesia,
Monica Ester – Edisi 5. Jakarta, EGC
5
Lampiran Materi
A. Pengertian ROM
Latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat
kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan
lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005).
B. Tujuan
Latihan ini memberikan manfaat yaitu :
- Mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot
- Memperbaiki tonus otot
- Meningkatkan pergerakan sendi
- Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
- Meningkatkan massa otot
- Mengurangi kelemahan
- Mencegah kontraktur dan kekakuan pada persendian
- Memperlancar sirkulasi darah
- Mempertahankan fungsi gerak dan mencegah timbulnya penurunan
gerakan sendi.
- Mencegah timbulnya kekakuan
D. Kontra indikasi
6
E. Prinsip gerakan ROM
1. ROM harus diulang pada tiap gerakan sebanyak 8 kali dan dilatih sehari
minimal 2 kali
2. ROM harus dilakukan perlahan dan hati-hati
3. Bagian – bagian tubuh yang dapat digerakkan meliputi persendian seperti
leher, jari, lengan , siku, tumit, kaki, dan pergelangan kaki
4. ROM dapat dilakukan pada semua bagian persendian atau hanya pada
bagian-bagian yang dicurigai mengalami proses penyakit
F. Klasifikasi ROM
1. Gerakan ROM Pasif
Latihan ROM yang dilakukan dengan bantuan perawat setiap gerakan.
Indikasinya adalah pasien semi koma dan tidak sadar, pasien usia lanjut
dengan mobilisasi terbatas, pasien tirah baring total, atau pasien dengan
paralisis.
Gerakan yang dapat dilakukan meliputi
Fleksi Gerakan menekuk persendian
Ekstensi yaitu gerakan meluruskan persendian
Abduksi gerakan satu anggota tubuh ke arah mendekati aksis
tubuh
Adduksi gerakan satu anggota tubuh ke arah menjauhi aksis tubuh
Rotasi gerakan memuatar melingkari aksis tubuh
Pronasi gerakan memutar ke bawah
Supinasi gerakan memutar ke atas
Inversi gerakan ke dalam
Eversi gerakan ke luar
2. Gerakan ROM Aktif
Latihan ROM yang dilakukan sendiri oleh pasien tanpa bantuan perawat
dari setiap gerakan yang dilakukannya. Indikasinya adalah pasien yang
dirawat dan mampu untuk ROM sendiri dan Kooperatif.
7
G. Gerakan ROM Pasif dan Aktif
Latihan Pasif Anggota Gerak Atas
a. Fleksi dan ekstensi pergelangan tangan
8
d. Fleksi dan Ekstensi Bahu
f. Rotasi bahu
9
b. Inversi dan Eversi Kaki
10
Latihan ROM Aktif
1. ROM aktif kepala
11
4. Latihan pergelangan tangan
GERAKAN ROM
1. Leher
e. Putar kepala
2. Bahu
12
f. Tekuk siku dan gerakkan ke depan
3. Siku
4. Lengan Bawah
a. Putar lengan bawah dengan posisi tangan terbuka ke atas
5. PergelanganTangan
a. Gerakkan telapak tangan ke bawah
b. Gerakkan telapak tangan sejajar dengan lengan bawah
c. Gerakkan tangan ke atas ke arah bahu
d. Tekuk pergelangan tangan ke arah dalam
e. Tekuk pergelangan tangan ke arah luar
6. Jari
a. Kepalkan tangan
b. Luruskan jari/terbuka
c. Tekuk jari ke belakang
d. Jauhkan masing-masing jari
e. Gabung jari secara bersama-sama
7. Ibu Jari
a. Gerakkan ibu jari ke arah telapak tangan
b. Gerakkan kembali ibu jari menjauh
c. Gerakkan ibu jari ke samping
13
d. Gerakkan ibu jari ke dalam
e. Sentuh jari-jari dengan ibu jari
8. Pinggul
a. Gerakkan kaki ke depan
b. Gerakkan kaki ke posisi sejajar
c. Gerakkan ke arah belakang menjauhi posisi sejajar
d. Gerakkan kaki ke samping menjauhi kaki lain
e. Gerakkan kaki ke dalam, ke kaki lain
f. Gerakkan telapak kaki dan kaki ke dalam
g. Gerakkan telapak kaki dan kaki keluar
h. Gerakkan kaki memutar
9. Lutut
a. Angkat tumit ke belakang tubuh
b. Kembalikan kaki ke posisi awal
11. Kaki
a. Putar telapak kaki ke dalam
b. Putar telapak kaki keluar
c. Kepitkan jari kaki
d. Luruskan jari kaki
e. Jauhkan masing-masing jari
f. Gerakkan masing-masing jari ke arah dalam
14