Professional Documents
Culture Documents
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan Kurang asupan makan ,
Ketidak mampuan makan, Ketidak mampuan mencerna makanan.
2) Gangguan citra tubuh tubuh berhubungan dengan cedera, gangguan fungsi
psikososial, penyakit, perubahan fungsi kognitif, perubahan fungsi tubuh( karena
anomali, penyakit, medikasi, kehamilan, radiasi, pembedahan, trauma)
3) Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan gangguan sensori motorik, infeksi
saluran kemih, obstruksi anatomik, penyebab multipel.
4) Ansietas berhubungan dengan ancaman atau perubahan status kesehatan, ancaman
kematian, heretitas, hungungan interpersonal, krisis maturasi, riwayat keluarga
tentang ansietas.
5) Ketidakefektifan termoregulasi berhubungan dengan penyakit
3. INTERVENSI
Pertumbuhan gizi
Kapasitas makan
2. Bantuan berkemih
Aktivitas – aktivitas
Pertimbangkan
kemampuan dalam rangka
mengenal keinginan untuk
BAK.
Lakukan pencatatan
mengenai spesifikasi
kontinensia selama 3 hari
untuk mendapat pola
pengeluaran urin.
Tetapkan interval untuk
jadwal membantu
berkemih
Tetapkan waktu untuk
memulai dan mengakhiri
(berkemih)
4. Terapi relaksasi.
Aktivitas – aktivitas:
Gambarkan rasionalisasi
dan manfaat relaksasi serta
jenis relaksasi yang
tersedia.
Uji penurunan tingkat
energi saat ini,
ketidakmampuan untuk
kosentrasi, atau gejala lain
yang mengeringi yang
mungkin mempengaruhi
kemampuan kognisi untuk
berfokus pada teknik
relaksasi.
Tentukan apakah ada
intervensi relaksasi dimasa
lalu yang sudah
memberikan manfaat.
Berikan deskripsi detail
terkait intervensi relaksasi
yang dipilih.
Ciptakan lingkungan yang
tenang.
Dorong klien untuk
mengambil posisi yang
nyaman.
Mintak klien untuk rileks.
Gunakan suara yang
lembut dengan irama yang
lambat.
Evaluasi dan dokumenatsi
respon terhadap terapi
relaksasi.,
2. perawatan demam
aktivitas – aktivitas :
pantau suhu dan tanda –
tanda vital lainnya.
Monitor warna kulit dan
suhu.
Monitor asupan dan
keluaran .
Beri obat atau cairan IV.
Jangan beri aspirin untuk
anak- anak
Dorong konsumsi cairan.
Fasilitasi istirahat,
terapkan pembatasan
aktivitas, jika diperlukan.
Tingkatkan sirkulasi udara.
Pantau kompliaksin-
komplikasi yang
berhubungan dengan
demam serta tanda dan
gejala.