Sistim dan lingkungan

Sistem adalah bagian dari alam semesta yang menjadi obyek pengamatan, lingkungan
adalah segala sesuatu yang berada di sekitar sistem.

Energi dalam kalor dan kerja

Energi dalam adalah total energi yang dikandung suatu sistem, berupa energi mekanik. Besar
energi dalam tidak dapat diukur, yang dapat diukur adalah perubahan energi dalam, dengan
mengukur kalor dan kerja yang dilakukan suatu sistem.

Kerja adalah jumlah energi yang ditransfer dari satu sistem ke sistem lainnya. Jika sistem
melakukan kerja, maka tanda kerja positif, sebaliknya jika lingkungan yang melakukan kerja
terhadap sistem, tanda kerja negatif.

Entalpi dan perubahannya

Entalpi adalah banyaknya kalor yang terkandung dalam suatu sistem diukur pada tekanan
tetap. Seperti energi dalam, entalpi tidak dapat diukur, yang dapat diukur adalah
perubahannya.

Persamaan termokimia

Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang mengandung nilai kalor dari reaksi
tersebut. Jika reaksi bersifat endoterm, nilai kalor diletakkan pada sisi reaktan, jika reaksi
eksoterm nilai kalor diletakkan pada sisi produk.

Penentuan kalor reaksi

Penentuan kalor reaksi dapat menggunakan persamaan Q = m.c.∆t.

Jenis jenis entalpi

Entalpi pembentukan standar, adalah kalor yang terlibat dalam pembentukan satu mol suatu
senyawa, diukur dalam keadaan standar.

Entalpi penguraian standar, adalah entalpi yang terlibat untuk menguraikan satu mol
senyawa, diukur dalam keadaan standar.
Entalpi pembakaran standar, adalah kalor yang dihasilkan pada pembakaran satu mol
senyawa, diukur pada keadaan standar. Entalpi pembakaran selalu bernilai negatif, karena
reaksi pembakaran adalah reaksi eksoterm.

Entalpi ionisasi standar, adalah kalor yang dilibatkan pada penguraian satu mol senyawa
menjadi ion – ionnya, diukur pada keadaan standar.

Hukum hess

Entalpi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi, sehingga perubahan entalpi
hanya ditentukan dari kondisi awal dan akhir reaksi, tidak tergantung pada proses reaksi.

Entalpi ikatan dan energi ikatan

Untuk menentukan besarnya perubahan entalpi reaksi, dapat digunakan data entalpi
pembentukan ikatan. Besarnya dapat dihitung dengan mencari selisih antara total entalpi
pembentukan standar produk dengan entalpi pembentukan standar reaktan.

Energi ikatan adalah energi yang dikandung oleh suatu ikatan kimia. Semakin kuat ikatannya,
semakin besar energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan tersebut. Perubahan entalpi
reaksi dapat dihitung melalui data energi ikatan, yaitu selisih antara total energi yang
diperlukan untuk memutuskan ikatan dengan total energi untuk membentuk ikatan