Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kanker adalah salah satu penyakit yang ditakuti dan merupakan
sekitar 8,8 juta kematian disebabkan oleh kanker. Kanker payudara merupakan
2017).
Menurut data Global Burden Cancer (GLOBOCAN) International
menduduki urutan pertama yaitu sebesar 43,3% yang di ikuti oleh kanker
prostat 30,7% dan kanker paru 23,1%. Sementara itu, jika di tinjau dari
prevalensi tertinggi pada tahun 2013 setelah kanker serviks, yaitu sebesar
payudara adalah 0,6‰ dengan estimasi 1.868 orang (Kemenkes RI, 2015).
1
2
oleh interaksi dua faktor, yakni faktor turunan dan lingkungan yang
payudara (Devita, 2008). Kanker payudara pada stadium awal, jika diraba
bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker yang masih tersisa di dalam tubuh
mematikan sel-sel kanker yang dapat diberikan melalui injeksi, pil atau sirup
yang di minum dan krim yang dioleskan pada kulit (Yudissanta, 2012).
siklus biasanya memiliki interval 14 hari dan 21 hari, jumlah total pemberian
tergantung pada jenis kanker dan derajat kanker tersebut (Otto, 2005).
Efek samping kemoterapi yang sering muncul adalah terjadinya
2008). Efek lain yang dapat dirasakan klien yaitu nyeri kronik dan rasa tidak
pada klien, dimana stres dapat memunculkan perasaan cemas dan depresi
(Smeltzer & Bare, 2002). Menurut Konginan (2008), faktor resiko yang
pengendalian nyeri dan keluhan yang tidak baik, riwayat depresi sebelumnya,
satunya kemoterapi.
Beberapa penelitian yang terkait tentang stres pada pasien kanker
mengalami depresi sangat berat (2,86%). Begitu juga dengan hasil penelitian
(84,0%), tidak merasa malu menderita kanker payudara (72,0%), tidak merasa
harga diri menurun berupa pesimis dalam menjalani kehidupan (80,0%), tidak
4
mengalami stres (64,0%), dan tidak mengalami reaksi amarah berupa tidak
bahwa prevalensi depresi dan kecemasan yang tertinggi pada pasien kanker
Serta penelitian Ching (2010) kecemasan pada pasien dengan kanker payudara
pasien yang menjalani mastektomi dari pada pasien yang menjalani terapi
konservasi payudara.
Berdasarkan data dari RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh tahun
Thursina 2 untuk menjalani kemoterapi, dan pada tahun 2017 jumlah penderita
97 orang, Maret sebanyak 128 orang dan April sebanyak 128 orang.
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti
dengan metode wawancara pada 5 orang pasien kanker payudara yang sedang
rontok, kuku mulai menghitam, kulit menjadi kering dan mulai tampak hitam,
5
sering buang air kecil, kadang kadang denyut jantung terasa menjadi cepat,
adanya nyeri dada, pola tidur tidak teratur dan sering bangun pada malam hari,
pasien juga mengatakan lebih sensitif dan mudah tersinggung. Pasien juga
kondisi tubuhnya yang tidak lagi seperti orang lain yang normal, kadang ada
baik dari psikologis maupun material karena harus bolak balik untuk
B. Perumusan Masalah
Manajemen stres pada pasien kanker payudara dilakukan agar pasien
ruang rawat inap RSUD Banda Aceh banyak pasien dengan kanker payudara
tertarik untuk melakukan penelitian tentang tingkat stres pada pasien kanker
Aceh”
C. Tujuan Penelitian
6
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat stres pada pasien kanker
Aceh.
D. Manfaat Penelitian
1. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Sebagai bahan untuk memberikan penjelasan secara lebih konprehensif
kemoterapi yang dapat dijadikan sebagai data dan informasi penting dan
juga menjadi referensi tambahan bagi para pengelola rumah sakit serta
kemoterapi
2. Pemecahan Masalah Praktik Keperawatan di Lapangan
Dengan hasil penelitian ini diharapkan insitusi pelayanan kesehatan
kemoterapi.
menjalani kemoterapi.