Professional Documents
Culture Documents
4.1 PENGKAJIAN
1. Biodata Pasien
Nama : An.A
Umur : 10 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Alamat : kepuh kembeng mojoagung
Tgl. MRS : 08-10-2018
Tgl. Pengkajian : 08-10-2018 21:00
Diagnosa Medis : GEA , dehidrasi, nyeri
2. Penanggung Jawab
Nama : Tn. w
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : kepuh kembeng mojoagung
Hubungan dengan pasien : ayah kandung
4.1.1 Riwayat Keperawatan
a. Keluhan Utama :
BAB cair 4x, nyeri perut
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu pasien mengatakan sejak ±10 hari yang lalu pasien mengeluh
sakit perut pada tanggal 30 september 2018 di bawa ke bidan
puskesmas belimbing kamis 4 oktober 2018 di beri obat tapi
tidak ada perubahan nyeri perut tambah parah BAB 6x mual,
muntah 2x pasien dibawa ke rumah sakit pada tanggal 08 oktober
2018 jam 10.00, rawat inap pav.seruni jam 14.00.
44
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat asma, alergi
terhadap telur.
d. Riwayat Tumbuh Kembang
Pasien tidak mempunyai gejala atau riwayat keterlambatan
tumbuh kembang.
1. Pertumbuhan fisik
TB : 154 cm BB: 50
2. Perkembangan motorik
Menyukai olahraga sepak bola dan game online, dapat
menulis, membaca.
3. Perkembangan komunikasi
Anak sudah mampu berfikir tentang kehidupan, membantu
neneknya di warung.
4. Perkembangan seksual
Mengerti tentang berubahan seks sekunder, mulai menyuikai
lawan jenis.
5. Perkembangan emosi
Pasien akan marah jika permintaan yang paling dia inginkan
tidak di kabulkan.
6. Perkembangan sosial
berteman baik dengan teman sebayanya.
7. Perkembangan Bicara
Pasien mampu berbicara dengan baik dan mampu memahami
makna pembicaraan orang lain.
8. Perkembangan Psikososial
Ibu pasien mengatakan anaknya penurut, membantu
neneknya di warung.
e. Riwayat Imunisasi
Waktu IMUNISASI Frekuensi
pemberian
0-7 hari HB0 1
45
1 Bulan Bcg, Polio 1 1
2 Bulan DPT-HB-Hib 1, Polio 1
3 bulan DPT-HB-Hib 2, Polio 3 1
4 Bulan DPT-HB-Hib, Polio 4,
1
IPV
9 Bulan Campak 1
18 Bulan DPT-HB-Hib 1
24 Bulan Campak 1
f. Riwayat Nutrisi
Tidak memiliki riwayat gizi kurang, memiliki gizi lebih
sebelum sakit.
46
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada bendungan vena
jugularis.
Faring :
Inspeksi : Tidak ada oedem, tidak ada tanda-tanda
inflamasi
Area dada:
Inspeksi : Simetris,tidak ada retraksi dinding dada
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : sonor - -
Auskultasi :vesikuler - -
47
c. Persyarafan
Anamnesis : tidak ada keluhan
Pemeriksaan nervus (diperiksa jika ada indikasi dengan kelainan
persyarafan):
48
Palpasi : tidak benjolan, tidak nyeri tekan.
Kandung kemih:
Palpasi : tidak ada tahanan lunak diatas sympisis pubis
Kuadran I:
Hepar :tidak nyeri tekan (normal), tidak teraba hepar
Kuadran II:
Gaster :tidak nyeri tekan (normal)
Lien : tidak nyeri tekan (normal)
Kuadran III:
Tidak nyeri tekan (normal)
Kuadran IV:
Tidak nyeri tekan (normal)
f. Sistem Muskuloskeletal & Integumen
Keadaan kulit : kemerahan
Kekuatan otot : 2 2
49
2 2
2: Gerakan aktif namun tidak dapat melawan gravitasi
50
Inspeksi : tidak ada nafas cuping hidung, tidak
ada secret, terpasang NGT
DATA PENUNJANG
Hb : 113 Eritrosit :4.250 Na
Leukosit : 33.200 Trombosit : 463.000
HCl : 34,1 Ce : Gas
D.0019
NS.
Defisit Nutrisi
DIAGNOSIS
Kategori : Fisiologis
Subkategori: Nutrisi dan Cairan
Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolism
DEFINITION:
51
Faktor ekonomi (mis. Finansial tidak mencukupi)
Faktor psikologis (mis. Stress, keengganan untuk makan
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Subyektif : - Subjektif
- Ibu klien mengatakan pola makan - Nafsu makan menurun
klien 3x sehari dengan nasi dan Objektif
sayur dengan frekuensi ±8x per - Berat badan menurun minimal 10%
hari. dibawah rentang ideal
- Minum susu ASI dan susu - Mukosa bibir lembab
formula serta air putih - Akral hangat
Objektif - Mata sedikit cowong
- Berat badan menurun minimal - Diare
10 % dibawah rentang ideal - TTV :
- BAK TD : 100/70 mmHg
Frekuensi : ±5- 8x /hari N : 120 x/menit
Warna : kuning RR : 28 x/menit
Lain – Lain : Jernih Suhu : 38 oC
BAB BB : 5,4 kg
Frekuensi : ±3x/hari PB : 69 cm
52
Stroke
parkinson
Mobius syndrome
Cleft lip
Cleft palate
Amyotopic lateral sclerosis
Kerusakan neuromuskular
KONDISI YANG TERKAIT
Luka bakar
Kanker
Infeksi
AIDS
Penyakit Crohn’s
Enterokolitis
Fibrosis Kistik
Ns. Diagnosis (Specify):
DIAGNOSIS
Client
Defisit Nutrisi
Diagnostic
Related to:
Statement:
Gangguan Genetik
53
4.1.6 Rencana Keperawatan
Defisit Nutrisi Pengajaran Observasi: Perkembangan Anak Anak dapat duduk tanpa
berhubungan stimulasi bayi 9-12 1. Minta orang tua mendemonstrasikan DEFINISI : sokongan
dengan Tidak bulan teknik yang sudah di pelajari selama Periode penting Anak dapat mencoba untuk
Adekuatnya DEFINISI : pengajaran perkembangan fisik, berdiri
Intake Dan mengajarkan Rasional : mengetahui perkembanagan kognitif dan psikososial Anak berusaha melangkah
Output Yang kepada orang tua/ dari anak dan melakukan evaluasi anak usia 12 bulan. sendiri
Berlebihan. pemgasuh untuk Mandiri Dapat meniru vokalisasi
menyediakan 1. Memberitahukan perkembangan normal
aktivitas sensori bayi.
yang sessuai Rasional : mengetahui indikator bayi
perkembangan normal.
untuk 2. Instruksikan orang tua untuk melakukan
meningkatkan aktivitas yang mendukung pergerakan dan
perkembangan dan atau menimbulkan stimulasi sensori.
pergerakan pada Rasional : merangsang perkembangan
sembilan Bulan dari sistem sensori bayi.
54
sampai 12 bulan 3. Instruksikan orangtua untuk memandu
pertama kehidupan. bayi/pergelangan tangan dengan posisi
tangan diatas kepala.
Rasional : melatih otot kaki bisa kuat
untuk berjalan
4. Meminta orang tua untuk menyiapkan
teknik menghindari cidera/kecelakaan
dengan mendudukan bayi didampingi
dengan bahan empuk disampingnya.
Rasional : menghindari cidera serius.
5. Instruksikan orang tua untuk
mengucapkan kata-kata kepada bayi dan
meminta bayi untuk mengulangnya
kembali.
Rasional : merangsang kemampuan
verbal bayi.
Health Education:
Berikan informasi kepada orang tua untuk
gizi seimbang serta manfaanya.
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian obat dengan tim medis.
55
56
4.1.7 IMPLEMENTASI
NO Hari
NO HASIL PARAF
DIAGNOSA Tgl/ Jam
1 Defisit 15 Januari S : Sudah tidak mengalami diare
Nutrisi 2018/ 19.00 Motorik kasar : tidak bisa
berhubungan merangkak, tidak bisa berdiri dan
dengan Tidak berjalan, tidak bisa duduk, Verbal :
Adekuatnya belum bis amenyebutkan kata.
Intake Dan Mengeluh Batuk.
Output Yang O : Respon sosial lambat
Berlebihan. Kontak mata terbatas, Nafsu
makan menurun, Lesu, TTV :
TD : 100/70 mmHg
N : 120 x/menit
RR : 28 x/menit
Suhu : 38 oC
BB : 5,4 kg
PB : 69 cm
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi :
pengajaran stimulus dan observasi
perkembangan
58
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penerapan proses keperawatan yang kelompok lakukan dengan masalah Diare
dapat ditemukan 3 diagnosa keperawatan yang muncul yaitu:
1. Defisit Nutrisi berhubungan dengan Tidak Adekuatnya Intake Dan Output Yang
Berlebihan.
2. Gangguan Tumbuh Kembang berhubungan dengan kelainan jantung bawaan.
3. Defisit pengetahuan orang tua berhubungan dengan penyakit kronis.
Setelah Perencanaan keperawatan disusun, dalam pelaksanaan keperawatan, kelompok
dapat melaksanakan semua rencana keperawatan yang telah disusun Dalam melaksanakan
tindakan keperawatan kelompok bekerjasama dengan klien, keluarga, dan perawat ruangan.
Selain itu, implementasi keperawatan tersebut disesuaikan dengan kondisi dan fasilitas ruangan
perawatan klien.
5.2 Saran
b. Bagi Institusi
Diharapkan data ini dapat menjadi referensi dalam pembuatan asuhan keperawatan
yang mengacu pada standar SNL (Standard Nursing Language) yang dianjurkan oleh
NANDA.
59
DAFTAR PUSTAKA
SDKI