Professional Documents
Culture Documents
1. RIWAYAT KESEHATAN
A. Identitas Pasien
1). Nama : An. V
2). Alamat : urek-urek godanglegi
3). Nomor telepon :-
4). Tempat tanggal lahir / usia : Malang/ 20 oktober 2016
5). Suku : Jawa
6). Jenis Kelamin : Perempuan
7). Agama : Islam
8). Tanggal Pengkajian : 22 Oktober 2018
B. Identitas Penanggung jawab
1). Nama : Tn. Y
2). Alamat : Urek-urek gondanglegi
3). Usia :-
4). Hubungan dengan pasien : Ayah
C. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan masih batuk , panas
D. Riwayat Penyakit Sekarang
ibu pasien mengatakan anaknya sakit batuk, panas sejak 2 minggu yang lalu kemudian di
bawa berobat ke bidan dan mendapatkan obat namun tidak ada hasilnya, pada saat
berkunjung ke rumah nenek nya yang di pakisaji disarankan untuk di bawa ke Puskesmas
pakisaji lalu disana di periksa dan di rawat inap selama 5 hari namun anaknya tidak
kunjung sembuh lalu pada hari sabtu tanggal 20 oktober 2018 anaknya di rujuk untuk
mendapatkan perawatan lebih intensif ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen.
Pasien anak perempuan dari P3003 Ab000, Ibu pasien mengatakan selama hamil
pasien tidak ada keluhan apapun, hanya mual muntah biasa pada trimester
pertama, selama hamil Ibu pasien rutin memeriksakan kehamilannya ke Bidan
setempat. Ibu pasien tidak mengkonsumsi obat apapun selama hamil dan juga tidak
mengkonsumsi jamu tradisional apapun.
2). Persalinan :
Ibu pasien mengatakan pasien lahir secara spontan dibantu oleh Bidan, tidak ada
masalah selama proses persalinan
5). Alergi :
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak mempunyai alergi apapun
6). Genogram :
Kerangan :
Laki-laki
Perempuan
Tinggal satu rumah
Hubungan persaudaraan
Pasien
Keturunan
7). Obat-obatan :
Selama sakit anaknya di periksakan ke bidan dan obat-obatan yang biasanya dapat
adalah antibiotik dan terkadang ibunya membelikan pimtrakol
8). Imunisasi :
ibu pasien mengatakan bahwa anaknya di imunisasi lengkap selama ini dan tidak
pernah absen selama ke posyandu
B. Antropometri
BB : 12 kg
TB : 70 cm
Lingkar kepala : 40 cm
Lingkar dada : 52 cm
Lingkar lengan : 16 cm
C. Tanda-tanda Vital.
1). Suhu : 37,6 oC
2). Nadi : 112 x/menit
3). Pernapasan : 39 x/menit
D. Kulit
Akral hangat
Turgor kulit kembali <2 detik
E. Struktur aksesori
1). Rambut :
2). Kuku :
F. Nodus Limfe
tidak ada pembesaran
G. Kepala
Mata :
Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor
Hidung :
Terdapat pernafasan cuping hidung
Telinga :
Bersih tidak ada serumen
Mulut :
Mukosa bibir lembab, mulut bersih
H. Leher
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
M. Dada
Paru
Inspeksi : terdapat retraksi dinding dada
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi : sonor
Auskultasi : ronchi di berbagai lobus
Bunyi Abnormal :-
Jantung
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi : pekak
Auskultasi : tidak ada suara tambahan
Bunyi Abnormal :-
O. Abdomen
Inspeksi : simetris
Palpasi : tidak ada massa
Perkusi : timpani
Auskultasi : peristaltik usus 14 x/menit
Bunyi Abnormal :-
P. Genitalia
tidak terpasang cateter, memakai pampers
S. Terapi
ANALISA MASALAH
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif
2. Hipertermi
3.
4.
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa NOC NIC
1. bersihan jalan NOC : NIC :
nafas tidak efektif Respiratory status : Airway suction
Ventilation Pastikan kebutuhan oral / tracheal suctioning
Respiratory status : Auskultasi suara nafas sebelum dan sesudah suctioning.
Airway patency Informasikan pada klien dan keluarga tentang suctioning
Aspiration Control Minta klien nafas dalam sebelum suction dilakukan.
Kriteria Hasil : Berikan O2 dengan menggunakan nasal untuk memfasilitasi
Mendemonstrasikan suksion nasotrakeal
batuk efektif dan suara Gunakan alat yang steril sitiap melakukan tindakan
nafas yang bersih, tidak
Anjurkan pasien untuk istirahat dan napas dalam setelah
ada sianosis dan dyspneu
kateter dikeluarkan dari nasotrakeal
(mampu mengeluarkan
Monitor status oksigen pasien
sputum, mampu bernafas
dengan mudah, tidak ada Ajarkan keluarga bagaimana cara melakukan suksion
pursed lips) Hentikan suksion dan berikan oksigen apabila pasien
Menunjukkan jalan nafas menunjukkan bradikardi, peningkatan saturasi O2, dll.
yang paten (klien tidak Airway Management
merasa tercekik, irama Identifikasipasienperlunyapemasanganalatjalannafasbuatan
nafas, frekuensi Lakukanfisioterapi dada jikaperlu
pernafasan dalam rentang Keluarkansekretdenganbatukatausuction
normal, tidak ada suara Auskultasisuaranafas, catatadanyasuaratambahan
nafas abnormal) Lakukansuction
Mampu Berikanbronkodilator bila perlu
mengidentifikasikan dan BerikanpelembabudaraKassabasahNaClLembab
mencegah factor yang Aturintakeuntukcairanmengoptimalkankeseimbangan.
dapat menghambat jalan Monitor respirasi dan status O2
nafas
Saturasi O2 dalam batas
normal
Foto thorak dalam batas
normal
2. Hipertermi NOC: NIC :
Thermoregulasi 1. Monitor suhu sesering mungkin
kreiteria hasil: 2. Monitor warna dan suhu kulit
Suhu 36 – 37C 3. Monitor tekanan darah, nadi dan RR
Nadi dan RR dalam 4. Monitor penurunan tingkat kesadaran
rentang normal 5. Monitor WBC, Hb, dan Hct
Tidak ada perubahan 6. Monitor intake dan output
warna kulit dan tidak ada 7. Berikan anti piretik:
pusing, merasa nyaman 8. Kelola Antibiotik
9. Berikan cairan intravena
10. Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
11. Tingkatkan sirkulasi udara
12. Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
13. Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
14. Catat adanya fluktuasi tekanan darah
15. Monitor hidrasi seperti turgor kulit, kelembaban membran
mukosa)
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN