You are on page 1of 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

S
DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG BIMA
RSUD BANYUMAS

DISUSUN OLEH
NAMA : ADI NURROHMAN MAJID
NIM : P1337420216021

2A

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.K DENGAN PEMFIGUS VULGARIS
DI RUANG DAHLIA RSUD BANYUMAS

A. PENGKAJIAN
Identitas Penyaji
Nama : Adi nurrohman majid
NIM : P1337420216021
Tanggal : 10 Juli 2018
Tempat: Ruang Bima

1. Identitas Pasien
No RM : 00603907
Nama : Tn.S
Umur : 33 tahun
Jenis Kelamin :L
Status : Belum Kawin
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Alamat : Jeruk legi kulon Rt/Rw 07/03 kec.Jeruk legi
Suku bangsa : Jawa, Indonesia
Tanggal masuk : 6 Juli 2018
Diagnosa medis : skizo paranoid
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.Sa
Hubungan : Bapak dari pasien
Alamat : Jeruk legi kulon Rt/Rw 07/03 kec.Jeruk legi
Pekerjaan : Tani
Suku bangsa : Jawa, Indonesia
Agama : Islam

2.Alasan masuk
Pasien datang dengan keluhan mengamuk,sering melamun,sering
mendapatkan bisikanuntuk bunuh diri,Dan percobaan bunuh diri pada tangggal
3 juli 2018

3.Faktor presdiposisi
a.Trauma
pasien mengatakan pernah jatuh dari atap rumah

b.Anggota keluarga lain yang mengalami gangguan jiwa


klien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami gangguan
jiwa

c.Pengalaman masalalu yang tidak menyenangkan


klien mengalami gangguan jiwa kurang lebih 9 tahun,pasien
kambuhan dan sudah 3 kali mondok ,pasien tidak teratur minum obat
dan tidak rutin kontrol,pasien suka wanita dari dahulu namun tidak
pernah kesampaian

4.Faktor presipitasi
Banyak tetangga yang membicarakan Tn.s karena belum mempunyai istri
sedangkan adiknya sudah berkeluarga di tambah sakit jiwa selama ini yang di
derita hinggga klien menjadi tertekan, menarik diri melamun dan halusinasinya
pun menguasai klien.

5.Fisik
a.Kesadaran
Compousmenthis
b.tanda- tanda vital
TD : 130/80 mmHg RR : 25 x/menit
N : 84 x/menit S : 36,6 c
c.Riwayat makan dan minum
Sebelum masuk RS
Klien mengatakan makan 3x sehari ,minum 6 gelas sehari
Setelah masuk RS
Klien mengatakan makan 3x sehari ,minum 6 gelas sehari

6.Pemeriksaan fisik
a.Kepala : bentuk mesocopal
Rambut: Hitam, bersih, Pendek
Mata : Konjungtiva tidak anemis
Telinga: tidak ada lesi dan Tidak ada gangguan pendengaran
Hidung: Simetris
Mulut : Mukosa bibir lembab
b.Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis
c.Dada : Simetris, tidak ada tanda deformitas tulang
d.Abdomen : Supel,Ada nyeri bekas luka tusuk
7.Psikososial dan spiritual
a. Genogram

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien

: Laki-laki meninggal

: Perempuan meninggal

: Garis keturunan

: Tinggal serumah

Keterangan :
Pasien merupakan anak pertama dari tiga bersaudara,Pasien
memiliki dua adik perempuan

b.Konsep diri
1).Gambaran diri
Klien mengatakan mensyukuri akan tubuhnya karena sudah tidak
ada kekurangan pada anggota tubuhnya
2).Peran diri
Klien mengatakan belum bisa menjalankan sebagai anak yang baik
bagi kedua orang tuanya
3).Identitas diri
Klien mengatakan anak pertama dari 3 bersodara
4).Ideal diri
Pasien mengatakan ingin cepat pulang karena ingin beraktifitas
seperti biasanya ( mengaja di tpq dan membantu ibu berjualan)
5).Harga diri
Pasien mengatkan malu dengan keadaan sekarang

c.Hubungan sosial
1).Orang terdekat
Pasien mengataka orang yang terdekat adalah ibu
2).Di rumah sakit
Pasien mengatakan di RSUD Banyumas mempunyai banyak
teman , pasien juga dekat dengan perawat jaga.
3).Dalam masyarakat
Pasien dengan masyarakat mempunyai hubungan yang baik

d.Nilai keyakinan dan spiritual


1).Nilai dan keyakinan : Pasien mengatakan beragama islam
2).Kegiatan ibadah : Pasien mengatakan melaksanakan kewajiban
sholat

e.Status mental
1).Penampilan umum
Penampilan rapi dan rambut pendek
2).Pembicaraan
Cara bicara dengan orang lain lambat
3).Aktivitas motorik
Pasien terlihat gelisah, tetepi saat di ajak komunisasi pasien tetap
menatap
4).Alam perasaan
Alam perasaan klien nampak sedikit takut

5).Afek
Afek pasien datar
6).Interaksi selama wawancara
Selama wawancara pasien kooperatif .menjawab dengan baik.
7).Persepsi : Halusinasi
Pasien mengatakan mendengar bisikan bisikan yang menyuruhnya
untuk bunuh diri
8).Isi pikir
Pasien selalu tanggap dalam menjawab
9).Proses pikir
Arus pikir pasien koheren,kalimat/pembicaraan kurang dimengerti
10).Memori
Tingkat ingatan memori pasien rendah, pasien sedikit lupa
tentang masa lalunya.
11).Tingkat konsentrasi dan berhitung
Pasien mampu berkonsentrasi dengan pertanyaan akan tetapi jika
pertanyaan terlalu banyak pasien sulit berkonsentrasi .pasien dapat
berhitung sederhana
12).Kemampuan Penilaian
Pasien mengatakan terkadang bingung akan dirinya sendiri
13).Daya tilik
Pasien menyadari kalau dirinya mengalami gangguan jiwa

8.Kebutuhan persiapan pulang


a).Makan
Pasien mampu makan dengan mandiri seperti biasanya 3x sehari
b).BAB/BAK
Pasien BAB 1x sehari BAK kurang lebih 4x sehari Dan menjaga
kebersihan setelah BAB/BAK
c).Mandi
Pasien mandi 2x sehari pagi dan sore hari
d).Berpakaian
Pasien ganti pakaian 2x sehari dengan pakaian yang di bawa
keluarga pasien
e).Istirahat dan tidur
Pasien tampak tidur terus,Bangun ketika waktu mau makan dan
mandi

f).Penggunaan obat
Pasien selalu minum obat dengan teratur
g).Sistem pendukung pasien
Keluarga pasien, terutama ibu pasien yang setia menunggui
pasien selama di rawat
h). Ancaman
pasien mengatakan biasa saja di RS

9.Mekanisme koping
Pasien mengataka jika ada masalah di selesaikan dengan baik, jika ada
masalah pasien cerita kepada ibunya

10.Masalah psikososial
a).Masalah dengan kelompok/masyarakat
Sering menjadi bahan pembicaraan tetangganya karena penyakit yang di
deritanya dan belum menikah
b).Masalah dengan pendidikan
Pasien mampu bersekolah hanya sampai paket C (setara dengan sma)
c).Masalah dengan keluarga
Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan keluarga

11.Aspek medik
Terapi farmakologi
- Rispendon 2mg 3x1
- Thp 2mg 3x1
- Clobazam 3mg 3x1
- Sertaline 50mg 1x p

12.Pohon masalah

Resiko mencederai diri sendiri dan orang lain

Gangguan presepsi sensori : Halusinasi

Isolasi sosial : Menarik diri

Gangguan konsep diri : HDR


B. ANALISA DATA
N Data Fokus Diagnosa
o
1. DS : Pasien mengatakan sering bingung dan pusing Gangguan presepsi sensori :
karena masih mendengar bisikan-bisikan supaya Halusinasi pendengaran
bunuh diri

DO : Pasien terlihas cemas, sering melamun, lesu


dan terlihat bingung.

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan presepsi sensori : Halusinasi pendengaran

D. INTERVENSI
D Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional
x
1 Tujuan Umum : SP1 Hubungan saling
Pasien dapat mengidentifikasi dan 1.Bina hubungan saling percaya
mengontrol halusinasi percaya merupakan awal
Tujuan khusus : 2.Identifikasi Penyebab dari melakukan
1.Pasien dapat membina halusinasi tanda dan interaksi
hubungan saling percaya degan gejala
perawat 3.Latih mengontrol Untuk mengurangi
2.Pasien dapat mengidentifikasi halusinasi dengan cara gangguan
penyebab dan tanda-tanda menghardik/mengabaik halusinasi yang
halusinasi an dialami pasien
3.Pasien dapat mengontrol
halusinasi SP2
1.Evaluasi Sp1 dan
Setelah dilakukan tindakan 3x berikan pujian
24 jam pasien dapat mengontrol 2.Latih cara mengontrol
halusinasi dengan kriteria hasil : halusinasi secara verbal
1.Pasien menunjukan ekspresi dan seperti bercakap-cakap
kontak mata
2.Pasien dapat menceritakan SP3
penyebab halusinasi 1.Evaluasi Sp2 dan
3.Pasien dapat menceritakan tanda observasi
dan gejala halusinasi 2.Latih mengontrol
4.Pasien dapat mengontrol halusinasi dengan
halusinasi dengan teratur minum obat
menghardik/mengabaikan
E. IMPLEMENTASI
Hari/ tanggal Implementasi Respon Paraf
Selasa 10-7- -Membina hubungan saling S : Pasien mengatakan
2018 percaya senang
-Mengidentifikasi penyebab O : Pasien tampak Adi
halusinasi tenang nurrohaman m
-Melatih cara mengontrol A : SP1 teratasi
halusinasi dengan cara P : Lnjutkan SP2 dan
menghardik Tingkatkan SP1

Kamis 12-7- -Mengevaluasi SP1 dan S : Pasien mengatakan


2018 memberikan pujian sudah mengerti Cara
-Memberikan obat mengontrol Adi
-Melatih cara mengontrol halusinasi nurrohman m
halusinasi dengan cara O : Pasien tenang dan
bercakap-cakap dengan kooperatif
orang terdekat A : SP2 teratasi
P : lanjutkan intervensi
SP3
Jum’at 13-7- -Membina hubungan saling S : Pasien mengatakan
2018 percaya mau minum obat
-Mengevaluasi SP2 dan teratur Adi
observasi O : Pasien tampak nurrohman m
-Memberikan Pendidikan minum obat yang di
kesehatan tentang berikan perawat
mengenai pentingnya A : SP3 teratasi
minum obat teratur P : Lanjut therapy
F. EVALUASI

Hari/tanggal Evaluasi Paraf


Selasa , S : Pasien mengatakan sudah lebih tenang
10-7-2018 O : Pasien lebih tenang,dan mengikuti intruksi dengan Adi
baik nurrohman m
A : Gangguan presepsi sensori : hausinasi pendengaran
teratasi sebagian
P : SP1 teratasi Lanjut SP2
Kamis , S : Pasien mengatakan sudah bisa cara mengontrol
12-7-2018 halusinasi
O : Pasien tenang , tidak melamun dan mengikuti Adi
intruksi dengan baik nurrohman m
A : Gangguan presepsi sensori : hausinasi pendengaran
teratasi sebagian
P : SP2 teratasi Lanjut SP3
Jum’at , S : Pasien mengatakan sudah pengen pulang
13-7-2018 O : Pasien kooperatif ,tenang ,tidak melamun ,pasien Adi
tampak lebih seger nurrohman m
A : Gangguan presepsi sensori : hausinasi pendengaran
teratasi
P : Lanjutkan Therapy

You might also like