You are on page 1of 29

FARMASETIKA

DASAR

LABORATORIUM
FARMASETIKA DASAR
PROGRAM STUDI FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NURLIANA
(STIKNA)
LABORATORIUM FARMASETIKA DASAR

PROGRAM STUDI FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NURLIANA (STIKNA)

PAS FOTO

3X4

BIODATA MAHASISWA

NAMA :

NIM :

KELOMPOK :

PROGRAM STUDI :

JADWAL PRAKTIKUM :
TATA TERTIB PELAKSANAAN PRAKTIKUM

1. Berdo’a sebelum dan sesuadah pelaksanaan praktikum.


2. Praktikan harus datang paling lama 15 menit sebelum kegiatan praktikum dimulai,
jika terlambat 15 menit maka tidak akan diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan
praktikum.
3. Praktikan diwajibkan untuk mengenakan jas laboratorium sebelum memasuki ruang
praktek.
4. Selama kegiatan pratikum, praktikan harus:
a. Bersikap serius, sopan dan tidak bercanda.
b. Menggunakan alat pelindung diri (masker dan sarung tangan).
c. Hati-hati dalam bekerja.
d. Tidak merokok, makan dan minum.
e. Tidak boleh menggunakan handphone selama praktek berlangsung.
f. Praktikan wajib mengembalikan alat-alat yang digunakan dalam keadaan lengkap,
bersih dan kering.
5. Praktikan yang merusakkan/ menghilangkan/ memecahkan alat, wajib mengganti
dengan jenis dan kualitas yang sama.
6. Praktikan wajib menjaga kebersihan laboratorium.
7. Praktikan wajib mengikuti Pre Test dan Post Test materi yang dipraktikumkan.
8. Praktikan yang tidak mengikuti praktikum lebih dari 1x percobaan, maka tidak dapat
mengikuti ujian praktikum dan nilai selama tidak mengikuti praktikum dianggap nol
(harus diganti/inhalen).
9. Praktikan wajib membuat laporan sementara pada buku lembar kerja dan membuat
laporan resmi yang dikumpulkan sebelum praktikum selanjutnya dilaksanakan (1
minggu).
10. Praktikan wajib mengikuti ujian praktikum pada akhir pelaksanaan praktikum.
11. Hal-hal yang belum ditetapkan akan di atur lebih lanjut.
12. Setiap permasalahan dapat dikomunikasikan kepada coordinator praktikum.
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaykum wr.wb

Segala puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, karena anugrah-Nya buku
Penuntun Praktikum Farmasetika Dasar Program studi Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Nurliana (STIKNA) dapat diselesaikan dengan baik. Penulis mengharapkan
dengan diterbitkannya buku Penuntun Praktikum Farmasetika Dasar, praktikan dapat
mempelajari dan memahami setiap materi praktikum dengan baik.

Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam Buku
Penuntun Praktikum Farmasetika Dasar oleh karena itu, kami sangat berharap akan kritikan
yang membangun dari berbagai pihak atas kekurangan tersebut. Penyusun mengucapkan
terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyusunan dan penerbitan Buku
Penuntun Praktikum Farmasetika Dasar ini.

Medan, Desember 2017

Tim Penyusun,

Pengajar Program Studi Farmasi

STIKes Nurliana

Medan
DAFTAR ISI

Halaman

TATA TERTIB PELAKSANAAN PRAKTIKUM ...................................... 2

KATA PENGANTAR .................................................................................. 3

DAFTAR ISI ................................................................................................. 4

PERCOBAAN 1 Pulveres ............................................................................ 5

PERCOBAAN 2 CARA MENGANASTESI DAN MENGORBANKAN HEWAN UJI


...................................................................................................................... 12

PERCOBAAN 3 PENGARUH CARA PEMBERIAN TERHADAP


ABSORBSI OBAT ...................................................................................... 15

PERCOBAAN 4 METABOLISME OBAT ................................................ 17

PERCOBAAN 5 UJI ANALGETIK ......................................................... 20

PERCOBAAN 6 UJI EFEK SEDATIF ........................................................ 22

PERCOBAAN 7 UJI TOKSISITAS AKUT ................................................ 25


Pulveres ( Serbuk terbagi ) adalah serbuk oral
dapat diserahkan dalam bentuk terbagi. Serbuk
yang dibagi dalam bobot yang lebih kurang sama,
dibungkus dengan kertas perkamen atau bahan
pengemas yang lain yang cocok.
• Pulvis ( Serbuk tidak terbagi ) adalah
campuran kering bahan obat atau zat kimia
yang dihaluskan ditujukan untuk pemakaian
oral atau untuk pemakaian luar.

• Serbuk tabur adalah serbuk ringan, bebas dari


butiran kasar dan dimaksudkan untuk obat luar
umumnya dikemas dalam wadah yang bagian
atasnya berlubang halus untuk memudahkan
penggunaan pada kulit. Umumnya harus lewat
ayakan 100 mesh à agar tidak menimbulkan
iritasi pada bagian yang peka ( menurut FI IV
à 1 mesh = dalam setiap panjang 1
inchi ada 100 lubang ) Untuk bahan berlemak
diayak dengan ayakan no 44.
• Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari
obat dalam cangkang keras atau lunak yang
dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari
gelatin tetapi dapat juga terbuat dari pati atau
bahan lain yang sesuai.
PRAKTIKUM I
Pulveres

1.

2. Kelengkapan Resep :

Inscriptio :
Invocatio :
Prescriptio :
Signatura :
Subscripto :
Pro :

3. OTT :
1. Daftar Obat
Aspirin = Bebas
Thiamine = Bebas
Pyridoxin = Bebas

2. Sediaan Paten
Aspirin = Aspilet, Catenal, Naspro.

3. Penanganan khusus
Aspirin = dilarutkan dengan sedikit etanol terlebih dahulu sebelum
dicampurkan dengan bahan lain.

4. Perhitungan Dosis

Aspirin DM 1x pakai : 1 g
DM 1 hari :8g

500 𝑚𝑔
% 1x pakai = x100 %
1000 𝑚𝑔
= 50 % (aman digunakan)

3 𝑥 500 𝑚𝑔
% 1hari = x100 %
8000 𝑚𝑔
= 18,75 % (aman digunakan)

5. Perhitungan Bahan
Aspirin = 500 mg x 10 = 5000 mg
Thiamine = 50 mg x 10 = 500 mg
Pyridoxine = 10 mg x10 = 100 mg

6. Bahan yang ditimbang


Aspirin =5g
Thiamine = 500 mg
Pyridoxine = 100 mg

7. Cara Kerja
– Siapkan alat dan bahan
– Gerus thiamine 500 mg dan pyridoxine 100 mg hingga homogen dalam
lumpang, lalu sisihkan.
– Gerus aspirin yang sebelumnya sudah diteteskan 2-3 etanol dalam lumpang.
– Kemudian masukkan thiamine dan pyridoxin yang telah homogen ke dalam
lumpang yang telah berisi aspirin.
– Gerus hingga homogen.
– Bagi menjadi 2 bagian dan timbang sama banyak pada kertas perkamen.
– Lalu bagi dalam 10 bungkus pada kertas perkamen dari 2 bagian tersebut.
– Susun dalam kemasan (plastik atau polybag)
– Beri etiket putih

8. Khasiat
Aspirin = Analgetikum, antipiretikum.
Thiamine = Antineuritikum
Pyridoxine = Mual, gangguan pencernaan dan migren pada wanita hamil

9. Etiket

Apotek MIPA Unsyiah


Jl. Pocut baren No. 30 B. Aceh
Telp. (0641) 787878
Maulia S.Farm.,Apt.
SIA : 11090912345

No. Resep : 012 Tanggal : 01-03-2012

Anita

3 x Sehari 1 Bungkus

PRAKTIKUM II
Pulv.adspersori
Contoh Resep 1 :

Penyelesaian :

1. Kelengkapan Resep
Inscriptio :
Invocatio :
Prescriptio :
Signatura :
Subscripto :
Pro :L

2. Komposisi
Acid Salicyl 0,2 g
Zinc Oxide 5 g
Boric Acid 5 g
Talcum ad 20 g
Ol. Rosarum 5 tetes
3. Daftar Obat
Acid Salicyl = Bebas
Zinc Oxide = Bebas
Boric Acid = Bebas

4. Perhitungan Bahan
5. Bahan yang ditimbang
Acid Salicyl = 200 mg
Zinc Oxide =5g
Boric Acid =5g
Talcum = 9,8 g

6. Cara Kerja

7. Etiket

Apotek MIPA Unsyiah


Jl. Pocut baren No. 30 B. Aceh
Telp. (0641) 787878
Maulia S.Farm.,Apt.
SIA : 11090912345

No. Resep : 012 Tanggal : 01-03-2012

Toni

Dipakai pada tiap malam

Pemakaian luar

PRAKTIKUM III
Kapsul
Contoh Resep 1 :

Penyelesaian :

1. Kelengkapan Resep
Inscriptio : Belum lengkap, tidak tercantum SIP.
Invocatio : Lengkap
Prescriptio : Lengkap
Signatura : Lengkap
Subscripto : Belum lengkap,belum ada paraf dokter.
Pro : Lengkap

2. Komposisi
Eritromisin = 100 mg
B complek = ½ tab

3. Pemerian dan Kelarutan


(tiap-tiap komponen obat, tecantum pada FI III dan FI IV)

4. Daftar Obat
Eritromisin = Keras
B complek = Bebas

5. Sediaan Paten
Eritromisin = Corsatrosin, Eritromec.

6. Penanganan khusus
Eritromisin = digerus dengan diberi zat tambahan seperti SL
B complek = digerus terlebih dahulu hingga menjadi serbuk sebelum
dicampur dengan bahan lainnya.

7. Perhitungan Dosis

Eritromisin DM 1x pakai : 500 mg


DM 1 hari : 4000 mg

𝑛
mg 1x pakai = x Dosis
12+𝑛
5
= x 500 mg
17
= 147 mg

100 𝑚𝑔
% 1x pakai = 147 𝑚𝑔 x100 %
= 68 % (aman digunakan)

𝑛
mg 1hari = x Dosis
12+𝑛
5
= x 4000 mg
17
= 1176 mg

3 𝑥 100 𝑚𝑔
% 1hari = x100 %
1176 𝑚𝑔
= 25,5 % (aman digunakan)

8. Perhitungan Bahan ( dimintakan ½ resep)


Eritromisin = 100 mg x 5 = 500 mg
B complek = ½ tab x 5 = 2,5 tab

9. Bahan yang ditimbang


Eritromisin = 500 mg

10. Cara Kerja


– Siapkan alat dan bahan
– Gerus Eritromisin dalam lumpang bersama dengan SL, ayak lalu sisihkan.
– Gerus B complek
– Campurkan Eritromisin kedalam B complek, gerus hingga homogen.
– Bagi menjadi 5 bagian sama banyak pada kertas perkamen
– Masukkan kedalam kapsul yang sesuai
– Kemas dalam plastik atau polybag
– Beri etiket putih

11. Khasiat
Eritromisin = Antibiotik
B complek = Vitamin

12. Etiket

Apotek MIPA Unsyiah


Jl. Pocut baren No. 30 B. Aceh
Telp. (0641) 787878
Maulia S.Farm.,Apt.
SIA : 11090912345

No. Resep : 012 Tanggal : 15-03-2012

Subhan

3 x Sehari 1 kapsul

PRAKTIKUM IV
Eliksir
Contoh Resep :

Penyelesaian :

1. Kelengkapan Resep
Inscriptio : Lengkap
Invocatio : Lengkap
Prescriptio : Lengkap
Signatura : Lengkap
Subscripto : Lengkap
Pro : Lengkap

2. Komposisi
Tiap 5 ml Acetaminophen eliksir mengandung :
Acetaminophen = 120 mg
Glycerolum = 2,5 ml
Propylenglycol = 500 µl
Sorbitol solutin 70 % = 1,25 µl
Aethanol = 500 µl
Zat tambahan yang cocok = secukupnya
Aq.destillata ad = 5 ml

3. Pemerian dan Kelarutan


(tiap-tiap komponen obat, tecantum pada FI III dan FI IV)

4. Daftar Obat
Acetaminophen eliksir = Bebas

5. Sediaan Paten
Acetaminophen eliksir = Sanmol, Panadol.

6. Penanganan khusus
-

7. Perhitungan Dosis

Acetaminophen DL 1x pakai : 500 mg


DL 1 hari : 500 mg – 2 g

𝑛
mg 1x pakai = x Dosis
20
17
= x 500 mg
20
= 425 mg

120 𝑚𝑔 𝑥 15 𝑚𝑙⁄5 𝑚𝑙
% 1x pakai = x100 %
425 𝑚𝑔
= 84,7 % (aman digunakan)

𝑛
mg 1hari = x Dosis
20
17
= x 2000 mg
20
= 1700 mg

3 𝑥 120 𝑚𝑔 𝑥 15 𝑚𝑙⁄5 𝑚𝑙
% 1hari = x100 %
1700 𝑚𝑔
= 63 % (aman digunakan)

8. Perhitungan Bahan
Acetaminophen = 120 mg x 100/5 = 2400 mg
Glycerolum = 2,5 ml x 100/5 = 50 ml
Propylenglycol = 500 µl x 100/5 = 10 ml
Sorbitol solutin 70 % = 1,25 µl x 100/5 = 25 ml
Aethanol = 500 µl x 100/5 = 10 ml
Aq.destillata ad = 5 ml x 100/5 = 100 ml

9. Bahan yang ditimbang


Acetaminophen = 2400 mg

10. Cara Kerja


– Siapkan alat dan bahan
– Tara botol dengan memasukkan air 100 ml ke dalam botol dan beri tanda.
– Gerus Acetaminophen dalam lumpang
– Tambahkan etanol, sorbitol, dan propilenglycol satu persatu kedalam
lumpang, gerus hingga homogen.
– Tambahkan sedikit aquadest.
– Masukkan kedalam botol yang sudah ditara, jika belum mencapai tanda batas
tambahkan aquadest.
– Tutup dengan penutup botol
– Beri etiket putih

11. Khasiat
Acetaminophen Eliksir = Analgetik, Antipiretik.

12. Etiket

Apotek MIPA Unsyiah


Jl. Pocut baren No. 30 B. Aceh
Telp. (0641) 787878
Maulia S.Farm.,Apt.
SIA : 11090912345

No. Resep : 012 Tanggal : 28-03-2012

Andara

3 x Sehari 1 sendok makan

PRAKTIKUM V
Sirup
Contoh Resep 1 :

Penyelesaian :

1. Kelengkapan Resep
Inscriptio : Lengkap
Invocatio : Lengkap
Prescriptio : Lengkap
Signatura : Lengkap
Subscripto : Tidak lengkap
Pro : Lengkap

2. Komposisi
Tiap 5 ml Chlorpheniramin syrup mengandung :
Chlorpheniramin maleat = 2 mg
Aethanol 90 % = 350 µl
Zat tambahan yang cocok = secukupnya
Sirup simplex ad = 5 ml

3. Pemerian dan Kelarutan


(tiap-tiap komponen obat, tecantum pada FI III dan FI IV)
4. Daftar Obat
Chlorpheniramin maleat = Bebas Terbatas

5. Sediaan Paten
(lihat di ISO atau MIMS)

6. Penanganan khusus
- Pengenceran Chlorpheniramin maleat (lihat contoh cara menghitungnya pada
penanganan khusus sebelumnya).
- Pembuatan sirup simplex
65 𝑥
=
100 50
× = 32,5 g
Artinya, 32,5 g gula dilarutkan didalam 50 ml air untuk membuat sirup simplex.

7. Perhitungan Dosis

Chlorpheniramin maleat DL 1hari : 40 mg

𝑛
mg 1hari = x Dosis
12+𝑛
6
= x 40 mg
18
= 13,3 mg

3 𝑥 2 𝑚𝑔
% 1hari = x100 %
13,3 𝑚𝑔
= 45,11 % (aman digunakan)

8. Perhitungan Bahan
Chlorpheniramin maleat = 20 mg
Aethanol 90 % = 3,5 ml
Sirup simplex ad = 50 ml

9. Bahan yang ditimbang


Chlorpheniramin maleat = 50 mg (setelah pengenceran)
Gula = 32,5 g

10. Cara Kerja


– Siapkan alat dan bahan
– Tara botol dengan memasukkan air 50 ml ke dalam botol dan beri tanda.
– Gerus Chlorpheniramin maleat dalam lumpang
– Tambahkan sebagian sirup simplex dan etanol satu persatu kedalam lumpang,
gerus hingga homogen.
– Masukkan kedalam botol yang sudah ditara, jika belum mencapai tanda batas
tambahkan sirup simplex.
– Tutup dengan penutup botol
– Beri etiket putih

11. Khasiat
Chlorpheniramin maleat = Antihistamin.

12. Etiket

Apotek MIPA Unsyiah


Jl. Pocut baren No. 30 B. Aceh
Telp. (0641) 787878
Maulia S.Farm.,Apt.
SIA : 11090912345

No. Resep : 012 Tanggal : 28-03-2012

Yumika

3 x Sehari 1 sendok teh

Suspensi
Contoh Resep :

Penyelesaian :

1. Kelengkapan Resep
Inscriptio : Tidak lengkap, tidak tercantum alamat, no.telp dan alamat
praktek dokter.
Invocatio : Lengkap
Prescriptio : Lengkap
Signatura : Tidak tepat, signatura tidak boleh mendahului subcriptio
Subscripto : Lengkap
Pro : Lengkap

2. Komposisi
Amoxicillin = 1,5 g
Pulvis Gummosus = 0,5 g
Ol. Anisi = 3 tetes
Sirup simplex = 5 ml
Aqua ad = 30 ml
3. Pemerian dan Kelarutan
(tiap-tiap komponen obat, tecantum pada FI III dan FI IV)

4. Daftar Obat
(dapat dilihat di MIMS atau ISO)

5. Sediaan Paten
(dapat dilihat di MIMS atau ISO)

6. Penanganan khusus
– Pulvis gummosus dibuat dari gom arab, tragakan dan sacharum lactis sama
banyak (1:1:1)
– Sirup simplex dibuat dari 65 g sukrosa dalam 100 ml air
– PGA dan tragakan dibuat dengan menaburnya di atas air hangat terlebih dahulu

7. Perhitungan Dosis
(lihat contoh perhitungan dosis sebelumnya)

8. Perhitungan Bahan
Amoxicillin = 1500 mg
Pulvis Gummosus = 500 mg
- PGA = 166,6 g
- Tragakan = 166,6 g
- SL = 166,6 g
Ol. Anisi = 3 tetes
Sirup simplex = 5 ml
Aqua ad = 30 ml

9. Bahan yang ditimbang


Amoxicillin = 1,5 g
PGA = 166,6 g
Tragakan = 166,6 g
SL = 166,6 g

10. Cara Kerja


– Siapkan alat dan bahan
– Tara botol dengan memasukkan air 30 ml ke dalam botol dan beri tanda.
– Buat pulvis gummosus terlebih dahulu
– Gerus amoxicillin dalam lumpang
– Tambahkan sirup simplex, gerus.
– Tambahkan pulvis gummosus, gerus.
– Tambahkan sisa air, gerus hingga homogen
– Teteskan ol.anisi
– Masukkan ke dalam botol
– Tutup dengan penutup botol
– Beri etiket putih

11. Khasiat
(tiap komponen obat dan keseluruhan obat yang telah diracik)

12. Etiket
Apotek MIPA Unsyiah
Jl. Pocut baren No. 30 B. Aceh
Telp. (0641) 787878
Maulia S.Farm.,Apt.
SIA : 11090912345

No. Resep : 012 Tanggal : 19-04-2012

Paramita

3 x Sehari 1 sendok teh


Emulsi
Contoh Resep :

Penyelesaian :

13. Kelengkapan Resep


Inscriptio : Lengkap
Invocatio : Lengkap
Prescriptio : Lengkap
Signatura : Lengkap
Subscripto : Lengkap
Pro : Lengkap

14. Komposisi
Ol. Iecoris Aselli = 100 g
Glycerolum = 10 g
Gummi Arabicum = 30 g
Ol. Cinnamomi = 4 tetes
Aqua destilata ad = 215 g

15. Pemerian dan Kelarutan


(tiap-tiap komponen obat, tecantum pada FI III dan FI IV)
16. Daftar Obat
Emulsi minyak ikan = Bebas

17. Sediaan Paten


Scott’s emulsion

18. Penanganan khusus


– Membuat korpus emulsi, gom arab ditambahkahkan air 1,5 × bobotnya.

19. Perhitungan Dosis


(lihat contoh perhitungan dosis sebelumnya)

20. Perhitungan Bahan ( permintaan 30 ml)


Ol. Iecoris Aselli = 14 ml
Glycerolum = 1,4 ml
Gummi Arabicum = 4,2 g
Ol. Cinnamomi = 1 tetes
Aqua destilata ad = 14,6 ml

21. Bahan yang ditimbang


Gom Arab = 4,2 g

22. Cara Kerja


– Siapkan alat dan bahan
– Tara botol dengan memasukkan air 30 ml ke dalam botol dan beri tanda.
– Buat korpus emulsi dengan cara memasukkan gom arab ke dalam lumpang
lalu tambahkan ol. Iecoris aselli dan air hangat satu persatu, gerus dengan
kecepatan yang konstan hingga memperoleh warna emulsi putih.
– Tambahkan glycerol dan ol. cinnamomi, gerus hingga homogen.
– Tambahkan sisa air, gerus hingga homogen.
– Masukkan ke dalam botol
– Tutup dengan penutup botol
– Beri etiket putih

23. Khasiat
(tiap komponen obat dan keseluruhan obat yang telah diracik)

24. Etiket
Apotek MIPA Unsyiah
Jl. Pocut baren No. 30 B. Aceh
Telp. (0641) 787878
Maulia S.Farm.,Apt.
SIA : 11090912345

No. Resep : 012 Tanggal : 05-09-2012

Yumika

1 x Sehari 1 sendok teh


Salep
Contoh resep :

Penyelesaian :

1. Kelengkapan Resep
Inscriptio : Lengkap
Invocatio : Lengkap
Prescriptio : Lengkap
Signatura : Lengkap
Subscripto : Lengkap
Pro : Lengkap

2. Komposisi
Tiap 10 g mengandung :
Chloramphenicol = 200 mg
Propylenglycol =1g
Adeps Lanae =1g
Vaselin Album ad = 10 g

3. Pemerian dan Kelarutan


(tiap-tiap komponen obat, tecantum pada FI III dan FI IV)

4. Daftar Obat
(dapat di lihat di ISO, MIMS)

5. Sediaan Paten
(dapat di lihat di ISO, MIMS)

6. Penanganan khusus
– Vaselin album dan adeps lanae dilebur diatas penangas air.

7. Perhitungan Dosis
-

8. Perhitungan Bahan
Chloramphenicol = 200 mg
Propylenglycol =1g
Adeps Lanae =1g
Vaselin Album ad = 10 g
Vaselin Album = 10 – (0,2 + 1 + 1)
= 7,8 g

9. Bahan yang ditimbang


Chloramphenicol = 200 mg
Propylenglycol =1g
Adeps Lanae =1g
Vaselin Album = 7,8 g

10. Cara Kerja


– Siapkan alat dan bahan
– Leburkan vaselin album dan adeps lanae dalam cawan porselen di atas
penangas air
– Setelah semua melebur, masukkan ke dalam lumpang, gerus hingga
memperoleh basis salep.
– Tambahkan chloramohenicol dan propylenglicol, gerus hingga homogen.
– Masukkan ke dalam tube
– Beri etiket biru

11. Khasiat
(tiap komponen obat dan keseluruhan obat yang telah diracik)
12. Etiket
Apotek MIPA Unsyiah
Jl. Pocut baren No. 30 B. Aceh
Telp. (0641) 787878
Maulia S.Farm.,Apt.
SIA : 11090912345

No. Resep : 012 Tanggal : 04-05-2012

Rahmat

3 x Sehari Oleskan tipis

You might also like