Professional Documents
Culture Documents
A. Pengertian
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal
adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3
bulan, triwulan kedua sampai bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan
ketujuh sampai 9 bulan.
Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial
di dalam keluarga. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan
kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir namun kadang-kadang tidak sesuai
dengan yang diharapkan. Sulit diketahui sebelumnya bahwa kwhamilan akan menjadi
masalah. System peniilaian risiko tidak dapat memprediksi apakah ibu hamil akan
bermasalah selama kehamilannya. Oleh karena itu pelayanan /asuhan antenatal merupakan
cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi
ibu dengan kehamilan normal.
Ibu hamil sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan atau dokter sedini mungkin semenjak
ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan/asuhan antenatal
Ada beberapa tujuan seorang bidan/dokter melakukan asuhan antenatal, antara lain:
I. PENGUMPULAN DATA
A. Identitas
No. Register : 22138
B. Anamnesa
Tanggal : 6 Mei 2013 pukul : 09.00
1. 2008 RSUD 39-40 Normal Dokter Tidak Pere 280 Normal Sehat/umur 5
Kandou minggu spontan Ada mpua 0gr/ tahun
LBK n 46c
m
2. Hamil Ini G2P1A0
HPHT : 15 - 8 -2012
TP : 22 -5 -2013
Umur kehamilan : 37-38 Minggu
Keluhan-keluhan : Trimester I : Mual dan muntah
Terapi : Tidak ada
Palpasi :
Leopold I : TFU 25cm, teraba bagian lunak, tidak bulat, tidak
melenting
Leopold II : Tahanan terbesar sebelah kanan (puka) dan teraba
bagian kecil disebelah kiri ibu
Leopold III : Tangan pemeriksa divergen, teraba bagian bulat
dan keras
Leopold IV : Kepala sudah masuk PAP (1/5)
Kontraksi : Ada tapi kadang-kadang
Nyeri tekan : Tidak ada
Tafsiran BB janin : (TFU-12)x 155
(25cm-12)x155 = 2015gr
Auskultasi : DJJ (+), frekuensi 143x/menit, puka
Perkusi : -Refleks patella : Tidak dilakukan
2. Ano Genital
Inspeksi
Vulva/Vagina : Tidak ada oedema, tdk ada varises, tidak ada
luka/benjolan, tidak ada pembengkakkan kelenjar bartolini
Perineum : Tidak ada luka perut dan varises
Anus : Tidak ada haemorois
3. Pemeriksaan Penunjang
Darah : Hb : Tidak dilakukan
Urine : Protein : Tidak dilakukan
Reduksi : Tidak dilakukan
V. INTERVENSI
Tanggal : 6-5-2013 Pukul : 09.45
VI. IMPLEMENTASI
Pukul : 10.00 WITA
VII. EVALUASI
Pukul : 10.30 WITA
1. KU ibu baik
2. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
3. Ibu bersedia mengikuti anjuran yang diberikan
TINJAUAN TEORI
INC
A. Definisi
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah telah
cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan
lain,dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri).
Bentuk persalinan berdasarkan definisi adalah sbb :
1. Persalinan spontan
Bila persalinan seluruhnya berlangsung dengan kekuatan ibu
2. Persalinan buatan
Bila persalinan dengan buatan tenaga dari luar
3. Persalinan anjuran
Bila kekuatan yang diperlukan untuk persalinan ditimbulkan dari luar dengan jalan
rangsangan
C. Tanda persalinan
Gejala persalinan sbb :
1. Kekuatan his makin sering terjadi dan teratur dengan jarak kontraksi yang semakin
pendek
2. Dapat terjadi pengeluaran pembawa tanda,yaitu :
Pengeluaran lendir
Lendir bercampur darah
3. Dapat disertai ketuban pecah
4. Pada VT dijumpai :
Perlunakan serviks
Pendataran serviks
Terjadi pembukaan serviks
4. Kala IV (observasi)
Observasi yang dilakukan :
o Tingkat kesadaran
o Tanda-tanda vital
o Kontraksi uterus
o Perdarahan
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN
NORMAL NY.JK DI RSUD SAMRATULANGI TONDANO
I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
1. Biodata
No Register : 230113
2. Anamnesa
Tanggal : 22 April 2013 Pukul : 02.30 WITA
1.) Alasan utama masuk kamar bersalin : Nyeri perut bagian bawah
melingkar kebagian
belakang,disertai pengeluaran
lendir bercampur darah.
2.) Riwayat Keluhan Utama : Mulai sakit perut mulai tadi
malam kurang lebih pada pukul
21.30 WITA
3.) Riwayat kehamilan lalu,persalinan dan nifas yang lalu
Bayi Keadaan
No Tgl/thn Tempat UK Jenis Penolong Penyakit Jenis BB/TB Nifas anak
Bersalin Persalina kelamin sekarang
1 15-01- RSUD 39- Spontan Bidan Tdk ada Perempuan 2900gr/42cm Normal Hidup
2010 Tondano 40mggu LBK
2 Abortus
3 Ini
2. Pemeriksaan Fisik
a.) Inspeksi
Rambut : Bersih, pelebaran merata
Wajah : Tidak oedema, tidak ada cloasma gravidarum
Mata : Konjungtiva tidak pucat, sclera putih
Hidung : Bersih, tidak ada secret
Gigi dan Mulut : Tidak karies, bersih, tidak bau
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid
Payudara : Bentuk simetris, putting menonjol kedepan, ada
sedikit pengeluaran ASI, terjadi pigmentasi areola
Abdomen : Linea alba, strie albican, tidak ada bekas operasi
Genetalia : Tidak ada oedema, ada pengeluaran lendir
bercampur darah, tidak ada varises, tidak ada bekas luka jahitan
Tangan dan Kaki : Tidak ada oedema, simetris, tidak ada varises,
kuku pendek, tidak ada cat kuku
b.) Palpasi
Leopold I : TFU 28cm, pada fundus teraba bagian lunak, tidak
keras, tidak melenting
Leopold II : Teraba tahanan terbesar di sebelah kanan ibu, dan
dibagian kiri ibu teraba bagian-bagian keci (ekstremitas)
Leopold III : Teraba bagian yang bulat dan keras, kepala sudah
masuk PAP
Leopold IV : Kepala sudah masuk PAP, penurunan kepala 2/5
c.) Auskultasi
DJJ (+), 139x/menit
KALA I
- Do :
a. Pada pemeriksaan abdomen TFU 28 cm, bagian terbawah janin teraba keras
dan bulat, teraba tahanan terbesar di sebelah kanan ibu, kepala sudah masuk
PAP, penurunan kepala 2/5
b. DJJ (+), 139x/menit
c. Pada pemeriksaan dalam teraba portio tipis, pembukaan 5-6 cm, ketuban
utuh, letak kepala, PP H II.
Masalah : Rasa nyaman terganggu karena His
Kebutuhan : Nutrisi, posisi yang nyaman, dan dukungan emosional
V. INTERVENSI
1. Observasi TTV dan KU ibu, His, DJJ, Tanda dan gejala inpartu Kala II
2. Beritahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan
3. Penuhi kebutuhan nutrisi ibu
4. Berikan posisi yang nyaman
5. Beri dukungan emosional
6. Observasi kemajuan persalinan
7. Siapkan pertolongan persalinan
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 22 April 2013 pukul : 02.40 WITA
1. Mengobservasi TTV dan KU ibu, His, DJJ, tanda dan gejala kala II
a. TTV dan KU ibu
TTV : TD 110/80 mmHg, nadi 82x/menit, R 21x/menit. KU ibu
baik
His : 3-4x dalam 10 menit, lamanya 40 detik
DJJ : 139x/menit
Tanda dan gejala kala II : Pengeluaran lendir bercampur darah
2. Memberitahu ibu dan keluarga dengan kalimat yang mudah dipahami tentang
keadaan ibu dan janin saat ini
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dengan memberikan makan atau minum air gula
untuk menambah kekuatan ibu
4. Memberikan posisi yang nyaman pada ibu saat ada his seperti baring kiri/kanan,
ajarkan ibu untuk menarik nafas panjang ketika ada his dan anjurkan ibu untuk
tidak mengejan sebelum pembukaan lengkap
5. Memberikan dukungan emosional sehingga ibu dapat menghadapi dan menjalani
proses persalinan dengan baik dan tenang.
6. Mengobservasi kemajuan persalinan
Pukul 03.00
His 5x dalam 10 menit
Pembukaan 9cm
7. Menyiapakan pertolongan persalinan
APD
a. Celemek
b. Kaca mata
c. Sepatu tertutup
d. Masker
Bak Partus :
a. Handscun steril 1 ½ pasang
b. ½ kocher 1 buah
c. Gunting tali pusat 1 buah
d. Klem tali pusat 2 buah
e. Pengikat tali pusat 2 buah
f. Khaas steril secukupnya
Bak Hecting :
a. Tampon
b. Nalfoeder 1 buah
c. Benang catgut
Lain-lain
a. Kapas alcohol
b. Oksitosin 10 IU
c. Salep mata
d. Neo.K
e. Nearbeken
f. Kantong plastic untuk placenta
g. Ember
h. Slemseher
- Bayi : a. Handuk
b. Kain bersih dan kering
c. Baju dan celana
d. Gurita
e. Pampers
VII. EVALUASI
Pukul : 03.10 WITA
S : Ibu mengatakan perut sangat sakit dan rasa buang air besar
V. INTERVENSI
1. Pastikan pembukaan lengkap, periksa DJJ,dan denyut nadi ibu
2. Persiapan ibu dalam proses pemimpinan persalinan
3. Siapkan pertolongan kelahiran bayi
4. Menolong kelahiran bayi
5. Lakukan penanganan bayi baru lahir
VI. IMPLEMENTASI
Pukul : 03.25
VII. EVALUASI
S : Ibu mengatakan perasaannya legah setelah bayi lahir dan mengeluhkan sakit di
perut bagian bawah
O : * Bayi lahir pukul 03.45 WITA dengan anggota tubuh lengkap, BBL 3100 gr,
PB 47cm, AS 7-9
* Kontraksi uterus belum kuat
* Ruptur perineum
* Perdarahan ±150 cc
A : Ny. JK, 22 thn, P2A1, Inpartu Kala III
P : Melanjutkan penanganan Kala III
KALA III
V. INTERVENSI
Pukul : 03.50 WITA
VI. IMPLEMENTASI
Pukul : 03.55 WITA
VII. EVALUASI
Pukul : 04.05 WITA
O : * 04.05 WITA lahir placenta secara spontan, selaput utuh, kotiledon lengkap,
berat ±500gr, perdarahan ±150cc
* KU ibu baik
* TTV : TD :110/80 mmHg, N : 21x/menit, R : 83x/menit
* Kontraksi uterus baik (uterus teraba keras)
* TFU 2 jbpst
* Ada robekan perineum dan dilakukan hecting perineum
* Kandung kemih kosong
A : Ny. JK, 22 thn, P2A1, Inpartu Kala IV
P : Melakukan penanganan Kala IV ( 2 jam postpartum)
KALA IV
Tidak ada
V. INTERVENSI
1. Observasi TTV dan kontraksi uterus
2. Bersihkan badan ibu dan menggantikan pakaian ibu
3. Berikan makanan
4. Dekatkan bayi pada ibunya dan biarkan ibu menyusui bayinya
5. Anjurkan ibu beristirahat
6. Lakukan pendokumentasian tindakan yang telah dilakukan
VI. IMPLEMENTASI
Pukul : 06.00 WITA
VII. EVALUASI
Pukul : 06.30 WITA
S : Ibu mengatakan kondisi tubuhnya sudah lumayan nyaman dan sedikit berkurang
nyerinya
O : * TTV : TD : 110/80 mmHg, N : 21x/menit, R : 81x/menit
* Kontraksi uterus baik (teraba keras)
* TFU 2 jbpst
RESUME
Jumlah perdarahan
Kala II : ±150cc
Kala III : ±150cc
Kala IV : ±50 cc
Total : ±350cc
Lamanya Persalinan
Kala I : 1 jam 10 menit
Kala II : 35 menit
Kala III : 55 menit
Total : 2 jam 40 menit
TINJAUAN TEORI
BAYI BARU LAHIR
Pada umumnya , kelahiran bayi normal cukup ditolong oleh bidan dengan dengan tanggung
jawab penuh terhadap keselamatan ibu dan bayi . Pada kelahiran abnormal, yang memerlukan
pertolongan spesialis , bayi baru lahir diurus oleh bidan dan bila dirumah sakit yang dilengkapi
dengan unit kesehatan bayi, hendaknya ditangani oleh dokter anak.
o Mulai melakukan pembersihan lendir pada saat kepala keluar dengan pe,bersihan mulut ,
hidung dan mata dengan kapas atau kasa steril
o Jamlahir dicatat dengan stop - watch
o Lendir diisap sebersih mungkin sambil bayi ditidurkan dengan kepala lebih rendah dari
kaki dalam posisi sedikit ekstensi, supaya lendir mudah keluar
o Tali pusat diikat dengan baik dan bekas luka diberi antiseptic kemudian dijeppit dengan
klem jepit plastic atau diikat dengan pita atau benang tali pusat
o Segera setelah lahir bayi yang sehat akan menangis kuat, bernapas serta menggerakkan
tangan dan kakinya, kulit akan berwarna kemerahan
o Bayi dimandikan dan dibersihkan dengan air hangat – hangat kuku dari lumuran darah,
air ketuban ,mekonium , dan verniks caseosa. Adapula yang membersihkannya dengan
minyak kelapa atau minyak zaitun.
o Jangan lupa menilai bayi dengan Nilai APGAR
o Bayi ditimbang berat badannya dan diukur panjang badan lahirnya kemudian dicatat
dalam status
o Perawatan mata bayi : mata bayi dibersihkan , kemudian diberikan obat untuk mencegah
blenorrhoe :
- metode crede : dengan tetesan nitrat argenti 1 – 2 % sebanyak 2 tetes pada masing
– masing mata
- penisilin salep atau garamycin salep mata
o Diperiksa juga anus , genetalia eksterna dan juga jenis kelamin pada bayi. Pada bayi laki
–laki periksa apakah ada fimosis dan apakah descensus testikulorum telah lengkap.
o Bayi akhirnya diperlihatkan kepada ibi , ayah , dan keluarga yang mendampingi.
KLASIFIKASI KLINIK :
o Kebersihan
- Kencing dan berak harus dijaga dan selalu dibersihkan , popok diganti
- Tempat tidur dan pakaian bayi harus bersih dan hangat
o Menyusukan bayi
- Pada 12 jam pertama bayi puasa kemudian baru disusui
o Makanan tambahan , kalau ASI kurang
o Cara memandikan bayi dan merawat tali pusat
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA BY. KK DI
RUANGAN NEONATUS DI RSUD SAMRATULANGI TONDANO
I. PENGKAJIAN DATA
A. DATA SUBJEKTIF
1. Biodata
Nama bayi : By. K.K
Umur bayi : 2 jam
Tgl / jam lahir : 22 April 2013 / pukul 03.45 WITA
Jenis kelamin : Perempuan
No. status registrasi : 230113
Berat badan : 3100gr
Panjang badan : 47 cm
2. Anamnesa
Tanggal : 22 April 2013 pukul : 06.05 WITA
Tanda 0 1 2 Jmlh
nilai
Menit Frekuensi ( ) Tidak ada ( ) < 100 ( ) > 100 `
Ke 1 jantung
Resusitasi
Pengisapan Lendir : Tidak
Ambulasi : Tidak
Massage jantung : Tidak
Inkubasi enditraheal : Tidak
Oksigen : Tidak
Therapy : Neo.K + Salep mata
B. DATA OBJEKTIF
a. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Baik
Suhu : 37Oc
Pernapasan : 40xmenit
b. Pemeriksaan Fisik Sistematis
Kepala : Rambut merata, ada sedikit lanugo, tidak ada
moulage, tidak ada caput succsedaneum atau cepal hematoma, ubun-ubun
datar
Mata : Simetris, bersih, sclera tidak kuning dan tidak ada
perdarahan, konjungtiva tidak pucat, ada reflex blinking
Hidung : Bersih, tidak ada pengeluaran lender, tidak ada
cuping hidung
Telinga : Simetris, tidak ada secret,
Mulut : Tidak ada kelainan, tidak ada labiopalatoskisis,
lidah bersih, bibir merah muda dan tidak pecah-pecah, ada reflex rooting
dan sucking
Leher : Tidak ada pembengkakkan kelenjar tyroid
Dada : Tidak ada kelainan bentuk, tidak ada retraksi dada
Payudara : Simetris, tidak oedema, tidak ada pengeluaran
susu
Ekstremitas atas : Jari tangan lengkap, ada reflex palmar, tidak ada
distosia bahu
Abdomen : Perut sedikit buncit, tali pusat kebiruan
Genetalia : Ada labia majora dan labia minora, vagina
berlubang, uretra berlubang, ada cairan putih yang keluar dari genetalia
Ekstremitas bawah : Kaki kiri dan kanan simetris, jari-jari lengkap, ada
refleks plantar dan refleks Babinski
Punggung : Tulang belakang lurus
Anus : Berlubang (adanya pengeluaran meconium)
Kulit : Kemerahan, ada ferniks kaseosa, terdapat lanugo
c. Refleks
Refleks Morro : ada
Refleks Rooting : ada
Refleks Walking : Belum ada
Refleks plantar : ada
Refleks sucking : ada
Refleks tonic neck : ada
d. Antopometri
Lingkar Kepala : Tidak dilakukan
Lingkar Dada : Tidak dilakukan
Lingkar Lengan atas : Tidak dilakukan
e. Eliminasi
Miksi : 1x, warna kuning, pukul : 06.05 WITA
Meconium : 1x, warna kehitaman, konsentrasi lembek, pukul
03.50
V. INTERVENSI
1. Ajarkan ibu melakukan perawatan bayi
2. Jaga bayi tetap hangat
3. Lakukan rawat gabung dan bayi disusui sedini mungkin
4. Beritahu Ibu untuk memberi ASI yang adekuat pada bayi
5. Ajarkan posisi yang baik saat menyusui
6. Beri penjelasan pada Ibu Tentang pentingnya personal hygiene bagi bayi
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 22 April 2013 Pukul : 06. 25 WITA
VII. EVALUASI
Tanggal : 22 April 2013 Pukul : 07.00 WITA
a. Ibu mengatakan bayinya sudah menghisap dengan baik
b. Ibu mengatakan sudah paham dan mampu melaksanakan saran yang diberikan
secara mandiri
c. KU bayi : Baik
R : 40x/menit
SB : 375˚C.Rectal
BBL : 3100 gram
PBL : 47 cm
TINJAUAN TEORI
PNC
A. PENGERTIAN
1. Masa nifas (puerperium) adalah masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk
pulihnya kembali alat-alat kandungan seperti keadaan sebelum hamil yang lamanya
6-8 minggu.
2. Nifas dibagi menjadi tiga periode :
a. puerperium dini yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan
berjalan-jalan kira-kira 40 hari
b. puerperium pintermedial yaitu kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia, kira-kira
6-8 minggu
c. remote puerperium yaitu waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna
terutama bila selama hamil atau waktu prsalinan mempunyai komplikasi. Waktu
untuk sehat sempurna biasa berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bertahun-
tahun.
3. Luka-luka
pada jalan lahir bila tidak disertai infeksi akan sembuh dalam 6-7 hari.
4. Rasa Sakit
Yang disebut dengan after pains (meriang dan mules-mules) akibat kontraksi
rahim, biasanya berlangsung 2-4 hari pasca salin. Bila terlalu mengganggu dapat
diberikan obat anti sakit dan anti mules.
5. lochia
yaitu cairan secret yang berasal dari kavum uteri dan vagina dalam masa nifas
a. lochia rubra (cruenta) : berisi darah segar dan sisa selaput ketuban, sel-sel
decidua, vernix caseosa, lanugo dan meconium. Selama 2 hari pasca salin.
b. Lochia sanguinolenta : berwarna merah kuning berisi darah dan lendir, dari hari
ke 3-7 pasca salin.
c. Lochia serosa : berwarna kuning, cairan tidak berdarah lagi, pada hari ke 7-14
pasca salin
d. Lochia alba : cairan putih, setelah 2 minggu pasca salin
e. Lochiostatis : lochia tidak lancar keluarnya.
6. cervix
setelah persalinan bentuk cervix agak mengangah, konsistensinya lunak, kadang
terdapat perlukaan kecil. Setelah bayi lahir biasanya tangan masuk rongga rahim, 2
jam kemudian dapat dimasuki olh 2-3 jari dan saat 7 hari hanya dapat dilalui satu jari.
7. ligament-ligamen
ligamen-ligamen meregang saat persalinan, setelah bayi lahir berangsur-angsur pulih
kembali dan banyak yang kemudian jatuh kebelakang menjadi retrofleksi kerena
ligamen menjadi kendor. Untuk memulihkan kandungan yang turun karena ligamen
yang kendor sebaiknya dengan latihan pasca salin.
2. Diet
makanan harus bergizi tinggi mengandung protein, cairan, sayur dan buah-
buahan.
3. Miksi
kencing dilakukan secepatnya. Bila kandung kemih penuh dan ibu sulit kencing
sebaiknya dilakukan kateterisasi.
4. Defekasi
BAB harus dilakuakan 3-4 hari pasca salin. Bila sulit BAB dapat diberikan obat
laksans atau rectal, jika masih belum biasa maka dilakukan klisma.
5. Perawatan payudara
Dimulai sejak wanita hamil, bila bayi meninggal laktasi harus dihentikan dengan
pemberian obat estrogen seperti lynoral.
6. Laktasi
Isapan pada puting susu merupakan rangsangan psikis yang secara reflektoris
mengeluarkan oksitosin oleh hipofise sehingga produksi ASI akan lebih banyak
dan involusi uterus akan lebih sempurna.
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
Nama pasien : Ny. Y.L Nama Suami : Tn Y.M
Umur : 20 tahun Umur : 26 Tahun
Suku /bangsa : Minahasa /indo Suku/Bangsa : Minahasa/indo
Agama : Kr. Protestan Agama : Kr. Protestan
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Swasta
Alamat : Calaca ling. I Alamat Tuminting : Calaca ling. I
B. Anamnesa
1. Alasan Masuk : Post Partum
2. Riwayat Persalinan
Tempat persalinan : PKM Bahu
Penolong : Bidan
a. Ibu
Jenis persalinan : Spontan Lbk
Melahirkan anak ke- :2
Komplikasi / kelainan dalam persalinan : Tidak ada
Plasenta : Lahir lengkap dengan selaputnya
Perineum : Ruptur grade II L
Perdarahan : ±150 cc
Tindakan Lain : Tidak ada
b. Bayi
Lahir tanggal : 12 Maret 2013
Pukul : 07.32 wita
BB : 3200 gr
PBL : 49 cm
AS :7–9
Jenis kelamin : Laki-laki
Cacat bawaan : Tidak ada
Masa gestasi : 38-39 minggu
Komplikasi : Tidak ada
Air ketuban : ± 100 cc, warna putih keruh
4. Riwayat kontrasepsi
Tidak ada
5. Riwayat Postpartum
a. KU : Baik
b. Keadaan emosional : Baik
c. Ambulasi : Baik, tanpa bantuan
d. Keluhan : tidak ada
e. Pola makan : Makan : 3 kali sehari(Nasi, ikan, sayur, buah)
Minum : 7 – 8 gelas / hari
f. Pola Eliminasi : BAK : 4-5 x/hari,warna kekuningan,bau
pesing
BAB : 1 x/hari,warna kuning
Konsistensi:lembek, bau:khas
g. Ketidaknyamanan : tidak ada
h. Pengalaman menyusui : Sudah pernah pada anak pertama
i. Pendapat ibu tentang bayinya : Ibu mengatakan bayinya tampan dan lucu
j. Pengalaman ibu waktu melahirkan : Gelisah menahan sakit
k. Keluhan lain : Tidak ada
6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Compos Mentis
c. TTV : TD :120/70 mmHg
R : 24 x/ menit
N : 88 X/ menit
SB : 36 0C
d. - Kepala : Rambut : Bersih
- Mata : Konjungtiva : Tidak pucat
Sklera : Tidak kuning
- Hidung : Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret
- Mulut : Bersih, bibir tidk kering dan pecah-pecah,
tidak bau, gigi tidak ada karies
- Telinga : Simetris kika tidak ada secret, pendengaran
baik
- Leher : - Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
V. INTERVENSI
1. Observasi KU dan TTV
2. Obsrvasi TFU dan kontraksi uterus
3. Beri tahu ibu tentang cara membersihkan payudara, cara menyusui dan merawat
payudara
4. Jelaskan tentang pemenuhan nutrisi
5. Beritahu ibu tentang pola istirahat yang cukup
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 12 Maret 2013 pukul 09.15 Wita
1. Mengobservasi KU dan TTV
KU : baik
TTV : TD 110/70 mmHg R. 23x/ menit
N 69 x/ menit SB 360C
2. Mengobservasi TFU dan kontraksi uterus
Tinggi fundus uteri : 2 jbpst
Kontraksi uterus : Ada, baik
Konsistensi uteus : keras
3. MemberI tahu ibu tentang cara membersihkan payudara, cara menyusui yang baik
dan merawat payudara .
Cara membersihkan dan mengompres payudara untuk membantu
pengeluaran ASI :
- Siapkan kain bersih
- Cuci tangan
- Rendam sedikit kain kedalam air hangat
- Minta ibu setengah duduk dan membuka BH
- Bersihkan payudara ibu dengan menggunakan kain bersih yang sudah
dicelupkan ke dalam air hangat dengan cara membersihkan secara
sirkuler dari putting sampai areola secara perlahan
- Minta ibu untuk melakukannya sendiri setelah dilakukan
petugas/bidan
5. Memberitahu ibu tentang pola istirahat yang baik untuk menghindari stress dan
gangguan produksi ASI. Minta ibu istirahat siang minimal 2 jam dan istirahat
malam minimal 8 jam
VII. EVALUASI
Tanggal 24 Juni 2010, jam 15.05 wita
S : Ibu Mengerti tentang penjelasan yang diberikan
O : - KU : Baik
- TTV : TD 110/70 R. 23 x/menit
N : 69 x/ menit SB 360C
- Uterus : TFU : 2 jbpst
Kontraksi uterus : ada , baik
Konsistensi Uterus : Keras
- Lochea : warna : Rubra
Bau : Khas
Konsistensi : Encer
- Laktasi : Ada, tapi sedikit pengeluaran ASI
A : P2A0, postpartum hari pertama
- Beri tahu ibu tentang cara memandikan bayi dan perawatan tali pusat
- Beritahu ibu tentang perawatan luka perineum dan menjaga kebersihan daerah
kewanitaan untuk pencegahan infeksi
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Program KB
Program KB menurut UU no. 10 tahun 1992 (tentang perkembangan kependudukan dan
pembangunan keluarga sejahtera) adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta
masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan
ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
B. Tujuan Program KB
Tujuan umum untuk 5 tahun kedepan mewujudkan visi dan misi program KB yaitu
pembangunan kembali dan melestarikan pondasi yang kokoh bagi pelaksana program KB di
masa mendatang untuk mencapai keluarga berkualitas tahun 2015.
Sedangkan tujuan KB secara filosofi adalah :
1. Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan keluarga kecil, bahagia
dan sejahtera melalui pengendalian kelahiran dan pengendalian pertumbuhan
penduduk Indonesia
2. Terciptanya penduduk yang berkualitas
C. Kontrasepsi Hormonal
Salah satu alat kontrasepsi hormonal yaitu kontrasepsi pil oral. Ada 2 jenis pil oral yaitu :
1. Pil Oral Kombinasi
Pengertian
Merupakan pil kontrasepsi yang berisi hormone sintesis esterogen dan
progesterone.
Cara Kerja
1.) Menekan ovulasi
2.) Mencegah implantasi
3.) Mengentalkan lender cervix
4.) Pergerakan tuba terganggu
Keuntungan
1.) Tidak mengganggu hubungan seksual
2.) Siklus haid teratur
3.) Dapat digunakan dalam jangka panjang
4.) Dapat digunakan pada masa remaja sampai menopause
5.) Mudah dihentikan setiap saat
6.) Kesuburan cepat kembali
Keterbatasan
1.) Mahal dan membosankan karena digunakan setiap hari
2.) Mual 3 bula pertama
3.) Perdarahan bercak/perdarahan 3 bulan pertama
4.) Pusing
5.) Nyeri payudara
6.) Kenaikan BB
7.) Tidak mencegah PMS
8.) Tidak boleh untuk ibu menyusui
2. Pil Progestin
Pengertian
Merupakan pil kontrasepsi yang mengandung hormone sintesis progesterone
Cara Kerja
1.) Menekan ovulasi
2.) Mencegah implantasi
3.) Memperlambat transport gamet/ovum
4.) Luteolysis
Keunntungan
Kontraseptif
1.) Efektif bila digunakan secara benar
2.) Tidak mengganggu koitus
3.) Tidak berpengaruh pada pemberian ASI
4.) Kesuburan bisa segera kembali
5.) Tidak mengandung esterogen
Non Kontraseptif
1.) Mengurangi nyeri haid
2.) Mengurangi perdarahan haid
3.) Memperbaiki kondisi anemia
4.) Memberi perlindungan terhadap kanker endometrial
5.) Mengurangi keganasan penyakit payudara
6.) Mengurangi kehamilan ektopik
Kekuranagan
1.) Menyebabkan perubahan dalam pola perdarahan haid
2.) Sedikit pertambahan atau pengurangan BB
3.) Bergantung pada pemakaian
4.) Harus dimakan dalam waktu yang sama setiap hari
5.) Kegagalan bisa terjadi ketika lupa mengkonsumsi pil
FORMAT MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA
AKSEPTOR KBDI PKM TELING ATAS MANADO
I. PENGUMPULAN DATA
1. DATA SUBJEKTIF
a. BIODATA
b. ANAMNESA
a) Menstruasi
Ke Lama Keluhan Tanggal Penolong Cara BB Jenis Vit Tab Alkon Lama
Tempat
1. 39- Tidak 6 April Dokter, Lahir 3400gr Laki- Ada Ada pil
kandou spontan
mdo LBK
4) Status Perkawinan
5) Pola Makan
a) Menu : Nasi, ikan, sayur dan kadang-kadang buah seperti pisang
b) Frekuensi : 3x sehari
c) Banyaknya : 1 porsi
6) Pola Minum
c) Jamu : Tidak
7) Pola Istirahat
8) Pola Eliminasi
11) Mobilisasi
a) Miki (miring kiri) : Bisa
c) Berjalan : Bisa
Ibu senang dengan kelahiran anaknya terutama saat mengetahui anaknya dalam
keadaan sehat
16) Perencanaan KB :
Tidak ada
2. DATA OBJEKTIF
a. Pemeriksaan umum
2) Kesadaran : Stabil
3) Tanda – tanda vital
b) Nadi : 83x/menit
c) Respirasi : 21x/menit
4) TB / BB : 160cm/62 kg
1) Kepala
c) Mata
e) Mulut
(3) Gigi
Bersih : Bersih
a) Bentuk : Normal
3) Dada
a) Bentuk : Simetris
5) Perut
a) Linea : Alba
b) Striae : Livida
6) Ekstermitas
b) Bawah : Simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema, tdk ada
varises
7) Genital
a) Vulva dan vagina : Lochea normal dan tidak berbau, ada bekas luka
b) Perineum : Utuh
8) Anus
a) Kebersihan : Bersih
c. Data Penunjang
Dasar
Ds :
anak pertama
KB Pil
Do :
- KU ibu Baik
- TD 110/90 mmHg
- Nadi 83x/menit
- Respirasi 21x/menit
2. Masalah
Tidak ada
3. Kebutuhan
Tidak ada
Tidak ada
V. INTERVENSI
3. Anjurkan ibu konsumsi makanan yang seimbang dan yang dapat memperlancar
ASI
1. Menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa keadaannya saat ini
bahwa dia dalam keadaan yang baik. TD 110/90 mmHg, Nadi 83x/menit,
Respirasi 21x/menit
Efek samping :
Kelebihan :
- Memperbaiki anemia
menggunakan celana dalam yang bersih dan tidak lembab, ganti segera ketika
celana dalam lembab. Cuci genetalia menggunakan air dingin untuk mencegah
terbukanya bekas jahitan saat persalinan dan bersihkan dari arah depan ke
5. Memberitahu ibu tentang kunjungan ulang sesuai tanggal yang sudah ditentukan
VII. EVALUASI