Professional Documents
Culture Documents
S
DENGAN OPEN FRAKTUR OS. DIGITI I PEDIS SINISTRA
DI RUANG VIP RSUD KABUPATEN KLUNGKUNG
TANGGAL 27 FEBRUARI s.d 1 MARET 2018
NY. S
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal
: Menikah
: Pasien
Penjelasan genogram
Tn. M berumur 57 tahun memiliki orang tua yang sudah meninggal dan memiliki satu adik
perempuan yang masih hidup. Ny. S berumur 52 tahun, orang tua Ny. S juga sudah meninggal.
Ny. S merupakan anak pertama dan memiliki tiga adik, adik pertama dan terakhir berjenis
kelamin perempuan sedangkan adik kedua berjenis kelamin laki-laki. Tn.M dan Ny.S menikah
memiliki tiga orang anak yang semua berjenis kelamin perempuan. Ny.S memiliki hubungan
paling dekat dengan suaminya, semua masalah pasti akan diceritakan ke suaminya. Tn.M, Ny.S
dan ketiga anak perempuannya tinggal dalam satu rumah. Kini Ny.S dirawat di Ruang VIP
RSUD Klungkung dengan keluhan nyeri pada kaki kiri dengan diagnose medis Open Fraktur Os.
Digiti I Pedis Sinistra.
III. Riwayat Linkungan
1. Kebersihan Lingkungan
Saat pengkajian dilakukan, Ny. S mengatakan lingkungan rumahnya terhindar dari polusi
maupun bahaya yang lainnya. Ny. S juga mengatakan ruangan yang ditempati saat ini juga
bersih dan rapi
2. Bahaya
Saat pengkajian dilakukan, Ny.S mengatakan bahwa di lingkungannya tidak terdapat bahaya
apapun, baik itu dalam bentuk kejahatan maupun dalam bentuk kesehatan
3. Polusi
Saat pengkajian dilakukan, Ny. S mengatakan bahwa di lingkungan rumahnya tidak terdapat
polusi apapun, selokan bersih.
IV. Aspek Psikososial
1. Pola pikir dan persepsi
a. Alat bantu yang digunakan :
[x] kaca mata [x] alat bantu pendengaran
b. Kesulitan yang dialami :
[x] sering pusing
[x] menurunnya sensitifitas terhadap panas dingin
[x] membaca/menulis
2. Persepsi diri
Hal yang dipikirkan saat ini : Saat pengkajian dilakukan, Ny. S mengatakan bahwa
dirinya memikirkan status kesehatannya dan kelansungan keluarganya
Harapan setelah menjalani perawatan: Saat pengkajian dilakukan, Ny.S mengatakan
dirinya dapat berjalan dan beraktivitas seperti biasanya dan tidak merasakan nyeri
disekitar kaki bagian kiri
Perubahan yang dirasakan setelah sakit : Pasien mengtakan bahwa dirinya merasa
jenuh hanya menghabiskan waktunya di tempat tidur, tidak beraktivitas sepertinya
karena nyeri yang dirasakan
3. Suasana hati : Saat pengkajian pasien nampak gelisah dan cemas yang terlihat dari
raut wajahnya
4. Hubungan/komunikasi :
a. Bicara
[v] jelas
[v] relevan
[v] mampu mengekspresikan
[v] mampu mengerti orang lain
bahasa utama: Indonesia
bahasa daerah: Bali
b. Tempat tinggal
[v] bersama orang lain, yaitu suami dan anaknya
c. Kehidupan keluarga
1) Adat istiadat yang dianut : Bali
2) Pembuatan keputusan dalam keluarga : berdasarkan suara terbanyak
3) Pola komunikasi : baik
4) Keuangan : [v] memadai [ ] kurang
d. Kesulitan dalam keluarga :
[-] hubungan dengan orang tua
[-] hubungan dengan sanak keluarga
[-] hubungan dengan suami/istri
5. Kebiasaan seksual
a. Gangguan hubungan seksual disebabkan kondisi sebagai berikut :
[-] fertilitas [-] menstruasi
[-] libido [-] kehamilan
[-] ereksi [-] alat kontrasepsi
b. Pemahaman terhadap fungsi seksual :
Saat pengkajian, pasien mengatakan sudah paham mengenai organ dan fungsi
seksual tubuh.
6. Pertahanan koping
a. Pengambilan keputusan
[ ] sendiri
[v] dibantu orang lain; yaitu istri dan anaknya
b. Yang disukai tentang diri sendiri :
Semangat dan selalu ingat berdoa agar segera diberi kesembuhan dan kesehatan
dalam hidup
ii. Yang ingin dirubah dari kehidupan :
Pasien mengatakan berhati-hati saat beraktivitas agar tidak terjadi cidera lagi.
iii. Yang dilakukan jika sedang stress :
[v] pemecahan masalah [ ] cari pertolongan
[ ] makan [ ] makan obat
[ ] tidur
[ ] lain-lain (misalnya marah, diam dll) sebutkan ..............................
7. Sistem nilai – kepercayaan
a. Siapa atau apa yang menjadi sumber kekuatan : Tuhan
b. Apakah Tuhan, Agama, Kepercayaan penting untuk anda :
[v] ya [ ] tidak
c. Kegiatan Agama atau Kepercayaan yang dilakukan (macam dan frekuensi)
Sebutkan : sembahyang menurut hari dan penanggalan
d. Kegiatan Agama atau Kepercayaan yang ingin dilakukan selama di rumah sakit,
Sebutkan: berdoa untuk kesembuhannya.
V. Pengkajian Fisik
A. Vital Sign
Tekanan darah: 110/70 mmHg
Suhu : 36
Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 18 x/menit
B. Kesadaran : compos mentis GCS : 15 (Eye : 4; Verbal : 5; Motorik : 6)
C. Keadaan umum :
Sakit/ nyeri : Nyeri Akut
Skala nyeri :5
Nyeri di daerah : Kaki kiri
Status gizi : normal
BB : 70 Kg TB : 160 cm
Sikap : tenang
Personal hygiene : bersih
Orientasi waktu/ tempat/ orang : tidak terganggu, pasien tidak mengalami
disorientasi
D. Pemeriksaan Fisik Head To Toe
1. Kepala
Bentuk : mesochepal
Lesi/ luka :-
2. Rambut
Warna : hitam
Kelainan :-
3. Mata
Penglihatan : normal
Sklera : tidak ikterik
Konjungtiva : anemis
Pupil : isokor
Kelainan :-
4. Hidung
Pembau : normal
Sekret/ darah/ polip :-
Tarikan caping hidung : Tidak
5. Telinga
Pendengaran : 1. normal
Sekret/ cairan/ darah : tidak
6. Mulut Dan Gigi
Bibir : kering
Mulut dan tenggorokan : normal
Gigi : penuh/normal
7. Leher
Pembesaran tyroid : tidak
Lesi : tidak
Nadi karotis : teraba
Pembesaran limfoid : tidak
8. Thorax
Jantung : 1. nadi 80 x/ menit, 2. kekuatan: kuat
3. irama : teratur
Paru : 1. frekwensi nafas : teratur
2. kwalitas : normal
3. suara nafas : vesikuler
4. batuk : tidak
5. sumbatan jalan nafas : -
Retraksi dada : tidak ada
9. Abdomen
Peristaltik usus : ada; 8 x/menit
Kembung : tidak
Nyeri tekan : abdomen tidak sakit jika ditekan
Ascites : tidak ada
10. Genetalia
Pimosis :-
Alat Bantu :-
Kelainan :-
11. Kulit
Turgor : normal
Laserasi :-
Warna kulit : 1. normal (sawo matang)
12. Ekstrimitas
Kekuatan otot :
Kanan Kiri
555 555
555 444
555 444
b. Tonus
Kanan Kiri
Normal Normal
Normal Menurun
Tonus
Kanan Kiri
Normal Normal
Normal Menurun
555 444
Tonus
Kanan Kiri
Normal Normal
Normal Menurun
E. PENATALAKSANAAN
Tgl/Jam No. Dx Implementasi Respon Paraf
27/2/2018
08.00 Wita 1,2,3 Mengkaji keadaan umum dan DS : Pasien mengatakan nyeri pada
keluhan utama pasien kaki sebelah kirinya karena
terpleset di rumah, pasien juga
mengatakan memiliki riwaya
operasi pada kaki kirinya karena
mengalami kecelakaan hebat
DO : Pasien nampak meringis karena
nyeri, pasien nampak gelisah dan
cemas, pasien terpasang IVFD RL
14 tpm, ibu jari pasien nampak
dibaluti kasa, dan keadaan umum
pasien lemah
08.15 Wita 1 Mengkaji secara komprehensip DS : P : Pasien mengatakan nyeri
terhadap nyeri termasuk lokasi, timbul saat kaki kirinya
karakteristik, durasi, frekuensi, digunakan untuk berjakan
kualitas, intensitas nyeri dan Q : Pasien mengatakan kualitas
faktor presipitasi nyerinya yaitu seperti ditusuk-
tusuk
R : Lokasi nyeri pasien yaitu di
ibu jari kaki kiri dan nyerinya
tidak menyebar
S : Skala nyeri 5
T : Nyeri dirasakan saat
digunakan untuk berjalan
DO : Pasien nampak meringis dan
pasien dan lemas
08.25 Wita 1 Mengobservasi reaksi DS : -
ketidaknyaman secara DO : Pasien nampak cemas, gelisah,
nonverbal dan pasien nampak menjaga
area nyerinya
08.30 Wita 1 Mengajarkan cara penggunaan DS : -
terapi non farmakologi DO : Pasien nampak mengikuti
(distraksi, guide peragaan perawat dalam terapi
imagery,relaksasi) non farmakologis
DO :
Pasien nampak gelisah
08.20 Wita 2 Melatih pasien dalam DS : -
pemenuhan kebutuhan ADLs DO :
secara mandiri sesuai Pasien memperhatikan perawat saat
kemampuan menjelaskan
F. EVALUASI
No. Dx Tgl /Jam Catatan perkembangan Paraf
1 1/3/2018 DS : Pasien mengatakan rasa nyeri pada kaki bagian
Pukul 10.00 kirinya sudah tidak terlalu sakit lagi jika
digunakan untuk berjalan dan pasien juga
mengatakan jika rasa nyerinya timbul dirinya
akan menarik napas dalam untuk mengurangi rasa
nyerinya
DO : Wajah pasien nampak tidak gelisah dan cemas
skala nyeri pasien yaitu 2 menggunakan
pengkajian nyeri wong baker face. Pasien
mendengarkan penjelasan tentang jadwal control
A : Semua tujuan tercapai
P : Intervensi dihentikan, pasien BPL
2 1/3/2018 DS : Pasien mengatakan rasa nyeri pada kaki bagian
10.00 kirinya sudah tidak terlalu sakit lagi jika digunakan
untuk berjalan, pasien mengatakan sudah bisa
melakukan ADLs secara mandiri tetapi saat
berjalan masih dibantu oleh alat dan orang lain,
pasien juga mengatakan jika rasa nyerinya timbul
dirinya akan menarik napas dalam untuk
mengurangi rasa nyerinya serta pasien mengatakan
dirinya akan meningkatkan aktivitasnya
menggunakan alat bantu jalan dan pasien
mengatakan sudah mampu mengganti balutan
sendiri
DO : Wajah pasien nampak tidak gelisah dan cemas,
pasien nampak ingin meningkatkan aktivitasnya,
pasien dan skala nyeri pasien yaitu 2 menggunakan
pengkajian nyeri wong baker face. Pasien
mendengarkan penjelasan tentang jadwal control
A : Semua tujuan tercapai
P : Intervensi dihentikan, pasien BPL
3 1/3/2018 DS : Pasien mengatakan rasa nyeri pada kaki bagian
10.00 kirinya sudah tidak terlalu sakit lagi jika digunakan
untuk berjalan, pasien mengatakan sudah bisa
melakukan ADLs secara mandiri tetapi saat
berjalan masih dibantu oleh alat dan orang lain,
pasien juga mengatakan jika rasa nyerinya timbul
dirinya akan menarik napas dalam untuk
mengurangi rasa nyerinya serta pasien mengatakan
dirinya akan meningkatkan aktivitasnya
menggunakan alat bantu jalan dan pasien
mengatakan sudah mampu mengganti balutan
sendiri
DO : Wajah pasien nampak tidak gelisah dan cemas,
pasien nampak ingin meningkatkan aktivitasnya,
pasien dan skala nyeri pasien yaitu 2 menggunakan
pengkajian nyeri wong baker face. Pasien
mendengarkan penjelasan tentang jadwal control
A : Semua tujuan tercapai
P : Intervensi dihentikan, pasien BPL
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Pembimbing / CT
…………………………......................
NIP.