Professional Documents
Culture Documents
A. Kasus
Anak I berusia 13 tahun di bawa ke rumah sakit dengan keluhan panas tinggi
yang naik turun hingga 40 C selama 4 hari, anak juga mengalami
hematemesis, melena, terdapat bintik kemerahan. Hasil pemeriksaan : akral
teraba dingin, denyut nadi cepat dan lemah, hematokrit : 60 gr %.
B. Data Fokus
DS:
1. Ibu pasien mengatakan pasien panas tinggi yang naik turun hingga 40 C
selama 4 hari
DO:
1. hematemesis
2. melena,
3. terdapat bintik kemerahan
4. akral teraba dingin
5. denyut nadi cepat dan lemah
6. hematokrit : 60 gr %
7. Suhu 40 C
C. Analisa data
DO:
1. terdapat bintik
kemerahan
2. akral teraba
dingin
3. denyut nadi
cepat dan lemah
4. hematokrit : 60
gr %
5. suhu 40 C
2 DS: Kekuranagn volume Kehilangan cairan
Ibu pasien mengatakan caiaran aktif
pasien panas tinggi
yang naik turun hingga
40 C selama 4 hari
DO:
1. hematemesis
2. melena,
3. akral teraba
dingin
4. suhu 40 C
5. denyut nadi
cepat dan lemah
6. hematokrit : 60
gr %
D. Diagnosa keperawatan
1. Hipertermi b.d penyakit
2. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif
3. Resiko syok Hypovolemik
E. Intervensi
Diagnose Tujuan dan
No intervensi
keperawatan Kriteria hasil
1 Hipertermi b.d NOC : NIC :
penyakit Thermoregulation Fever treatment
Kriteria Hasil : 1. Monitor suhu
1. Suhu tubuh sesering
dalam rentang mungkin
normal 2. Monitor IWL
2. Nadi dan RR 3. Monitor warna
dalam rentang dan suhu kulit
normal 4. Monitor tekanan
3. Tidak ada darah, nadi dan
perubahan RR
warna kulit dan 5. Monitor
tidak ada pusing, penurunan
merasa nyaman tingkat
kesadaran
6. Monitor WBC,
Hb, dan Hct
7. Monitor intake
dan output
8. Berikan anti
piretik
9. Berikan
pengobatan
untuk mengatasi
penyebab
demam
10. Selimuti pasien
11. Lakukan tapid
sponge
12. Berikan cairan
intravena
13. Kompres pasien
pada lipat paha
dan aksila
14. Tingkatkan
sirkulasi udara
15. Berikan
pengobatan
untuk
mencegah
terjadinya
menggigil
Temperature
regulation
1. Monitor suhu
minimal tiap 2
jam
2. Rencanakan
monitoring suhu
secara kontinyu
3. Monitor TD, nadi,
dan RR
4. Monitor warna
dan suhu kulit
5. Monitor tanda-
tanda hipertermi
dan hipotermi
6. Tingkatkan
intake cairan dan
nutrisi
7. Selimuti pasien
untuk mencegah
hilangnya
kehangatan
tubuh
8. Ajarkan pada
pasien cara
mencegah
keletihan akibat
panas
9. Diskusikan
tentang
pentingnya
pengaturan suhu
dan
kemungkinan
efek negatif dari
kedinginan
10. Beritahukan
tentang indikasi
terjadinya
keletihan dan
penanganan
emergency yang
diperlukan
11. Ajarkan indikasi
dari hipotermi
dan penanganan
yang diperlukan
12. Berikan anti
piretik jika perlu
Vital sign
Monitoring
1. Monitor TD,
nadi, suhu, dan
RR
2. Catat adanya
fluktuasi
tekanan darah
3. Monitor VS saat
pasien
berbaring,
duduk, atau
berdiri
4. Auskultasi TD
pada kedua
lengan dan
bandingkan
5. Monitor TD,
nadi, RR,
sebelum,
selama, dan
setelah aktivitas
6. Monitor kualitas
dari nadi
7. Monitor
frekuensi dan
irama
pernapasan
8. Monitor suara
paru
9. Monitor pola
pernapasan
abnormal
10. Monitor suhu,
warna, dan
kelembaban
kulit
11. Monitor sianosis
perifer
12. Monitor adanya
cushing triad
(tekanan nadi
yang melebar,
bradikardi,
peningkatan
sistolik)
13. Identifikasi
penyebab dari
perubahan vital
sign
Syok management
1. Monitor fungsi
neurotogis
2. Monitor fungsi
renal (e.g BUN
dan Cr : Lavel)
3. Monitor tekanan
nadi
4. Monitor status
cairan, input,
output
5. Catat gas darah
arteri dan
oksigen
6. dijaringan
7. Monitor EKG,
sesuai
8. Memanfaatkan
pemantauan
jalur arteri untuk
meningkatkan
akurasi
pembacaan
tekanan darah,
sesuai
9. Menggambar
gas darah arteri
dan memonitor
jaringan
oksigenasi
10. Memantau tren
dalam parameter
hemodinamik
(misalnya, CVP,
MAP, tekanan
kapiler pulmonal
/ arteri)
11. Memantau faktor
penentu
pengiriman
jaringan oksigen
(misalnya, PaO2
kadar
hemoglobin
SaO2, CO), jika
tersedia
12. Memantau
tingkat karbon
dioksida
sublingual dan /
atau tonometry
lambung, sesuai
13. Memonitor gejala
gagal
pernafasan
(misalnya,
rendah PaO2
peningkatan
PaCO2 tingkat,
kelelahan otot
pernafasan)
14. Monitor nilai
laboratorium
(misalnya, CBC
dengan
diferensial)
koagulasi
profil,ABC,
tingkat laktat,
budaya, dan
profil kimia)
15. Masukkan dan
memelihara
besarnya
kobosanan
akses IV