You are on page 1of 8

Menurut Neylor, beberapa tindakan keperawatan yang dapat diberikan pada klien sebelum,

klien diperbolehkan pulang adalah :


1. Pendidikan kesehatan .
Diharapkan dapat mengurangi angka kambuh atau komplikasi dan meningkatkan
pengetahuan klien serta keluarga tentang perawatan post-laparatomi. Pendidikan kesehatan
terkait dengan perawatan post opeatif yang perlu diberikan pada klien dengan post-
laparatomi meliputi.
a. Kontrol (waktu dan tempat)
b. Lanjutan perawatan (luka operasi, pemasarangan gif)
c. Diet/nutrisi yang harus dikonsumsi.
d. Aktifitas dan istirahat, kontrol.
e. Perawatan diri (kebersihan dan mandi)
2. Program pulang bertahap. Bertujuan untuk melatih klien untuk kembali ke lingkungan
keluarga dan masyarakat, antara lain apa yang harus dikerjakan klien di rumah sakit dan
apa yang harus dilakukan oleh keluarga.
3. Rujukan. Integritas pelayanan keseahtan harus mempunyai hubungan langsung antar
perawat komunikasi atau praktek mandiri perawat dengan rumah sakit sehingga dapat
mengetahui perkembangan klien di rumah.
Tugas perawat Primer:
1. Membuat perencanaan pulang (discharge planning)
2. Membuat leafleat
3. Memberikan konseling
4. Memberikan pendidikan kesehatan.
5. Menyediakan format discharge planing
6. Mendokumentasikan dischage planning
Tugas perawat associate
Melaksanakan agenda dischage planning (pada saat perawatan dan diakhiri perawatan)
PROPOSAL PERENCANAAN PULANG
A. PENDAHULUAN
Discharge planning merupakan bagian penting dari pelayanan kepada pasien dan
keluarga yang dimulai saat pasien mulai masuk rumah sakit serta memasuki tahap
rehabilitasi. Hal ini merupakan suatu proses gambaran kerjasama antar tim kesehatan,
keluarga, pasien maupun orang penting bagi pasien yang dimulai dari tahap pengkajian,
perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi.
Program discharge planning diberikan sejak pasien masuk ke rumah sakit dapat
meningkatkan perkembangan kondisi kesehatan dan membantu pasien mencapai kualitas
hidup optimum sebelum dipulangkan. Ketidaktahuan atau ketidakmampuan pasien dan
keluarga mengenai cara perawatan di rumah berdampak pada masalah kesehatan atau
ketidaksiapan pasien menghadapi pemulangan setelah pasien dirawat di rumah sakit. Hal
tersebut menyebabkan risiko peningkatan komplikasi dan berakibat kepada hospitalisasi
ulang
B. TUJUAN
Setelah dilaksanakan praktek manajemen keperawatan, diharapkan Ruang Paru
mampu menerapkan discharge plannning.
Tujuan Khusus :
1. Mengkaji kebutuhan rencana pemulangan.
2. Mengidenfikasi masalah klien
3. Memprioritaskan masalah klien yang utama.
4. Membuat perencanaan klien pulang yaitu mengajarkan pada klien yang harus
dilakukan dan dihindari selama di rumah.
5. Melakukan evaluasi pada klien selama diberikan penyuluhan.
6. Mendokumentasikan.

C. MANFAAT
Bagi Klien
1. Meningatkan kemandirian klien dalam melakukan perawatan di rumah
2. Meningkatkan perawatan yang berkelanjutan pada klien.
3. Membantu klien memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam memperbaiki
serta mempertahankan status kesehatan klien.
Bagi Mahasiswa
1. Terjadi pertukaran informasi antara mahasiswa dengan klien sebagai penerimaan
pelayanan.
2. Mengevalausi pengaruh intervensi yang terencana pada penyembuhan klien
3. Membantu kemandirian klien dalam kesiapan melakukan perawatan di rumah

D. PENGORGANISASIAN
Kepala ruangan :
PP 1 :
PA 1 :
PA 2 :
PA 2 :
Supervisor atau pembimbingan :
E. MEKANISME KEGIATAN
1. TOPIK : Dischage planning pada Ny R dengan diagnosis SC
2. Sasaran : Ny R
3. Hari/ Tanggal 18 April 2018
4. Waktu : 13.00
5. Materi : Perencanaan pulang pada pasien dengan SC
F. METODE
1. Tanya Jawab
2. Diskusi.
G. MEDIA
1. Status klien
2. Sarana dan prasarana perawatan klien
3. Leafleat.
H. PELAKSANAAN KEGIATAN

Tahap Kegiatan Waktu Tempat Pelaksana


Persiapan 1. PP 1 sudah siap PP dan PA
dengan status klien
dan format discharge
planning
2. Menyebutkan
masalah klien
3. Menyebutkan hal-
hal yang perlu
diajarkan pada klien
dan keluarga
4. Karu menyiapkan
kelengkapan
adminsitrasi

Pelaksanaan 1. PP 1 menyampaikan PP dan PA


pendidikan
kesehatan,
melakukan
demonstrasi, dan
redemonsttrasi
2. Diet, aktvitas dan
istirahat, minum
obat terakutr dan
perawatan diri

Penutup 3. PP 1 menanyakan PP dan PA


kembali kepada
klien tentang materi
yang telah
disampaikan
4. PP 1 mengucapkan
terima kasih
5. Pendokumentasian

I. EVALUASI
1. Struktur
2. Persiapan yang dilakukan pada saat klien masuk Ruang Nifas
Koordinasi dengan pembimbing klinik dan akademik
Penyususnan proposal
Menetapkan kasus
3. Proses
Kelancaran kegiatan
Peran serta perawat yang betugas
4. Hasil
Informasi yang disampaikan dapat diterima oleh klien dan keluarga

LAMPIRAN
FORMAT DISCHARGE PLANNING

DISCHARGE PLANNING
No Reg Tanggal Lahir : Umur:
Nama : Alamat :
Jenis Kelamin :
Tanggal Masuk RS : Ruang :
Tanggal Keluar RS :
Dipulangkan dari RS dengan keadaan
Sembuh Pulang Paksa
Meneruskan dengan obat jalan Lari
Pindah ke RS lain Meninggal
A. Masalah Keperawatan Yang Masih ada
.......................................................................................................................................
B. Kontrol
a. Waktu :
b. Tempat:
C. Lanjutan perawatan di rumah (luka operasi, pengobatan dll)

D. Aturan diet/nutrisi
Makanan bergizi seimbang sesuai dengan kebutuhan Ibu.

E. Obat-obatan yang masih diminum dan jumlahnya


No Nama Obat Aturan Minum Dosis Keterangan
1 Sesudah/Sebelum
makan
2 Sesudah/Sebelum
makan
3 Sesudah/Sebelum
makan

F. Aktivitas dan istirahat

G. Nasihat Pulang/Rencana Tindak Lanjut

H. Pendidikan Kesehatan yang telah didapat


Perawatan Luka
Mobilisasi
Lainnya :.................
I. Barang yang dibawa pulang ( Hasil Lab, foto, ECG, dsb)
- Lab DPL Tanggal 17 April 2018
J. Lain-lain :

Slawi, .....................

Klien/ Keluarga Perawat

( ) ( )
SC
Pada klien dengan post SC faktor-faktor yang perlu dikaji dalam perencanaan pulang
adalah :
1. Pengetahuan klien dan keluarga tentang penyakit, terapi dan perawatan yang diperlukan
2. Kebutuhan psikologis dan hubungan interpersonal di dalam keluarga.
3. Keinginan keluarga dan klien menerima bantuan dan kemampuan mereka memberi asuhan
4. Bantuan yang diperlukan klien.
5. Pemenuhan kebutuhan aktivitas hidup sehari-hari, seperti makan, minum, eliminasi,
istirahat dan tidur, berpakaian, kebersihan diri, kemanan dari bahaya, komunikasi,
keagamanaan, rekreasi serta sekolah.
6. Sumber dan sistem pendukung yang ada di masyarakat.
7. Sumber keuangan dan pekerjaan.
8. Fasilitas yang ada di rumah dan harapan klien setelah dirawat.
9. Kebutuhan perawatan dan supervisi di rumah

FORMAT DISCHARGE PLANNING

DISCHARGE PLANNING
No Reg Tanggal Lahir : Umur:
Nama : Alamat :
Jenis Kelamin :
Tanggal Masuk RS : Ruang :
Tanggal Keluar RS :
Dipulangkan dari RS dengan
keadaan
Sembuh Pulang Paksa
Meneruskan dengan obat jalan Lari
Pindah ke RS lain Meninggal
A. Masalah Keperawatan Yang Masih ada
Nyeri Akut b.d Agen injuri fisik
B. Kontrol
c. Waktu : 25 April 2018 jam 08.00 WIB
d. Tempat: Poli Kandungan RS Bhamada
C. Lanjutan perawatan di rumah (luka operasi, pengobatan dll)
Menjaga kebersihan diri, Merawat luka SC.
D. Aturan diet/nutrisi
Diet Tinggi Kalori Protein, Makanan bergizi seimbang sesuai dengan kebutuhan
Ibu.

E. Obat-obatan yang masih diminum dan jumlahnya


No Nama Obat Aturan Minum Dosis Keterangan
1 Asam Sesudah/Sebelum 3x1 dihabiskan
Mefenamat makan (@500
mg)
2 Ceftal Sesudah/Sebelum 2x1 Antibiotik,
makan (@500mg) dihabiskan
3 Sesudah/Sebelum
makan

F. Aktivitas dan istirahat


Istirahat akan mengembalikan energi yang kurang dan memulihkan tubuh kembali.
Kurangi aktifitas yang berat, prioritaskan pada perawatan bayi.
Usahakan jangan mengangkat benda berat, dalam mengajarkan pekerjaan apapun
termasuk mengangkat, memandikan bayi usahakn tidak membungkuk atau kaki
ditekuk jika ingin mengambil sesuatu.

G. Nasihat Pulang/Rencana Tindak Lanjut:


Kontrol ke RS sesuai jdwl, jika ada keluhan infeksi seperti demam hub pelayanan
kesehatan terdekat.

H. Pendidikan Kesehatan yang telah didapat pasien :


Perawatan Luka
Mobilisasi
Lainnya :.................
I. Barang yang dibawa pulang ( Hasil Lab, foto, ECG, dsb)
- Lab DPL Tanggal 17 April 2018
J. Lain-lain :

Slawi, .....................

Klien/ Keluarga Perawat

( ) ( )

Referensi
Nursalam, Efendi, F. 2012. Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN DISCARGE PLANNING

1. No Reg
Diisi sesuai nomor register klien
2. Nama
Diisi sesuai nama klien
3. Jenis Kelamin
Disi laki-laki atau perempuan
4. Tanggal MRS
Sesuai klien masuk RS
5. Diagnosis MRS
Disi oleh dokter berdasarkan pemeriksaan klinis
6. Tanggal MRS
Tanggal ditetapkannya klien pulang oleh dokter
7. Diagosis KRS (keluar Rumah Sakit)
Diagnosis klien berdasarkan pemeriksaan klinis setelah klien diperbolehkan pulang
8. Dipulangkan dari RS Y dalam keadaan.
9. Tanggal /tempat kontrol
Diisi sesuai tempat dan kontrol di mana klien kontrol
10. Lanjutan perawatan di rumah.
Disi perawatan lanjutan sesuai diagnosis sewaktu pulang (perawatan luka, gips dll)
11. Aturan diet
Disi berdasarkan anjuran dari ahli gizi.
12. Obat-obatan yang diminnum dan jumlahnya.
Disis sesuai obat yang dibawa pulang dan aturanny, dosis dan jumlahnya.
13. Aktivitas dan istirahat
Diisi sesuai instruksi dokter tentang kegiatannya dan istirahatnya di rumah.
14. Barang yang harus dibawa pulang
15. Lain-Lain :
Disi hal diluar ketentuan diatas , misalnya obat-obatan yang dihentikan.

You might also like