Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Teknologi Informasi Dalam Kebidanan
yang dibina oleh Bapak Nurudin Santoso, S.T., MT
Oleh :
Siti Mutoharoh
1302100025
Kelas IA
Siti Mutoharoh
1
Daftar Isi
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................................3
BAHASAN...............................................................................................................................................3
2.1 Pengertian Senam Hamil..............................................................................................................3
2.2 Manfaat Senam Hamil.................................................................................................................3
2.3 Penatalaksanaan Senam Hamil....................................................................................................4
BAB III..................................................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................................................11
3.1 Simpulan....................................................................................................................................11
3.2 Saran..........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................12
2
BAB I
PENDAHULUAN
Senam merupakan olahraga terbaik yang dapat dilakukan oleh ibu hamil
menjelang persalinannya. Salah satu jenis senam yang ditujukan bagi ibu hamil adalah
senam hamil (Muhimah dan Safi’i, 2010).
Senam hamil merupakan terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil,
secara fisik ataupun mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman dan
spontan. Senam hamil biasanya dimulai sejak usia dini, namun biasanya di lakukan saat
kehamilan memasuki trisemester ketiga, yaitu sekitar usia 24-28 minggu kehamilan.
Selain untuk menjaga kebugaran, senam hamil juga diperlukan untuk meningkatkan
kesiapan fisik dan mental calon ibu selama proses persalinan. (Arief, 2008).
1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah pengertian senam hamil?
1.2.2 Apakah manfaat senam hamil?
1.2.3 Bagaimana penatalaksanaan senam hamil?
BAB II
BAHASAN
2
diharapkan ibu hamil siap menghadapi persalinan secara fisik atau mental (Artikel Senam
Ibu Hamil).
Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara
fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan. Senam hamil bertujuan untuk
mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat dimanfaatkan untuk berfungsi secara
optimal dalam persalinan normal. Senam hamil ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan
atau tidak terdapat penyakit yang disertai kehamilan, yaitu penyakit jantung, penyakit
ginjal, penyulit kehamilan (hamil dengan perdarahan, hamil dengan kelainan letak), dan
kehamilan disertai anemia. Senam hamil dimulai pada umur kehamilan sekitar 24 sampai
28 minggu (Manuaba, 1998).
Senam hamil adalah bagian dari perawatan antenatal pada beberapa pusat pelayanan
kesehatan tertentu, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, ataupun pusat pelayanan
kesehatan yang lainnya (Muhimah dan Safi’i, 2010). Pergerakan dan latihan senam
kehamilan tidak saja menguntungkan sang ibu, tetapi juga sangat berpengaruh terhadap
kesehatan bayi yang di kandungan. Pada saat bayi mulai dapat bernafas sendiri, maka
oksigen akan mengalir kepadanya melalui plasenta, yaitu dari aliran darah ibunya ke
dalam aliran darah bayi yang di kandung. Senam kehamilan akan menambah jumlah
oksigen dalam darah di seluruh tubuh sang ibu dank arena itu aliran oksigen kepada bayi
melalui plasenta juga akan menjadi lebih lancar (Sani, 2002).
Penguatan otot -otot tungkai, mengingat tungkai akan menopang berat tubuh ibu yang
makin lama makin berat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Dan
mempercepat proses kelahiran krena otot-otot panggul yang kuat oleh latihan senam
yang sering dilakukan.
Mencegah varises, yaitu pelebaran pembuluh darah balik (vena) secara segmental yang
tak jarang terjadi pada ibu hamil.
Memperpanjang nafas, karena seiring bertambah besarnya janin maka dia akan
mendesak isi perut ke arah dada. hal ini akan membuat rongga dada lebih sempit dan
nafas ibu tidak bisa optimal. dengan senam hamil maka ibu akan diajak berlatih agar
nafasnya lebih panjang dan tetap relax.
3
Latihan pernafasan khusus yang disebut panting quick breathing terutama dilakukan
setiap saat perut terasa kencang.
Latihan mengejan, latihan ini khusus utuk menghadapi persalinan, agar mengejan
secara benar sehingga bayi dapat lancar keluar dan tidak tertahan di jalan lahir.
Dapat mengurangi sakit yang di rasakan Ibu pada saat bersalin.
Mengurangi keluhan saat persalinan.
Meningkatkan percaya diri Ibu sehingga Ibu akin mampu melakukan proses persalinan
dengan aman dan normal.
Yang terpenting, konsultasikan kepada Dokter Kandungan anda sebelum melakukan
senam hamil.
Latihan Umum
1) Latihan Pernafasan Dada
4
Ibu telentang dengan lutut ditekuk dan tangan terjalin di atas dada. Tiupkan nafas dari
mulut sepanjang mungkin sambil kedua tangan menekan dada pada hitungan 5-6-7-8.
Kemudian tarik nafas dalam dengan mengembungkan dada pada hitungan 1-2-3-4.
Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
5
Gerakan 3 :
Ibu telentang dengan kedua lutut ditekuk dan kedua lengan membuka di
samping badan (seperti sayap pesawat terbang) kemudian gulingkan kedua lutut ke
kanan dengan menjaga badan tetap pada posisinya, kemudian gulingkan ke kiri
dalam hitungan 1-2.
Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Gerakan 4 :
Ibu duduk dengan tangan bertelekan di belakang badan, kedua tungkai lurus
terbuka selebar bahu. Gerakan pergelangan kaki ke depan dan ke belakang
bergantian, dalam hitungan 1-2.
Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Gerakan 5 :
Posisi ibu seperti di atas hanya gerakan pergelangan kaki ke samping luar dan
ke dalam. Dalam hitungan 1-2.
Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
6
mengandung. Gerakan-gerakan di bawah ini bisa menjadi pilihan ibu di saat
beristirahat.
Gerakan 1 :
Tidur telentang kepala disangga bantal, dan kedua tungkai disangga guling
hampir ke arah pantat.
Gerakan 2 :
Tidur miring kepala disangga bantal, tungkai yang sisi atas disangga bantal
(baik tertumpang di atas tungkai sebelah bawah maupun bertumpu pada alas
tidur). Bila perut sudah cukup besar pada sisi antara perut dan alas tidur diganjal
bantal tipis atau selimut yang terlipat.
Gerakan 3 :
Posisi duduk pada kursi yang ada sandaran punggungnya namun muka
menghadap ke arah sandaran kursi. Kedua tungkai ada di samping-samping kursi,
kedua lengan terlipat di atas puncak sandaran kursi untuk tempat menyandarkan
kepala.
Latihan Khusus
Usia Kehamilan 22 – 30 Minggu
1) Latihan Umum Diulang
2) Latihan-Latihan Untuk Penguatan – Perlemasan Otot Tungkai Pinggang Dan Perut.
Gerakan 1 :
Posisi ibu merangkak, lengan dan tungkai atas tegak lurus dengan lantai.
Cembungkan punggung bawah sambil menundukkan kepala, kemudian
cekungkan punggung bawah sambil menengadahkan kepala dengan hitungan 1–2.
Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Gerakan 2 :
Posisi ibu merangkak, lengan dan tungkai atas tegak lurus dengan lantai.
Angkat lengan kiri, kemudian belokkan tubuh ke kanan dan kembali lagi ke
posisi semula. Hitungan 1 – 2.
7
Angkat lengan kanan, kemudian belokkan tubuh ke kiri dan kembali lagi ke
posisi semula. Hitungan 3 – 4. ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Gerakan 3 :
Posisi ibu berdiri atau duduk (di kursi atau di tempat tidur), keduan tangan di
pinggang, angkat lengan kiri ke atas, belokkan badan ke kanan, kembali lagi ke
posisi semula. Hitungan 1 – 2.
Angkat lengan kanan ke atas dan belokkan badan ke kiri. Hitungan 3 – 4. ulangi
sampai 8 X 8 hitungan.
4) Latihan otot perut – otot dasar panggul – otot punggung dan penguluran Otot paha
bagian dalam serta peningkatan gerakan sendi pangkal paha (pelvic rocking forward
and backward).
Ibu berdiri tungkai dibuka selebar bahu dan lutut sedikit ditekuk. Letakkan tangan
memegang tulang panggul (SIAS) dengan jari-jari di sisi depan dan ibu jari di sisi
belakang. Gerakkan panggul ke depan dan ke belakang dengan hitungan 1–2. Ulangi
sampai 8 X 8 hitungan.
6) Latihan Pernafasan
Gerakan 1 :
8
Latuihan pernafasan pada saat latihan umum diulang.
Gerakan 2 (panting quick breathing) :
Tiupkan nafas dengan cepat dan keras lewat mulut kemudian tariknafas dalam
lewat hidungdengan mulut terkatup, hitungan 1 – 2. ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Latihan Khusus
Usia Kehamilan 30 – 36 Minggu
1) Latihan umum diulang.
2) Gerakan pada usia 22 – 30 minggu diulang sampai 4 x 8 hitungan.
3) Mengatasi keluhan :
Nyeri punggung bawah
a. Infra merah
b. Meratakan kurva tulang belakang 4 x 5.
Bengkak kedua tungkai
a. Penguluran otot betis
b. Meninggikan kedua tungkai pada saat istirahat.
Latihan Khusus
Usia kehamilan 36 – 40 minggu
1) Duduk bersila kedua tumit bertemu sedekat mungkin dengan selangkangan. Dengan
bantuan berat badan tekan kedua lutut dengan telapak tangan 4 x 8 hitungan.
2) Berpegangan pada sesuatu yang berat (meja, dll) kemudian berjongkok samapi ke
tumit tanpa mengangkat tumit kemudian kembali ke posisi berdiri, lakukan 4 x 8
hitungan.
3) Latihan nafas saat mulai terjadi pembukaan jalan lahir (mulas-mulas) diulangi lagi
(panting quick breathing) 4 x 8 hitunga.
9
5) MengMassage payudara 1 x sehari.
6) Kurangi nyeri punggung bawah dengan kompres hangat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara
fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan. Senam hamil bertujuan untuk
mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat dimanfaatkan untuk berfungsi secara
10
optimal dalam persalinan normal. Senam hamil ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan
atau tidak terdapat penyakit yang disertai kehamilan, yaitu penyakit jantung, penyakit
ginjal, penyulit kehamilan (hamil dengan perdarahan, hamil dengan kelainan letak), dan
kehamilan disertai anemia. Senam hamil dimulai pada umur kehamilan sekitar 24 sampai
28 minggu (Manuaba, 1998).
3.2 Saran
Berdasarkan simpulan tersebut disarankan kepada Ibu hamil agar :
Sebelum melakukan senam hamil, sebaiknya ibu hamil konsultasi kepada dokter
kandungan terlebih dahulu, karena senam hamil hanya boleh di lakukan untuk ibu hamil
yang tidak memiliki resiko (kandungan sehat). Serta lakukanlah senam hamil secara rutin
dan teratur, maka hasilnyapun akan maksimal, bayi sehat, ibu sehat dan Ibu dapat
melahirkan secara normal dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://iramakumalasari.blogspot.com/2013/05/senam-hamil.html
http://www.w3.org/1999/xhtml
http://kesehatan.jadilah.com/2014/01/pengertian-dan-panduan-senam-hamil.html
11
12