Professional Documents
Culture Documents
SatuanPendidikan : SMU/SMK/MA
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Tema/Topik : Tes Kebugaran Jasmani
Pertemuan ke : 13dan14
Waktu : 6 x 45 menit ( 2 x pertemuan )
A. Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar :
1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas
jasmani, permainan, dan olahraga.
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran
sertamenjagakeselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
2.3 Toleransi dan mau berbagi dengan temandalammelakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Disiplin selama melakukan berbagaiaktivitasfisik.
3.5 Menganalisis konsep latihan ,pengukuran dan hasil pengembangan komponen
kebugaran jasmani.
4.5 Mempraktikkan latihan, pengukuran dan analisis hasil latihan pengembangan
komponen kebugaran jasmani.
C. IndikatorPencapaianKompetensi :
D. Tujuan Pembelajaran :
Setelahmengikutipembelajaranini, diharapkanpesertadidikdapat:
1. Menjelaskan bentuk-bentuk latihan kebugaran dengan benar.
2. Menjelaskan latihan daya tahan jantung dan paru-paru latihan dengan benar.
3. Mempaktekkan latihan daya tahan jantung dan paru-paru dengan benar
E. MateriPembelajaran :
Latihankebugaranjasmanimerupakansalahsatusyarat yang
sangatdiperlukandalamusahapeningkatankesegaranjasmaniseseorang,
dapatdikatakansebagaikeperluandasar yang
tidakdapatdiabaikan.Karenabanyaknyamacamsikapgerak yang harusdilakukan,
makaperludisiapkanberbagaiunsurkondisifisiksebaik-baiknya.Untukmencapaihaltersebut, unsur-
unsurkebugaranjasmaniperludilatih.
Unsur-unsurkebugaranjasmaniantara lain : (1) Strength (kekuatan), (2) Power (daya), (3)
Speed (kecepatan), (4) Flexibility (kelentukan), (5) Agility (kelincahan), (6) Endurance
(dayatahan) dan (7) Stamina (dayatahankecepatan).
Padabagianiniakandipaparkanbentuk-bentuklatihankebugaranjasmaniantaralain :kekuatan,
dayatahanotot, dayatahanjantungdanparu-paru.
1. LatihanKekuatan
Kekuatan adalah ketegangan yang terjadi atau kemampuan otot untuk suatu ketahanan akibat
suatu beban. Beban tersebut dapat dari bobot badan sendiri atau dari luar (external resistance).
Kekuatan dapat ditingkatkan dengan latihan yang menimbulkan tahanan, misalnya mengangkat,
mendorong dan menarik. Latihan akan memberikan dampak pada peningkatan kekuatan bila
beban yang menimbulkan tahan tersebut maksimal atau hampir maksimal kekuatan.
2. LatihanDayaTahanOtot
Dayatahanototadalahkemampuanotot-ototuntukmelakukantugasgerak yang
membebaniototdalamwaktu yang cukup lama.Salah satubentuklatihandayatahanototadalahlatihan
weight training (latihanbeban). Weight training adalahlatihan-latihan yang
sistematisdimanabebanhanyadipakaisebagaialatuntukmenambahkekuatanototgunamencapaiberba
gaitujuantertentu, seperti :memperbaikikondisifisik, kesehatan, kekuatan,
prestasidalamsuatucabangolahragadansebagainya. Olehkarenaitubeban-beban yang
dipergunakandalam weight training tidaklahseberatsepertidalamangkatbesi.
Bentuk-bentuklatihandayatahanototsecarasederhanaantara lain sebagaiberikut :
a. Latihan Daya Tahan Otot Lengan dan Bahu
b. Latihan Daya Tahan Otot Tungkai
c. Latihan Daya Tahan Otot Lengan (Sit-up berpasangan)
d. Latihan Daya Tahan Otot Lengan (Naik palang tunggal)
Latihan kekuatan otot lengan dan bahu Latihan daya tahan otot tungkai
Latihan daya tahan otot lengan berpasangan Latihan daya tahan otot lengan (naik palang tunggal)
3. LatihanDayaTahanJantungdanParu-paru
Daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam waktu yang relatif
lama. Istilah lainnya yang sering digunakan ialah respirato-cardio-vaskulair endurance, yaitu
daya tahan yang bertalian dengan pernafasan, jantung dan peredaran darah. Karena itu bentuk
latihan untuk meningkatkan data tahan pernafasan, jantung dan peredaran darah ini disebut
ergosistem sekunder yang dilatih melalui peningkatan ergosistem primer (system saraf-otot dan
tulang kerangka).
Latihan yang dapat meningkatkan dan mengembangkan daya tahan jantung dan paru-paru
antara lain : lari jarak jauh, renang jarak jauh, cross-country atau lari lintas alam, fartlek, interval
training atau bentuk latihan apapun yang memaksa tubuh untuk bekerja dalam waktu yang lama
(lebih dari 6 menit). Dalam bagian ini akan dijelaskan mengenai interval training.
Interval training adalah suatu system latihan yang diselingi oleh interval-interval yang berupa
masa-masa intirahat. Interval training adalah acara latihan yang penting dimasukan dalam
program latihan keseluruhan. Bentuk latihan dalam interval training dapat berupa lari (interval
running) atau renang (interval swimming).
Beberapa faktor yang harus dipenuhi dalam menyusun program interval training antara lain :
1) Lamanya latihan
2) Beban (intensitas) latihan
3) Ulangan (repetision) melakukan latihan
4) Masa istirahat (recovery interval) setelah setiap repetisi latihan.
F. MetodePembelajaran.
1. Pendekatan : saintifik (scientific)
2. Metode : penugasan.
G. Kegiatan Pembelajaran.
Guru mendemontrasikan
Peserta didik mengamati gerakan yang dilakukan
oleh guru
Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya
tentang gerakan yang di demonstrasikan oleh guru
Peserta didik diberi kesempatan untuk berdiskusi
dengan temannya tentang hasil pengamatan dan
jawaban dari guru
Peserta didik diberi kesempatan untuk mencoba
gerakan yang di demontrasikan oleh guru yaitu 4
macam cara latihan kekuatan otot.
Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan
jejaring sosial dengan temannya guna mencari
kesempurnaan kompetensi latihan kekuatan otot
Pembelajaran 2;
Bentuk-bentuklatihandayatahanototsecarasederhanaantara lain
sebagaiberikut :
a. Latihan Daya Tahan Otot Lengan dan Bahu
b. Latihan Daya Tahan Otot Tungkai
c. Latihan Daya Tahan Otot Lengan (Sit-up berpasangan)
d. Latihan Daya Tahan Otot Lengan (Naik palang tunggal)
Pembelajaran 3:
Latihan Daya Tahan jantung dan Paru-paru
Secaramendasaradaduabentuklatihan interval, yaitu :
a. Interval training lambat dengan jarak jauh
H. SumberBelajar
- Lapangan atau halaman sekolah
- Palang tunggal
- Matras Senam
- Formulir Tes
- Bukureferensi, Buku Pegangan GuruPendidikanJasmani, OlahragadanKesehatanKelas
VII, Kemdikbud
- Bukureferensi, ……………………….
I. Penilaian
1. Teknnik Penilaian
a. Tes Unjuk Kerja
1) Lakukan 4 (empat) cara latihan kekuatan otot lengan!.
2) Lakukan 4 (empat) cara latihan Daya Tahan otot!
3) Lakukan latihan Daya Tahan Jantung dan Paru-paru (Interval Training) lambat
dengan jarak jauh!
4) Lakukan Latihan daya Tahan Jantung dan Paru-paru (interval Training) cepat
dengan jarak dekat!
2. Coba lakukan latihan daya tahan otot! Unsur-unsur yang dinilai adalah
kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan
gerakan (penilaian prestasi).
Penilaian Keterampilan Gerak
Penilaian Proses
Penilaian
Sikap Proses Skor
Sikap akhir Prestasi Keterangan
awalan melakukan Akhir
gerakan (Tes daya
gerakan gerakan
(Skor 3) tahan otot)
(Skor 3) (Skor 4)
3. Coba lakukan latihan daya tahan jantung dan paru-paru! Unsur-unsur yang
dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan
ketepatan melakukan gerakan (penilaian prestasi).
b. Pengamatan Sikap
Proses penilaian dilakukan terhadap peserta didik selama proses pembelajaran Tes
Kebugaran Jasmani. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: Berperilaku sportif, tanggung
jawab, toleransi, dan Disiplin.
Keterangan:
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta peserta didik
menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang dicek (√)
dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 3. (Baik = 3, Sedang = 2, dan Kurang = 1).
c. Penilaian Pengetahuan
2. Rubrik Penilaian
a. Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
Rubrik Unjuk Kerja
Ketrampilan Cara Melakukan gerakan latihan kekuatan lengan
Kualitas Gerak Skor Ket
No. Aspek yang Dinilai
Benar Salah
1 Cara melakukan latihan kekuatan
perut
2 Cara melakukan latihan kekuatan
lengan
3 Cara melakukan latihan kekuatan
punggung
4 Cara melakukan kekuatan otot kedua
lengan
Skor Maksimal 4
------------------------------ ------------------------------
NIP. NIP.