You are on page 1of 4

I.

Identitas Pasien
Nama : Tn M
Umur : 67 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Cideng, Jakarta
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status Perkawinan: Menikah

II. Anamnesis
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 04 Juli 2018, di poli kulit
dan kelamin RSPAD Gatot Subroto
A. Keluhan Utama
Bercak kehitaman yang terasa gatal dan menebal pada tungkai kanan bawah
B. Keluhan Tambahan
Tidak ada
C. Riwayat Perjalanan Penyakit
Pasien datang ke RSPAD Gatot Soebroto dengan keluhan terdapat bercak
kehitaman yang terasa gatal dan menebal pada tungkai kanan bawah yang dirasakan
sejak  3 bulan SMRS. Pasien mengatakan pada awalnya sekitar  1 tahun lalu timbul
bercak kemerahan sebesar biji jagung didekat mata kaki sebelah kanan dan terasa gatal.
Pasien tidak mengetahui sebab timbulnya bercak tersebut. Bercak dirasakan pasien
semakin meluas. Pasien sempat berobat ke RSPAD Gatot Soebroto dan mendapat obat
cetirizine (1x1) dan salep racikan berwarna putih (2x1). Setelah berobat, pasien
merasakan warna kemerahan pada bercak dan rasa gatal berkurang.
Pada 6 bulan lalu setelah obat habis pasien tidak kontrol kembali dan membeli
salep 88 di warung, namun tidak ada perubahan dan gatal dirasakan kembali. Pasien
sering menggosok dan menggaruk pada bercak yang gatal.
Pada  3 bulan SMRS bercak semakin meluas dan gatal terutama pada malam
hari dan dirasakan hilang timbul, serta gatal akan berkurang saat digaruk. Pasien
mengatakan kulit yang gatal menebal dan bersisik serta berwarna kehitaman dibanding
daerah kulit sekitarnya. Pasien merasakan gatal timbul terutama jika stres. Pasien
menyangkal adanya riwayat gigitan serangga, kaki terasa bengkak saat berdiri lama
disangkal. Pasien mandi 2x sehari dan tidak memiliki riwayat alergi.
D. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak mempunyai alergi sebelumnya. Pasien mempunyai stroke  1,5 tahun lalu.
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada yang mengalami keluhan serupa.

III. Pemeriksaan Fisik


a. Status Generalis
Pemeriksaan pada tanggal 04 Juli 2018.
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan gizi : BB/TB : 63/158. IMT : 25,23
Tanda – tanda vital:
Tekanan Darah: 130/90 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : Afebris
RR : 22 x/menit
Kepala : Normocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : Deviasi septum (-), sekret (-/-)
Telinga : Normotia, sekret (-/-)
Faring : Hiperemis (-)
Tonsil : T1-T1, tidak hiperemis
Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar KGB dan tiroid
Thorax
Paru : Suara napas vesikular +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
Jantung : S1-S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Bising usus (+)
Ekstremitas : Akral hangat

b. Status dermatologikus
a) Lokasi: Regio cruris dextra
b) Efloresensi: Terdapat bercak hiperpigmentasi berukuran plakat dengan batas
tidak tegas disertai skuama kasar bewarna putih dan terdapat likenifikasi.

Gambar 1. Pada Cruris dextra

IV. Pemeriksaan Penunjang


Tidak ada

V. Resume
Tn. MS, laki-laki,77 tahun datang dengan keluhan terdapat bercak kehitaman yang terasa
gatal dan menebal pada tungkai kanan bawah yang dirasakan sejak  3 bulan SMRS.
Pada 1 tahun yang lalu timbul bercak eritema berukuran lentikular disertai pruritus. Pada
3 bulan terakhir keluhan dirasakan semakin memberat, bercak semakin meluas,
hiperpigmentasi, likenifikasi dan pruritus hebat. Pasien memiliki riwayat stroke  1,5
tahun yang lalu. Pada status generalis dalam batas normal. Status dermatologikus pada
regio cruris dextra Terdapat bercak hiperpigmentasi berukuran plakat dengan batas tidak
tegas disertai skuama kasar bewarna putih dan terdapat likenifikasi.

VI. Diagnosis Kerja


Neurodermatitis Sirkumskripta

VII. Diagnosis Banding


Tidak ada

VIII. Anjuran Pemeriksaan Penunjang


Tidak ada

IX. Penatalaksanaan
Non Medikamentosa
a. Mencegah garukan pada bagian yang gatal
b. Minum obat dan mengoles salep secara teratur
c. Hindari faktor pencetus seperti stres
Medikamentosa
a. Cetirizine 1 x 10 mg
b. Betametason dipropiate 0,05 % Salep dioleskan 2 x 1 setelah mandi
c. Emolien 2x1 setelah mandi (Cara pemakaian: oleskan emolien terlebih dahulu lalu
diamkan selama 15 menit dan berikan salep betametason dipropiate 0,05 %)

X. Prognosis
Quo Ad Vitam : Ad Bonam
Quo Ad Functionam : Ad Bonam
Quo Ad Sanationam : Dubia Ad Malam

You might also like