You are on page 1of 51

1

DAFTAR ISI

Hal

Daftar Isi i
Daftar Gambar ii
Alur Proses UNBK 2017 iv
BAB I. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
A. Pengertian Ujian Nasional Berbasis Komputer 1
B. Mekanisme Pelaksanaan Model Offline 1
C. Sarana dan Prasarana 2
D. Sumber Daya Manusia 3
BAB II. Panduan Sekolah Pelaksana UNBK Offline

A. Pra Ujian 4
B. Pelaksanaan Ujian 4
C. Pasca Ujian UNBK Offline 4

BAB III. Persiapan Pelaksanaan


A. Instalasi Jaringan 5
B. Instalasi Server 5
C. Instalasi Client 19

B A B I V . Proktor Dan Asisten Proktor


A. Proktor
1. Sebelum Ujian 25
2. Pelaksanaan Ujian 26
3. Sesudah Ujian 26
B. Asisten Proktor
1. Pelaksanaan Ujian 26
2. Sesudah Ujian 27

BAB V. Pelaksanaan Ujian


A. Pelaksanaan pada sisi server 28
1. UNBK Stater 28
2. CBT Sync 29
3. Aplikasi CBTSync 29
B. Pelaksanaan pada sisi client 38
BAB VI TATA TERTIB PESERTA
A. Kewajiban Peserta 43
2
DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1 Model UNBK Offline 2

Gambar 2 Jaringan local 5

Gambar 3 Instalasi Virtual Box: File Installer Virtual Box. 5

Gambar 4 Instalasi Virtual Box: Layar Selamat Datang

Installer Virtual Box. 6

Gambar 5 : Menentukan Lokasi dan Fitur yang Akan di install. 6

Gambar 6 Membuat Shortcut. 7

Gambar 7 Notifikasi Reset Network Connection. 7

Gambar 8 Notifikasi Virtual Box Siap untuk di Install. 8

Gambar 9 Window Selesai Install Virtual Box 8

Gambar 10 Tampilan Aplikasi Virtual Box 9

Gambar 11 Pembuatan Mesin Virtual: Tampilan Virtual Box

yang Masih Kosong 10

Gambar 12 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Window untuk

Memberi Nama dan Memilih OS Virtual Machine 11

Gambar 13 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Langkah-langkah

MengaktifkanVirtualization Technology (VTx/VTd)

di BIOS 12

Gambar 14 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Window Pengaturan

Memory untuk Virtual Machine 13

3
Gambar 15.a PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Window Pengaturan

Hard Disk di VirtualMachine 14

Gambar 15.b PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Tampilan Virtual Box

yang telah dipasangVirtual Machine 14

Gambar 16 SETTING JARINGAN VIRTUAL: Window Pengaturan

Jaringan di VirtualBox untuk Network 15

Gambar 17 SETTING JARINGAN VIRTUAL: Window Pengaturan

Jaringan di VirtualBox untuk Adapter 1 16

Gambar 18 SETTING JARINGAN VIRTUAL: Window Pengaturan

Jaringan di Virtual Box untuk Adapter 2 ( NAT ) 16

Gambar 19.a Menjalankan Virtual Machine 17

Gambar 19.b Memasukan Password pada Bitlocker 17

Gambar 20 Membuka MESIN VIRTUAL: Mengetikkan Tombol

Ctrl+Alt+Del diVirtual Machine 18

Gambar 21 Memasukan Password 18

Gambar 22 Tampilan CBT Sync 19

Gambar 23 Power Option 19

Gambar 24 Advanced settings power options 20

Gambar 25 folder CBAT XAMBRO 20

Gambar 26 Folder Xambro 21

Gambar 27 XamBro Short Cut Xambro 21

Gambar 28 Xambro Platform winXP: File dotnetfx35.exe 22

Gambar 29 Xambro Platform winXP: Jendela Security Warning dotnet

framework 3.5 22
4
Gambar 30 Xambro Platform winXP: Extract File dotnet framework 23

Gambar 31 Tampilan Xambro 23

Gambar 32 Tampilan Password Setting Xambro 23

Gambar 33 Tampilan Setting Xambro 24

Gambar 34 Laman Log In UNBK 24

Gambar 35 CBTSYNC: Konektivitas CBT dan Pendukungnya 28

Gambar 36 Connection established starter 28

Gambar 37 CBTsync 29

Gambar 38 Apliksasi CBTsync 30

Gambar 39 CBTsync status Offline 30

Gambar 40 Aplikasi CBTSync: Tab Status Download 31

Gambar 41 Aplikasi CBTSync: Tab Status Tes 31

Gambar 42 Status Tes Peserta 33

Gambar 43 Aplikasi CBTSync: Tab Reset Login Peserta Tes 34

Gambar 44 Tab Daftar Peserta 34

Gambar 45 Aplikasi CBTSync: Tab Audio Player 35

Gambar 46 Tab Laporan 35

Gambar 47 Aplikasi CBTSync: Tab Backup & Hapus 36

Gambar 48 Backup Database 36

Gambar 49 Aplikasi CBTSync: Folder Backup 37

Gambar 50 Aplikasi CBTSync: file Backup 37

Gambar 51 Aplikasi CBTSync: Notifikasi Proses Backup Berhasil. 38

Gambar 52 Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK): Laman Login 39

Gambar 53 Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK): 39

Laman Informasi Peserta Tes


5
Gambar 54 Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK):

Laman Konfirmasi Tes 40

Gambar 55 Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK):

Laman Soal Tes 40

Gambar 56 Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK):

Laman Soal Terakhir 41

Gambar 57 Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK):

Notifikasi Ingin mengakhiri tes 42

6
BAB I
UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK)

A. Pengertian Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

Ujian nasional berbasis computer (UNBK) adalah tes berbasis


komputer yang penyajian dan pemilihan soalnya dilakukan secara
terkomputerisasi sehingga setiap peserta tes mendapatkan paket soal yang
berbeda-beda.
UN CBT yang selanjutnya disebut UNBK tahun 2016 di lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggunakan system aplikasi
ujian menggunakan komputer untuk mendapatkan hasil tes yang valid, dan
dapat dipertanggung jawabkan.
UN akan dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan, untuk jenjang
SMP/MTs, SMA/MA dan SMK. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata
pelajaran yang sama dengan ujian menggunakan Paper Based Test (PBT).
Jadi setiap peserta akan mengerjakan seluruh mata pelajaran secara
terkomputerisasi dengan waktu yang sudah ditentukan.
Model ujian UNBK menggunakan VHD offline agar sekolah bisa
melakukan persiapan dan latihan secara rutin penggunaan aplikasi UNBK,
system offline ini tidak perlu akses internet cukup jaringan local saja. Untuk
pelaksanaan Ujian Nasional nya bersifat semi online, hanya server yang
terkoneksi internet, melakukan sync ke server pusat dan menggunakan vhd
semi online.

B. Mekanisme Pelaksanaan model offline


Aplikasi UNBK offline di install di setiap server, semua bahan ujian sudah
tersedia di aplikasi unbk offline (VHD offline).
a) Mekanisme Pelaksanaan UNBK dengan model offline ialah sebagai
berikut:
 Sekolah penyelenggara UNBK harus menyediakan server
local dan di install virtual box dengan menggunakan vhd offline.
 PC client di install exambro v16.0509 dan install google chorme
versi terbaru.
 Peserta ujian mengakses tes secara offline dari server lokal.
 Token,user login siswa dan kebutuhan lain nya sudah tersedia di
folder perquisites.

1
Gambar berikut ialah ilustrasi UN menggunakan model

UNBK menggunakan VHD Offline:

Gambar 1 Model UNBK Offline

C. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dibutuhkan UNBK ialah sebagai berikut:


1. Server
yang akan diakses oleh maksimal 40 komputer peserta. Dengan
catatan 1 labkom 1 server
2. PC client
sepertiga jumlah siswa yang melaksanakan UN
3. Ruangan
Meja komputer memiliki jarak antar meja minimal 1 Meter.
4. Jaringan Komputer
Kabel : minimal CAT5E 10/100/1000
Switch : Setiap server 1 switch dengan jumlah port minimal 24
port
Bandwith : 1 Mbps (minimal)
IP : dibuat static ( Penentuan IP oleh Bidang
pelaksana Pusat) Cadangan : 1 Unit
5. Jumlah komputer 1/3 dari jumlah peserta ujian nasional, dengan
asumsi 1 server 40 client.

2
Spesifikasi hardware minimal server lokal yang harus disediakan
untuk UNBK adalah sebagai berikut:
OS : 64 bit dengan Windows 7 / Windows server 8 /linux.
Processor : core i5
RAM : minimal 8 GB
Networking : LAN card 2 buah.
Jenis : PC/Tower/Desktop dan bukan Laptop
Cadangan : Minimal 1 server (spek setara)
UPS : minimal 500VA

Spesifikasi hardware minimal komputer peserta yang harus disediakan


untuk
UNBK adalah sebagai berikut:
OS : Windows XP terinstall .NET Framework 3.5
Processor : Pentium 4
RAM : Minimum 512 MB
Networking : LAN kabel
Jenis : PC/Tower/Desktop / Laptop
Browser : Chrome dan tercopy XAMBRO (Applikasi browser puspendik
Cadangan : minimal 10%

Spesifikasi hardware Jaringan yang harus disediakan untuk UNBK


adalah sebagai berikut:

Tersedianya Headset sebanyak jumlah komputer klien


Spesifikasi hardware perangkat pendukung yang harus disediakan
untuk UNBK adalah sebagai berikut:
UPS : Minimal untuk server
Genset : Untuk seluruh perangkat yang dipakai untuk UNBK

D. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia yang mengerti dan menguasai IT untuk


pelaksanaan UNBK adalah sebagai berikut:
• Proktor
Berjumlah 1 orang untuk satu server/ Lab persekolah dan memiliki
kewenangan tanggung jawab untuk mengoperasikan aplikasi UNBK
pada server dan komputer sekolah.
3
• Asisten Proktor
Bertugas membantu Proktor dan mengadministrasikan tes
kepada peserta disesuaikan dengan kebutuhan lab.
• Teknisi
Berjumlah minimal 1 orang per sekolah, bertugas
mempersiapkan infrastruktur TIK yang dipersyaratkan UNBK.

BAB II

PANDUAN SEKOLAH PELAKSANA UNBK OFFLINE


A. Pra Ujian
1. Menentukan pembagian sesi ujian UNBK;
2. Menunjuk proktor, Asisten Proktor, dan teknisi.
3. Membagikan username dan password kepada peserta UN;
4. Menset ruang ujian sesuai dengan kriteria ruang ujian UNBK;
5. Kriteria ruang ujian UNBK adalah sebagai berikut:
- Jarak antar komputer minimal 1 Meter ,
- pengaturan tempat duduk ruang ujian diusahakan
menggunakan model pengaturan kelas dan tidak saling berhadapan,
- mengatur IP address komputer server dan komputer peserta
menjadi statik;
6. memberi nomor pada ruang ujian dan meja/komputer peserta;

B. Pelaksanaan Ujian
1. Menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan ujian agar ujian
berjalan dengan aman dan nyaman;
2. Menjaga dan mengamankan sarana dan prasarana unbk agar
bisa digunakan;
3. Menyiapkan genset atau ups jika mati listrik;

C. Pasca Ujian UNBK Offline


1. Hasil ujian siswa tidak akan di tampilkan.
2. Menerima berita acara pengawasan dan daftar absen dari , asisten
proktor;
3. Menyimpan server lokal UN di tempat yang aman hingga
pelaksanaan Ujian Nasional.

4
BAB III.
PERSIAPAN PELAKSANAAN

A. INSTALASI JARINGAN

 Melakukan pengecekan untuk memastikan semua kabel jaringan


terhubung dari NIC server ke hub dan dari hub ke komputer klient
terkoneksi secara baik;

Gambar 2 Jaringan lokal

B. INSTALASI SERVER

a) Instalasi VirtualBox
1. Instalasi VirtualBox dapat menggunakan file instalasi (offline) atau
secara online. Untuk sistem operasi Windows (32 bit atau 64 bit),
download file aplikasi VirtualBox di bagian VirtualBox for Windows
hosts. Selanjutnya klik dua kali pada file aplikasi VirtualBox yang
telah didownload tersebut.

5
Gambar 3 Instalasi Virtual Box: File Installer Virtual Box.

2. Selanjutnya muncul layar selamat datang dalam proses


instalasi VirtualBox. Klik tombol Next untuk proses selanjutnya.

Gambar 4 Instalasi Virtual Box: Layar Selamat Datang Installer Virtual Box.

Di bagian ini, kita dapat menentukan fitur apa yang akan diinstall atau
tidak, mulai dari dukungan terhadap USB, jaringan, sampai script
Phyton untuk VirtualBox API. Di bagian ini kita juga dapat menentukan
lokasi folder VirtualBox akan diinstall. Biarkan seluruh pengaturan
folder dan fitur aplikasi yang akan diinstall. Klik tombol Next untuk
proses selanjutnya.

6
Gambar 5 : Menentukan Lokasi dan Fitur yang Akan di install.

3. Di bagian ini, kita dapat menentukan apakah cara akses


VirtualBox secara cepat (shortcut) akan diinstall pada bagian desktop
dan Quick Launch Bar. Aktifkan Register file associations agar file
dengan ekstensi terkait VirtualBox dikenal oleh sistem operasi. Klik
tombol Next untuk proses selanjutnya.

Gambar 6 Membuat Shortcut.

4. Selanjutnya muncul pemberitahuan, bahwa dalam proses


instalasi, interface atau kartu jaringan yang ada pada komputer akan
dinonaktifkan untuk sementara waktu, namun akan diaktifkan kembali
secara otomatis, dengan tambahan kartu jaringan virtual bawaan
dari VirtualBox. Klik tombol Yes untuk melanjutkan proses instalasi.

7
Gambar 7 Notifikasi Reset Network Connection.

5. VirtualBox sudah memiliki informasi yang diperlukan dan siap


untuk diinstall. Klik tombol Install untuk memulai proses instalasi
VirtualBox.

Gambar 8 Notifikasi Virtual Box Siap untuk di Install.

6. Layar selanjutnya menginformasikan bahwa instalasi VirtualBox


sudah selesai dilakukan. Klik tombol Finish untuk keluar dari proses
instalasi dan menjalankan aplikasi VirtualBox.

8
Gambar 9 Window Selesai Install Virtual Box
7. Tampilan ruangan aplikasi VirtualBox yang baru diinstall.

Klik 2 kali icon Virtualbox untuk menjalankannya


Gambar 10 Tampilan Aplikasi Virtual Box

b. Pembuatan Mesin Virtual


1. Setting waktu server sesuai dengan waktu yang seharusnya. Contoh
jika saat ini waktu adalah pukul 08.00 WIB tanggal 18 Januari
2017, maka pilih regional, GMT +7, dan waktu harus menunjukkan
waktu pukul 08.00 WIB tanggal 18 Januari 2017. Hal ini agar
tidak mengacaukan waktu yang ada di VM.

9
2. Jalankan aplikasi VirtualBox untuk memulai pembuatan mesin
virtual baru.

Gambar 11 Pembuatan Mesin Virtual: Tampilan Virtual Box yang Masih Kosong

10
3. Tekan tombol "New" atau pilih menu Machine, kemudian item New
untuk membuat guest machine baru. Shortcut Ctrl-N (tekan tombol
fungsi kontrol bersamaan dengan menekan huruf N pada keyboard)
juga dapat digunakan untuk pembuatan mesin virtual baru.

1. Selanjutnya muncul jendela pop-up Create Virtual Machine, yang


berguna untuk label dan jenis serta versi sistem operasi guest
(windows 2012 (64 bit)yang akan diinstall seperti pada gambar di
bawah ini:

Gambar 12 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Window untuk Memberi


Nama dan Memilih OS Virtual Machine

5. Pada isian Name, tulis nama sistem operasi guest yang akan diinstall,
untuk UNBK, kolom Name diisi dengan format: [nama
sekolah]_Server[Nomor Server]. Pada kolom Type diisi dengan
jenis operating system (OS) virtual machine, untuk UNBK
menggunakan OS Microsoft Windows. Pada kolom Version, diisikan
versi dari operating system, untuk UNBK menggunakan versi
Windows Server 2012,64 bit, karena itu silahkan pilih Windows 2012
R2 (64bit). Jika semua sudah terisi, silahkan tekan tombol Next.

Direktorat Pembinaan SMK 11


6. Apabila di kolom version tidak tersedia Windows versi 2012 (64 bit),
maka:
- Pastikan bahwa Server lokal menggunakan mesin 64 bit.
- Jika server lokal sudah menggunakan mesin 64 bit, silahkan
aktifkan/enable Virtualization Technology (VTx/VTd).
- Untuk mengubah pengaturan Virtualization Technology VTx/VTd)
silahkan masuk BIOS. Detil pengaturan Virtualization Technology
(VTx/VTd) tergantung pada jenis BIOS. Tetapi pada kebanyakan BIOS,
pengaturan Virtualization Technology (VTx/VTd) ada pada menu
“security” dan sub menu “system security”.
- Untuk ilustrasi, perhatikan gambar di bawah ini:

Gambar 13 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Langkah-langkah


MengaktifkanVirtualization Technology (VTx/VTd) di BIOS

8. Layar selanjutnya pengaturan jumlah memori yang akan dialokasikan


untuk mesin virtual dalam satuan Megabyte. Silahkan lakukan perubahan
alokasi memori semaksimal mungkin dengan cara mengambil alokasi
memori ½ dari alokasi memori warna hijau dan jangan sampai mencapai
atau memasuki garis warna merah. Isian maksimal ditunjukkan oleh
indikator warna hijau atau setengah dari total jumlah memori komputer
yang tersedia, agar sistem operasi utama tidak menjadi terganggu. Jika
alokasi memory sudah ditentukan, tekan tombol Next.

Direktorat Pembinaan SMK 12


Gambar 14 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Window Pengaturan
Memory untuk Virtual Machine

9. Bagian selanjutnya adalah pengaturan media penyimpanan (hard


disk) yang akan digunakan mesin virtual. Dalam pengaturan hard disk
virtual, tersedia 3 pilihan yang dapat digunakan:
a. Do not add a virtual hard drive
Opsi ini digunakan untuk pengguna tingkat mahir, hard disk
virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah setelah pembuatan
mesin virtual selesai dilakukan.
b. Create a virtual hard drive now
Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru
bersamaan dengan pembuatan mesin virtual.
c. Use an existing virtual hard drive
Gunakan opsi ini untuk memilih hard disk virtual yang sudah
ada.

Direktorat Pembinaan SMK 13


10. Pilih opsi Use an existing virtual hard drive karena kita
akan menggunakan virtual mesin yang sudah tersedia dengan
mencari sumber file VM yang ada. Kemudian tekan tombol
Create/buat, seperti dibawah ini:

Gambar 15.a PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Window Pengaturan Hard


Disk di VirtualMachine

10. Pada Window Virtual Box akan muncul nama virtual machine yang
tadi kita buat.

Gambar 15.b PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Tampilan Virtual Box yang telah
dipasangVirtual Machine

Direktorat Pembinaan SMK 14


C. Setting Jaringan Virtual Machine
1. Sebagai persyaratan mutlak untuk UN-CBT, server lokal harus
memiliki
NIC (Network Interface Card). Adapter 1 digunakan untuk
koneksi Ke LAN (Local Area Network), sementara Adapter 2
digunakan untuk koneksi ke internet (pada saat semi online
).
Token dan user name sudah ada pada file pada folder vhd verifikasi
offline
2. Oleh karena itu, dua Adapter harus aktif di virtual machine dengan
mensetting adapter di virtual machine.Untuk mensetting adapter, bisa
melalui menu mesin/machine  pengaturan/settings. Setting jaringan
dilakukan dalam kondisi VM “UNBK” off. berikut ini tampilan setting
jaringan di Virtual Box:

Gambar 16 SETTING JARINGAN VIRTUAL: Window Pengaturan Jaringan di


VirtualBox untuk Network

3. Pilih jaringan di menu sebelah kiri, pilih Adapter 1, selanjutnya pilih


Terpasang pada Bridge Adapter, pilih nama Adapter 1 yang terinstall
atau terpasang pada komputer server lokal, sementara itu pilihan
Tingkat lanjutan gunakan default virtual box.

Direktorat Pembinaan SMK 15


Gambar 17 SETTING JARINGAN VIRTUAL: Window Pengaturan
Jaringan di VirtualBox untuk Adapter 1( Pilihan Bridge Adapter )

4. Untuk mengaktifkan Adapter 2, gunakan pilihan adapter 2


selanjutnya pilih terpasang pada NAT pilih nama adapter
Adapter 2 yang terinstall atau terpasang pada komputer server
lokal ( untuk posisi online ) sementara itu pilihan Tingkat
lanjutan gunakan default virtual box.

Gambar 18 SETTING JARINGAN VIRTUAL: Window Pengaturan


Jaringan di Virtual Box untuk Adapter 2 ( NAT )

Direktorat Pembinaan SMK 16


5. Setelah setting jaringan, maka vm siap untuk di start dengan
cara Klik tombol Start untuk menjalankan virtual machine.

Gambar 19.a Menjalankan Virtual Machine


6. Untuk masuk ke dalam windows akan didahului dengan
memasukkan password pada Bitlocker. Password yang digunakan
adalah P4ssw0rd

Gambar 19.b Memasukan Password pada Bitlocker

Direktorat Pembinaan SMK 17


7. Untuk masuk ke Windows Server 2012 R2 di virtual machine, akan
diminta menekan tombol keyboard ctrl+alt+del. Cara untuk
memasukkan tombol ctrl+alt+del di virtual machine melalui menu
machine, Insert Ctrl+Alt+Del di virtual box sebagaimana gambar
berikut ini:

Gambar 20 Membuka MESIN VIRTUAL: Mengetikkan Tombol


Ctrl+Alt+Del diVirtual Machine

8. Proktor masuk ke Window Server 2012 R2 menggunakan:


User : UNCBTProktor Utama
Password : P4ssw0rd

Gambar 21 Memasukan Password

Direktorat Pembinaan SMK 18


Gambar 22 Tampilan CBT Sync

C. INSTALASI CLIENT

Hal – hal yang harus diperhatikan untuk melaksanakan Instalasi Client :

1. Menstatikkan IP address di komputer server dan komputer peserta;


2. Mematikan “auto sleep” di server lokal melalui power option di control
panel.

Control Panel > Hardware and Sounds > Power Options > Change
Plan Settings>Change advance power settings.

3. expand pada pilihan Hardisk


Gambar 23>Power
ganti settingan menjadi Never pada pilihan
Option
yang ada
4. expand pada pilihan Sleep > ganti settingan menjadi Never,
5. Terakhir, pilih tombol Apply > OK

Direktorat Pembinaan SMK 19


Gambar 24 Advanced settings power options
6. Melakukan perintah “ping” di DOS Prompt dari komputer peserta ke
komputer host server lokal untuk mengecek dan memastikan
jaringan sudah terkoneksi dengan baik;
7. Bila komputer klien menggunakan OS Windows XP, menginstall
.net framework 3.5 agar CBAT XAMBRO bisa berjalan sempurna;
8. Mengcopykan satu folder CBAT XAMBRO dari paket Folder VHD
Simulasi Offline ke seluruh komputer klient/peserta;

Gambar 25 folder CBAT XAMBRO

Xambro adalah aplikasi yang berjalan di platform operating system windows


dengan menggunakan library program dari aplikasi web browser. Xambro
berjalan optimal jika menggunakan library aplikasi web browser Google
Chrome. Berikut ini akan dijelaskan cara menjalankan Xambro.

A. Xambro di Platform OS Win7 dan Win8.


1. Menginstall web browser Google Chrome versi terbaru.
2. Copy-kan folder Xambro yang ada dalam folder prerequisite
ke local drive c:\ Lihat pada gambar berikut:

Direktorat Pembinaan SMK 20


Gambar 26 Folder Xambro

3. Copy-kan Xambro.exe ke desktop untuk dijadikan shortcut:

Gambar 27 XamBro Short Cut Xambro

4. Setelah Langkah-langkah di atas dilakukan dengan benar


maka Xambroser siap dijalankan

B. Xambro di Platform OS WinXP


1. Pastikan di PC Client terdapat Browser Chrome,
2. Install dotnetfx35
- Jalankan file dotnettfx35.exe di folder prerequsites

Direktorat Pembinaan SMK 21


Gambar 28 Xambro Platform winXP: File dotnetfx35.exe

- Muncul security warning seperti pada gambar berikut:

Gambar 29 Xambro Platform winXP: Jendela Security Warning dotnet


framework 3.5
- Klik tombol Run dan akan tampil gambar extracting file seperti
pada gambar berikut:

Gambar 30 Xambro Platform winXP: Extract File dotnet framework

- Setelah selesai, kembali ke desktop dan Xambro siap


untuk dijalankan.

C. Menjalankan Xambro
1. Klik short cut Xambro, maka akan muncul window seperti ini:

Direktorat Pembinaan SMK 22


Gambar 31 Tampilan Xambro
2. Pilih menu settings, dan masukkan password “12345” dan klik
tombol ok. Disarankan tidak menggunakan keyboard enter untuk
mengeksekusi password.

Gambar 32 Tampilan Password Setting Xambro


3. Akan muncul window setting seperti dibawah ini:

Gambar 33 Tampilan Setting Xambro

4. Keterangan untuk settings Xambro sebagaimana gambar diatas


(Gb.58) adalah sebagai berikut :
1) Password: Digunakan untuk mengakses menu settings di
Xambro. Default password adalah 12345.
2) Browser File Name : Web Browser yang digunakan untuk
Direktorat Pembinaan SMK 23
Xambro. Defaultnya adalah C:\Program Files
(x86)\Google\Chrome\Application\chrome.exe Settingan ini
untuk pengguna windows 64 bit, dan C:\Program
Files\Google\Chrome\Application\chrome.exe (Lihat lokasi
installasi browser google chrome)
3) Browser Arguments : Library yang digunakan untuk Xambro, -
kiosk untuk google chrome Defaultnya adalah –incognito –kiosk.
4) Initial url : Alamat url yang akan diakses Xambro,
defaultnya adalah https://192.168.0.200/unbk.
5) Unlock Keys : Kombinasi tombol yang harus ditekan bersamaan
untuk mematikan Xambro. Defaultnya adalah
LControlKey+H+C+B ((kombinasi tombol keyboard ctrl sebelah
kiri + huruf H + huruf C + huruf B).
6) Setelah dipastikan semua isian lengkap dan benar, klik tombol
SAVE.
7) Jalankan Xambro dengan mengklik RUN, jika Xambro
berhasil mengakses UNBK, maka akan muncul tampilan laman
log in seperti ini:

Gambar 34 Laman Log In UNBK

BAB IV

PROKTOR DAN ASSISTEN PROKTOR

A. Tugas Proktor

1. Pra Ujian
a. Mengecek ip address komputer peserta seluruhnya sudah di
jadikan statik;
b. Mengecek dan memastikan seluruh komputer peserta dapat
mengakses server lokal dengan perintah “ping” pada dos prompt
dari komputer peserta ke host server lokal dan sebaliknya;
c. Jika di sekolah terdapat lebih dari 1 server:
- mengcopy file virtual machine (.vhd) ke server lokal yang lain,
d. Menginstall aplikasi virtual box di setiap server lokal (lihat
manual virtual box); copy file-file unbk (cbtsync, xambro,
Direktorat Pembinaan SMK 24
prerequisites file, starter)
e. Mengcopy dan merename file virtual machine (.vhd) ke semua
server lokal. Format rename file adalah:Cbt_un2017_server[nomor
server]_”x64”.vhd;
f. Membuat virtual machine (vm) dari file vhd yang telah di copy
di langkah 4 (lihat manual virtual box) dan memastikan vm
bekerja dengan sempurna;
g. Mengaktifkan unbk starter
h. Mengaktifkan cbtsync
i. Mensetting cbat xambro dengan settingan akses ke server
local http://192.168.0.200/unbk (lihat manual cbat
xambro), dan memastikan kembali settingan di cbat xambro
sudah benar, untuk Kemudian diserahkan kepada teknisi;

Direktorat Pembinaan SMK 25


2. Pelaksanaan Ujian
a. Menjalankan & memastikan CBAT XAMBRO sudah terbuka
dan berfungsi di seluruh komputer peserta;
b. Virtual machine di server lokal di submit dengan ID Server
Sekolah tunggu sampai status offline.
c. Masukan token offline yang telah disediakan didalam folder
prequisites.
4. Mengumumkan TOKEN Offline kepada peserta;
5. Khusus untuk ujian Listening mata pelajaran bahasa inggris:
o Menginformasikan kepada peserta bahwa untuk ujian bahasa
inggris listening comprehension, peserta menjawab di komputer,
o Listening bisa didengarkan melalui headset. Setiap listening hanya
bisa digunakan sekali saja.
d. Apabila ada gangguan teknis yang menyebabkan peserta
keluar tes tanpa logout sehingga relogin, maka:
1). Cbtsync dalam keadaan offline
2). Mengupdate token UJIAN secara Offline yang berlaku,

3. Sesudah Ujian
a. Tugas proktor melogout komputer peserta yang sudah selesai
ujian tetapi lupa meng klik tombol logout;
b. Mematikan server secara prosedure.
c. Mengaktifkan ujian untuk hari berikutnya di cbtsync.

B. Tugas Asisten Proktor


1. Pelaksanaan Ujian
a. Menaruh kertas corat-coret di meja komputer peserta;
b. Mempersilahkan peserta Ujian untuk memasuki ruang dengan
menunjukkan kartu peserta Ujian dan meletakkan tas di bagian
depan ruang ujian, serta menempati tempat duduk sesuai
dengan nomor yang telah ditentukan;
c. Memeriksa dan memastikan setiap peserta Ujian hanya
membawa alat tulis di tempat duduk masing-masing;
d. Memimpin doa dan mengingatkan peserta untuk bekerja
dengan jujur;
e. Meminta peserta memasukkan username/password;
f. Meminta peserta untuk mengecek identitas dan mata uji di
laman
a. Informasi Peserta Tes;
g. Memastikan peserta ujian menandatangani daftar hadir;
h. Mengingatkan peserta untuk membaca informasi tes di laman
Konfirmasi Tes dan memastikan semua informasi di laman
Konfirmasi
Direktorat Pembinaan SMK Tes sudah benar; 26
i. Mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk
cara menjawab soal;
j. Mempersilakan peserta Ujian untuk mulai mengerjakan soal;
k. Selama ujian berlangsung wajib:
l. Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang
ujian,
m. Memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang
melakukan kecurangan,
n. Melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang Ujian
selain peserta ujian,
o. Mentaati larangan berikut: DILARANG merokok di ruang ujian,
mengobrol, membaca, memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan
i. Apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal
Ujian yang diujikan;
p. Jika ada peserta yang mengalami gangguan komputer ketika
tes sedang berlangsung maka:
 Meminta peserta untuk log out dari komputer yang
mengalami gangguan,
 Segera memindahkan peserta ke komputer cadangan
 Meminta Proktor untuk me reset username peserta
tersebut,
 Meminta peserta login kembali,
 Meminta TOKEN UJIAN OFFLINE kepada Proktor,
 Menginformasikan TOKEN UJIAN kepada peserta,
 Memanggil teknisi untuk memperbaiki komputer
peserta yang bermasalah;
 Meminta Proktor untuk mereset peserta yang
keluar tes tanpa log
 out ditengah ujian;
 memastikan peserta untuk mengklik tombol selesai di
soal
 terakhir jika peserta ingin menyelesaikan ujian sebelum
waktu
 berakhir;
 meminta peserta yang sudah selesai untuk log out dan
meninggalkan ruang ujian;

2. Sesudah Ujian
a. membersihkan meja komputer peserta dari kertas corat-
coret;
b. menaruh kertas corat-coret di meja komputer peserta untuk
sesi selanjutnya;
c. menyerahkan tiga lembar daftar hadir peserta dan
dua lembar berita acara pelaksanaan ujian kepada
Panitia ujian apabila diperlukan;

Direktorat Pembinaan SMK 27


BAB V
PELAKSANAAN UJIAN

A. Pelaksanaan pada sisi Server


Berikut adalah gambaran ringkas hubungan antara CBT dan aplikasinya :

Konektivitas CBT & Pendukung offline

Gambar 35 CBTSYNC: Konektivitas CBT dan Pendukungnya

1. UNBK Starter
UNBK Starter berfungsi untuk memastikan keamanan jaringan dari Server Lokal di
Sekolah sampai Server Pusat di Puspendik (Saat ujian/simulasi online). Jika UNBK
Starter belum memberi kode (titik) maka server/CBT SYNC belum mendapatkan Serial
Number sehingga ujian/simulasi online belum bisa dimulai.

Direktorat Pembinaan SMK 28


Gambar 36 Connection established starter

2. CBTSync
CBTSync adalah windows aplikasi yang mengatur lalu lintas data yang digunakan oleh website
CBT.

Fungsi dari CBTSync adalah sebagai test manager dengan fungsi-fungsi sebagai berikut:

a. Sinkronisasi dengan mendownload data peserta tes, data soal, dan data konfigurasi tes yang
berasal dari server pusat dan langsung ditempatkan di server lokal secara otomatis. (Untuk
UNBK Semi Online)
b. Memonitor aktivitas peserta tes. Ada window yang menampilkan informasi peserta yang
sedang ujian.
c. Mengaktifkan scheduler token. Token akan expired dalam waktu yang ditentukan dan akan
digenerate token yang baru. Aktifitas ini akan berlangsung selama aplikasi CBTSync
dijalankan dan terhubung internet untuk semi online.
d. Mengatur kelompok yang akan melakukan tes. Ada setingan yang menentukan kelompok
peserta tes yang dapat melakukan tes
e. Mengupload hasil ujian peserta tes dari server lokal ke server pusat. (Untuk UNBK Semi
Online)

Gambar 37 CBTsync

Direktorat Pembinaan SMK 29


3. Aplikasi CBTSync
Pada VM yang sudah terinstal aplikasi VM, akan tampil icon CBTSync/SyncApp. Klik icon untuk
menjalankan CBTSync.

Gambar 38 Apliksasi CBTsync

3.1. Tab Status


1. Window CBTSync akan tampil dengan status awal Tidak Aktif. Aplikasi CBTSync tidak dapat
digunakan dalam status tidak aktif.
2. Tekan tombol Submit, maka:
 Status CBTSync akan berubah menjadi Offline,
 Nama server dan tanggal akan kosong,
 Abaikan Serial number
 Muncul notifikasi bahwa aplikasi CBTSync tidak terhubung dengan server pusat. Beberapa fitur
tidak dapat diakses.
Gambar dibawah ini menunjukkan CBTSync yang berstatus offline.
Direktorat Pembinaan SMK 30
Gambar 39 CBTsync status Offline

3.2. Tab Status Download

Gambar 40 Aplikasi CBTSync: Tab Status Download


Pada tab Status Download tidak berfungsi jika CBTSync berstatus offline.

3.3. Status Test

Direktorat Pembinaan SMK 31


Gambar 41 Aplikasi CBTSync: Tab Status Tes

1. Status Tes
Berisi informasi mengenai tes yang sedang aktif, “belum mulai”, “sedang dikerjakan”, atau
“sudah selesai”.

2. Kelompok
Adalah informasi kelompok tes yang sedang berlangsung. Untuk UNBK, semua peserta
dimasukkan dalam kelompok 1, sehingga proktor tidak perlu merubah kelompok.

3. Daftar Tes
 Berisi informasi tes yang akan diberikan kepada peserta.
 Daftar tes bisa dipilih melalui drop down list dari tabel daftar tes dan mengklik tombol PILIH
untuk mengkonfirmasi pilihan.
 Jika daftar tes berhasil diubah, akan muncul jendela konfirmasi untuk merestrart CBTSync.
 Silahkan kembali ke tab Status dan klik Submit untuk merestart CBTSync.
 Daftar tes tidak bisa dirubah jika masih ada peserta yang masih log in. Karena itu pastikan tidak
ada peserta yang masih berstatus log in di tab Reset Login Peserta Tes.
4. Token
 Untuk mengakses soal, peserta latihan UNBK memerlukan token.
 Silahkan copy & paste daftar token dari file token offline.
 Tekan tombol RILIS TOKEN untuk mengaktifkan token.
 Token sudah bisa digunakan oleh peserta latihan UNBK.
 Token hanya dapat digunakan 1 kali diserver yang sama.
 BilaPembinaan
Direktorat terdapat Token
SMK tidak valid, gunakan Token yang lain. 32
Direktorat Pembinaan SMK 33
5. Memulai Tes
Langkah-langkah untuk memulai tes di suatu sesi adalah sebagai berikut:

 di tab STATUS, tekan submit.


 di tab STATUS TES, pilih daftar tes, kemudian tekan tombol pilih di sebelah kolom daftar tes.
 kembali ke tab STATUS, tekan kembali tombol submit,
 copy daftar token dan paste ke kolom token, lalu tekan tombol rilis token.
 TOKEN sudah siap digunakan oleh peserta latihan UNBK.

3.4. Tab Status Test Peserta

1 2 3 4 5 6 7 8

Gambar 42 Status Tes Peserta

Informasi peserta tes yang sedang online bisa dilihat di sebelah kiri tabel informasi peserta (1).
Daftar peserta yang online harus sama dengan jumlah peserta ujian saat itu.

Tab Status Peserta


1. kolom Status Upload berisi keterangan belum upload dan terupload ke
server pusat.
2. Nama peserta berisi keterangan nama siswa peserta ujian.
3. No Peserta berisi no peserta yang mengikuti ujian.
4. Subtes Terakhir berisi nama MAPEL yang diujikan
5. Aktifitas Terakhir berisi tanggal Login terakhir.
6. Sisa Waktu berisi keterangan waktu yang masih tersedia untuk
mengerjakan ujian.
7. Status berisi keterangan apakah tes masih berlangsung atau sudah
selesai dikerjakan.
8. Sequencel merupakan urutan menyelesaikan ujian.

Direktorat Pembinaan SMK 34


3.5. Tab Reset Login Peserta Test

3
2

Gambar 43 Aplikasi CBTSync: Tab Reset Login Peserta Tes

1. Reset Login Peserta Tes digunakan untuk:


 Peserta yang gagal log in karena salah memasukkan username atau salah
memasukkan password.
 Peserta yang sedang mengerjakan tes dan terjadi log out secara tidak normal,
misalnya karena listrik mati, komputer error, atau jaringan terputus.
2. Langkah-langkah untuk melakukan reset login peserta adalah sebagai berikut:
 klik “Refresh Login” (2), tombol ini berfungsi untuk mengupdate peserta yang login,
 checklist username yang akan login kembali di kotak di tabel “Pilih” (1),
 mengklik tombol “Reset Login” (3).
3.6. Tab Daftar Peserta

Direktorat Pembinaan SMK 35


Gambar 44 Tab Daftar Peserta

Pada Tab ini ditampilkan nomor ujian, username, nama peserta ujian, kelompok dan NIK

3.7. Tab Audio Player

Gambar 45 Aplikasi CBTSync: Tab Audio Player

1. Tab Audio Player tidak berfungsi untuk latihan UNBK .

3.8. Tab Laporan

Direktorat Pembinaan SMK 36


Gambar 46 Tab Laporan

1. Tab Laporan merupakan fitur untuk mencetak form laporan, pastikan isi nama proktor
dan pengawas
2. Klik tombol Cetak
3. Simpan file dan cetak form tersebut kemudian tanda tangani dan scan serta upload ke website
unbk.kemdikbud.go.id

3.9. Tab Backup & Hapus

Gambar 47 Aplikasi CBTSync: Tab Backup & Hapus

1. Tab Tab Backup & Hapus berisi tombol “Backup Database” yang terletak di sebelah kiri bawah.
2. Tombol “Backup Database” berfungsi untuk membackup data peserta. Data peserta hendaknya di
backup setiap hari setelah sesi terakhir.
3. Setelah tombol “Backup Database” di klik akan muncul notifikasi seperti gambar dibawah ini:

Direktorat Pembinaan SMK 37


Gambar 48 Backup Database
4. Notifikasi backup database meminta untuk merename file backup. Jika proses backup baru
pertama kali dilakukan, tidak perlu merename file backup, tetapi jika proses backup sudah
pernah dilakukan, maka perlu dilakukan rename file backup dengan cara sebagai berikut:
 klik drive C/local folder di virtual machine dan cari folder Backup seperti gambar berikut
ini:

Gambar 49 Aplikasi CBTSync: Folder Backup

Di folder Backup, akan terdapat file backup seperti gambar dibawah ini:

Gambar 50 Aplikasi CBTSync: file Backup

 merename file backup dengan menambahkan 2 digit tanggal dan 2digit bulan di
awal nama file backup.
 Jika file tidak di rename setelah proses backup, maka proses backup selanjutnya akan
gagal dan muncul notifikasi proses backup tidak berhasil.
4. Jika proses backup berhasil, akan muncul notifikasi proses backup berhasil dan akan
muncul tombol “Hapus Data” seperti gambar dibawah ini:

Direktorat Pembinaan SMK 38


Gambar 51 Aplikasi CBTSync: Notifikasi Proses Backup Berhasil.

6. Tombol “Hapus Data” akan otomatis hilang lagi jika CBTSync direstart. Fungsi tombol “Hapus
Data” adalah untuk menghapus semua data yang ada di CBTSync. Data di CBTSync bisa
dihapus setelah ada konfirmasi dari Petugas Pusat.
7. Jangan gunakan tombol HAPUS DATA pada VHD OFFLINE, karena akan menghilangkan
semua data pada aplikasi UNBK.

B. Pelaksanaan Pada Sisi Client

Peserta dengan mengunakan komputer klient pada jaringan


lokal diarahkan untuk mengakses server lokal melalui EXamBrowser,
web browser khusus ujian.
Berikut ini langkah-langkah persiapan pada komputer klient yang
akan digunakan pada UNBK Offline;
1. Mengkopikan EXamBrowser ke seluruh komputer peserta (
diperoleh pada folder prequisites , ektrak dahulu menjadi 1 folder
) pilih berbasis windows untuk klient OS windows.
2. Pada komputer klient instal framework dot net sesuai OS
3. Setting EXambrowser sesuai petunjuk pada Bab X
4. Menjalankan EXamBrowser,
5. Setelah EXamBrowser berjalan, akan menampilkan laman
login seperti gambar berikut ini:

Direktorat Pembinaan SMK 39


Gambar 52 Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK):
Laman Login

6. Setelah peserta memasukkan username-password, peserta


diminta mengklik tombol log in untuk masuk ke laman tes
selanjutnya.
7. Jika peserta gagal login karena salah memasukkan password,
maka username peserta tersebut harus di reset terlebih dahulu
agar bisa login kembali (lihat manual UNBKSync)

8. Jika peserta berhasil login, maka peserta akan masuk ke laman


Informasi Peserta Tes. Laman Informasi Peserta Tes berisi identitas
dan informasi pelajaran yang akan dikerjakan oleh peserta tes,
sebagaimana gambar berikut ini:

DirektoratGambar 53SMK
Pembinaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK): Laman Informasi
40
Peserta Tes
9. Setelah peserta memasukkan token ujian yang didapat dari proktor dan
mengklik tombol Submit, peserta akan masuk ke laman Konfirmasi Tes.
10. Laman Konfirmasi Tes berisi informasi tes yang akan dikerjakan oleh
peserta, sebagaimana gambar berikut ini:

Gambar 54 Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK): Laman


Konfirmasi Tes
11. Setelah peserta memastikan informasi tes di laman Konfirmasi
Tes sudah benar, peserta diminta mengklik tombol Mulai dan masuk
ke laman soal tes sebagaimana gambar di bawah ini:

Gambar
Direktorat Pembinaan SMK 55 Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK): Laman 41
Soal Tes
12. Setelah peserta masuk ke laman tes, waktu tes mulai berjalan,
peserta tes dapat melihat Waktu Sisa dari subtes yang anda kerjakan.
13. Pada bagian kanan terdapat thumbnail dimana peserta tes dapat
pindah ke soal-soal yang lain.
14. Waktu tes berhenti disaat peserta loading pindah laman soal tes
dan berjalan kembali ketika berhasil masuk ke laman soal tes
berikutnya.
15. Untuk menjawab soal, peserta tes dapat menggunakan mouse atau
menekan tombol keyboard A, B, C, D, atau E.
16. Jika peserta ingin mengakhiri tes meskipun waktu tes masih ada,
maka peserta harus mengklik tombol selesai di soal terakhir dan
mengkonfirmasi notifikasi mengakhiri tes dengan memberikan tanda
Check.

Gambar 56 Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK): Laman Soal Terakhir

Direktorat Pembinaan SMK 42


Gambar 57 Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK): Notifikasi Ingin
mengakhiri tes

17. Jika peserta belum selesai mengerjakan tes, tetapi waktu sudah
habis, maka otomatis laman soal tes akan tertutup dan masuk ke
laman ucapan terima kasih.

BAB VI

Direktorat Pembinaan SMK 43


TATA TERTIB PESERTA

A. Kewajiban Peserta
1. Memasuki ruangan setelah perangkat ujian telah dipersiapkan teknisi
dan proktor/pengawas, masuk ruangan secara tertib.
2. Bagi yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti Ujian
setelah mendapat izin dari proktor sekolah pelaksana UNBK,
tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator
ke ruang ujian.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di
dalam ruang kelas di bagian depan.
5. Membawa alat tulis dan kartu tanda peserta ujian offline;
6. Mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen/bolpoin
yang disediakan oleh Pengawas ruangan.
7. Mulai mengerjakan soal setelah memasukkan TOKEN UJIAN.
8. Selama Ujian Offline berlangsung, peserta Ujian hanya dapat
meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari Proktor.
9. Yang meninggalkan ruangan setelah memasukkan TOKEN UJIAN
dan tidak kembali lagi sampai waktu tes berakhir, dinyatakan telah
selesai
menempuh/mengikuti Ujian pada mata pelajaran yang terkait.
10. Peserta Ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu
ujian selesai, diperbolehkan meninggalkan ruangan ujian.
11. Peserta Ujian berhenti mengerjakan soal setelah waktu ujian berakhir;
12. Selama Ujian berlangsung, peserta Ujian dilarang :
a. Menanyakan jawaban soal kepada siapa pun.
b. Bekerjasama dengan peserta lain.
c. Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal.
d. Memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau
melihat pekerjaan peserta lain.
e. Menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

Direktorat Pembinaan SMK 44


Direktorat Pembinaan SMK 45

You might also like