You are on page 1of 16

TABEL JADWAL PRESETASI MAKALAH PROJEK DASAR ILMU LINGKUNGAN OFF.

I / 2017

Sesi Hari Kelompok, Nama Anggota, Waktu Moderator dan Operator


Presentasi dan Judul Makalah Projek Presentasi

1 Kamis, 19 Maju ke 1: kelompok 3 100 menit Moderator: Dwita N


April 2018
Anggota: Operator: Dila Amelia

1. Moch. Sholeh
2. Vina Rizkiana

Judul: Correlation Beetwen


Population Density and
Envirometal Hygiene

Maju ke 2: kelompok 1

Anggota:

1. Anna Iriansyah
2. Garin Nur Aini
3. Hanif Amirusdi

Judul: Relationship of
Envirometal Worldview and
Consumption of Fuel Oil in
Malang City

Maju ke 3: kelompok 5

Anggota:
1. Bay Ummu S. Z.
2. Farida Ariyani

Judul: Aplication of
Agroforestry System in
Tulungagung City Forest as a
Sustainable Forest
Management Efforts

Maju ke 4: kelompok 13

Anggota:

1. Alfi Nur Faizah


2. Fitriana Hadayani

Judul: Correlatif of healthy


house and clean water acces
to the number of cases of
dengue hemorrhagic
fever(DHF) in malang city in
2016 and 2017

2 Kamis, 26 Maju ke 5: kelompok 3 100 menit Moderator: Annisah R.A


April 2018
Anggota: Operator: Ayu Paridah
1. Inayatul Hasanah
2. Naizesa Salsabila

Judul:

Maju ke 6: kelompok 6

Anggota:
1. Mega Berliana
2. Nadillah Nur Anggraeni

Judul: Relationship of Clean


Water Management and
Clean Water Management
Attitude to the Community in
Jodipan, Malang City

Maju ke 7: kelompok 7

Anggota:

1. Dila Amelia
2. Dwita Novitasari

Judul: Seaweed Utilization


for Seaweed mask

Maju ke 8: kelompok 11

Anggota:
1. Fatma Yuni R.
2. Indah Anggita

Judul: Relationship Between


Knowledge And Attitude To
Dispose Of Waste To The
River On The Community In
The Environment Of Malang
City

3 Kamis, 3 Maju ke 9: kelompok 9 100 menit Moderator: Alfi Nur F


Mei 2018 Anggota: Operator:

1. Endah Retno Atdha Sari


2. Putri Elok Septiana Dewi

Judul: Correlation Between


knowledge of cause air
pollution and disturbance of
air pollution in Malang City

Maju ke 10: kelompok

Anggota:

1. Ayu Paridah
2. Indah Fitriyah

Judul: Relationship Levels of


Community Environmental
Insurance and Management
of South and Beauty
Resources of Southern Marine

Maju ke 11: kelompok 12

Anggota:

1. Annisah Rachmawati A.
2. Farindra Septyato

Judul: Processing Waste into


Alterative Fuel in TPA Supit
Urang Malang
Maju ke 13: kelompok

Anggota:

1. Rizqi Layli K.
2. Tesa Alif M

Judul: Strategic factor


industrial waste management
in canned factory of Sidoarjo
Correlation between Population Density and Environmental Hygiene In Malang City

Moch.Sholeh and Vina Rizkiana, Dr. Sueb,M.Kes


Major of Biologi, Faculty of Science and Mathemathic, Universitas Negeri Malang
Email: rizkiavina95@gmail.com dan sueb.fmipa@um.ac.id

Abstrak. Kuantitas atau jumlah penduduk dapat menjadi potensi ataupun menjadi beban bagi suatu negara. Laju
pertumbuhan yang pesat menimbulkan berbagai masalah. Dalam kenyataannya, kapadatan penduduklah yang sangat
berpengaruh terhadap kualitas hidup masyarakat, sebab adanya kepadatan penduduk yang tinggi akan banyak
menimbulkan berbagai masalah yang berhubungan dengan masalah kependudukan misalnya kemiskinan,
perumahan, lapangan pekerjaan dan lain-lain. Makalah ini disusun untuk mengetahui hubungan antara densitas
kependudukan dan kebersihan lingkungan di Malang. Metode makalah ini menggunakan deskriptif korelasional dan
penyebaran pedoman observasi dengan sampel 30 responden. Riset menunjukkan bahwa densitas kependudukan
warga di Kotalama Malang tidak berhubungan dengan masalah kebersihan lingkungan apabila kesadaran dari warga
setempat untuk membersihkan lingkungan rutin dilaksanakan

Kata kunci. densitas kependudukan, kebersihan lingkungan, Kotalama

Abstract. Quantity or amount of population can be a potential or a burden to the state. Growth rates are looking for
various problems. In specialization, population density is very influential on the quality of life of the community,
because the existence of a high population will cause many problems related to the problem of poverty, housing,
employment and others. This paper is structured to determine the correlation between population density and
environmental hygiene in Malang. The method of this paper is descriptive correlational and observation with a
sample of 30 respondents. Research shows that the population density of residents in Kotalama Malang is not related
to environmental hygiene issues from the awareness of the population for the continuation of the routine
environment implemented

Keywords. population density, cleanliness of environment, Kotalama


RELATIONSHIP OF ENVIRONMENTAL WORLDVIEW AND CONSUMPTION OF FUEL OIL IN
MALANG CITY

Noor, A.I., Aini, G.N., & Puteno, H.A dan Dr. Sueb, M.Kes
Major of Biologi, Faculty of Science and Mathemathic, Malang State University
Email : annairiansyah@gmail.com and sueb.fmipa@um.ac.id

Abstrak. Wawasan lingkungan merupakan seperangkat asumsi dan kepercayaan tentang bagaimana orang berfikir
cara kerja dunia sedangkan BBM merupakan energi yang paling dominan di Indonesia. Konsumsi BBM dalam
masayarakat biasanya digunakan sebagai transportasi, industri, rumah tangga dll. Penulisan ini bertujuan untuk
mengetahui pemahaman masyarakat tentang wawasan lingkungan, konsumsi BBM, dan hubungan wawasan
lingkungan dan konsumsi BBM di Kota Malang. Metode penelitian berupa deskriptif korelasional. Sampel yang
digunakan sebanyak 30 sampel. Hasil riset menunjukkan bahwa wawasan lingkungan dengan konsumsi BBM
adalah 0.985 > 0.05 yang berarti tidak terdapat korelasi yang signifikan. Jadi wawasan lingkungan tidak berhubugan
terhadap konsumsi BBM.

Kata kunci: wawasan lingkungan dan konsumsi BBM.

Abstract. Environmental insight is a set of assumptions and beliefs about how people think the way the world
works while the BBMl is the most dominant energy in Indonesia. BBM consumption in the community is usually
used as transportation, industry, household etc. This writing aims to determine the understanding of the community
about environmental insight, BBM consumption, and the relationship of environmental insight and BBM
consumption in Malang. This research methode is descriptive correlational. The sample used was 30 samples. The
results showed that the environmental insight with BBMl consumption was 0.985 > 0.05 which means there is no
significant correlation. So the environmental insight has no correlation on BBM consumption.

Keywords: environmental worldview and fuel consumption.


Application Of Agroforestri System In Tulungagung City Forests As A Sustainable Forest
Management Efforts

Bay Ummu Sakinatuz Zakiah, Farida Ariyani, dan Dr. H. Sueb, M.Kes
Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang
Email: sakinatuz.zakiah@gmail.com dan sueb.fmipa@um.ac.id

Abstract. The condition of forests in Indonesia has reached an alarming point, due to illegal logging, forest
fires, and conversion of forests as agricultural land, settlements, plantations. Forests not only become the
earth's support for water absorption, forests should be utilized with good management. In order to achieve
sustainable forest management, a sound forest management system is required. Agroforestry includes a mixed
forest planting pattern, resulting in something different so that it can be beneficial both ecologically and
economically to communities around the forest area. The research aims to explain the condition of forests in
Tulungagung City, explains how forest management in Tulungagung City, and explains how forest
management uses agroforestry system in Tulungagung City. This research uses quantitative descriptive
method with closed questionnaire which is analyzed by mean and category, N =30. The result obtained is the
total mean for Urban Forest Management of 4,0528 while the total mean for Agroforestry System is 4,1722.
The conclusion of the result is Agroforestry System suitable applied in Tulungagung.

Keywords: City forest, management, Agrofoestri System.

Abstrak. Kondisi hutan di Indonesia mencapai titik mengkhawatirkan, dikarenakan illegal logging,
kebakaran hutan, serta alih fungsi hutan sebagai lahan pertanian, pemukiman, perkebunan. Hutan tidak hanya
menjadi penopang bumi untuk resapan air, hutan seharusnya dapat dimanfaatkan dengan pengelolaan yang
baik. Agar tercapai pengelolaan hutan berkelanjutan, diperlukan sistem pengelolaan hutan yang baik.
Agroforestri termasuk pola penanaman hutan kombinasi, sehingga menghasilkan sesuatu yang berbeda
sehingga dapat bermanfaat baik secara ekologi dan secara ekonomi untuk masyarakat sekitar kawasan hutan.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi hutan di Kota Tulungagung, menjelaskan cara pengelolaan
hutan di Kota Tulungagung, dan menjelaskan cara pengelolaan hutan menggunakan sistem agroforestri di
Kota Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan angket tertutup yang
dianalisis menggunakan rerata dan dikategori, N = 30. Hasil yang diperoleh yaitu rerata total utuk
Pengelolaan Hutan Kota sebesar 4,0528 sedangkan rerata total untuk Sistem Agroforestri sebesar 4,1722.
Simpulan dari hasil yaitu Sistem Agroforestri cocok diterapkan di Tulungagung.

Katakunci: Hutan kota, manajemen, Sistem Agrofoestri


The Correlations Of Healthy House And Clean Water Access To The Number Of Cases Of Dengue
Hemorrhagic Fever (DHF) In Malang City In 2016 And 2017

Alfi Nur, Fitriana Hadayani dan Dr. H. Sueb, M.Kes


Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang
Email: alfinurfaizah11@gmail.com dan sueb.fmipa@um.ac.id

Abstrak. Kesehatan lingkungan memiliki hubungan dengan kesehatan manusia sehingga dapat menimbulkan
risiko. Salah satu risiko biologis adalah DBD. DBD adalah penyakit infeksi yang ditularkan melalui nyamuk Aedes
aegypti. Penulisan makalah ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi rumah sehat dan akses air bersih, hubungan
rumah sehat dan akses air bersih terhadap jumlah kasus penyakit DBD, dan perbandingan jumlah penderita DBD di
kota Malang pada tahun 2016 dan 2017. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan N adalah 16
wilayah. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rerata rumah sehat sebesar 367,96 dan rerata akses air
bersih sebesar 751,38. Rerata penderita DBD menurun sebesar 22,44. Hubungan rumah sehat dengan penderita
DBD di tahun 2016 sebesar 0,65, terdapat hubungan akses air bersih dengan penderita DBD sebesar 0,752 di tahun
2017. Sedangkan rumah sehat tidak memiliki hubungan dengan penderita DBD sebesar 0,263, air bersih tidak
memiliki hubungan dengan penderita DBD sebesar 0,252 pada tahun 2017. Diduga terdapat faktor lain seperti faktor
iklim, sosiodemografi, nyamuk Aedes.

Kata kunci. Kesehatan, lingkungan, Deman Berdarah Dengue.

Abstract. Environmental health has a relationship with human health so it can pose a risk. One of the biological
risks is DHF. DHF is an infectious disease transmitted through Aedes aegypti mosquitoes. The writing of this paper
aims to explain the condition of healthy homes and access to clean water, healthy home relationships and access to
clean water to the number of cases of DHF, and comparison of the number of DHF patients in the city of Malang in
2016 and 2017. The study used a quantitative descriptive method with N is 16 region. The result of research shows
that there is an increase of mean of healthy house equal to 367,96 and average of access of clean water equal to
751,38. The mean DHF decreased by 22.44. Relation of healthy house with dengue sufferer in year 2016 equal to
0,65, there is relation of access of clean water with dengue sufferer 0,752 in year 2017. While healthy house have no
relation with dengue sufferer 0,263, clean water do not have relation with dengue sufferer equal to 0,252 in 2017. It
is suspected that there are other factors such as climate factors, sociodemography, Aedes mosquitoes.

Keywords. Health, environment, Dengue Hemorrhagic Fever


Management of Waste Treatment to Prevent Soil Contamination
Inayatul Hasanah, Naizesa Salsabila, dan Bapak Dr. H. Sueb, M.Kes
Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang
Email: inayatulhasanah111@gmail.com dan sueb.fmipa@um.ac.id

Abstrak. Pencemaran tanah merupakan permasalahan yang marak terjadi di Indonesia. Tanah yang tercemar akan
mempengaruhi kehidupan di bumi misalnya hilangnya kesuburan tanah yang digunakan untuk bercocok tanam.
Salah satu metode untuk mencegah pencemaran tanah adalah menggunakan tampungan air lindi pada daerah
tumpukan sampah. Metode ini telah diterapkan di TPA Supit Urang Malang. Tujuan makalah ini untuk mengetahui
manajemen pengolahan sampah di TPA Supit Urang Malang dengan metode tampungan air lindi. Manajemen
sampah yang benar akan mencegah terjadinya pencemaran tanah di daerah tumpukan sampah sehingga kesuburan
tanah akan terjaga.

kata kunci : Air Lindi, Pecemaran Tanah, Sampah, Kesuburan Tanah, Manajemen, TPA Supit Urang.

Abstract. Soil contamination is a widespread problem in Indonesia. The contaminated soil will affect life on earth
such as the loss of soil fertility used to grow crops. One method to prevent soil contamination is to use a leachate
water container in the waste pile area. This method has been applied in TPA Supit Urang Malang. The purpose of
this paper is to know the management of waste processing in TPA Supit Urang Malang with water lid collecting
method. Proper waste management will prevent the occurrence of soil contamination in areas of waste piles so that
soil fertility will be maintained.

Keywords : Water Lindi, Soil contamination, Garbage, Soil Fertility, Management, TPA Supit Urang.
Correlation of Clean water Management and Clean water Management Attitude
to The Community of in Jodipan Malang City

Mega Berliana, Nadilah Nur Anggraeni, dan Dr. H. Sueb, M.Kes


Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang
Email: megaberliana36@gmail.com dan sueb.fmipa@um.ac.id

Abstrak. Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki biodiversitas tinggi dengan sumber daya air yang
melimpah. Pengelolaan sumber daya air sangat diperlukan bagi masyarakat untuk kepentingan jangka
panjang. Pengelolaan sumber daya air harus disesuaikan dengan kondisi daerah yang mempunyai karakteristik
berbeda. Penulisan makalah ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan air bersih di Jodipan Kota Malang,
menganalisis sikap pengelolaan air bersih pada masyarakat di Jodipan Kota Malang dan menganalisis
hubungan antara pengelolaan air bersih dan sikap pengelolaan air bersih pada masyarakat di Jodipan Kota
Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional dengan angket tertutup dan dianalisis
menggunakan rerata total dan tabel kategori. Menurut hasil analisis rerata total hasil angket pengelolaan air
bersih yaitu 3,7667 yang termasuk kategori high sedangkan hasil analisis rerata total hasil checklist sikap
pengelolaan air bersih masyarakat setempat yaitu 3,8333 yang termasuk kategori high. Simpulan dari hasil
adalah antara pengelolaan air dan sikap pengelolaan air pada masyarakat tidak memiliki hubungan (korelasi).

Kata Kunci: Pengelolaan, sikap, air, masyarakat, jodipan

Abstract. Indonesia is known as a country with high biodiversity with abundant water resources. Water
resources management is indispensable for the community for long-term interests. The management of water
resources must be adapted to the conditions of the regions that have different characteristics. The writing of
this paper aims to analyze clean water management in Jodipan Kota Malang, analyze the attitude of clean
water management to the community in Jodipan Malang City and analyze the relationship between clean
water management and clean water management attitude in society in Jodipan Malang. This research uses
correlational descriptive method with closed questionnaire and analyzed using total and category tables.
According to the results of the average analysis of the total results of the questionnaire of clean water
management is 3.7667 which belongs to the high category while the result of the total average analysis of the
checklist of the attitude of clean water management of the local community is 3,8333 which is included in the
high category. The conclusion of the results is between water management and water management attitude in
the community has no relationship (correlation).

Keywords: Management, attitude, water, community, jodipan


Seaweed Utilization for Seaweed Mask

Dila Amelia and Dwita Novitasari, Dr. Sueb,M.Kes


Major of Biology, Faculty of Science and Mathematic, Universitas Negeri Malang
Email: dila22amelia@gmail.com and sueb.fmipa@um.ac.id

Abstrak.Sumber daya pantai sangatlah beragam. Banyak sumber daya pantai yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia. Salah satu sumber daya pantai adalah rumput laut. Rumput laut jenis Eucheuma cottonii merupakan salah
satu rumput laut dari jenis alga merah. Eucheuma cottonii mengandung senyawa fitokimia seperti flavonoid, fenol,
hidrokuinon, dan triterpenoid, serta P. australis juga diketahui mengandung tannin dan saponin. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan rumput laut Eucheuma cottoni sebagai seaweed mask dan respon
mahasiswa terhadap produk seaweed mask Eucheuma cottoni. Metode yang kami gunakan yaitu dengan eksperimen
yang dilanjutkan dengan survei untuk mengetahui respon mahasiswa. Hasil yang kami peroleh dengan
menggunakan rerata yaitu produk seaweed mask tergolong baik dengan persentase tinggi 30%, sedang 66,7%, dan
rendah 3,3%. Jadi produk seaweed mask dapat diterima oleh mahasiswa.
Kata kunci. Seaweed mask, Eucheuma cottoni, flavonoid
Abstract. Beach resources are very diverse. Many beach resources can be utilized by humans. One of the beach
resources is seaweed. Seaweed type Eucheuma cottonii is one of the seaweed of red algae type. Eucheuma cottonii
contains phytochemical compounds such as flavonoids, phenols, hydroquinones, and triterpenoids, in this research
aims to determine the utilization of seaweed Eucheuma cottoni as seaweed mask and student response to the product
seaweed mask Eucheuma cottoni. The methods we use are experiments followed by surveys to find out the student
response. The result we get by using the average of seaweed mask product is good with high percentage 30%,
medium 66,7% and low 3,3%. So the seaweed mask product can be accepted by the students.
Keywords. Seaweed mask, Eucheuma cottoni, flavonoid
Relationship Between Knowledge And Attitude To Dispose Of Waste To The
River On The Community In The Environment Of Malang City

Fatma Yuni Revormawati, Indah Anggita, dan Mr. Dr. H. Sueb, M.Kes
Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang
Email: indahanggita2@gmail.com dan sueb.fmipa@um.ac.id

Abstrak. Limbah merupakan salah satu komponen yang paling berpotensi dalam pencemaran sungai.
Masyarakat yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang pengetahuan akan memiliki sikap yang
baik pula terhadap limbah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan
sikap membuang limbah ke sungai di di masyarakat di lingkungan Kota Malang. Teknik sampling
dilakukan menggunakan metode deskriptif korelasional dengan angket tertutup dan dianalis dengan rerata
total dan table kategori. Berdasarkan hasil analisis skor rerata total Pengetahuan yaitu 8,32 termasuk
kategori baik sedangkan skor rerata total Sikap yaitu 3,82 termasuk kategori high. Hasil analisis uji statistic
korelasi bivarian Spearman dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 atau 95%. Hasil uji statistik didapatkan
nilai p = 0,001 < α = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan limbah termasuk
kategori baik, sikap limbah pada masyarakat masuk kategori high, dn terdapat hubungan antara tingkat
pengetahuan dengan sikap tentang limbah pada masyarakat Lingkungan Kota Malang.

Kata kunci : pengetahuan, sikap, hubungan, limbah, malang kota lama

Abstract. Waste is one of the most potent components in river pollution. People who have a good level of
knowledge about knowledge will have a good attitude towards waste. The purpose of this study to
determine the relationship between knowledge and attitude to dispose of waste into the river in the
community in the city of Malang. The sampling technique was conducted using correlational descriptive
method with closed questionnaire and analyzed with total mean and category table. Based on the results of
the average total knowledge score analysis is 8.32 including good category while the total average score of
attitude is 3.82 including the high category. The result of Spearman bivariate correlation statistic test with
significance level α = 0,05 or 95%. Statistical test results obtained p value = 0.001 <α = 0.05. The
conclusion of this research is the level of knowledge of waste including good category, the attitude of waste
in the community into the high category, and there is a relationship between the level of knowledge with
the attitude about waste in the community of Malang City.

Keywords: knowledge, attitude, relationship, waste, malang kota lama


Correlation Between knowledge of cause air pollution and disturbance of air pollution
in Malang City

E.R.A.Sari, P.E.S.Dewi, dan Dr. Sueb,M.Kes


Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang
Email : endahretno6@gmail.com dan sueb.fmipa@um.ac.id

Abstrak. Udara merupakan faktor yang penting dalam kehidupan di muka bumi ini. Perubahan lingkungan udara
dapat disebabkan pencemaran udara, yaitu masuknya zat pencemar kedalam udara. Pengetahuan masyarakat tentang
penyebab pencemaran udara memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kejadian pencemaran dan gangguan
yang dirasakan. Penulisan ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana pengetahuan penyebab pencemaran udara,
gangguan pencemaran udara yag dirasakan, dan hubungan antara pengetahuan dengan gangguan pencemaran udara
yang dirasakan warga Penanggungan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan jenis penelitian deskriptif
regresional menggunakan angket berbentuk kuisioner dengan responden warga Penanggungan sebanyak 30 orang
secara kebetulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rerata pengetahuan penyebab pencemaran udara masyarakat
Penanggungan di Kota Malang sebesar 30,67±5,683 termasuk ke dalam kriteria cukup. Rerata gangguan
pencemaran udara yang dirasakan warga Penanggungan di Kota Malang sebesar 28,27±4,653 termasuk kriteria
cukup merasakan gangguan. Pengetahuan penyebab pencemaran udara warga Penanggungan berhubungan dengan
gangguan pencemaran udara yang dirasakan dengan korelasi sebesar 0,532.

Kata kunci : Pengetahuan, gangguan, hubungan antara pengetahuan dan gangguan

Abstract. Air is an important factor in life on earth. Changes in the air environment can be caused by air pollution,
namely the entry of pollutants into the air. Public knowledge of the causes of air pollution gives a considerable
influence on the occurrence of pollution and perceived disturbance. This paper aims to explain how the knowledge
of the causes of air pollution, air pollution disturbance perceived, and the relationship between knowledge with air
pollution disruption perceived citizens Insurance. This research uses survey method with type of descriptive
regresional research using questionnaire in the form of questionnaire with respondent citizen Penanggungan as much
30 people by chance. The results showed that the average knowledge of air pollution of Penanggungan community
in Malang City was 30.67 ± 5.683 included into enough criteria. The average of air pollution problem perceived by
citizen of Penanggungan in Malang City is 28,27 ± 4,653 including criteria enough to feel the disturbance.
Knowledge of the cause of air pollution of resident of Suspension related to disturbance of air pollution perceived
with correlation equal to 0,532.

Keywords : Knowledge, disturbances, correlation between knowledge and disturbances


RELATIONSHIP LEVELS OF COMMUNITY ENVIRONMENTAL INSURANCE AND
MANAGEMENT OF SOUTH AND BEAUTY RESOURCES OF SOUTHERN MARINE
RESOURCES

Ayu Paridah, Indah Fitriyah dan Dr. Sueb,M.Kes


Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang
Email: ayuketapang@gmail.com dan sueb.fmipa@um.ac.id

Abstrak: Pengelolaan dan pemeliharaan sumber daya pantai merupakan salah satu pembangunan yang
berkelanjutan dengan berdasar pada wawasan lingkungan. Salah satu objek yang dikaji adalah Pantai Sendang Biru,
Malang Selatan. Berdasarkan latar belakang kawasan cagar alam yang dijadikan sebagai destinasi pariwisata maka
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi alam Pantai dan Laut Sendang Biru, mengetahui pentingnya
wawasan lingkungan bagi masyarakat kawasan Pantai dan Laut Sendang Biru, mengetahui pengelolaan dan
pemeliharaan sumberdaya Pantai dan Laut Sendang Biru, mengetahui peran masyarakat sekitar laut dan pantai
dalam pengelolaan dan pemeliharaan lingkungan Pantai dan Laut Sendang Biru, dan mengetahui tinjauan umum
karakteristik wilayah Pantai dan Laut Sendang Biru. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi,
angket, dan wawancara. Hasilnya sebagian besar membuktikan bahwa ada hubungan antara tingkat wawasan
lingkungan masyarakat dengan pengelolaan dan pemeliharaan sumber daya Pantai dan Laut Sendang Biru, Malang
Selatan.

Kata Kunci : Pengelolaan dan pemeliharaan sumber daya pantai, pembangunan yang berkelanjutan, wawasan
lingkungan.

Abstract: The management and maintenance of marine and coastal resources is one of sustainable development on
the basis of environmental insights. One of the objects under study is Sendang Biru Beach, South Malang. Based on
the background of the nature reserve which is used as a tourism destination, this study aims to determine the
potential of nature Coastal and Marine Sendang Biru, knowing the importance of the environment for the
community insight and Sea Coast neighborhood Blue Spring, knowing the management and maintenance resources
and the Sea Beach Blue Spring, knowing the role of marine and coastal communities in the management and
preservation of the environment and the Sea Beach Blue Spring, and knowing overview of the characteristics of the
region and the Sea Beach Blue Spring. The study was conducted by using the method of observation, questionnaires,
and interviews. The results are largely proved that there is a relationship between the level of environmental
wordview with the management and maintenance resources and Marine Sendang Biru Beach, South Malang.

Keywords: Management and maintenance of marine and coastal resources, sustainable development, environmental
worldview
Processing Waste into Alterative Fuel in TPA Supit Urang Malang

Ariyadi, A,R., Septyanto,F., dan Dr.H.Sueb, M.Kes


Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang
Email: annisahariyadi@gmail.com dan sueb.fmipa@um.ac.id

Abstrak. Produksi sampah yang terus meningkat. Baik dari aktifitas rumah tangga, instansi, maupun yang lain.
Serta penggunaan bahan bakar fosil yang semakin lama semakin meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas
dan jumlah penduduk. Bahan bakar alternatif, sebagai bahan bakar masa depan layak untuk dikembangkan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis sampah yang dapat dikelola dan dimanfaatkan, pengolahan
sampah menjadi bahan bakar alternatif serta manfaat dari pengolahan sampah bagi masyarakat di TPA Supit Urang
Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah mengamati ke lokasi langsung serta melakukan wawancara. Hasil
penelitiannya adalah tidak ada pemilahan jenis sampah, dari bak truk langsung dimasukkan ke dalam sel aktif
kemudian di covering menggunakan tanah. Dalam sel aktif ini ditanam pipa untuk aliran gasnya. Semakin lama
timbunan sel aktif ini maka semakin banyak kandungan gas metan yang dihasilkan. Manfaatnya untuk warga adalah
digunakan untuk kebutuhan gas kompor pengganti gas elpigi.

Kata kunci: gas metan, bahan bakar alternatif, sel aktif

Abstract. Increased waste production both from household activities, agencies, and others. And the increasing use
of fossil fuels along with the increasing activity and human population. Alternative fuels as future fuel worthy to be
developed. The pupose of this study is to identify teh types of waste that can be managed and utilized, waste
processing into alternative fuel and the benefits of waste processing for people in TPA Supit Urang Malang. The
research method used is tp observe to the location directly and to conduct interviews. The result of the research is
that there is no sorting of garbage, from garbage truck directly inserted into active cell then in the covering. In this
active cell id planted pipe for its gas flow. The longer and the heap on the active cell the more methane gas
produced. The benefit for residents is used for gas stove gas substitution elpigi.

Keywords: methane gas, alternative fuel, active cell

You might also like