You are on page 1of 1

ABSTRAK

Yusmanidar, 2015. “Upaya Meningkatkan Kemampuan Administrasi Kepala Sekolah


Melalui Pembinaan Berkelanjutan di SMAN 1 Luhak Nan Duo Kabupaten
Pasaman Barat”. Penelitian Tindakan Sekolah Pengawas SMP,SMA,SMK
Kabupaten Pasaman Barat, Propinsi Sumatera Barat

Penelitian ini dilatarbelakangi karena belum terkelolanya secara efektif dan efisien
administrasi sekolah pada SMAN 1 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat sesuai dengan yang
diharapkan oleh undang undang. Hal ini terlihat dari hasil pengamatan yang telah dilakukan,
bahwa berbagai Administrasi Sekolah belum tersedia, kurangnya fasilitas dan sarana yang
dibutuhkan di lingkungan sekolah, kurangnya pemahaman kepala sekolah dan guru guru tentang
Kurikulum pembelajaran yang berhubungan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP), seringnya guru-guru terlambat dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Kondisi tersebut akan dapat menghambat terkendalanya berbagai proses dalam


pengelolaan pendidikan di sekolah tersebut, dan autput hasil prosesnya tidak akan dapat sesuai
dengan yang diharapkan untuk peningkatan mutu pendidikan. Bertolak dari kondisi yang telah
diuraikan sebagai permasalahan di atas, maka melalui penelitian ini diharapkan kepala sekolah
mampu memainkan perannya sebagai manajer dalam pengelolaan sekolah, atau pengelolaan
berbagai administrasi di sekolah. Maka peningkatan kemampuan kepala sekolah dalam pengelolaan
administrasi sekolah mutlak perlu dikembangkan.

Penelitian ini, menggunakan pendekatan secara kualitatif, untuk mendapatkan data dan
analisisnya melalui kajian reflektif, partisipatif, dan kolaboratif. Pengembangannya didasarkan
atas data-data dan informasi dari kepala sekolah, tenaga tata usaha, guru. Setting sosial proses
adalah secara alamiah dengan melalui tahapan 4 siklus, dan 12 kali pertemuan penelitian tindakan
sekolah.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam pengelolaan administrasi


sekolah dilakukan penelitian tindakan sekolah melalui pembinaan berkelanjutan. Peneletian ini
dilakukan di SMAN 1 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan 4 siklus dan 12 kali
pertemuan. Pada siklus I, kepala sekolah, tata usaha, guru pengelola adminstrasi sekolah belum
sungguh-sunguh mengelola administrasi sekolah sesuai dengan aturan yang telah ada, hal ini
disebabkan karena kepala sekolah belum memperhatikan dengan maksimal akan pentingnya
administrasi sekolah. Secara bertahap dari siklus I sampai siklus IV atau siklus evaluasi yang
kesemuanya terdiri 12 kali pertemuan, diperoleh hasil yang positif, yang dalam kaitan ini dari
kondisi 0,00 % mencapai hasil peningkatan 93,34 %. Berarti pengelolaan administrasi sekolah di
SMAN 1 Luhak Nan Duo sudah mulai meningkat.

Atas uraian di atas, dari hal pelaksanaan penelitian tindakan sekolah semenjak siklus I,
sampai IV, dengan hasil pencapaian 93,34 %, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan Aministrasi
sekolah pada SMAN 1 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan melalui pembinaan
berkelanjutan dapat meningkat.

Kata Kunci : Hasil pengeloaan administrasi, kepala sekolah meningkat melalui pembinaan
berkelanjuta,

You might also like