You are on page 1of 5

D.

Arthropati psoriatic

a. definisi

Psoriatic arthritis ini berbeda dengan penyakit kulit biasa. Psoriatic arthritis (PsA) adalah penyakit
sendi inflamasi kronis yang berkembang pada pasien dengan psoriasis. Ini adalah karakteristik
bahwa faktor rheumatoid dalam serum tidak ada. Etiologi penyakit ini masih belum jelas tetapi
sejumlah asosiasi genetik telah diidentifikasi. Factor penyakit ini bertingkat dan peran faktor
lingkungan ditekankan. Imunologi PsA juga kompleks. Peradangan disebabkan oleh reaksi
imunologi yang menyebabkan pelepasan kinin. Perubahan destruktif pada tulang biasanya muncul
setelah beberapa bulan sejak timbulnya gejala klinis.

Biasanya PsA melibatkan sendi dari kerangka aksial dengan pola asimetris. Spektrum gejala
termasuk perubahan inflamasi dalam kapsul artikular, tendon, dan ligamen ke permukaan tulang.
Penyakit ini dapat memiliki kursus klinis tetapi biasanya bermanifestasi sebagai oligoartritis

memainkan peran penting dalam diagnosis PsA. Radiografi klasik telah digunakan untuk tujuan
ini selama lebih dari seratus tahun. Ini memungkinkan untuk mengidentifikasi tahap akhir
penyakit, ketika jaringan tulang terpengaruh. Dalam 20 tahun terakhir banyak modalitas pencitraan
baru, seperti ultrasonografi (US), computed tomography (CT) dan resonansi magnetik (MR),
telah dikembangkan dan menjadi alat diagnostik yang penting untuk evaluasi penyakit rheumatoid.
Mereka memungkinkan penilaian dan pemantauan perubahan inflamasi awal. Akibatnya, pasien
memiliki akses lebih awal ke pengobatan modern dan dengan demikian pembentukan perubahan
destruktif pada sendi dapat sangat tertunda atau bahkan dihindari

b. epidemiologi
terjadinya psoriatic biasa di masyarakat biasanya menyerang sekitar 0.6 % - 4.8 %. sedangkan
prevalensi perkiraan rentang PsA dari 0,02% hingga 0,25%. Penyakit ini biasanya menyerang
orang yang berumur 40 tahun ke atas dengan distribusi yang sama antara jenis kelamin
PsA adalah penyakit genetik yang timbul sebagai akibat dari interaksi antara faktor genetik dan
lingkungan. Patogenesis penyakit ini tidak sepenuhnya jelas. Namun, ada korelasi kuat antara
penyakit dan beberapa faktor genetik.

c. hasil annamesis
- kekakuan pada pagi hari (morning stiffness)
pembengkakan jaringan lunak pada tiga atau lebih sendi, pembengkakan interphalangeal
proksimal, metakarpofalangelis, atau sendi radiocarpal,
- nyeri dan kekakuan di punggung bawah (low back pain)
disebabkan karena peradangan pada tulang belakang (spondilitis) dan sacrum
- pembengkakan jari secara keseluruhan
- nyeri saat berjalan dan menaiki tangga
disebabkan karena Arthropati psoriatic juga dapat menghasilkan peradangan pada tendon dan
disekitar tulang rawan. Peradangan dari tendon Achilles
- nyeri dada
Peradangan dari dinding dada dan tulang rawan yang menghubunngkan tulang rusuk dengan
tulang dada
- iritasi pada mata
Peradangan dibagian berwarna mata. menyakitkan yang dapat diperburuk oleh cahaya terang
seperti iris membuka dan menutup pembukaan pupil
- menyebabkan gagal jantung dan sesak nafas
Peradangan dari aorta (aortitis) dapat menyebabkan kebocoran dari katup- katup aorta

d. hasil pemeriksaan fisik dan penunjang

- Pemeriksaan fisik/ inspeksi. Untuk memeriksa tanda-tanda peradangan pada persendian pasien,
lalu memeriks ketidaknormalan lain pada kulit dan kuku. Karena psoriatic yang parah dapat di
lihat apabila sudah terjadi perkikisan pada tulang

- Pemeriksaan fungsi dikarenakan dalam kasuspsoriaric yang parah pasien dapat mengalami
kerusakan persendian dan membuat sendi tidak berfungsi bahkan dapat merubah bentuk sendi
tersebut oleh karena itu kita mencoba untuk menguji struktur masing-masing sebaik mungkin.
(space buat tes” nya )

- pemeriksaan penunjang

Uji pencitraan. Pemeriksaan dengan menggunakan foto rontgen atau MRI untuk mendapatkan
gambar detail dari sendi yang meradang.

Uji laboratorium. Dilakukan pemeriksaan pada sampel darah dan cairan sendi untuk melihat reaksi
imunologi yang menyebabkan pelepasan kinin

e. penegakan diagnosis

- activity limitation

Berjalan (pada jari tangan atau kaki dapat menyebabkan pembengkakan jari secara keseluruhan
sehingga kesulitan untuk berjalan )

Naik tangga ( karena terjadiperadangan pada tendon arciles )

Mengepal tangan ( pada jari tangan atau kaki dapat menyebabkan pembengkakan jari secara
keseluruhan sehingga kesulitan untuk mengepal tangan )

Bernafas (Peradangan dari dinding dada dan tulang rawan yang menghubunngkan tulang rusuk
dengan tulang dada )

Kesulitan dalam penglihatan

-Body Function and structure impairment

rasa sakit (dolor)

bengkak (tumor)

panas (kalor)

merah (rubor).

Kekakuan pada sendi

Capsul kontraktur
-Participation Restriction :
Keterbatasan dalam pekerjaan
Keterbatasan dalam beribadah
Keterbatasan dalam olahraga
Keterbatasan partisipasi

-diagnosa fisioterapi

Nyeri yang di alami pasien arthropati psoriatic diawali karena adaya peradangan pada sendi
sehingga pasien mengalami pembengkakan kekakuan pada sendi

f. rencana penatalaksanaan

Tujuan : menghilangkan bercak kemerahan, mengembalikan gerak fungsional dan memperbaiki /


mengroreksi postur
Prinsip Terapi : mengurangi radang pada sendi sehingga pembengkakan dan kekakuan pada sendi
dapat berkurang
Konseling-Edukasi : latihan peregangan dan latihan kekuatan otot
Kriteria Rujukan : dokter kulit / fisioterapi

g. prognosis
Prognosis baik jika menghilankan gejala awal berupa kemerahan terlebih dahulu dan penanganan
fisioterapi secara tepat

h. Sarana dan Prasarana


Sarana : bed, bantal, diberikan sinar ultraviolet,TENS , USD, PARAFIN BATH , TERAPI
DINGIN , KOMPRES HANGAT
Prasarana : ruang terapi

i.referensi
Setty AR, Choi HK: Psoriatic arthritis epidemiology. Curr Rheumatol Rep 2007;9(6):449-454.
Gladman DD: Psoriatic arthritis from Wright’s era until today. J Rheumatol Suppl 2009;83:
Zell D, Hu S, Kirsner R: Genetic alterations in psoriasis. J Invest Dermatol 2008;128(7):1614
.

You might also like