You are on page 1of 3

Konsumsi Bawang Putih Cegah Kanker Usus

Sebagian dari anda mungkin hanya mempergunakan bawang putih sebagai


bumbu pelengkap saat memasak. Namun tahukah anda bahwa bawang putih dapat
mencegah kanker?

Bawang putih maupun bawang merah dipercaya dapat membantu


menghindari dan mencegah timbulnya kanker terutama kanker perut dan usus besar.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Minnesota, orang yang
rutin mengonsumsi bawang putih akan mengalami 50% pengurangan resiko terkena
kanker pada usia tua.

Kandungan kimia dalam umbi bawang putih per 100 gram adalah alisin 1,5%,
protein sebesar 4,5 g, lemak 0,20 g, hidrat arang 23,10 g, vitamin B1 0,22 mg,
vitamin C 15 mg, kalori 95 kalori, fosfor 134 mg, kalsium 42 mg, zat besi 1 mg, air
71 g.

Kandungan alisin pada bawang putih merupakan komponen penting dengan


efek antibiotik. Minyak yang mudah menguap dari bawang putih dapat menghasilkan
efek bakterisidal yang sangat kuat.

Efek bakterial tersebut dapat melindungi tubuh dan usus kita dari serangan
berbagai bakteri. Bahan kimia SAMC yang terdapat pada bawang putih dapat
menghambat pertumbuhan sel kanker, begitulah hasil penelitian Memorial Sloan
Kettering Cancer Center, sehingga angka kematian akibat kanker usus dapat ditekan.

Penyebab paling besar terhadap munculnya kanker pada usus ini memang
berdasarkan makanan yang dikonsumsi. Ketika semakin banyak zat berbahaya masuk
kedalam tubuh, maka usus akan kesulitan untuk memprosesnya. Alhasil, semua zat
berbahaya tersebut akan terus mengendap sehingga usus tak lagi dapat mentolerir.
Gejala umum kanker usus hampir sama seperti ambeien, adanya rasa nyeri
pada bagian perut hingga anus, sulit buang air besar. Hal ini dikarenakan
terhalangnya jalur keluar kotoran.

Sebelum hal tersebut terjadi, alangkah lebih baiknya jika kita melakukan
pencegahan, karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Pencegahan kanker
usus ini dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan enzim.

Salah satunya dengan mengonsumsi bawang putih yang dibakar, direbus, atau
digoreng dengan sedikit minyak zaitun setiap harinya. Kandungan organosulfidanya
mampu membantu hati dalam memproses senyawa kimia beracun.

Selain itu, penggunaan bawang putih secara oral dapat memperbaiki nafsu
makan dan meningkatkan sekresi perut dan motilitas perut dan usus melalui
perangsangan langsung dan reaksi refleks. Usus yang tidak bekerja terlalu berat akan
memperkecil persentase terjangkitnya sistem pencernaan oleh sebuah penyakit.
Data pengirim :
Nama : Mutia Aryanti T
NPM : 240210140010
Jurusan : Teknologi Industri Pangan
Fakultas : Teknologi Industri Pertanian
Institusi : Universitas Padjajaran
Tempat, tgl lahir : Tasikmalaya, 19 Maret 1996
Alamat : Bumi Rizki Wibawa 1, Jatinangor, Kab. Sumedang
E-mail : Aryantimutia@yahoo.com
No Telepon : 085718761941

You might also like