You are on page 1of 25

A.

Pengertian dan Klasifikasi Anak 


Anak baik sebagai individu maupun bagian dari keluarga merupakan salah
satu sasaran dalam pelayanan keperawatan. Untuk dapat memberikan pelayanan
keper
keperaw
awat
atan
an yang
yang tepat
tepat sesu
sesuai
ai denga
dengan
n masa
masa tumb
tumbuh
uh kemban
kembangny
gnya,
a, anak
anak di
kelompokkan berdasarkan masa tumbuh kembangnya yaitu
1. Bayi : 0 – 1 th
2. oddler : 1 – 2,! th
". #ra $ekolah : 2,! – ! th
%. $ekolah : ! – 11 th
!. &ema'a : 11 – 1( th
 erdapat perbedaan dalam memberikan pelayanan keperawatan antara orang
dewasa dan anak sebagai sasarannya. #erbedaan itu dapat dilihat dari struktur )isik,
dimana se*ara )isik anak memiliki organ yang belum matur sepenuhnya. $ebagai
*ont
*ontoh
oh bahwa
bahwa kompo
komposi
sisi
si tula
tulang
ng pada
pada anak
anak lebi
lebih
h bany
banyak
ak berupa
berupa tula
tulang
ng rawan
rawan,,
sedangkan pada orang dewasa sudah berupa tulang keras.
#ros
#roses
es )isi
)isiol
ologi
ogiss 'uga
'uga meng
mengal
alam
amii perbed
perbedaan
aan,, kemam
kemampua
puan
n anak
anak dala
dalam
m
membentuk +at penangkal anti peradarangan belum sempurna sehingga daya tahan
tubuh
tubuhny
nyaa masi
masih
h rent
rentan
an dan
dan mudah
mudah ters
terser
erang
ang peny
penyaki
akit.
t. #ada
#ada aspek
aspek kogni
kogniti
ti),
),
kemampuan
kemampuan ber)ikir
ber)ikir anak serta tanggapan
tanggapan terhadap
terhadap pengalaman
pengalaman masa lalu sangat
 berbeda dari orang dewasa, pengalaman yang tidak menyenangkan selama di rawat
akan
akan di rekam
rekam sebag
sebagai
ai suat
suatu
u trau
trauma
ma,, sehi
sehing
ngga
ga pelay
pelayana
anan
n keper
keperaw
awat
atan
an haru
haruss
meminimalisasi dampak traumatis anak.

B.Falsafah Keperawatan Anak 


eperawatan anak telah mengalami perubahan yang sangat mendasar, terutama
dalam
dalam *ara
*ara memanda
memandang
ng terhad
terhadap
ap klien
klien anak
anak itu sendir
sendirii dan pendekat
pendekatan
an dalam
dalam
 pelayanan keperawatan anak. Berikut ini akan dipaparkan tentang paradigma
keperawatan anak. Ada empat komponen dalam keperawatan anak, yaitu manusia,
sehat, lingkungan, dan keperawatan itu sendiri.
1. Manusia (anak)
-anusia sebagai klien dalam keperawatn anak adalah individu yang berusia
antara 0 – 1( tahun, yang sedang dalam proses tumbuh kembang, mempunyai
kebutuhan yang spesi)ik )isik, psikologis, sosial, dan spiritual/ yang berbeda
dengan orang dewasa. ebutuhan )isikbiologis anak men*akup makan, minum,
udara,
udara, elimi
eliminasi
nasi,, tempat
tempat berted
berteduh
uh dan kehanga
kehangatan.
tan. $e*ara
$e*ara psikol
psikologi
ogiss anak 
membutuhkan *inta dan kasih sayang, rasa aman atau bebas dari an*aman. Anak 
membutuhkan disiplin dan otoritas untuk menghindari bahaya, mengembangkan
kemam
kemampu
puan
an berp
berpik
ikir
ir,, dan
dan berti
bertind
ndak
ak mandi
mandiri
ri.. Anak 'uga
'uga memb
membut
utuhk
uhkan
an
kesemp
kesempata
atan
n untuk
untuk bela'a
bela'arr berpik
berpikir
ir dan membuat
membuat keputu
keputusan
san se*ara
se*ara mandir
mandiri.
i.
Untuk
Untuk pengemb
pengembanga
angan
n harga
harga diri,
diri, anak
anak membut
membutuhka
uhkan
n penghar
penghargaa
gaan
n pribad
pribadii
terut
terutam
amaa pada
pada usia
usia 1 samp
sampai
ai " tahu
tahun
n tod
toddl
dler
er/,
/, peng
penghar
harga
gaan
an meru
merupa
pakan
kan
 pengalaman positi) dalam membentuk harga diri. Untuk itu diperlukan
 penerimaan dan pengakuan dari orang tua dan lingkungannya. $e*ara sosial
anak membutuhkan lingkungan yang dapat mem)asilitasinya untuk berinteraksi
dan mengekspresikan idepikiran dan perasaannya, sedangkan se*ara spiritual
anak
anak membutu
membutuhkan
hkan penanam
penanaman
an nilai
nilai agama
agama dan moral
moral serta
serta nilai
nilai budaya
budaya
sebagai anggota masyarakat timur.

2. Sehat
$ehat dalam keperawatan anak adalah sehat dalam rentang
rentang sehatsakit.
sehatsakit. $ehat
adalah keadaan kese'ahteraan optimal antara )isik, mental, dan sosial yang harus
di*apai sepan'ang kehidupan anak dalam rangka men*apai tingkat pertumbuhan
dan perkem
perkembang
bangan
an yang optima
optimall sesuai
sesuai dengan
dengan usiany
usianya.
a. engan
engan demiki
demikian
an
apabila anak sakit, hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
)isik, psikologis, intelektual, sosial, dan spiritual. $ehat – sakit berada dalam
suatu rentang mulai dari sehat optimal pada satu kutub sampai meninggal pada
kutub lainnya.
$epan'ang rentang tersebut, anak memerlukan bantuan perawat baik se*ara
langsung saat anak sakit maupun tidak langsung dengan melakukan bimbingan
anti
antisi
sipa
pasi
si pada
pada oran
orang
g tuan
tuanya
ya.. ala
alam
m kead
keadaa
aan
n seha
sehatt opti
optima
mall pun
pun anak 
anak 
memerlukan bantuan perawat, misalnya untuk upaya pen*egahan dan promosi
kesehatan seperti pelayanan imunisasi  atau peningkatan pengetahuan tentang
kebersihan perseorangan dan gi+i yang memenuhi syarat kesehatan. Apabila
ter'adi perbedaan persepsi antara orang tua dan perawat tentang konsep sehat – 
sakit tersebut, timbul masalah pemahaman keluarga tentang makna sehat – 
sakit. ondisi sehat yang berat menurut persepsi perawat dapat dipersepsikan
sebagai suatu kondisi yang biasa sa'a oleh orang tua. Untuk itu diperlukan
 bantuan perawat untuk menyamakan persepsi tersebut. #ada kutub ekstrem,
yaitu kematian anak, orang tua tetap memerlukan bantuan perawat untuk 
mengantarkan anak pada kematian yang tenang melalui perawatan men'elang
a'al (dying care).

". Lingkungan
$eperti telah dikemukakan di atas, anak adalah individu yang masih
 bergantung pada lingkungan, yaitu orang dewasa di sekitarnya. 3ingkungan
terdiri dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal dan dapat memenuhi
kesehatan anak. 3ingkungan internal, yaitu genetik keturunan/, kematangan
 biologis, 'enis kelamin, intelektual, emosi, dan adanya predisposisi atau
resistensi terhadap penyakit.lingkungan eksternal, yaitu status nutrisi, orang tua,
saudara kandung (sibling), masyarakat atau kelompok sekolah, kelompok atau
geng, disipli yang ditanamkan orang tua, agama, budaya, status so*ialekonomi,
iklim, *ua*a sekitar dan lingkungan )isik atau biologis baik rumah maupun
sanitasi di sekelilingnya. #erkembangan anak sangat dipengaruhi rangsangan
terutama dari lingkungan eksternal yaitu lingkungan yang aman, peduli dan
 penuh kasih sayang.

%. Keperawatan
Untuk memperoleh pertumbuhan dan perkembangan yang opimal, perawat
dapat membantu anak dan keluarganya memenuhi kebutuhan yang spesi)ik 
dengan *ara membina hubungan terapeutik dengan anak atau keluarga melalui
 perannya sebagai pembela, pemulihpemelihara keshatan, koordinator,
kolaborator, pembuat keputusan etik dan peren*ana kesehatan.
4okus utama dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan adalah peningkatan
kesehatan dan pen*egahan penyakit, dengan )alsa)ah yang utama yaitu asuhan
keperawatan yang berpusat pada keluarga dan perawatan yang terapeutik.
$elama proses asuhan keperawatan di'alankan, keluarga dianggap sebagai mitra
 bagi perawat dalam rangka mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan
anak. ua konsep yang mendasari dalam ker'asama orang tua–perawat ini
adalah mem)asilitasi keluarga untuk akti) terlibat dalam asuhan keperawatan
anaknya di rumah sakit dan memberdayakan kemampuan keluarga baik dari
aspek pengetahuan, ketrampilan maupun sikap dalam melaksanakan perawatan
anaknya di rumah sakit, melalui interaksi yang terapeutik dengan keluarga
(empowering). Bentuk intervensi utama yang diperlukan anak dan keluarganya
adalah pemberian dukungan, pemberian  pendidikan kesehatan, dan upaya
ru'ukan kepada tenaga kesehatan lain yang berkompeten sesuai dengan
kebutuhan anak.

C.Perawatan Anak dalam Konteks Keluarga


#ada dasarnya, setiap asuhan pada anak yang dirawat di rumah sakit
memerlukan keterlibatan orang tua. 5aktu kun'ungan bagi orang tua terhadap
anaknya harus terbuka selama 2% 'am, tersedia aktivitas bermain dan layanan
 pendidikan kesehatan pada orang tua yang terprogram se*ara regular. Anak 
membutuhkan orang tua selama proses hospitalisasi.

er'adinya perpisahan orang tua dan anak karena harus dirawat di rumah sakit dapat
menimbulkan dampak psikologis pada anak. Apabila anak mengalami ke*emasan
tinggi saat dirawat di rumah sakit, orang tua men'adi stress. $elan'utnya, apabila
orang tua stress anak pun men'adi semakin stress. 6al ini ter'adi seperti satu
lingkaran setan. Untuk men*apai tu'uan dari upaya pen*egahan dan pengobatan pada
anak yang dirawat di rumah sakit, sangat diperlukan ker'a sama antara orang tua dan
tim kesehatan dan asuhan pada anak baik sehat maupun sakit paling baik 
dilaksanakan oleh orang tua, dengan bantuan tenaga kesehatan yang kompeten sesuai
kebutuhannya.

ua konsep yang mendasari asuhan yang berpusat pada keluarga yaitu
)asilitasi keterlibatan orang tua dalam perawatan dan peningkatan kemampuan
keluarga dalam merawat anaknya. #erawat 'uga mempunyai peran penting untuk 
mem)asilitasi hubungan orang tua dan anaknya selama di rumah sakit. 6arus
diupayakan 'angan sampai ter'adi perpisahan antara orang tua dan anaknya di rumah
sakit. 6al ini bertu'uan agar dengan di)asilitasinya hubungan anak dan orang tuanya,
orang tua diharapkan mempunyai kemampuan meneruskan peran dan tugasnya
merawat anak selama di rumah sakit. #erawat 'uga mempunyai peran penting untuk 
meningkatkan kemampuan orang tua dalam merawat anaknya. 7rang tua dipandang
sebagai sub'ek yang punya potensi untuk melaksanakan perawatan anaknya.
iharapkan selama perawatan anaknya di rumah sakit, ter'adi proses bela'ar pada
orang tua, baik dalam hal peningkatan pengetahuan maupun ketrampilan yang
 berhubungan dengan keadaan sakit anaknya. -isalnya pada saat seorang ibu
mempunyai anak yang sakit panas dan dirawat di rumah sakit, 'ika pada awal masuk 
orang tua tidak tahu tentang perawatan anak panas, saat keluar rumah sakit orang tua
sudah dapat memberikan kompres hangat pada anak, dan mengukur suhu dengan
temometer. #roses perawatan anak di rumah sakit harus memberikan kesempatan
 bela'ar pada orang tua untuk merawat anak.

8tos asuhan yang berpusat pada keluarga pada dasarnya karena asuhan dan
 pemberian rasa aman dan nyaman orang tua terhadap anaknya merupakan asuhan
keperawatan anak di rumah sakit sehingga asuhan keperawatan pada anak di rumah
sakit harus berpusat pada konsep anak sebagai bagian dari keluarga dan keluarga
sebagai pemberi dukungan yang paling baik bagi anak selama proses hospitalisasi.
eluarga aalah pusat kehidupan keluarga sehingga )okus peren*anaan asuhan
keperawatan anak harus men*erminkan ker'a sama orang tua dengan perawattim
kesehatan.

8lemen pokok asuhan yang berpusat pada keluarga yaitu :

1. 6ubungan anak dan orang tua adalah unik, berbeda anatar yang satu dengan
yang lain. $etiap anak mempunyai karakteristik yang berbeda dan berespon
terhadap sakit dan perawatan di rumah sakit se*ara berbeda pula. emikian pula
orang tua mempunyai latar belakang yang berbeda pula dalam berespon terhadap
kondisi anak dan perawatan di rumah sakit.

2. orang tua dapat memberikan asuhan yang e)ekti) selama hospitalisasi


anaknya. elah terbukti pada bebrapa penelitian bahwa anak akan merasa aman
apabila berada di samping orang tuanya, terlebih lagi saat menghadapisituasi yang
menakutkan seperti dilakukan prosedur invasive. engan demikian tu'uan asuhan
akan ter*apai dengan baik apabila ada ker'a sama yang baik antaraperawat dengan
orang tua.

". ker'a sama dalam model asuhan adalah )leksibel dan menggunakan konsep
dasar asuhan keperawatan anak. $aat tetentu dapat melakukan asuhan keluarga
dan keluargadapat melakukan asuhan keperawatan. #ada saat tertentu saat orang
tua harus meninggalkan anaknya sesaat, perawat harus siap menggantikannya.
$ebaliknya orang tua harus bela'ar melakukan tindakan keperawatan, seperti
memberikan kompres, mengukur suhu, atau mengobservasi ge'ala panas pada
anak, melalui pendidikan kesehatan yang diberikan perawat.

%. keberhasilan dan pendekatan ini bergantung pada kesepakatan tim kesehatan


untuk mendukung ker'asama yang akti) dari orang tua. esepakatan untuk 
menggunakan )amily *entred tidak *ukup hanya dari perawat, tetapi 'uga seluruh
 petugas kesehatan yang ada. 9upi, 200!/.
.!ren dan "su Keperawatan Anak 
#. Perawatan Berfokus Pada Keluarga
eluarga merupakan unsur penting dalam perawatan anak mengingat anak 
 bagian dari keluarga. alam #emberian Askep diperlukan keterlibatan keluarga
karena anak selalu membutuhkan orang tua di &umah $akit seperti aktivitas
 bermain atau program perawatan lainnya. #entingnya keterlibatan keluarga ini
dapat mempengaruhi proses kesembuhan anak. #rogram terapi yang telah
diren*anakan untuk anak bisa sa'a tidak terlaksana 'ika perawat selalu
membatasi keluarga dalam memberikan dukungan terhadap anak yang dirawat,
hal ini hanya akan meningkatkan stress dan ketidaknyamanan pada anak.
#erawat dengan men)asilitasi keluarga dapat membantu proses penyembuhan
anak yang sakit selama dirawat. ebutuhan keamanan dan kenyamanan bagi
orang tua pada anaknya selama perawatan merupakan bagian yang penting
dalam mengurangi dampak psikologis anak sehingga ren*ana keperawatan
dengan berprinsip pada aspek kese'ahteraan anak akan ter*apai.
$. Atrumati% Care
Atrumati* *are adalah perawatan yang tidak menimbulkan trauma pada anak 
dan keluarga. Atraumatik *are sebagai bentuk perawatan terapeutik dapat
diberikan kepada anak dan keluarga dengan mengurangi dampak psikologis dari
tindakan keperawatan yang diberikan., seperti memperhatikan dampak 
 psikologis dari tindakan keperawatan yang diberikan dengan melihat prosedur 
tindakan atau aspek lain yang kemungkinan berdampak adanya trauma untuk 
men*apai perawatan tersebut beberapa prinsip yang dapat dilakukan oleh
 perawat antara lain:
a/ -enurunkan atau men*egah dampak perpisahan dari keluarga
ampak perpisahan dari keluarga akan menyebabkan ke*emasan pada anak 
sehingga menghambat proses penyembuhan dan dapat mengganggu
 pertumbuhan dan perkembangan anak.
 b/ -eningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatan pada
anak.
emampuan orang tua dalam mengontrol perawatan pada anak dapat
meningkatkan kemandirian anak dan anak akan bersikap waspada dalam
segala hal.
*/ -en*egah atau mengurangi *edera in'uri/ dan nyeri dampak psikologis/
#roses pengurangan rasa nyeri sering tidak bisa dihilangkan se*ara *epat
akan tetapi dapat dikurangi melalui berbagai tenik misalnya distraksi,
relaksasi dan imaginary. Apabila tindakan pen*egahan tidak dilakukan maka
*edera dan nyeri akan berlangsung lama pada anak sehingga dapat
mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
d/ idak melakukan kekerasan pada anak 
ekerasan pada anak akan menimbulkan gangguan psikologis yang sangat
 berarti dalam kehidupan anak, yang dapat menghambat proses kematangan
dan tumbuh kembang anak.
e/ -odi)ikasi lingkungan
-elalui modi)ikasi lingkungan yang bernuansa anak dapat meningkatkan
ke*eriaan dan nyaman bagi lingkungan anak sehingga anak selalu
 berkembang dan merasa nyaman dilingkungan.

&. "munisasi
munisasi adalah upaya pen*egahan penyakit in)eksi dengan menyuntikkan
vaksin kepada anak sebelum anak terin)eksi. Anak yang diberi imunisasi akan
terlindung dari in)eksi penyakitpenyakit .9ang dapat menyebabkan in)eksi
sebelum mikroorganisme tersebut memiliki kesempatanuntuk menyerang tubuh
kita. engan imunisasi tubuh kita akan terlindungi dari in)eksi begitu pula orang
lain. arena tidak tertular dari kita u'uan dari imunisasi adalah untuk 
menguranggi angka penderitaan suatupenyakit yang sangat membahayakan
kesehatan bahkan bisa menyebabkankematian pada penderitanya.

-a*am-a*am munisasi

1. munisasi Akti).
Adalah kekebalan tubuh yang di dapat seorang karena tubuh yangse*ara akti) 
membentuk +at antibodi, *ontohnya: imunisasi polio atau*ampak . munisasi
akti) 'uga dapat di bagi dua ma*am:munisasi akti) alamiah dan munisasi
akti) buatan

2. munisasi #asi) 

Adalah kekebalan tubuh yang di dapat seseorang yang +at kekebalantubuhnya


di dapat dari luar.;ontohnya #enyuntikan A; Anti tetanus$erum/.#ada
orang yang mengalami luka ke*elakaan. munisasi pasi) ini dibagi yaitu:
munisasi pasi) alamiah dan munisasi pasi) buatan

'. !erapi piat anakanak maupun *a+i


a. #i'at pada bayi
#i'at bayi sangat membantu dalam meningkatkan )isik bayi, emosional,
 perkembangan mental dan sosial. Bayi *enderung banyak menangis karena
satusatunya *ara mereka mengekspresikan diri selama tahap awal masa
 bayi. $ebuah pi'atan lembut dapat menenangkan bayi yang menangis dan
 'uga meringankan setiap penyakit kolik, peredaran darah dan pen*ernaan.
$elain itu, membantu orang tua baru men'adi nyaman dengan anak mereka
sehingga merupakan situasi winwin untuk semua orang. #i'at sesi tiga
 puluh menit untuk bayi harus men'adi bagian dari rutinitas harian setiap
orangtua.
 b. #i'at pada anakanak 
#i'at anak berbeda dari bayi dalam banyak *ara dan menawarkan
 banyak man)aat. #erhatiande)i*it hypera*tivity disorder 'uga dikenal
sebagai  ADHD, adalah  gangguan kejiwaan yang *epat meningkat di
kalangan anakanak. #erkiraan umum menempatkan "<= dari semua anak 
usia sekolah dan rema'a sebagai penderita A6. $tudi telah membuktikan
terapi pi'at sebagai alat yang e)ekti) untuk melawan gangguan ini. $ebuah
 penelitian baru mengungkapkan bahwa rema'a lakilaki yang menerima 10
1! menit terapi alternati) pi'at setiap hari menun'ukkan peningkatan )okus
dan terlalu kelelahan. -ereka 'uga dinilai sendiri lebih bahagia dan
menun'ukkan tandatanda luar biasa dari mood positi).
-an)aat lain 'angka pan'ang dari terapi pi'at pediatrik adalah bahwa
hal itu merintangi setiap potensi masalah yang mungkin ditemui anak 
selama masa dewasanya.

,. Pela+anan kesehatan *agi *alita


a. #emantauan pertumbuhan balita dengan -$
-$ artu -enu'u $ehat/ untuk balita adalah alat yang sederhana dan
murah, yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan
anak.
-an)aat -$ adalah :
1/ $ebagai media untuk men*atat dan memantau riwayat kesehatan balita
se*ara lengkap, meliputi : pertumbuhan, perkembangan, pelaksanaan
imunisasi, penanggulangan diare, pemberian kapsul vitamin A, kondisi
kesehatan pemberian A$ eksklusi), dan -akanan #endamping A$.

2/ $ebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anak 

"/ $ebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk 
menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gi+i.

*. #emberian apsul >itamin A


>itamin A adalah salah satu +at gi+i dari golongan vitamin yang sangat
diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk kesehatan mata  agar dapat
melihat dengan baik / dan untuk kesehatan tubuh yaitu meningkatkan daya
tahan tubuh, 'aringan epitel, untuk melawan penyakit misalnya *ampak,
diare dan in)eksi lain.
>itamin A terdiri dari 2 'enis :
1/ apsul vitamin A biru  100.000 U / diberikan pada bayi yang berusia
?11 bulan satu kali dalam satu tahun
2/ apsul vitamin A merah  200.000 U / diberikan kepada balita

%. #elayanan #osyandu
#osyandu merupakan salah satu bentuk Upaya esehatan Bersumberdaya
-asyarakat UB-/ yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk 
dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan
guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk 
memper*epat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Adapun 'enis pelayanan yang diselenggarakan #osyandu untuk balita
men*akup :
1/ #enimbangan berat badan

2/ #enentuan status pertumbuhan

"/ #enyuluhan

%/ @ika ada tenaga kesehatan #uskesmas dilakukan pemeriksaan kesehatan,


imunisasi dan deteksi dini tumbuh kembang, apabila ditemukan
kelainan, segera ditun'uk ke #uskesmas.

d. -ana'emen terpadu balita sakit


-ana'emen erpadu Balita $akit -B$/ atau ntegrated
-anagement o) ;hildhood llness -;/ adalah suatu pendekatan yang
terintegrasiterpadu dalam tatalaksana balita sakit dengan )okus kepada
kesehatan anak usia 0! bulan balita/ se*ara menyeluruh. egiatan -B$
memliliki " komponen khas yang menguntungkan, yaitu:
1/ -eningkatkan ketrampilan petugas kesehatan dalam tatalaksana kasus
 balita sakit selain dokter, petugas kesehatan nondokter dapat pula
memeriksa dan menangani pasien asalkan sudah dilatih/.
2/ -emperbaiki sistem kesehatan perwu'udan terintegrasinya banyak 
 program kesehatan dalam 1 kali pemeriksaan -B$/.

"/ -emperbaiki praktek keluarga dan masyarakat dalam perawatan di


rumah dan upaya pen*arian pertolongan kasus balita sakit
meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan/.

-.Peran Perawat Anak 


1. #emberi perawatan
-erupakan peran utama perawat yaitu memberikan pelayanan keperawatan
kepada individu, keluarga,kelompok atau masyarakat sesuai dengan masalah
yang ter'adi mulai dari masalah yang bersi)at sederhana sampai yang kompleks.
;ontoh peran perawat sebagai pemberi perawatan adalah peran ketika perawat
memenuhi kebutuhan dasar seperti memberi makan, membantu pasien
melakukan ambulasi dini.
2. $ebagai Advo*at keluarga
$ebagai *lient advo*ate, perawat bertanggung 'awab untuk memebantu klien
dan keluarga dalam menginterpretasikan in)ormasi dari berbagai pemberi
 pelayanan danin)o rmasi yang diperlukan untuk mengambil persetu'uan in)orm
*on*ent/ atas tindakan keperawatan yang diberikan kepadanya. #eran perawat
sebagai advo*ate keluarga dapt ditun'ukkan dengan memberikan pen'elasan
tentang prosedur operasi yang akan di lakukan sebelum pasien melakukan
operasi.
*. #endidik 
#erawat bertanggung 'awab dalam hal pendidikan dan penga'aran ilmu
keperawatan kepada klien, tenaga keperawatan maupun tenaga kesehatan lainya.
$alah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam keperawatan adalah aspek 
 pendidikan, karena perubahan tingkah laku merupakan salah satu sasaran dari
 pelayanan keperawatan. #erawat harus bisa berperan sebagai pendidik bagi
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. -emberi penyuluhan kesehatan
tentang penanganan diare merupakan salah satu *ontoh peran perawat sebagai
 pendidik  health edu*ator /
d. onseling
ugas utama perawat adalah mengidenti)ikasi perubahan pola interaksi klien
terhadap keadaan sehat sakitnya. Adanya perubahan pola interaksi ini merupakan
dasar dalam peren*anaan tindakan keperawatan. onseling diberikan kepada
individu, keluarga dalam mengintegrasikan pengalaman kesehatan dengan
 pengalaman masa lalu. #eme*ahan masalah di)okuskan pada masalah
keperawatan, mengubah perilaku hidup sehat perubahan pola interaksi/.
e. olaborasi
alam hal ini perawat bersama klien, keluarga, team kesehatan lain berupaya
mengident)ikasi pelayanan kesehatan yang diperlukan termasuk tukar pendapat
terhadap pelayanan yang diperlukan klien, pemberian dukungan, paduan
keahlian dan ketrampilan dari berbagai pro)essional pemberi palayanan
kesehatan. $ebagai *ontoh, perawat berkolaborasi dengan ahli gi+i untuk 
menentukan diet yang tepat pada anak dengan ne)rotik syndrome. #erawat
 berkolaborasi dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat untuk 
memberikan Antibiotik pada anak yang menderita in)eksi

). #eneliti
$eorang perawat diharapkan dapat men'adi pembaharu innovator/ dalam
ilmu keperawatan karena ia memiliki kreativitas, inisiati), *epat tanggap terhadap
rangsangan dari lingkunganya. egiatan ini dapat diperoleh diperoleh melalui
 penelitian. #enelitian, pada hakekatnya adalah melakukan evalusai, mengukur 
kemampuan, menilai, dan mempertimbangkan se'auh mana e)ekti)itas tindakan
yang telah diberikan. engan hasil penelitian, perawat dapat mengerakan orang
lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan kebutuhan, perkembangan dan
aspirasi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. 7leh karena itu perawat
dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan meman)aatkan media massa atau
media in)ormasi lain dari berbagai sumber. $elain itu perawat perlu melakukan
 penelitian dalam rangka mengembagkan ilmu keperawatan dan meningkatkan
 praktek pro)esi keperawatan.

F. Proses Keperawatan dalam Keperawatan Anak 


#. Pengkaian
#engka'ian dilakukan sebelum anak dirawat di rumah sakit. Camun
 pengka'ian 'uga dapat dilakukan se*ara besamaan ketika dilakukan prosedur 
tindakan medis. Area yang penting untuk dika'i yaitu rasa nyerirasa sakit,.
alam melkukan pengka'ian hendaknya perawat melibatkan orang tua atau
orang lainterkait dalam memberikan perawatan pada anak. #engka'ian yang
dilakukan meliputi pertumbuhan dan perkembangan anak, kebutuhan
 psikososial, kebutuhan pendidikan, dan e)ek dari hospitalisasi pada keluarga.
@oint ;ommission on A**reditation o) 6ealth*are 7rgani+ation, 12 dalam
 Cursalam, 200!/.
#engka'ian meliputi pengka'ian rasa nyeri. &asa nyeri merupakan suatu
)enomena dimana tipa orang mempunyai pengalaman yang berbeda – beda
sehingga mempersepsi rasa nyeri pada orang lain seringkali tidak tepat dan
akurat. $e*ara operasional, pengertian rasa nyeri yang biasanya digunakan
dalam klinik adalah apapun yang diperlihatkan dan dikatakan seseorang, kapan
sa'a orang tersebut mengatakannya -*;a))ery and Beebe, 1( dalam
 Cursalam, 200!/.
#engka'ian rasa nyeri pada anak meliputi verbal dan non verbal. $alah satu
 pendekatan yang digunakan adalah DU8$ :
a. Duestion the *hild bertanya pada anak/
*. Use pain rating s*ale gunakan skala peringkat rasa nyeri/
%. 8valuate behaviour and physiologi* *hanges evaluasi perubahan tingkah
laku dan )isiologis/
d. $e*ure parentEs involvement melibatkan orang tua/
e. ake *ause o) pain into a**ount tentukan dan *atat penyebab rasa nyeri/
f. ake a*tion and evaluate results ambil tindakan dan evaluasi hasilnya/.

2. iagnosa Keperawatan
iagnosa keperawatan tergantung pada kasus yang di'umpai, yang meliputi
anak dan orang tua. $alah satu kasus yang mungkin timbul adalah :
#ada anak :

a. ;emastakut sehubungan dengan :


1/ perpisahan dengan orang tua
2/ lingkungan yang asing
"/ prosedurprosedur tindakan
%/ ehilangan kendali sehubungan dengan dirawat

#ada orang tua :

a. ;emastakut sehubungan dengan


1/ kondisi anak yang kritis
2/ perubahan )ungsi peran
"/ perubahan lingkungan

 b. #enurunan dalam proses keluarga sehubungan dengan :


1/ anak yang dirawat
2/ situasi anak yang kritis
"/ -en*egah atau meminimalkan dampak perpisahan
%/ &ooming n

". Peren%anaan !indakan keperawatan

&ooming in berarti orang tua dan anak tinggal bersama. @ika tidak 
 bisa, sebaiknya orang tua dapat melihat anak setiap saat untuk 
mempertahankan kontakkomunikasi antara orang tua – anak. @ika orang tua
tidak dapat tinggal bersama anaknya, maka perawat sebaiknya mengantisipasi
)ase protes yang akan ter'adi pada anak. #erpisahan 'uga merupakan hal yang
sulit bagi orang tua. 7rang tua selalu merssa khawatir mengenai perilaku
anaknya setelah ditinggalkan.

a. #artisipasi orang tua


7rang tua diharapkan dapat berpartisipasi dalam merawat anak yang sakit,
terutama dalam perawatan yang bisa dilakukan. #erawat dapat
memberikan kesempatan pada orang tua untuk menyiapkan makanan anak 
atau memandikannya. alam hal ini, perawat berperan sebagai pendidik 
kesehatan health edu*ator/ bagi keluarga.
 b. -embuat ruang perawatan seperti situasi di rumah dengan mendekorasi
dinding memakai posterkartu bergambar sehingga anak merasa aman 'ika
 berada di ruang tersebut.

*. -eminimalkan perasaan kehilangan kendali


1/ -engusahakan kebebasan bergerak 
#ada beberapa kasus yang diisolasiseperti luka baker berat, lingkungan
dapat dimanipulasi untuk meningkatkan kebasan sensori, misalnya
menempatkan tempat tidur di dekatpintu atau 'endela,
memperdengarkan musik, dsb.
2/ -empertahankan kegiatan rutin
ehilangan kegiatan rutinitas merupakan stressor pada anak balita dan
hal ini akan meningkatkan stress akibat perpisahan. $edapat
 pembuatan ren*ana asuhan perawatan didasarkan pada aktivitas yang
 biasa dilakukan anak sewaktu di rumah.
"/ orongan anak untuk independent
Anak pada periode balita mulai bela'ar mengenai otonomi. Balita
mulai men'adi independent dan sangat menyenangi peran barunya
tersebut. 6ospitalisasi membuat anak men'adi tergantung pada orang
lain dan ini menimbulkan perasaan kehilangan kendali.

d. -en*egah dan meminimalkan perlukaan tubuh dan rasa sakit


#ersiapan anak terhadap prosedur yang menimbulkan rasa nyeri adalah
 penting untuk mengurangi ketakutan. #erasaan dapat men'elaskan apa
yang akan dilakukan, siapa yang dapat ditemui oleh anak 'ika dia merasa
akut, dan seterusnya. -emanipulasi prosedur 'uga dapat mengurangi
ketakutan akibat perlukaan tubuh. -isalnya, 'ika anak takut diukur 
temperaturnya melalui anus, maka hal tersebut dapat dilakukan melalui
ketiak.

. Konsep Komunikasi Pada Anak 


1. Komunikasi *erdasarkan tum*uh kem*ang
omunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan se*ara
sadar,bertu'uan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien.
omunikasi terapeutik pada anak adalah komunikasi yang dilakukan antara
 perawat dan klien anak/, yang diren*anakan se*ara sadar , bertu'uan dan
kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan anak.
omunikasi dengan anak berdasarkan usia tumbuh kembang, antara lain :
a. Usia Bayi 01 tahun/
omunikasi pada bayi yang umumnya dapat dilakukan adalah dengan
melalui gerakangerakan bayi, gerakan tersebut sebagai alat komunikasi
yang e)ekti), di samping itu komunikasi pada bayi dapat dilakukan se*ara
non verbal. #erkembangan komunikasi pada bayi dapat dimulai dengan
kemampuan bayi untuk melihat sesuatu yang menarik, ketika bayi
digerakkan maka bayi akan berespons untuk mengeluarkan suarasuara
 bayi. #erkembangan komunikasi pada bayi tersebut dapat dimulai pada usia
minggu ke delapan dimana bayi sudah mampu untuk melihat ob'ek atau
*ahaya, kemudian pada minggu kedua belas sudah mulai melakukan
tersenyum. #ada usia ke enam belas bayi sudah mulai menolehkan kepala
 pada suara yang asing bagi dirinya. #ada pertengahan tahun pertama bayi
sudah mulai mengu*apkan katakata awal seperti baba, dada, dan lain
lain. #ada bulan ke sepuluh bayi sudah bereaksi terhadap panggilan
terhadap namanya, mampu melihat beberapa gambar yang terdapat dalam
 buku. #ada akhir tahun pertama bayi sudah mampu mengu*apkan katakata
yang spesi)ik antara dua atau tiga kata.
$elain melakukan komunikasi seperti di atas terdapat *ara komunikasi
yang e)ekti) pada bayi yakni dengan *ara menggunakan komunikasi non
verbal dengan tehnik sentuhan seperti mengusap, menggendong,
memangku, dan lainlain
 b. Usia odler dan #ra $ekolah 12,! tahun, 2,!! tahun/
#erkembangan komunikasi pada usia ini dapat ditun'ukkan dengan
 perkembangan bahasa anak dengan kemampuan anak sudah mampu
memahami kurang lebih sepuluh kata, pada tahun ke dua sudah mampu
200"00 kata dan masih terdengan katakata ulangan.
#ada anak usia ini khususnya usia " tahun anak sudah mampu
menguasai sembilan ratus kata dan banyak katakata yang digunakan
seperti mengapa, apa, kapan dan sebagainya. omunikasi pada usia
tersebut si)atnya sangat egosentris, rasa ingin tahunya sangat tinggi,
inisiati)nya tinggi, kemampuan bahasanya mulai meningkat, mudah merasa
ke*ewa dan rasa bersalah karena tuntutan tinggi, setiap komunikasi harus
 berpusat pada dirinya, takut terhadap ketidaktahuan dan perlu diingat
 bahwa pada usia ini anak masih belum )asih dalam berbi*ara Behrman,
1?/.
#ada usia ini *ara berkomunikasi yang dapat dilakukan adalah dengan
memberi tahu apa yang ter'adi pada dirinya, memberi kesempatan pada
mereka untuk menyentuh alat pemeriksaan yang akan digunakan,
menggunakan nada suara, bi*ara lambat, 'ika tidak di'awab harus diulang
lebih 'elas dengan pengarahan yang sederhana, hindarkan sikap mendesak 
untuk di'awab seperti katakata F'awab dongG, mengalihkan aktivitas saat
komunikasi, memberikan mainan saat komunikasi dengan maksud anak 
mudah dia'ak komunikasi dimana kita dalam berkomunikasi dengan anak 
sebaiknya mengatur 'arak, adanya kesadaran diri dimana kita harus
menghindari kon)rontasi langsung, duduk yang terlalu dekat dan
 berhadapan. $e*ara non verbal kita selalu memberi dorongan penerimaan
dan persetu'uan 'ika diperlukan, 'angan sentuh anak tanpa disetu'ui dari
anak, bersalaman dengan anak merupakan *ara untuk menghilangkan
 perasaan *emas, menggambar, menulis atau ber*erita dalam menggali
 perasaan dan )ikiran anak si saat melakukan komunikasi.
*. Usia $ekolah !11 tahun/
#erkembangan komunikasi pada anak usia ini dapat dimulai dengan
kemampuan anak men*etak, menggambar, membuat huru) atau tulisan
yang besar dan apa yang dilaksanakan oleh anak men*erminkan pikiran
anak dan kemampuan anak memba*a disini sudah mun*ul, pada usia ke
delapan anak sudah mampu memba*a dan sudah mulai ber)ikir tentang
kehidupan.
omunikasi yang dapat dilakukan pada usia sekolah ini adalah tetap
masih memperhatikan tingkat kemampuan bahasa anak yaitu menggunakan
katakata sederhana yang spesi)ik, men'elaskan sesuatu yang membuat
ketidak'elasan pada anak atau sesuatu yang tidak diketahui, pada usia ini
keingintahuan pada aspek )ungsional dan prosedural dari ob'ek tertentu
sangat tinggi. -aka 'elaskan arti, )ungsi dan prosedurnya, maksud dan
tu'uan dari sesuatu yang ditanyakn se*ara 'elas dan 'angan menyakiti atau
mengan*am sebab ini akan membuat anak tidak mampu berkomunikasi
se*ara e)ekti).
d. Usia &ema'a 111( tahun.
#erkembangan komunikasi pada usia rema'a ini ditun'ukkan dengan
kemampuan berdiskusi atau berdebat dan sudah mulai berpikir se*ara
konseptual, sudah mulai menun'ukkan perasaan malu, pada anak usia
sering kali merenung kehidupan tentang masa depan yang dire)leksikan
dalam komunikasi. #ada usia ini pola pikir sudah mulai menun'ukkan ke
arah yang lebih positi), ter'adi konseptualisasi mengingat masa ini adalah
masa peralihan anak men'adi dewasa.
omunikasi yang dapat dilakukan pada usia ini adalah berdiskusi atau
*urah pendapat pada teman sebaya, hindari beberapa pertanyaan yang dapat
menimbulkan rasa malu dan 'aga kerahasiaan dalam komunikasi mengingat
awal terwu'udnya keper*ayaan anak dan merupakan masa transisi dalam
 bersikap dewasa.

2. !uuan Komunikasi !erapeutik pada Anak 


Adapun tu'uan yang diharapkan dalam melakukan komunikasi terapeutik pada
anak adalah :
a. -embantu anak untuk memper'elas dan mengurangi beban
 perasaan dan pikiran serta dapat mengambil tindakan untuk mengubah
situasi yang ada bila klien per*aya pada hal hal yang diperlukan.
 b. -engurangi keraguan , membantu dalam hal mengambil tindakan yang
e)ekti) dan mempertahankan kekuatan egonya.
*. -empengaruhi orang lain , lingkungan )isik dan dirinya sendiri.

". Prinsip asar Komunikasi !erapeutik pada Anak 


#rinsipprinsip komunikasi terapeutik menurut ;arl &ogers, seperti :
a. #erawat harus mengenal dirinya sendiri yang berarti
menghayati,memahami dirinya sendiri serta nilai yang dianut.
 b. omunikasi harus ditandai dengan sikap saling menerima per*aya,dan
menghargai.
*. #erawat harus memahami dan menghayati nilai yang dianut oleh klien
d. #erawat harus menyadari pentingnya kebutuhan klien baik )isik maupun
mental.
e. #erawat harus men*iptakan suasana yang memungkinkan klien bebas
 berkembang tanpa rasa takut.
). #erawat harus men*iptakan suasana yang memungkinkan klien memiliki
motivasi untuk mengubah dirinya baik sikap,tingkah lakunya sehingga
tumbuh makin matang dan dapat meme*ahkan masalah  masalah yang
dihadapi.
g. #erawat harus mampu menguasai perasaan sendiri se*ara bertahap untuk 
mengetahui dan mengatasi perasaan gembira, sedih, marah,
keberhasilan ,maupun )rustasi.
h. -ampu menentukan batas waktu yang sesuai dan dapat mempertahankan
konsistensinya.
i. -emahami betul arti empati sebagai tindakan yang terapeutik dan
sebaliknya simpati bukan tindakan yang terapeutik.
 '. e'u'uran dan komunikasi terbuka merupakan dasar hubungan
komunikasi terapeutik.
k. -ampu berperan sebagai role model.
l. isarankan untuk mengekspresikan perasaan bila di anggap
mengganggu.
m. Altruisme, mendapatkan kepuasan dengan menolong orang lain se*ara
manusiawi.
n. Berpegang pada etika.
o. Bertanggung 'awab dalam dua dimensi yaitu tanggung 'awab terhadap
diri sendiri atas tindakan yang dilakukan dan tanggung'awab terhadap
orang lain.

%. !eknikteknik Komunikasi !erapeutik pada Anak 


$eperti yang sudah di'elaskan pasien anak merupakan individu yang
unik, dalam melakukan komunikasi terapeutik dengan pasien anak dibutuhkan
teknik khusus agar hubungan yang di'alankan dapat berlangsung dengan baik 
sesuai dengan tumbuh kembang anak.
a. !eknik /er*al
1/ -elalui orang lain atau pihak ketiga
;ara berkomunikasi ini pertama dilakukan oleh anak dalam
menumbuhkan keper*ayaan diri anak, dengan menghindari se*ara
langsung berkomunikasi dengan melibatkan orang tua se*ara
langsung yang sedang berada di samping anak. $elain itu dapat
digunakan *ara dengan memberikan komentar tentang mainan, ba'u
yang sedang dipakainya serta hal lainnya, dengan *atatan tidak 
langsung pada pokok pembi*araan.
2/ Ber*erita
-elalui *ara ini pesan yang akan disampaikan kepada anak dapat
mudah diterima, mengingat anak sangat suka sekali dengan *erita,
tetapi *erita yang disampaikan hendaknya sesuai dengan pesan yang
akan disampaikan, yang dapat diekspresikan melalui tulisan maupun
gambar.
"/ -em)asilitasi
-em)asilitasi anak adalah bagian *ara berkomunikasi, melalui ini
ekspresi anak atau respon anak terhadap pesan dapat diterima. alam
mem)asilitasi kita harus mampu mengekspresikan perasaan dan tidak 
 boleh dominan, tetapi anak harus diberikan respons terhadap pesan
yang disampaikan melalui mendengarkan dengan penuh perhatian
dan 'angan mere)leksikan ungkapan negati) yang menun'ukkan kesan
yang 'elek pada anak.
%/ Biblioterapi
-elalui pemberian buku atau ma'alah dapat digunakan untuk 
mengekspresikan perasaan, dengan men*eritakan isi buku atau
ma'alah yang sesuai dengan pesan yang akan disampaikan kepada
anak.
!/ -eminta untuk menyebutkan keinginan
Ungkapan ini penting dalam berkomunikasi dengan anak, dengan
meminta anak untuk menyebutkan keinginan dapat diketahui berbagai
keluhan yang dirasakan anak dan keinginan tersebut dapat
menun'ukkan perasaan dan pikiran anak pada saat itu.

?/ #ilihan pro dan kontra


#enggunaan teknik komunikasi ini sangat penting dalam menentukan
atau mengetahui perasaan dan pikiran anak, dengan menga'ukan pasa
situasi yang menun'ukkan pilihan yang positi) dan negati) sesuai
dengan pendapat anak.
</ #enggunaan skala
#enggunaan skala atau peringkat ini digunakan dalam
mengungkapkan perasaan sakit pada anak seperti penggunaan
 perasaan nyeri, *emas, sedih dan lainlain, dengan mengan'urkan
anak untuk mengekspresikan perasaan sakitnya.
 b. !eknik 0on /er*al
eknik komunikasi non verbal dapat digunakan pada anak anak seperti :
1/ -enulis
-enulis adalah suatu alternati) pendekatan komunikasi bagi anak,
rema'a muda dan pra rema'a. Untuk memulai suatu per*akapan
 perawat dapat memeriksa menyelidiki tentang tulisan dan mungkin
 'uga meminta untuk memba*a beberapa bagian. engan menulis
anakanak lebih riil dan nyata.
2/ -enggambar.
-enggambar adalah salah satu bentuk komunikasi yang berharga
melalui pengamatan gambar. asar asumsi dalam menginterpretasi
gambar adalah bahwa anak anak mengungkapakan tentang dirinya.
Untuk mengevaluasi sebuah gambar utamakan)okuskan pada unsur
unsur sebagai berikut :
a/ Ukuran dari bentuk badan individu, ini mengekspresikan orang
 penting
 b/ Urutan bentuk gambar, mengekspresikan prioritas kepentingan
*/ #osisi anak terhadap anggota keluarga lainnya, mengekspresikan
 perasaan anak terhadap status dalam keluaraga atau ikatan
keluarga
d/ Bagian adanya hapusan, bayangan atau gambar silang,
mengekspresikan ambivalen pertentangan, keprihatinan atau
ke*emasan pada hal hal tertentu.
"/ Herakan gambar keluarga.
-enggambarkan suatu kelompok, berpengaruh pada perasaan anak
anak dan respon emosi, dia akan menggambarkan pikirannya tentang
dirinya dan anggota keluarga yang lainnya. Hambar kelompok yang
 paling berharga bagi anak adalah gambar keluarga.
%/ $osiogram
-enggambar tak perlu dibatasi bagi anak anak, dan 'enis gambar 
yang berguna bagi anak anak seusia ! tahun adalah sosiogram
gambar ruang kehidupan/ atau lingkungan keluarga. -enggambar 
suatu lingkaran adalah untuk melambangkan orangorang yang
hampir mirip dalam kehidupan anak, dan gambar bundaran bundaran
didekat lingkaran menun'ukkan keakraban kedekatan.
!/ -enggambar bersama dalam keluarga
$alah satu teknik yang berguna dan dapat diterapkan pada anak anak 
adalah menggambar bersama dalam keluarga. -enggambar bersama
dalam keluarga merupakan satu alat yang berguna untuk 
mengungkapkan dinamika dan hubungan keluarga.
?/ Bermain
Bermain merupakan salah satu *ara yang paling e)ekti) untuk 
 berhubungan dengan anak. engan bermain dapat dikumpulkan
 petun'uk mengenai tumbuh kembang )isik, intelektual dan sosial.
erapeutik play sering digunakan untuk mengurangi trauma akibat
sakit atau masuk rumah sakit atau untuk mempersiapkan anak 
sebelum dilakukan prosedur medis perawatan.

iatas telah di'elaskan beberapa teknik komunikasi terapeutik pada


umumnya, sedangkan *ara yang perlu diterapkan saat melakukan
komunikasi terapeutik dengan pasien anak, antara lain : -undakir,
200! : 1!"1!%/
1/ Cada suara, diharapkan perawat dapat berbi*ara dengan nada suara
yang rendah dan lambat. Agar pasien anak 'auh lebih mengerti apa
yang ditanyakan oleh perawat.
2/ -engalihkan aktivitas, pasien anak yang terkadang hiperakti) lebih
menyukai aktivitas yang ia sukai, sehingga perawat perlu membuat
 'adwal yang bergantian antara aktivitas yang pasien anak sukai
dengan aktivitas terapi atau medis.
"/ @arak interaksi, diharapkan perawat dapat mempertahankan 'arak 
yang aman saat berinteraksi dengan pasien anak.
%/ ontak mata, diharapkan perawat dapat mengurangi kontak mata saat
mendapat respon dari pasien anak yang kurang baik, dan kembali
melakukan kontak mata saat kirakira pasien anak sudah dapat
mengontrol perilakunya.
!/ $entuhan, 'angan pernah menyentuh anak tanpa i+in dari si anak.

omunikasi dengan anak merupakan sesuatu yang penting dalam men'aga


hubungan dengan anak,melalui komunikasi ini pula perawat dapat
memudahkan mengambil berbagai data yang terdapat pada diri anak yang
selan'utnya digunakan dalam penentuan masalah keperawatan atau
tindakan keperawatan.

aftar Pustaka

6idayat, A+i+, Alimul. 200!. #engantar lmu eperawatan Anak 1.


$alemba -edika, @akarta.

 Celson. 2000. lmu esehatan Anak. 8H; : @akarta

$a*harin, &ossa. 2000. lmu esehatan Anak. 8H;. @akarta.

$oet'iningsih. 1(. umbuh embang Anak. 4 Universitas Udayana.

5ong. 5halley. 200!. -anual o) #ediatri* Cursing. #hiladelphia. -osby ;ompany

You might also like