You are on page 1of 9

DELLA TRI WINARNI (3335120476)

FIRNA FITRIANI AMIN (3335120093)


Batuan sedimen (padatan) yang dapat
terbakar, terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan
purba, berwarna coklat sampai hitam, yang
sejak pengendapannya mengalami proses
fisika dan kimia yang mengakibatkan
pengayaan pada kandungan karbonnya.
(Anggayana, 2002)
PEATIFICATION COALIFICATION
(PENGGAMBUTAN) (PEMBATUBARAAN)
Gambut adalah sedimen Proses coalification
organik yang dapat terbakar,
berasal dari timbunan meliputi perkembangan
hancuran atau bagian dari gambut menjadi
tumbuhan yang batubara lignit (brown
terhumifikasi dan dalam
kondisi tertutup udara (di coal), sub bituminous,
bawah air), tidak padat, bituminous, dan
memiliki kandungan air anthracite. Proses ini
lebih dari 75% dan
kandungan mineral lebih dikontrol oleh beberapa
kecil dari 50% dalam kondisi hay yaitu temperatur,
kering (Anggayana, 2002). tekanan dan waktu.
Batas karbon Kandungan
Nilai kalor
tetap Volatile
Kelas Kelompok (Basis kering, Karakter penguapan
(% massa (% massa
kJ/kg)
kering) kering)
Metaantrasit >98 <2
Antrasit Antrasit 92-98 2-8 - Tak menggumpal
Semiantrasit 86-98 8-14
Batubara bitumen penguapan rendah 78-86 14-22
- -
Batubara bitumin penguapan sedang 69-78 22-31
Bitumin Batubara bitumin penguapan tinggi A 69 31 >32.600 Biasanya menggumpal
Batubara bitumin penguapan rendah 30.200-32600 -
- -
Batubara bitumin penguapan C 24.400-26.700 Menggumpal
Batubara subbitumin A 24.400-26.700
Subbitumin Batubara subbitumin B - - 22.100-24.400
Batubara subbitumin C 19.300-22.100 Tak menggumpal
Lignit A 14.600-19.300
Lignitik - -
Lignit B <14600
ANALISIS PROKSIMASI ANALISIS ULTIMASI

1. Kadar Air (moisture) Menentukan kadar


2. Zat terbang (volatile karbon (C), hidrogen
matter) (H), Oksigen (O),
3. Kadar karbon (fixed nitrogen (N), dan sulfur
carbon) (S).
4. Kadar abu (ash)
Anggayana, K. 2002. Genesa Batubara.
Departemen Teknik Pertambangan, FIKTM,
Institut Teknologi Bandung.
www.slideshare.net/FitriHandayani3/bab-ii-
revisi (diakses pada tanggal 21 Februari 2016
pukul 21:10)
TERIMAKASIH

You might also like