Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Ario Sabrang
G1A209133
Pembimbing :
2
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh :
Ario Sabrang
G1A209133
Mengetahui,
Dokter Pembimbing :
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan penulisan presus yang berjudul
‘Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibel’. Penulisan presus ini merupakan
salah satu syarat untuk mengikuti ujian Kepaniteraan Klinik Senior di bagian Ilmu
Bedah RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Penulis berharap referat ini
dapat bermanfaat untuk kepentingan pelayanan kesehatan, pendidikan, penelitian
dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh berbagai pihak yang
berkepentingan. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ungkapan
Penulis
4
PRESENTASI KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S.
Umur : 31 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Banyumas
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal Masuk : 29 Mei 2010
No. CM : 802111
5
kekuatanya sendiri, sejak saat itulah timbul benjolan yang dirasakan hilang
timbul hinnga pasien memeriksaanya ke dokter. Sebelum datang ke rumah
sakit Margono pasien pernah 3 kali datang ke pengobatan allternatif tetapi
tidak menunjukan hasil yang signifikan, sehingga pasien memutuskan untuk
mengoprasi benjolan tersebut.
A. Status Generalis
- Kulit : Warna kulit sawo matang, tidak ikterik, tidak sianosis,
turgor cukup
6
- Kepala : Simetris, normal, rambut hitam, distribusi merata, tidak
mudah dicabut
- Muka : Simetris
- Mata : Konjungtiva anemis tidak ada, sklera ikterik tidak ada,
pupil isokor Φ 3mm/3mm, terdapat reflek cahaya pada
kedua mata.
- Hidung : Deviasi septum tidak ada, discharge tidak ada, nafas
cuping hidung tidak ada
- Mulut/Gigi : Bibir sianosis tidak ada, lidah kotor tidak ada, stomatitis
tidak ada, carries tidak ada, faring tidak hiperemis,
tonsil T0-T0
- Telinga : Simetris, discharge tidak ada
Pemeriksaan Leher
- Inspeksi : Deviasi trakea tidak ada
- Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe
Pemeriksaan Thorax
- Jantung
Inspeksi : Simetris, ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis tak kuat angkat
Perkusi : Batas atas kiri : ICS II LMC sinsitra
Batas atas kanan : ICS II LPS dextra
Batas bawah kiri : ICS V LMC sinistra
Batas bawah kanan : ICS IV LPS dextra
Auskultasi : S1 > S2 reguler, murmur tidak ada, gallop tidak
ada
- Paru
Inspeksi : Dinding dada simetris pada saat statis dan
dinamis, retraksi tidak ada, ketinggalan gerak
tidak ada
7
Palpasi : Simetris, vokal fremitus kanan sama dengan kiri,
ketinggalan gerak tidak ada
Perkusi : Sonor kedua lapang paru
Auskultasi : Suara dasar: vesikuler kanan dan kiri
Suara tambahan tidak didapatkan
- Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Perut tidak membuncit, simetris, venektasi tidak
ada, sikatrik tidak ada, tidak tampak masa
Auskultasi : Terdengar suara bising usus 5 kali dalam satu
menit
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada, hepar dan lien tidak teraba,
defans muskular tidak ada, tidak teraba massa,
ballotemen tidak ada, buli-buli tidak teraba.
Perkusi : Timpani diseluruh kuadran abdomen, nyeri ketok
sudut costovertebra tidak ada.
- Pemeriksaan Ekstremitas
I : Trophy : eutrophy Gerak involunter ( - )
Pa : KM : 5 5 Tonus N N
5 5 N N
Pe : Reflek Fisiologis + + Reflek Patologis - -
+ + - -
B. Status Lokalis
Regio Inguinalis Dekstra :
• Inspeksi : Terlihat benjolan sebesar telur puyuh di daerah Inguinalis dextra,
diameter ± 2 cm, benjolan berbentuk lonjong.
• Palpasi : Teraba benjolan, bentuk lonjong, sebesar telur puyuh, konsistensi
kenyal, nyeri tekan (-), benjolan dapat dimasukan kembali.
• Pemeriksaan Finger test : teraba benjolan lunak di ujung jari
8
IV. RESUME
A. Anamnesis
- Pasien perempuan umur 31 tahun
- Benjolan di lipat paha disejak ± 5 bulan yang lalu dan sebesar tekur
puyuh.
- Benjolan dapat masuk kembali saat berbaring
- Buang air besar (BAB) serasa tidak tuntas
- Benjolan keluar pada saat berdiri lama, batuk dan mengedan.
- Benjolan tidak disertai dengan nyeri.
- Pasien mempunyai riwayat mengangkat benda berat.
B. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran : Compos mentis
Vital Sign : Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,7 °C
Pernafasan : 20 x/menit
Kesan Gizi : Normal Weight
Status Generalisata :
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Perut tidak membuncit, simetris, venektasi tidak
ada, sikatrik tidak ada, tidak tampak masa
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba,
defans muskular tidak ada, tidak teraba massa,
ballotemen (-), buli-buli tidak teraba.
Perkusi : Timpani diseluruh kuadran abdomen, nyeri ketok
sudut costovertebra tidak ada
Status Lokalis
Regio Inguinalis Dekstra :
9
• Inspeksi : Terlihat benjolan sebesar telur puyuh di daerah Inguinalis dextra,
diameter ± 2 cm.
• Palpasi : Teraba benjolan, bentuk lonjong, sebesar telur puyuh, konsistensi
kenyal, nyeri tekan (-),benjolan dapat masuk kembali.
• Pemeriksaan Finger test : teraba benjolan lunak di ujung jari
V. DIAGNOSA KERJA
Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra reponible.
VIII. PENATALAKSANAAN
Non Farmakologis
• Istirahat
• Pemberian nutrisi
• Diet rendah lemak
Farmakologi
10
• Antibiotik
• Anti spasmodic
• Vitamin A, D, E, K Injeksi
Operatif
• Kolesistektomi
IX. PROGNOSIS :
Quo ad functionam dubia ad malam
Quo ad sanationam dubia ad bonam
Quo ad vitam dubia ad bonam
11