You are on page 1of 7

Analisa data

No Data Etiologi Problem


1. DS : Nyeri akut
- Klien mengatakan
nyeri akibat Post op
debridemen
- Klien mengataka
nyeri seperti
tertusuk-tusuk
- Klien mengatakan
nyerinya hilang
timbul
- Klien mengatakan
nyeri menjalar ke
pangkal paha
- Klien mengatakan
durasi nyeri 10-15
menit
DO :
- Klien tampak
meringis
- TD : 130/90 mmHg
- N : 90x/menit
- Skala nyeri : 6
- Klien tampak
melindungi area
nyeri

2. DS : Resiko infeksi
- Klien mengatakan di
bagian luka Post op
terasa gatal
- Klien mengatakan
luka operasi jarang
dibersihkan
- Klien mengatakan
pada area luka terasa
nyeri

DO :
- S : 38,5
- Terdapat luka Post op
- Luka Post op terlihat
kemerahan
- luka sedikit bau
- Ukuran luka 5 cm
- Leukosit : 24.54/ul
- Nutrisi klien tidak
adekuat

No Dx Noc Nic
Keperawatan
1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan  Manajemen nyeri
berhubungan keperawanan dalam waktu - Kaji keluhan nyeri,
dengan Post op 2x24jam diharapkan nyeri lokasi,
debridemen dapat teratasi dibuktikan karakteristik,
dengan kriteria hasil : onset/durasi,
 Kontrol nyeri frekuensi, kualitas
- Klien mampu dan beratnya nyeri
melakukan tindakan - Observasi respons
pencegahan nyeri ketidaknyamanan
- Klien dapat secara verbal dan
melaporkan non verbal
perubahan terhadap - Pastikan klien
gejala nyeri menerima
- Klien melaporka perawatan
nyerinya berkurang analgetik dengan
- Klien mampu tepat
Mengenal onset nyeri - Gunakan strategi
- Klien mampu komunikasi yang
melakukan efektif untuk
mengetahui
pertolongan nun respons
farmakologi penerimaan klien
- Menunjukan tingkat terhadap nyeri
nyeri dengan - Evaluasi
indikator : keefektifan
- Melaporkan penggunaan
nyeri kontrol nyeri
- Frekuensi nyeri - Sediakan
- Lamanya lingkungan yang
episode nyeri nyaman
- Ekspresi Eri - Kurangi faktor-
wajah faktor yang dapat
- Perubahan menambah
respirasion rate ungkapan nyeri
- Ajarkan
penggunaan tehnik
relaksasi sebelum
atau sesudah nyeri
berlangsung
- Kolaborasi dengan
tim kesehatan lain
selain obat untuk
meringankan Eri
- Tingkatkan
istirahat yang
adekuat untuk
meringankan nyeri
2. Resiko infeksi Setelah dilakukan tindakan  Kontrol infeksi
berhubungan keperawanan dalam waktu - Ajarkan keluarga
dengan luka 2x24 jam diharapkan resiko klien untuk
Post op infeksi dapat teratasi mencuci tangan
debridemen dibuktikan dengan kriteria pada saat
hasil : memasuki dan
 Kontrol infeksi meninggalkan
- Tidak ada faktor ruangan klien
resiko infeksi luka - Kaji tehnik
operasi perawatan luka
- Tidak ada faktor yang tepat
risiko infeksi - Berikan intake
dilingkungan nutrisi yang tepat
- Mampu - Berikan intake
memodifikasi gaya cairan yang sesuai
hidup untuk - Ajarkan keluarga
mengurangi infeksi dan klien tanda dan
 Pemulihan pembedahan gejala infeksi dan
kapan harus
- Suhu dalam batas melaporkannya
normal kepada tim
- Penyembuhan luka kesehatan
baik - Ajarkan keluarga
- Tidak ada nyeri dan klien
- Tidak ada tanda bagaimana cara
infeksi menghindari
- TD dalam batas infeksi
normal - Monitor TTV
- Penyembuhan luka - Inspeksi kondisi
insisi normal insisi dan balutan
- Klien merasa luka operasi
nyaman
- Asupan dan cairan
baik

Implementasi Dan Evaluasi

No Dx keperawatan Hari/tanggal/jam Implementasi E


1. Nyeri akut b/d Post op - Melakukan ttv S:
debridemen Hasil : - Kli
Td : 130/80 mmHg nye
N : 80x/menit ber
Rr : 19x/menit - Kli
- Mengkaji keluhan dur
nyeri, seperti lokasi, ber
karakteristik, - Kli
onset/durasi, sud
frekuensi, kualitas me
dan beratnya nyeri den
Hasil : rela
Klien mengatakan dia
nyerinya seperti
tertusuk-tusuk, O:
nyerinya menjalar ke - N:
pangkal paha, - Td
nyerinya hilang - Rr
timbul, durasi nyeri - Wa
kurang dari 10 menit, me
dan nyerinya karena - Kli
Post op debridemen me
- Memastikan klien teh
menerima perawatan den
analgetik dengan A :
tepat - Ma
Hasil : klien telah seb
dapat teraphy obat P :
analgetik - Lan
- Mengajarkan tehnik inte
relaksasi sebelum
atau sesudah nyeri
berlangsung
Hasil : klien tampak
memperhatikan serta
mempraktekan
tehnik relaksasi
untuk mengurangi
rasa nyerinya
- Menganjurkan klien
untuk meningkatkan
istirahat yang
adekuat untuk
meringankan nyeri
Hasil: klien tampak
meningkatkan
istirahatnya untuk
mengurangi
pergerakan dan
mengurangi rasa
nyerinya

- Memberikan therapy S :
obat analgetik - Kli
Hasil : nyeri klien sud
tampak berkurang
setelah di berikan O :
obat analgetik untuk Td
mengurangi nyeri N:
- Mengevaluasi - RR
keefektifan
penggunaan kontrol - Wa
nyeri me
Hasil : penggunaan - Ska
kontrol nyeri klien me
tampak baik dan - Kli
efektif karna dapat nya
mngurangi nyeri A : masala
- Menyediakan
lingkungan yang P : hentika
nyaman
Hasil : lingkungan
klien sudah cukup
nyaman, klien
mengatakan tidak
merasa terganggu
- Melakukan ttv
Hasil :
Td : 120/80 mmHg
N : 80x/menit
RR : 18 x/menit
2. Resiko infeksi b/d luka - Mengajarkan S:
Post op debridemen keluarga klien untuk - Kel
mencuci tangan pada me
saat memasuki dan me
meninggalkan tan
ruangan perawatan pad
klien me
Hasil : keluarga klien me
tampak rua
melakukannya klie
- Mengkaji luka klien O:
Hasil : luka klien - Has
tampak kemerahan 130
Agak kotor N:
Ukurannya 5 cm Rr
- Memberikan intake - Inta
cairan yang sesuai ade
Hasil : klien - Kel
terpasang infus RL tam
500cc/8jam dengan dan
20tpm tan
- Mengajarka keluarga infe
klien tentang tanda dia
dan gejala infeksi - Kli
Hasil : keluarga klien me
tampak mengerti
- Memonitir ttv klien hid
Hasil : Td : 130/80 me
mmHg A : ma
N : 85x/menit teratasi
Rr : 19x/menit P : lanjutk
- Melakukan
perawatan luka
Hasil : luka klien
sudah tampak bersih,
nyeri luka berkurang,
kemerahan
berkurang
Luka tidak bau
- Memberikan intake S:
nutrisi yang adekuat - Kli
Hasil : nutrisi klien me
tampak sudah - klie
adekuat tida
- Memonitor ttv klien - klie
Hasil: Td : 130/80 luk
mmHg kem
N : 85x/menit
RR : 19 x/menit O:
- Menginspeksi - Td
kondisi luka insisi N:
dan balutan luka RR
operasi - Tid
Hasil : luka klien infe
sudah membaik dan - asu
sudah bersih dan
- Mengajarkan klien - Ma
untuk selalu menjaga me
kebersihan diri dan hid
lingkungan me
Hasil : klien tampak A : masala
melkakukan yang di P : hentika
ajarkan

You might also like