You are on page 1of 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KHUSUS

SEBAGAI SALAH SATU TUGAS MATA KULIAH DOKUMENTASI


KEPERAWATAN

Disusun Oleh:

Annisa Putri Febriani

Erna Trisnawati

Joko Rifai

Mia Kurniasih

Siti Nurrohmawati

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN


TANGERANG PRODI D IV KEPERAWATAN 2014/2015
LAPORAN KASUS HIPERTENSI PADA LANSIA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn”J” DENGAN KASUS HIPERTENSI

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Nama : Tn Joko
Umur : 68 Tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat : Desa Neglasari
Status : Kawin
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : Tidak Tamat SD
Keluarga yang dapat dihubungi: Ny”Mia”
Riwayat pekerjaan kelurga : Buruh Batu

2. RIWAYAT KESEHATAN
A. Keluhan Utama : Pusing
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada saat melakukan pengkajian klien datang ke rumah sakit dengan keluhan sakit kepala
sejak 3 hari yang lalu, klien mengatakan sakitnya berdenyut-denyut serta terasa kaku kuduk,
sakitnya datang sewaktu-waktu, klien tampak memegang kepalanya, sebelumnya klien pernah
berobat ke dukun tetapi tidak ada perubahan, klien juga mengatakan nyeri sendi dan
penglihatannya kabur, klien bertanya-tanya tentang penyakitnya, dan saat ini penyakit yang di
rasakan oleh klien adalah hipertensi.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien juga pernah merasakan pusing, nyeri sendi dan gatal-gatal 3 bulan terakhir ini,
3. STATUS FISIOLOGIS
A. Postur tulang belakang : postur tulang belakang klien saat berjalan tegap.
B. Tanda-tanda vital klien
TD : 160/90 mmHg
N : 87 x/menit
S : 36,7oC
RR : 20 x/menit
BB : 45 kg
C. Pengkajian Head to Toe
 Kepala
Normocephalus, rambut tampak ubanan, dan kelihatan kotor, tidak ada luka, tidak ada
nyeri tekan pada kepala dan tidak ada benjolan.
 Mata
Bentuk tampak simetris, konjungtiva tampak anemis, sclera tidak ikterik, pupil isokor,
penglihatan kabur, tidak ada peradangan, tampak menggunakan kaca mata, tidak ada
nyeri dan tidak ada benjolan.
 Hidung
Bentuk tampak simetris, tidak ada luka, tidak ada peradangan, tidak ada secret pada
hidung, tidak ada nyeri tekan, penciuman masih cukup baik.
 Mulut dan Tenggorokan
Mulut tampak sedikit kotor, mukosa mulut tampak kering, tidak ada peradangan, gigi
tampak kuning, tampak careas gigi dan gigi tampak ompong, sudah hilang tiga,
mengalami kesulitan saat mengunyah dan tidak ada kesulitan saat menelan.
 Telinga
Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak tampak serumen, tidak ada peradangan, tidak nyeri
tekan pada bagian belakng telinga (mastoideus), tidak ada benjolan, pendengaran masih
bagus
 Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada luka, tidak ada bendungan vena
jugularis, klien mengeluh leher bagian belakang, terasa berat (kaku kuduk).
 Dada
Tampak simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada nyeri tekan.
 Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada oedema, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa.
 Genetalia
Tidak terkaji
 Ekstremitan
Kekuatan otot tangan kanan dan kiri 4, kaki kanan dan kiri 4
 Integument
 Kebersihan cukup baik, warna kulit hitam, lembab, tidak ada gangguan pada kulit.

4. PENGKAJIAN PERKEMBANGAN UNTUK LANSIA


A. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Klien mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan saat bangun dari tempat duduk baik
kursi maupun lantai, dan tampak klien tidak stabil pada saat berdiri pertama kali. Setelah berdiri
klien berhenti sejenak lalu berjalan, saat duduk klien tampak duduk secara perlahan, pandangan
mata kabur, klien mengeluh pusing dan terasa berat di leher bagian belakang, saat mengambil
sesuatu klien tampak perlahan-lahan dan terkadang dibantu, klien merasakan nyeri pinggang saat
membungkukkan badan.

B. Komponen gaya berjalan dan gerakan


Klien tampak berjalan dengan perlahan-lahan tanpa alat bantu seperti tongkat, melangkah
secara hati-hati dan perlahan, jalan tampak sempoyongan.

DRAMA KOMUNIKASI KEPADA PASIEN LANSIA


1. Fase PraInteraksi
Dua orang perawa takan melakukan pemeriksaan dan melihat perkembangan kondisi
pada pasien lansia yang bernama Tn.Fajry. Tn.Fajry menderita penyakit hipertensi yang
dirawat di ruang melati Rumah Sakit Umum Kota Tangerang.

2. Fase Orientasi
(Perawat 1 dan Perawat 2 mendatangi pasien Tn.Fajry di ruang perawatan.)
P1 dan P2 : Assalamu’alaikum.
Keluarga : Wa’alaikumsalam.
P1 danP2 : Selamat pagi ibu (sambil tersenyum)
Keluarga : Pagi juga bu....!!
(Kakek sedikit kebingungan melihat kedatangan perawat.)
P1 dan P2 : Pagi kek...!! Gimana kabar kakek hari ini sehat ??
Tn. Joko : Pagi...!! Alhamdulillah sudah agak lumayan. Ini siapaya...??
(Kakek masih tampak kebingungan dan tampak berfikir.)
P1 : Kakek... perkenalkan saya perawat Rahma dan ini perawat annisa
(Perawat 1 dan perawat 2 mencoba melakukan pendekatan kepada Kakek dan juga
keluarganya.)
P2 : Kami berdua yang bertugas untuk merawat kakek pada hari ini. kakek sudah makan
belum pagi ini....??\
Tn. Joko : Sudah...!!
P2 : Makannya banyak atau sedikit kek...??
Tn. Joko : Cuma sedikit karena saya kurang seleramakan bu.
Keluarga : Enggak bu, orang si kakek sudah makan 3 piring bu mungkin dia lupa.
(perawathanya tersenyum)
P1 : Pagi ini obatnya sudah diminum kek...??
Tn. Joko : Iya sudah...!!
Keluarga : Iya bu obatnya sudah diminum semua.
(Setelah bertanya kepada kakek, perawat mencoba menjelaskan asuhan
keperawatan yang akan diberikan kepada kakek dan juga keluarganya.)
P1 : Baiklah kek, ibu..!! Kami disini akan melakukan pemeriksaan kepada kakek.
Apakah ibu bersedia...??
Keluarga: iya baiklah kalau begitu saya mohon lakukan yang terbaik buat orang tua
saya..!!
P2 : iya bu terimakasih, kami akan mencoba melakukan yang terbaik buat orang tua anda.
Kami juga mohon kerjasamanya nanti dalam pemeriksaan.

3. FaseKerja
P1 : Permisi kek..!! maaf ya kek.. kakek tiduran saja ya...biar kakek lebih santai..
Tn. Joko : (langsung tiduran)
Setelah itu perawat langsung memberikan tindakan kepada kakek.
P1 : kek.. tolong tangan kirinya sedikit diangkat ya kek...!!
(perawat 1 memasang manset tensi, kemudian mengukur tekanan darah).
P1 : cucu kakek sudah berapa sekarang? (perawat mencoba mengajak komunikasi pada
kakek)
Tn. Joko : sedikit cuman 12 bu, sudah besar-besar semua.
P1 : ooh sudah berkeluarga semua??
Tn. Joko : yang 6 orang sudah terus yang enamnya lagi masih kuliah. Mereka cantik dan
ganteng-ganteng bu.
P1 : ya iya dong. Kayak kakeknya.. (perawat dan kakek tertawa)
(sambil menunggu perawat 1 mengukur tekanan darah perawat 2 menyiapkan
thermometer untuk mengukur suhu kakek.)
P2 : Kek... maafya... tolong kakek angkat sedikit tangan kanannya...!!
Tn.Joko : (mengangkat sedikit tangan kanannya)
P2 : (setelah kakek mengangkat tangannya, perawat langsung memasang termometer).
P2 : kek... Langsung di jepit tangannya ya kek dan jangan dulu dilepas sebelum saya
suruh
Tn.Joko : (hanya mengangguk)
(Setelah beberapa menit kemudian tekanan darah dan suhu sudah selesai diukur
kemudian peralatan dilepaskan kembali dan setelah itu perawat 1 dan perawat 2
melanjutkan untuk memeriksa pernapasannya.)
4. Fase terminasi
Setelah semua pemeriksaan sudah dilakukan hasil pemeriksaan dicatat oleh perawat dan
semua peralatan dirapikan.
Keluarga : Bagaimana bu...??
P1 : keadaannya sudah membaik dari kemaren tapi orang tua ibu harus banyak minum air
putih dan juga makan sayur-sayuran. Orang tua ibu harus banyak istirahat dan juga
jangan dulu banyak pikiran biar kakek cepat sembuh..!!
(dokter datang keruangan pasien untuk melihat keadaan pasien)
Dokter Erna : Assalamu’alaikum...
Semua : wa’alaikumsalam...
Dokter : bagaimana keadaannya? (dokter bertanya kepada perawat)
P2 : Alhamdulillah sudah ada perkembangan dok.
Dokter : oh,, baik kalau begitu nanti catatan pemeriksaannya tolong diantarkan kemeja
saya ya...
P2 : iya dok...
Dokter Erna : (melihat pasien dan mencoba memeriksa pasien)
Gimana kek kabarnya??
Tn. Joko : udah agak mendingan dok..
Dokter Erna : ohh kalau begitu, kakek harus banyak istirahat ya biar cepet sembuh.
ibu : gimana dok keadaan orang tua saya?
Dokter Erna : (berbicara pada keluarga pasien)
Alhamdulillah udah melihatkan banyak perkembangan. Orangtua ibu harus banyak
beristirahat agar cepet sembuh yang sabarya dan jangan lupa berdoa.
Kalau begitu saya permisi dulu ya (sambil meninggalkan ruangan)
Semua : iya dok,,!!
P1 : Kalau begitu kami juga permisi dulu ya buk...!! kakek kami permisi dulu ya kek...
kakek cepat sembuh ya kek... Nanti kalau ada perlu bantuan panggil kami di
ruang perawat...!!
Tn. Joko : Ya bu.. terimakasih...!!
P2 : mari buk...!! mari kek....!!
Ibu : Ya bu...!!
(Akhirnya setelah perawat berpamitan perawat langsung pergi meninggalkan ruangan
kamar Tn.Joko)

You might also like