DILAKUKAN KELUARGA ? Kemampuan Bicara Anak STIMULASI
PERKEMBANGAN 1. Berikan waktu pada anak untuk 1. Membacakan buku cerita PSIKOSOSIAL bermain. anak ANAK USIA PRA SEKOLAH 2. Ajarkan anak bermain yang 2. Berbicara dengan bahasa (3 – 6 tahun) sederhana. yang benar (mimik cucu, 3. Berikan harapan yang sesuai orang tua membenarkan dengan kemampuan anak menjadi minum susu) 4. Tidak memaksakan kehendak 3. Minta anak untuk pada anak 5. Berikan pujian terhadap menceritakan keberhasilan yang telah dicapai pengalamannya sehari – 6. Jadilah pendengar yang baik. hari
7. Bersikap positif dan mendorong 4. Memberikan pujian pada
usaha anaknya untuk mandiri anak , saat anak mampu 8. Tidak menentang tindakan yang berbicara dengan baik dilakukan anaknya. DISUSUN OLEH: Abdul Jalil 9. Tidak melarang anak, gunakan bahasa yang mudah dimengerti PROGRAM STUDI PASCASARJANA 10. Berikan pujian terhadap PEMINATAN KEPERAWATAN JIWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN keberhasilan yang dicapai UNIVERSITAS INDONESIA 2011 BAGAIMANA MEMBUAT ANAK PENGERTIAN BILA ANAK ANDA BERKEMBANG NORMAL ? ALAMI Masa dimana anak mempunyai 1. Mendukung anak bermain inisiatif melakukan sesuatu. dengan bebas dirumah, tidak 1. Tidak percaya diri : malu APA CIRI PERKEMBANGAN ANAK melarang jika anak menggeser- untuk tampil didepan. YANG NORMAL ? geser perabotan 2. Memberi kesempatan kepada 1. Berinisiatif menggunakan situasi 2. Pesimis : tidak memiliki anak untuk melakukan dirumah untuk bermain : cita-cita pekerjaan sederhana dan menyusun kursi jadi kereta api, menyediakan fasilitas mengumpulkan kulit oermen/ 3. Beri kesempatan bermain batuan dll. 3. Takut salah melakukan dengan teman sebaya. 2. Mengerjakan pekerjaan sesuatu. 4. Beri kesempatan untuk bercerita sederhana : buang sampah, lipat- dan bertanya. lipat pakaian, meletakkan sepatu 5. Mulai ajarkan disiplin : cuci pada tempatnya. tangan sebelum makan, sikat 3. Senang bermain dengan teman gigi sebelum tidur, meletakkan sebaya. sendal/sepatu yang rapi. 6. Ajarkan cara meminta sesuatu. 4. Cerita yang berkhayal
7. Jadi contoh untuk anak. 5. Mudah pisah dengan orang tua
8. Ajak anak ikut melakukan 6. Banyak bertanya ibadah 7. Mengikuti ritual keagamaan dalam keluarga