You are on page 1of 25

MODUL MENDESAIN EKSPERIMEN UNTUK DI ANGKASA LUAR

A. Antariksa
Luar angkasa atau antariksa adalah wilayah/ruang yang berada diluar atmosfer bumi. Luar
angkasa merupakan lingkungan yang hampa udara (vakum), sehingga radiasi dan benda
bergerak dengan sangat bebas di luar angkasa. Tekanan udara pada luar angkasa semakin
menipis dengan bertambah nya keinggian nya dari permukaan bumi. Tanpa ada nya efek
gravitasi maka semua benda akan melayang dan bergerak dengan lebih leluasa.

Temperatur di luar angkasa dapat berubah secara drastis. Apabila kita berada di luar
angkasa dapat mencapai 1210 C dan ketika berada di wilayah yang gelap maka suhu dapat
dengan cepat berubah menjadi -1570 C.

Di bumi atmosfer memberikan tekanan ke segala arah. Misalnya Pada permukaan laut,
tekanan udara adalah sebesar 101 kilopascal. Hal ini menunjukan bahwa tubuh kita akan
mendapatkan tekanan sebesar itu ketika berada di permukaan laut. Namun berbeda hal nya
dengan di luar angkasa, tekanan udara hampir menunjukan angka nol. Hal ini dapat berakibat
buruk bagi tubuh kita apabila kita berada di luar angkasa tanpa menggunakan baju bertekanan
(baju astronot). Udara pada paru-paru kita Akan terdorong keluar dari tubuh dan bercampur
dengan cairan tubuh sehingga tubuh mengembang dan dapat meledak. Oleh karena itu
dibutuhkan pakaian khusus bagi para astronaut untuk melakukan pekerjaan nya di luar angkasa.
Selain itu tanpa gravitasi kerja tulang dan otot akan melemah. Maka untuk mempertahankan
kondisi tetap bugar, astronot harus berolahraga dalam beberapa jam setiap hari nya.

Di luar angkasa, sebagian fenomena fisika terlihat sangat berbeda dengan yang sering kita
amati dibumi. Fenomena fisika yang erat kaitan nya dengan gravitasi dan tekanan udara akan
sangat berbeda ketika dilakukan di luar angkasa. Sebagai contoh peristiwa pembakaran lilin
yang ditunjukan oleh gambar 1. Terlihat secara jelas perbedaan nya. Hal ini disebabkan karena
pada ruang hampa benda cenderung membuat diri nya dalam bentuk yang stabil (membentuk
seperti bola/lingkaran).

Gambar 1. Perbedaan nyala lilin di bumi (kiri) dan diluar angkasa (kanan)
Ketinggian Fenomena Yang terjadi
FAA ( Federal Aviation
Administration ) menetapkan
4,6 km dibutuhkan nya bantuan oksigen
untuk pilot pesawat dan
penumpang nya
Setengah atmosfer bumi berada
5,3 km
di bawah ketinggian ini
Kabin bertekanan atau pakaian
16 km
bertekanan dibutuhkan
Batasan atas dari lapisan
18 km
troposfer
Air pada suhu ruangan akan
20 km mendidih tanpa sebuah wadah
bertekanan
Sistem tekanan pesawat biasa
24 km
tidak lagi berfungsi
32 km Turbojet tidak lagi berfungsi
45 km Ramjet tidak lagi berfungsi
50 km Lapisan Stratosfer berakhir
80 km Lapisan Mesosfer berakhir
Permukaan aerodinamika tidak
100 km
lagi berfungsi

B. ISS Station
Stasiun luar angkasa internasional adalah laboratorium sains yang mengorbit bumi dan juga
menjadi rumah bagi para astronot dari 16 negara yang bekerja di luar angkasa.

Stasiun luar angkasa internasional ini berada pada ketinggian sekitar 240 mil (390 kilometer)
dari permukaan bumi.

Astronot dan perlengkapan nya (makanan, minuman, dll) diangkut menggunakan pesawat
ulang-alik milik America Serikat dan Soyuz milik Rusia. Para Astronot ini biasanya dikirimkan
untuk menjalankan sebuah misi sehingga perlu untuk tinggal dan bekerja di stasiun luar
angkasa. Lama nya sebuah misi biasa nya adalah enam bulan.

Selama bekerja astronot banyak menghabiskan waktu nya untuk meneliti tentang bagaimana
mahluk hidup dapat bertahan hidup di luar angkasa. Selain itu para awak juga sibuk melakukan
penelitian di bidang sains, perbaikan stasiun, dan latihan fisik.
Fakta menarik tentang ISS
1. Tidak ada atas dan bawah ketika kita berada di stasiun ini, karena semua nya
mengambang
2. ISS memiliki kabel sepanjang 13 km untuk berkoneksi dengan listrik
3. Terdapat 2 toilet, ruang olahraga (gym), dan jendela 360 derajat di dalam ISS
4. Solar Panel yang ada di ISS luas nya sebesar 38,400 ft2, atau sekitar 8 buah lapangan
basket
5. Ada 52 komputer yang mengendalikan ISS
6. Selama ini, 211 orang dari 15 negara telah mengunjungi ISS.
7. Semua perobaan yang akan diteliti disimpan dalam kurang lebih 100 rak berukuran
besar.
8. Volume di dalam ISS adalah sebesar 33.000 ft3, yang besar nya sama dengan
pesawat Boeing 747 berukuran jumbo.

Mengapa Stasiun Luar Angkasa diperlukan?


Para Astronot telah tinggal di stasiun luar angkasa sejak tahun 2000. Mereka telah banyak
melakukan penelitian di luar angkasa untuk mengetahui pengaruh microgravity terhadap
percobaan yang dilakukan. Percobaan-percobaan ini tidak dapat dilakukan di bumi.

Ilmuwan mempelajari apa yang terjadi pada orang-orang yang hidup di luar angkasa. NASA
juga telah mempelajari bagaimana membuat pesawat luar angkasa yang dapat bertahan lama.
Hal ini sangat berguna bagi ilmu pengetahuan kedepan nya.
NASA memiliki rencana untuk mengirim manusia lebih jauh lagi ke luar angkasa dan stasiun
luar angkasa merupakan langkah pertama. Melalui stasiun luar angkasa NASA akan
mendapatkan banyak pelajaran sehingga mudah untuk mendapatkan astronot yang siap untuk
perjalanan ke depan.

Statistik Satelit

Crew : 6 orang

Peluncuran : 20 November 1998

Massa : 419.455 kg

Panjang : 72,8 m

Lebar : 108,5 m

Tinggi : 20 m

Gambar 2. International Space Station Apogee : 409 km

Perigee : 416 km

Kecepatan : 7,66 km/s

Periode : 92,69 menit

ISS Tracker
Ternyata stasiun luar angkasa internasional (ISS) dapat diketahui posisi nya ketika berada di
atas permukaan bumi melalui sebuah website. Kamu dapat melihat seberapa cepat nya stasiun
lSS mengitari bumi. Selain itu kamu bisa tahu kapan satelit ISS melintasi negara mu.

Kamu dapat melacak keberadaan nya melalui website http://www.isstracker.com/ . Berikut


adalah contoh gambar satelit ISS yang dipantau melalui website.

C. Projek NASA
NASA memiliki sebuah program bagi siswa SMA sederajat untuk melakukan percobaan di
luar angkasa. Percobaan nanti nya akan dikirimkan ke luar angkasa dan akan di test di dalam
stasiun luar angkasa internasional (ISS).

Siswa diberikan kesempatan untuk berkreasi dan kreatif dalam memilih eksperimen yang akan
mereka lakukan. Eksperimen yang dilakukan pada umum nya adalah ingin mengetahui
pengaruh microgravity terhadap eksperimen yang dilakukan.

Sebelum percobaan di kirimkan ke luar angkasa tentu nya perlu dilakukan persiapan yang
matang dan melalui serangkaian tes sampai akhir nya ditentukan apakah percobaan tersebut
layak untuk dikirimkan atau tidak.

Untuk proses perakitan, NASA menyediakan kotak sebagai tempat eksperimen dilakukan.
Nama perangkat tersebut micro lab. Module micro lab ini berukuran 2 in x 2 in x 4.74 in.

Gambar 3. Modul Micro LAB

Modul Micro Lab yang digunakan akan diprogram oleh siswa sesuai dengan eksperimen yang
mereka lakukan. Apabila di butuhkan tambahan rangkaian PCB, maka siswa akan mendesain
sendiri. Untuk itu siswa dituntut untuk memiliki kemampuan dasar programing, elektronika,
dan beberapa kemampuan tehnik seperti menyolder.
Untuk memprogram microcomputer siswa dapat menggunakan bantuan software BASIC
STAMP Editor.

Panduan perakitan akan sangat membantu siswa dalam membuat projek eksperimen yang akan
dilaksanakan. Berikut adalah beberapa panduan perakitan bagian listrik, mekanik, dan juga
pemasangan kamera pada micro lab.
Sebelum merakit bagian listrik alangkah baiknya mempelajari tata cara penyolderan yang benar
agar tidak ada kesalahan pada saat perakitan
Perkenalan
Solder adalah salah satu keterampilan yang paling mendasar yang dibutuhkan untuk mengenal
dunia elektronik. Meskipun ada kemungkinan untuk mempelajari elektronik tanpa perlu
mengenal apa itu solder, tetapi anda akan menemukan sebuah dunia baru dengan satu
keterampilan sederhana ini. Kami di sini di SparkFun percaya bahwa solder harus menjadi
keterampilan semua orang. Dalam kemajuan teknologi, kami percaya bahwa tidak hanya
memahami teknologi yang kita gunakan sehari-hari, tetapi juga mampu membangun,
mengubah, dan memperbaiki teknologi tersebut. Solder adalah salah satu dari banyak
keterampilan yang akan membantu anda untuk melakukan hal itu.
Dalam tutorial ini kita akan membahas dasar-dasar solder melalui Through-Hole Soldering
juga dikenal sebagai piringan through-hole soldering (PTH), membahas peralatan yang
diperlukan, meninggalkan teknik solder yang tepat dan menunjukkan di mana kita dapat
mengesampingkannya. Penulis juga akan membahas ulang karena berkaitan dengan through-
hole soldering dan memberikan beberapa tips dan trik yang akan membantu anda memperbaiki
alat eletronik. Panduan ini ditujukan untuk pemula dan para profesional.
Sebelum belajar bagaimana menyolder, alangkah baiknya untuk mengenal tentang solder,
sejarah, dan terminologi yang akan kita pelajari selanjutnya

Apa itu Solder ?

Solder, sebagai sebuah kata, dapat diartikan


dalam dua cara yang berbeda. Solder (kata
benda) mengacu pada komponen (zat terdiri
dari dua atau lebih logam) yang biasanya
mengacu kepada kawat tipis panjang dalam
gulungan atau tabung. Solder (kata kerja) berarti
bersatunya dua logam dalam apa yang disebut
solder joint.

Sejarah
Salah satu hal paling penting yang harus diperhatikan mengenai solder adalah secara
tradisional, solder terdiri dari sebagian besar timbal (Pb), timah (Sn), dan beberapa logam
lainnya. Solder ini dikenal sebagai solder bertimbal. Karena diketahui timbal berbahaya bagi
manusia dan dapat menyebabkan keracunan bila terkena jumlah besar. Sayangnya, timbal juga
logam yang sangat berguna, dan terpilih sebagai logam untuk menyolder karena titik leleh
rendah dan kemampuan untuk membuat sambungan solder besar.
Dengan efek samping dari solder bertimbal diketahui, beberapa negara memutuskan yang
terbaik untuk tidak menggunakan solder bertimbal lagi. Pada tahun 2006, Uni Eropa
mengadopsi RoHS (RoHS). Mereka menyatakan sederhana, membatasi penggunaan solder
bertimbal (antara bahan lainnya) dalam elektronik dan peralatan listrik. Dengan itu,
penggunaan solder bebas timbal menjadi norma di manufaktur elektronik.
Bebas timah solder sangat mirip dengan solder bertimbal, tetapi tidak mengandung timbal.
Malah terdiri dari sebagian besar timah dan logam lainnya, seperti perak dan tembaga. Solder
ini biasanya ditandai dengan simbol RoHS untuk membiarkan calon pembeli tahu itu sesuai
dengan standar.

Teknik Solder
Ketika datang ke manufaktur elektronik, pilihan terbaik adalah menggunakan solder bebas
timah untuk memastikan keamanan produk anda. Namun hal tersebut adalah pilihan anda.
Banyak orang masih lebih suka menggunakan solder bertimbal karena kemampuannya yang
luar biasa untuk bertindak sebagai agen bergabung. Namun, yang lain lebih suka keamanan
atas fungsi dan memilih untuk bebas timah tersebut.
Bebas timah solder bukan tanpa kekurangan. Seperti disebutkan, timbal dipilih karena logam
terbaik dalam menyolder. Ketika anda mengambil timbal, anda juga mengambil beberapa sifat
solder yang membuatnya ideal dalam menggabungkan dua potong logam. Salah satu
keunggulannya adalah titik leleh. Timah memiliki titik lebur yang lebih tinggi daripada timbal
sehingga dibutuhkan lebih banyak panas untuk menjadi aliran. Banyak varian solder bebas
timbal memiliki kandungan lain yang disebut inti fluks. Untuk saat ini, fluks adalah agen kimia
yang membantu dalam melelehkan solder bebas timbal. Meskipun dimungkinkan untuk
menggunakan solder bebas timbal tanpa fluks, itu membuat lebih mudah untuk mencapai efek
yang sama seperti dengan solder bertimbal. Juga, karena biaya tambahan dalam membuat
solder bebas timbal, itu kadang-kadang bisa lebih mahal daripada solder bertimbal.
Selain memilih timbal atau solder bebeas timah, ada sejumlah faktor lain yang perlu
dipertimbangkan ketika memilih. Pertama, ada komposisi solder lain selain dari timah dan
timah. Kedua, solder mempunyai berbagai alat pengukur, atau lebar. Ketika bekerja dengan
komponen kecil, sering kali lebih baik menggunakan sangat tipis solder. Untuk komponen
besar, kawat tebal dianjurkan. Terakhir, solder dalam bentuk selain kawat. Ketika masuk ke
permukaan mount solder, anda akan melihat bahwa pasta solder adalah bentuk pilihan. Namun
pasta solder tidak akan dibahas secara rinci.
Sekarang anda tahu bagaimana memilih solder terbaik untuk pekerjaan ini, mari kita beralih ke
alat dan terminologi.

Komponen Solder

Mata Solder
Tidak ada besi tanpa ujung besi. Mata Solder adalah bagian dari besi yang memanas dan
memungkinkan sekitar dua komponen yang bergabung. Mata Solder sebenarnya memindahkan
panas, meningkatkan suhu dari komponen logam untuk mencapai titik leleh logam, dan solder
mencair sesuai yang diharapkan. Mata Solder memiliki berbagai ukuran dan bentuk untuk
mengakomodasi komponen apapun. Beberapa jenis mata solder.
(Dari kiri ke kanan) ujung bevel (alias kuku tip), dua tips kerucut dengan lebar yang bervariasi,
dan ujung pahat.

Mengubah ujung dapat dilakukan sesuai dengan kesulitan yang dihadapi

Tongkat
Tongkat adalah bagian dari solder untuk pengguna mengarahkan mata solder. Tongkat
biasanya terbuat dari berbagai bahan isolasi (seperti karet) untuk mencegah panas dari
mentransfer ke luar, tetapi juga kabel rumah dan kontak logam yang mentransfer panas dari
dasar atau ujung solder . Peran ganda ini untuk mencegah luka bakar pada tangan pengguna
sehingga tongkat berkualitas tinggi sangat diperlukan. Beberapa jenis solder terdiri dari tongkat
yang dihubungkan ke stopkontak. solder ini adalah bentuk sederhana yang tidak memiliki
kontrol untuk bervariasi suhu, elemen pemanas dibangun langsung ke tongkat.
Base
Basis dari solder adalah kotak kontrol yang memungkinkan penyesuaian suhu. Tongkat
menempel ke ujung solder dan menerima panasnya dari komponen pemanas. Ada basis analog,
yang memiliki dial untuk mengontrol suhu, dan ada basis digital yang memiliki tombol untuk
mengatur suhu serta layar yang memberitahu anda suhu saat ini. Beberapa basis bahkan
memiliki fitur tambahan seperti profil panas yang memungkinkan kita mengubah jumlah panas
yang disediakan untuk mata solder untuk menyolder berbagai komponen.
Di sebelah kiri, dasar digital, lengkap dengan tombol kontrol dan tampilan digital. Di sebelah
kanan, basis analog yang menggunakan dial untuk mengontrol suhu

Dasar biasanya terdiri dari transformator besar dan beberapa kontrol elektronik lain yang aman
memungkinkan anda untuk memvariasikan panas mata solder

Tampak dalam basis solder

Crandle
Besi berdiri (sering disebut
sebagai cradle) adalah pelindung
solder ketika tidak digunakan.
Cradle mungkin tampak sepele,
tetapi meninggalkan besi tanpa
pengawasan di sekitar meja anda
adalah potensi bahaya: bisa
membakar anda, atau lebih buruk lagi itu bisa membakar meja dan menyalakan api. Sekali lagi,
hal ini tertampak sesederhana itu tetapi bisa menjadi kompleks. Beberapa cradle menwarkan
fitur auto-penutup yang bisa mengurangi suhu mata solder ketika tongkat ditempatkan di
cradle.

Spons Kuningan
Saat anda menyolder, mata solder akan cenderung untuk mengoksidasi, yang berarti akan
berubah menjadi hitam dan tidak bisa digunakan lagi. Apalagi dengan solder bebas timbal, ada
kotoran di solder yang cenderung terbentuk di ujung mata solde, yang menyebabkannya adalah
oksidasi ini. Di sinilah spons kuningan dibutuhkan. Secara tradisional, spons basah yang
sebenarnya digunakan untuk melakukan hal ini. Namun, dengan menggunakan spons basah
secara drastis dapat mengurangi umur mata solder. Dengan menyeka mata solder pada keran
atau spons basah cenderung untuk memperluas kontrak dari perubahan suhu. Ekspansi ini dan
kontraksi akan membuat aus mata solder dan kadang-kadang dapat menyebabkan lubang untuk
mengembangkan di sisi ujung. Setelah mata solder memiliki lubang, itu tidak baik untuk solder.
Dengan demikian, spons kuningan telah menjadi standar untuk membersihkan mata solder.
Spons kuningan mengambil kelebihan metal dari ujung mata solder supaya memungkinkan
untuk menjaga tingkat panas. Jika Anda tidak memiliki spons kuningan, spons biasa bisa jadi
opsi selanjutnya

Spons Kuningan

Asesoris Solder

Pembersih Solder (Solder Wick)


Untuk mengatasi masalah bekas logam yang menempel di mata solder, solder wick bisa
menjadi solusi nya. Caranya adalah dengan menutup mata solder dengan solid wick dan
lakukan penghapusan logam yang menempel pada mata solder.
Tip Tinner
Pasta kimia yang digunakan untuk membersihkan mata
solder. Pasta ini terdiri dari asam ringan yang membantu
menghilangkan ujung solder dari residu dan membantu
mencegah oksidasi (barang hitam jahat) yang terakumulasi
di ujung solder setelah digunakan.

Pena Flux
Bahan kimia yang membantu dalam mencairkan logam dari proses solder bebas timbal. Pena
fluks memungkinkan untuk mengoleskan komponen membandel dengan fluks cair sehingga
mencari.

Solder Vakum
Alat yang tepat untuk menghapus logam tertinggal dalam lubang pada mata solder ketika
pematrian komponen.

Alat-alat ini mungkin diperlukan pada situasi tertentu :


• Tangan Ketiga (Arm Ketiga) – alat bantu memegang PCB, kabel, dan komponen di tempat
saat menyolder.
• Kacamata pengaman - hanya dalam hal apapun lead terpotong pergi terbang.

Urutan yang baik saat menyolder :

• Berhati-hatilah saat memegang besi panas


• Gunakan tangan ketiga untuk menahan papan saat menyolder
• Atur suhu solder pada tingkat sedang baik (325-375 derajat Celsius)
• Jika Anda melihat asap keluar dari solder, turunkan derajat panasnya
• Periksa mata solder dengan menempelkan timah dimata solder
• Gunakan sisi mata, bukan yang ujungnya
• Tarik solder menjauh saat tidak digunakan
• Sebuah solder sendi yang baik harus terlihat seperti gunung berapi, bukan bola atau rumpun
Kami juga telah menyusun diagram ini untuk membantu Anda lebih memahami apa yang
membuat solder yang baik
Pembersihan
Ketika bekerja dengan solder bebas timbal, fluks cenderung untuk tersebar di mana-mana, baik
itu dari fluks di solder atau dari fluks eksternal. Fluks dapat menimbulkan korosi pada PCB
dan komponen dari waktu ke waktu, sehingga ada baiknya untuk mengetahui bagaimana
membersihkan PCB sehingga terhindar dari residu fluks. Cara paling mudah untuk
membersihkan papan adalah dengan menggunakan kuas kecil dan beberapa isopropil alkohol.
Jika Anda menyolder lebih dari beberapa papan, mungkin perlu untuk membersihkan mereka
dalam batch. Untuk ini, kami sarankan kuali panci berisi air suling.

Anda dapat melatih keterampilan Anda dengan tutorial lainnya, seperti :


• SMD Soldering
• Electronics Troubleshooting
• Stenciling and Reflow
• Electronics Assembly
Latihan
1. Buatlah jalur seven segmen di PCB dengan solder yang terhubung ke basic stamp
dengan reverensi gambar dibawah
Panduan Perakitan Bagian Listrik

1. Pasang kapasitor pada papan PCB dan bengkokan kedua kaki nya pada bagian belakang
papan PCB. Lalu kemudian solder pada board.
a. Pertama .1 µf CAP(C7,C9,C10).
b. Kemudian 10 µf CAP(C6, C8).
c. Terakhir 1 µf CAP(C1, C2, C3, C4, C5).

2. Solder
16 pin konektor pada bagian U1 pada papan PCB. Pastikan kaki komponen
menempe dengan benar.

3. Solder transistor (Q1).

4. Solder DB9 pada McMEK(J3)


5. Solder konektor J7 dan kemudian J10. Pastikan menyolder J10 pada bagian belakang.

6. Letakan RS-232 pada konektor U1. Pastikan “U” pada IC RS-232 sejajar dengan U pada
board dan konektor.
Panduan Perakitan Bagian Mekanik

1 Buka (2-56) bagian pembungkus belakang STRC. Buka pada semua sisi nya (hanya
dua yang digambarkan) yang mana posisi nya ada pada bagian atas unit saat
melakukan perakitan.

2 Letakan PCB McMEK Test Interface (MTI) pada STRC dan pastikan konektor
sejajar dengan lubang. Dengan menggunakan dua sekrup 4-40, pasang MTI ke
STRC. Anda mungkin akan membutuhkan obeng untuk memasang sekrup nya.
Jangan terlalu kencang dan sampai mengupas bagian rangkaian.

3 Solder dua buah kabel pada kaki komponen saklar.

4 Ambil kabel jumper female dan instal 40-pin interface board pada ujung saklar
tekan.
5 Ambil singled ended harness dan pasang pada pin J6 seperti pada gamabar.

6 Instal saklar tekan (pushbutton) dengan memasang pushbutton pada STRC dan
pasang pengunci lalu kemudian kencangkan baut nya.

7 Ambil saklar putar dari single ended harness dan pasang melalui lubang yang
berada diatas STRC. Pastikan pin sejajar dengan lubang.
8 Pasanglah kertas penanda untuk dial on pada STRC dan melalui saklar putar seperti
pada gambar di bawah kemudian kunci dengan baut.

9 Pasang knob (tombol) pada saklar putar dan kemudian kencang kan dengan kunci
pas.

10 Ambil kabel jumper berujung tunggal dan pasang pada pin di Master Board seperti
konfigurasi dibawah. Sementara abaikan saklar putar nya.

11 Dari saklar putar, pasang kabel hijau pada TX pin dari 4 slot yang tersedia, kabel
kuning pada RX pin dari 4 slot yang tersedia, dan kabel biru pada pin J7 sampai J10
dari 4 yang tersedia pada Master Board berdasarkan tabel di bawah.

Green Yellow Blue


Wire 1 – TX 0 Wire 5 – RX 0 Wire 9 – J7
Wire 2 – TX 1 Wire 6 – RX 1 Wire 10 – J8
Wire 3 – TX 2 Wire 7 – RX 2 Wire 11 – J9
Wire 4 – TX 3 Wire 8 – RX 3 Wire 12 – J10

12 Pasang 2 pin pada kabel jumper berujung ganda (doubled ended harness) ke Sin dan
Sout pada Master Board. Solder kabel nya pada saklar tekan ( saklar tekan tidak
memiliki kutub (+) dan (-)).

13 Pasang 40 pin konektor ke master board.

14 Pasang 5 pin konektor/kabel USB pada 5 pin konektor pada interface board dan
USB konektor pada master board.

15 Pasang master board pada bagian belakang pembungkus dengan orientasi yang
benar. Pastikan bagian tepi nya presisi dengan lubang pada tepi pembungkus bagian
belakang.
16 Hati-hati saat menyambung dua bagian unit tes. Pastikan tersambung dengan rapat
dari atas sampai ke bawah.

17 Pasang penutup depan dan belakang menggunakan dua 2-56 cap head and phillips
head pada lubang yang telah ada penutup nya.
Perakitan Kamera C329

1 Pasang lensa pada papan PCB2 letakan lensa pada papan PCB.3 Sejajarkan dengan
dan lepas pengikat dari sensor. lubang mur.

4 Pasang Mur 5 Kencangkan Mur 6 selesai

You might also like