Professional Documents
Culture Documents
PENYAKIT ANAK
1. Gastroenteritis 1
2. Tonsilo Faringitis 3
4. Demam Thipoid 8
5. Febris Konvulsi 10
6. Febris 12
7. Bronchitis 14
8. Bronchopnemonia 16
9. Morbili 19
10. ISPA 21
0
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
DENGAN GASTROENTERITIS
Hemoroid adalah penonjolan yang terjadi pada anal cashion baik akut maupun kronik
1
3 Gangguan integritas kulit Integritas kulit bak Bersihkan daerah bokong
daerah anus dan pantat selama dirawat di RS dengan air bersih dan hangat
berhubung dengan dengan kriteria : kulit dan keringkan segera setelah
seringnya BAB cair daerah anal tidak merah BAB
ditandai dengan : dan tidak lecet. Usahakan daerah bokong tidak
DO : Kebersihan diri terjaga lembab
Daerah anus merah, diare Anjurkan pada keluarga untuk
sehari semalam 10 kali, meminta stik di ruang
keluarga kurang bersih perawatan bila basah/kotor
saat membersihkan BAB. Ubahlah posisi tidur miring
kiri/kanan
Ganti alat tenun bila basah/
kotor
Kolaborasi dengan tim
kesehatan dalam pemberian
obat-obatan.
3 Gangguan rasa nyaman Rasa nyeri hilang/ Observasi dan catat perubahan
nyeri berhubungan dengan berkurang dalam waktu gambaran nyeri, lokasi,
peningkatan peristaltic …… dengan kriteria frekwensi, durasi, waktu dan
usus dan distensi abdomen Pasien tenang, tidak adanya factor pencetus.
ditandai dengan menangis dan tidak Observasi dan catat adanya
DO : rewel distensi abdomen
Anak rewel Lab faeces ulang Berikan kompres hangat pada
Diare sering bakteri negatif. daerah abdomen
Lab faeces bakteri LPB Pasien bisa istirahat Kolaborasi dengan tim medis
dengan tenang pemberian anti diare, KCL
4 Kurang pengetahuan Keluarga mengetahui Kaji tingkat pengetahuan
tentang tanda-tanda komplikasi diare setelah klien/keluarga tentang
komplikasi diare, diberi penjelasan oleh penyakitnya
pencegahan dan perawatan perawat Berikan informasi tentang
berhubungan dengan proses penyakit, cara
informasi ditandai dengan: perawatan, komplikasi diare
DO : Jelaskan perlunya banyak
Pasien dan keluarga cairan
kurang kooperatif dengan Jelaskan perawatan di RS dan
program perawatan dan pasca pulang dari RS
pengobatan
2
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
DENGAN TONSILOPFARINGITIS
3
No Diagnosa Keperawatan Tujuan/Kriteria Rencana Tindakan
Pasien mengatakan Sajikan makanan dalam keadaan
tidak mau makan hangat
lidahnya terasa pahit Timbang berat badan tiap hari
Kolaborasi dengan dokter
pemberian terapi anti mual dan
muntah
4 Gangguan kebutuhan Setelah dirawat Kaji kebutuhan istirahat tidur
istirahat : tidur selama 3 hari pasien
berhubungan dengan nyeri kebutuhan istirahat Ciptakan lingkungan yang nyaman
telan dan sering batuk terpenuhi dengan dan tenang
DS : kriteria pasien tidur 6 Batasi pengunjung pasien
Ibu pasien mengatakan – 8 jam Berikan kesempatan pasien untuk
anaknya tidurnya sebentar istirahat
sebentar bangun karena Kolaborasi dengan dokter
sering batuk pemberian obat antitusif
5 Gangguan pemenuhan Kebutuhan anak Bantu pasien untuk makan dan
kebutuhan sehari-hari sehari-hari dapat minum
berhubungan dengan terpenuhi selama Mandikan pasien pagi dan sore
kelemahan fisik. dirawat di RS hari
DO : Ajarkan pasien untuk melakukan
Pasien masih anak-anak aktivitas yang ringan di tempat
DS : tidur seperti bermain.
Keluarga mengatakan
makan minum dan sibin
masih dibantu
4
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
DENGAN DEMAM BERDARAH DENGUE
5
No Diagnosa Keperawatan Tujuan/Kriteria Rencana Tindakan
3 Gangguan rasa nyaman : Rasa nyeri hilang setelah Kaji tingkat nyeri epigastrium
nyeri epigastrium dirawat……. dengan pasien
berhubungan dengan kriteria: Observasi tanda-tanda vital tiap
peningkatan sekresi gaster Pasien mengungkapkan 4-6 jam
DS : rasa nyeri epigastrium Anjurkan pada keluarga pasien
Pasien mengungkapkan berkurang dengan tanda untuk memberikan mainan yang
nyeri perut sebelah kiri menggelengkan kepala disukai anaknya
Ekspresi wajah tegang (tanda tidak sakit) Berikan makanan dalam porsi
menahan sakit Ekspresi wajah rileks kecil tapi sering
DO : Kolaborasi dengan dokter untuk
Anak rewel pemberian analgetik antasida
4 Resiko syok hypovolemia Syok tidak terjadi dengan Observasi tanda-tanda vital tiap
berhubungan dengan kriteria : 4-6 jam
perdarahan yang Tanda-tanda vital Observasi intake dan output
berlebihan stabil/dalam batas Cek dan monitor hasil laborat
DO : normal darah (Hb, Hmt, Tromb) tiap hari
Trombosit 15.000 rg% Tidak terjadi syok Perhatikan keluhan pusing,
Akral dingin setelah diberi tindakan lemah dan nyeri perut
keperawatan Ukuran dan catat perdarahan
Hasil tes (Hb, Hmt, yang nampak dari muntahan,
Tromb) normal cairan lambung, urin dan feses
Pasien tidak gelisah
Produksi urin 30 cc/jam
5 Kurang pengetahuan Pengetahuan pasien/ Kaji tingkat pengetahuan pasien/
tentang proses penyakit, keluarga pasien tentang keluarga pasien tentang proses
perawatan dan pengobatan penyakit, perawatan dan penyakit, perawatan dan
berhubungan dengan pengobatan demam pengobatannya.
kurang informasi berdarah meningkat setelah Diskusikan dan jelaskan
DS : diberi penjelasan oleh penyebab penyakit, cara
Keluarga pasien perawat penularan, kebersihan
mengatakan kenapa lingkungan, diet, pemeriksaan
anaknya suhunya stabil dan pengobatan yang harus
tinggi belum turun padahal dilakukan
sudah dirawat 2 hari Beri kesempatan pasien/keluarga
pasien untuk menanyakan hal
yang belum dipahami
6
No Diagnosa Keperawatan Tujuan/Kriteria Rencana Tindakan
Berikan penjelasan tentang alas an
dilakukannya tindakan
keperawatan yang dilakukan
Beri penjelasan tentang komplikasi
yang dapat timbul dan hal-hal yang
harus segera dilakukan bila terjadi
perdarahan leibh lanjut.
7
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
DENGAN DEMAM THYPOID
8
No Diagnosa Keperawatan Tujuan/Kriteria Rencana Tindakan
4 Diare berhubungan dengan Diare teratasi setelah Kaji dan catat frekuensi, warna,
proses peradangan pada dirawat selama 2 hari konsitensi feses serta keadaan
dinding usus dengan kriteria : abdomen: bising usus,
Pasien mengatakan kembung
sudah tidak diare Jelaskan penyebab diare
BAB IX sehari Observasi jumlah cairan yang
konsistensi lunak masuk dan keluar
Berikan makan dan minum
yang tidak merangsang saluran
pencernaan
Jaga kebersihan lingkungan
pasien dirawat
Kolaborasi dengan dokter
pemberian obat yang tepat
5 Gangguan volume cairan : Gangguan volume cairan Jelaskan tujuan meningkatkan
kurang berhubungan dapat teratasi setelah pemasukan cairan untuk
dengan intake yang kurang dirawat selama …. mencegah kekurangan cairan
dan peningkatan suhu dengan kriteria : Anjurkan klien untuk minum
tubuh Tidak terjadi 1000-1500 ml/hr
dehidrasi Observasi tanda-tanda
Suhu tubuh normal kekurangan cairan
36-37 cc Kolaborasi dengan dokter
Turgor kulit baik pemberian cairan parenteral
9
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
DENGAN FEBRIS KONFULSIF
10
3 Kurang pengetahuan Pengetahuan pasien/ Kaji tingkat pengetahuan
pasien/keluarga pasien keluarga tentang penyakit pasien/keluarga
tentang penanganan penyakit meningkat setelah diberi Hindari proteksi yang
berhubung dengan kurangnya penjelasan berlebihan pada pasien, biarkan
informasi. pasien melakukan aktivitas
DO : sesuai dengan kemampuannya
Keluarga mengatakan kenapa Ajarkan pada pasien/keluarga
anaknya kadang-kadang pasien tentang perawatan yang
masih kejang harus dilakukan selama dan
sesudah kejang.
11
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
DENGAN FEBRIS
12
Pasien mual dan Kebutuhan nutrisi Sajikan makanan sesuai
muntah terpenuhi dengan kriteria: kesukaan pasien yang tidak
Pasien mengatakan Berat badan pasien bertentangan dengan program
tidak nafsu makan dan tidak turun selama terapi
lidahnya pahit dirawat Sajikan makanan dalam
Pasien dapat keadaan hangat
menghabiskan porsi Timbang berat badan tiap hari
makan yang Kolaborasi dengan dokter
dihidangkan dalam terapi anti mual dan
muntah.
13
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
DENGAN BRONCHITIS
14
No Diagnosa Keperawatan Tujuan/Kriteria Rencana Tindakan
Nafas cepat dan Pernafasan normal Kolaborasi dengan tim medis
dangkal 16-24 x/mnt pemberian obat-obatan
bronkodilator dan obat
mukolitik
Pemberian terapi inhalasi
3 Gangguan kebutuhan Kebutuhan istirahat Kaji kebutuhan istirahat tidur
istirahat tidur berhubungan terpenuhi dengan kriteria pasien
dengan kelemahan fisik pasien dapat istirahat Ciptakan lingkungan yang
ditandai dengan dengan tenang selama di nyaman
DO : RS. Pasien tampak lebih Berikan suasana tenang.
Pasien tampak lemah segar
DS :
Keluarga mengatakan
pasien tidak bisa
tidur/tidur kurang
4 Cemas berhubungan Kecemasan pasien dan Kaji tingkat kecemasan pasien
dengan susah bernafas dan keluarga menurun setelah dan keluarga
ketakutan diberi penjelasan Berikan penjelasan pada pasien
DS : dan keluarga tentang proses
Pasien dan keluarga penyakitnya
menanyakan kenapa Beri kesempatan pada keluarga
nafasnya cepat pasien untuk bertanya
DO : Berikan penjelasan kepada
Respirasi > 28 x/mnt keluarga untuk menghindari
penyebab kambuhnya penyakit
pasien seperti makanan dan
minuman yang merangsang.
15
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
DENGAN BRONCHOPNEUMONIA
16
efektif
Kaji derajat kecematan dan
status mental
Kaji adanya hipotensi, sputum
darah, pucat, cyanosis,
perubahan kesadaran, dyspneu
berat, kelelahan
Kolaborasi dengan tim medis
o Pemberian oksigen dengan
alat-alat yang tepat
o Monitor hasil analisa gas
darah secara periodik
3 Hipertermia, berhubungan Suhu tubuh turun setelah Observasi tanda-tanda vital tiap
dengan perjalanan infeksi dilakukan tindakan 8 jam sekali
penyakitnya ditandai selama 48 jam dengan Motivasi pasien dan keluarga
dengan kriteria: untuk memberikan banyak
Suhu 38,8 C Suhu tubuh normal minum kepada pasien
Anak rewel Anak tenang tidak Berikan kompres dingin pada
rewel pasien
Ganti pakaian pasien dengan
pakaian yang dapat menyerap
keringat
Kolaborasi dengan dokter
pemberian terapi yang tepat :
antiseptic dan antiobitik
4 Gangguan rasa nyaman Rasa nyaman nyeri Observasi respon pasien
nyeri berhubungan dengan berkurang dengan terhadap aktifitas
adanya peradangan kriteria: Monitor perubahan karakter
DS : Pasien mengatakan dan lokasi nyeri rasa sakit
Keluarga pasien dapat mengontrol Ajarkan teknik distraksasi pada
mengatakan anaknya nyeri dan terbebas keluarga pasien dengan
mengeluh nyeri telan bila dari nyeri membawakan mainan yang ada
makan Pasien dapat istirahat di rumah
tidur dan dapat Atur posisi pasien semi flower
melakukan aktifitas Kolaborasi dengan dokter
pemberian obat anti inflamasi
17
kebutuhan berhubungan Pasien tidak Berikan makanan porsi kecil tapi
dengan anoreksia berkurang berat sering
DO : badannya selama Sajikan makan sesuai kesukaan
Pasien mual dan dirawat di RS pasien yang tidak bertentangan
muntah Pasien dapat dengan program terapi
Pasien mengatakan menghabiskan porsi Sajikan makanan dalam keadaan
tidak nafsu makan, makan yang hangat
lidahnya terasa pahit disediakan Timbang berat badan tiap hari
Kolaborasi dengan dokter tx.
Anti mual dan muntah
18
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN MORBILI
19
No Diagnosa Keperawatan Tujuan/Kriteria Rencana Tindakan
Kolaborasi dengan ahli gizi
pembeiran diit tinggi protein
tinggi karbohidrat
Kolaborasi dengan dokter
pemberian vitamin tambahan
4 Kurang pengetahuan ibu/ Ibu dan keluarga tahu Kaji tingkat pengetahuan
keluarga berhubungan setelah diberi penjelasan keluarga pasien
dengan kurang informasi oleh perawat Berikan informasi tentang
patofisiologi, komplikasi,
penyebab penyakit pasien
Jelaskan kepada pasien untuk
selalu menjaga kebersihan
makanan dan lingkungan
20
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
DENGAN ISPA
21
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Tindakan Rencana Tindakan
DS : Berikan kesempatan pasien
Ibu pasien mengatakan untuk istirahat
anaknya tidurnya sebentar Kolaborasi dengan tim medis
bentar bangun karena pemberian obat batuk dan obat
sesak dan batuk bronkodilator
4 Gangguan pemenuhan Kebutuhan anak sehari-hari Bantu pasien untuk makan
kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi selama minum
berhubung dengan dirawat di RS. Mandikan pasien pagi dan sore
kelemahan fisik. Ajarkan pasien untuk
DS : melakukan aktifitas ringan di
Keluarga mengatakan tempat tidur seperti bermain
makan dan minum, mandi
masih dibantu
5 Kurang pengetahuan Pasien/keluarga tahu Kaji tingkat pengetahuan
tentang proses penyakit tentang penyakit setelah pasien/keluarga tentang
yang berhubungan dengan diberikan penjelasan penyakitnya
kurangnya informasi. Berikan penjelasan kepada
DS : pasien/keluarga untuk
Pasien dan keluarga menghindari penyebab
menanyakan penyebab kambuhnya penyakit pasien
penyakitnya seperti : debu, hawa dingin,
Pasien/keluarga bulu kucing dll
menanyakan mengapa Beri kesempatan pada pasien/
penyakitnya sering keluarga untuk bertanya.
kambuh
22