Professional Documents
Culture Documents
DEMOKRASI
Kata Demokrasi dapaat di tinjau dari dua pengertian yaitu pengertian secara
bahasa dan pengertian secara istilah. Demokrasi menurut bahasa yaitu berasal dri bhasa
yunani yaitu demos yang berarati rakyat. Dan cratos yang berarti pemerintahan.jadi
secara bahasa demokrasi berarti pemerintahn rakyat. Demokrasi menurut istilah yaitu
pengertian yang di anggap sangat popular yaitu pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan
untuk rakyat. Dalam Demokrasi kekuasaan pemerintahan itu berada di tangan rakyat.
Rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi atau kedaulatan didalam suatu Negara.
Pemerintahan yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kekuasaan yaitu dapat
di katakana sebagai pemerintahan yang demokrasi.pemerintahan yang dem okrasi dapat
dikatakan sebagi pemerintahn yang berkedaulatan rakyat.
Secara substantive prinsip demokrasi ada dua (Maswardi Rayuf, 1997) yaitu :
a. Kebebasan / persamaan (freedom /quality)
b. Kedaulatan rakyat (people’s sovereignty)
Kebebasan dan persamaan adalah fondasi dalm bedemokrasi. Kebebasan
dianggap sebagai sarana mencapai kemajuan dan memberikan hasil maksimal dari
usaha suatu orang tanpa adanya pembatasan dari suatu penguasa. Dengan konsep
kedaulatan oada hakikatnya kebijakan yang d buat adalah kehendak rakyat dan
untuk kepentinagna rakyat.
Dalam rangka menyambut peringatan hari lahirnya Pancasila tanggal 1 Juni mendatang, adalah
lebih bijaksana jika kita merenung masa-masa diproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Karena
Pancasila merupakan gagasan ide pendahulu kita bagaimana seharusnya Indonesia merdeka.
“Dokritsu junbi Cosakai” pada waktu itu disebut dengan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang dibentuk pada tanggal 28 Mei 1945 selanjutnya
bersidang dan membahas dasar Negara Republik Indonesia. Dan pada akhirnya disimpulkan oleh
PPKI(Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dalam bahasa Jepang “Dokoritsu junbi inkai”,
bahwa dasar ideology Negara Republik Indonesia adalah Pancasila.
Pancasila sebagai dasar Negara dimuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang
merupakan satu kesatuan Dasar Negara Republik Indonesia yaitu Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 yang saat ini materi Undang-Undang Dasar 1945 sudah 4 kali amandemen,
namunpembukaan UUD 1945 itu memuat ideology Pancasila dantidak dapat diamandemen
karena Pancasila adalah kesepakatan para pendiri Negara.
Pancasila hasil penemuan para pendahulu yaitu pendiri Negara yang terdiri dari panitia 9, yang
terdiri dari ;
1. Ir.Soekarno
2. Drs. Muh Hatta
3. Mr.A.A.Maramis
4. K.H.Wahid Hasjim
5. Abdul Kahar Muzakkir
6. Abikusno Tjokrosujoso
7. H.Agus Salim
8. Mr.Ahmad Subardjo
9. Mr.Muh Yamin
pada tanggal 22 Juni 1945 tersebut panitia kecil merumuskan prembule dari UUD 1945 yang
dikenal dengan Piagam Jakarta yang berbunyi;
1.Ketuhanan yang Maha Esa
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.persatuan Indonesia
4.Kerakyatan yangdipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
5.Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Pemahaman akan ideology Pancasila adalah penting karena ideology bukanlah doktrin, sebab
jika doktrin itu masih ada unsure pemaksaan faham dari satu kelompok atau rezim, tapi Pancasila
dengan nilai-nilai gotong royong adalah merupakan adat dan budaya bangsa, dirasakan sangat
perlu dikembangkan dalam kurikulum Sekolah-sekolah mulai dari Sekolah Dasar sampai dengan
Sekolah Menengah Atas atau sederajat. Bahkan disetiap upacara bendera penyebutan Pancasila
sangat baik bukan hanya sekedar gagah-gagahan karena ikut tertib disiplin barisan.
Ada suatu anecdote, disuatu upacara dilapangan dalam rangka peringatan ulang tahun berdirinya
badan usaha, dimana sang wakil direktur mendapat perintah direktur untuk menjadi Inspektur
upacara itu. Tiba pada upacara protocol upacara meminta inspektur upacara untuk mengomandoi
pembacaan teks Pancasila tersebut. Ajudan inspektur memberikan map pidato Pancasila namun
ditolak sang inspektur maklum teks tersebut singkat dan mudah dihafal.
Lalu dengan penuh percaya diri sang inspektur upacara membacakan teks Pancasila yang diikuti
oleh seluruh peserta upacara lengkapnya sebagai berikut;
Inspektur: ” Pancasila!.……Peserta ;”Pancasila”
Inspektur:”Satu !”…………..Peserta:”.Satu…..”
Inspektur: “Ketuhanan Yang Maha Esa” , Peserta…”Ketuhanan yang Maha Esa..”
Inspektur: “Dua..!”………….Peserta: “Dua…”…
Namun Inspektur itu lupa dan kebingungan melanjutkan pengucapannya, tidak kalah akal
disebutlah :.”Tetap”…peserta upacara agak ragu namun karena harus mengikuti apa kata
Inspektur upacara lalu peserta upacara pun ikut menjawab :”Tetap” sesuai dengan komando
Inspektur tersebut. Tetapi ada diantara peserta upacara yang keritis dan menginterupsi…sang
inspektur diam dan bertanya ada apa…pak protes apa memang sudah ada perubahan teksnya
itu…inspektur balik bertanya menurut anda apa sudah ada perubahan? Jawab peserta tersebut
belum pak masih tetap seperti yang ada sekarang..nah..kan betul kata inspektur masih
tetap…ger..rrrr para peserta ricuh lalu bubar….