Professional Documents
Culture Documents
CONTOH KASUS
Ny. Sri berumur 48 tahun datang ke RSUD Tanggerang hari selasa, tanggal 20 agustus
2018 melalui UGD dengan keluhan badan lemas dan tidak dapat beraktivitas seperti biasa sejak
2hari yang lalu. Keluhan disertai mual, kepala pusing dan sulit tidur. Keluhan adanya penglihatan
kabur disangkal. Dilakukan pemeriksaan gula darah pada pasien, yang ternyata didapatkan hasil
GDS: 540 g/dl. Oleh dokter yang memeriksa, pasien dianjurkan untuk dirawat. Dua tahun yang
lalu, pasien banyak makan dan minum namun tidak disertai dengan peningkatan berat badan
yang sesuai.buang air kecil sering terutama pada malam hari kurang lebih 5kali. Buang air besar
tidak ada keluhan. Terkadang pasien juga merasakan kesemutan pada kedua kakinya, yang
dirasakan hilang timbul. Pasien mengaku jarang berolahraga. Satu tahun yang lalu pasien berobat
ke RS dan dinyatakan kencing manis dengan gula darah 300 g/dl. Oleh Karena itu, sebulan sekali
pasien sering control ke rumahsakit untuk pemeriksaan gula darah. Walaupun demikian pasien
sering mencuri makan makanan yang dipantang tanpa sepengetahuan keluarga
(SATUAN PEMBELAJARAN)
A. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan keluarga Ny. Sri dapat melakukan
perawatan pada penyakit DM
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x45menit, Tn. Adam dan
keluarga dapat menjelaskan kembali tentang :
a. Pengertian DM
b. Penyebab
c. Klasifikasi
d. Tanda dan gejala
e. Pengelolaan dm
f. Pemeriksaan penunjang
g. Makanan yang dipantang dan juga yang diperbolehkan
B. MATERI
(Terlampir)
C. MEDIA
Materi sap
LCD
D. METODE
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. PENGERTIAN
Diabetes mellitus atau lebih sering di kenal sebagai penyakit kencing manis
adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang akibat kadar gula darah yang tinggi.
Kadar gula darah tinggi disebabkan oleh jumlah hormone insulin yang kurang atau
jumlah insulin cukup tetapi tidak efektif (resistensi insulin)
Sampai saat ini diabetes Melitus belum dapat disembuhkan, namun kadar gula
darah dapat dikendalikan sehingga berbagai komplikasi dapat dicegah.
.
B. PENYEBAB
1. Keturunan
2. Usia
3. Kegemukan
4. Kurang gerak
5. Kehilangan insulin
6. Alkoholisme
7. Obat-obatan
D. PENGELOLAAN DM
Proporsi diet/ makanan harian yang benar bagi penderita DM: berdasarkan anjuran
dari PERKENI(perkumpulan Endokrinologi Indonesia) diet harian penderita DM disusun
sebagai berikut:
a. Karbohidrat :60-70%
b. Protein : 10-15%
c. Lemak : 20-25%
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak dirawat dengan baik sehingga
gula darah selalu tinggi adalah: