You are on page 1of 18

Tugas Kelompok

KESEHATAN REPRODUKSI/KIA

OLEH KELOMPOK 4 :
1. NADIA KUSFAINI MULIADI (J1A116183)
2. FAUZIAH MEUTIA SALSABILA (J1A116293)
3. YULYA LASMITA (J1A116302)
4. RACHMIA ALFATIHA KALAM RANI (J1A116312)
5. MIRZAFANNY NURUL ISTIANA (J1A116325)
6. RISA ATRIYANI . R (J1A116334)
7. RAHMI AUDRIYANA (J1A116339)
8. RESTU ANINDITYA THAYEB (J1A116348)
9. ASWAR (J1A116331)
10. EKO RUSTIAWAN (J1A115

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kondisi kesehatan ibu dan anak di Indonesia saat ini masih sangat penting untuk
ditingkatkan serta mendapat perhatian khusus. Menurut data terakhir Survey
Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 diperkirakan sekitar 1 orang ibu
meninggal setiap jam akibat kehamilan, bersalin dan nifas serta setiap hari 401 bayi
meninggal. Hal ini secara keseluruhan disebabkan latar belakang dan penyebab
kematian ibu dan anak yang kompleks, menyangkut aspek medis yang harus ditangani
oleh tenaga kesehatan. Sedangkan penyebab non medis merupakan penyebab
mendasar seperti status perempuan, keberadaan anak, sosial budaya, pendidikan,
ekonomi, geografis, transportasi dan sebagainya yang memerlukan keterlibatan lintas
sektor dalam penanganannya.
Penyebab kematian ibu terbesar secara berurutan disebabkan terjadinya
perdarahan, eklamsia, infeksi, persalinan lama dan keguguran. Kematian bayi
sebagian besar disebabkan karena Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), kesulitan
bernafas saat lahir dan infeksi. Upaya penurunan kematian ibu dan bayi dapat
dilakukan dengan peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan
anak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendekatkan jangkauan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat melalui Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K).

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K)?
2. Apa manfaat dari P4K?
3. Bagaimana tahapan-tahapan dari P4K?
4. Bagaimana langkah-langkah pelaksanaan P4K dengan pemasangan stiker ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K).
2. Untuk mengetahui manfaat dari P4K.
3. Untuk mengetahui tahapan-tahapan dari P4K.
4. Untuk mengetahui langkah-langkah pelaksanaan P4K dengan pemasangan
stiker.

BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian P4K
Pada tahun 2007 Menteri Kesehatan mencanangkan Program Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan stiker yang merupakan "upaya
terobosan" dalam mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir
melalui kegiatan peningkatan akses dan kualitas pelayanan, yang sekaligus
merupakan kegiatan yang membangun potensi masyarakat, khususnya kepedulian
masyarakat untuk persiapan dan tindak dalam menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir.
1. P4K dengan Stiker
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
merupakan suatu kegiatan yang difasilitasi oleh bidan di desa dalam rangka
peningkatan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan
persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil, termasuk
perencanaan penggunaan KB pascapersalinan dengan menggunakan stiker sebagai
media notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan
kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir.
2. Pendataan ibu hamil dengan stiker
Pendataan ibu hamil dengan stiker adalah suatu pendataan, pencatatan dan
pelaporan keadaan ibu hamil dan bersalin di wilayah kerja bidan melalui penempelan
stiker di setiap rumah ibu hamil dengan melibatkan peran aktif unsur-unsur
masyarakat di wilayahnya (kader, forum peduli KIA/Pokja posyandu dan dukun).
3. Forum Peduli KIA
Adalah suatu forum partisipatif masyarakat yang melakukan pertemuan rutin
bulanan, bertujuan mengorganisir kegiatan P4K dan menjalin kerjasama dengan bidan
dan difasilitasi oleh bidan di desa dan puskesmas.
4. Kunjungan Rumah
Adalah kegiatan kunjungan bidan ke rumah ibu hamil dalam rangka untuk
membantu ibu, suami dan keluarganyamembuat perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi. Disamping itu, untuk memfasilitasi ibu nifas dan suaminya
dalam memutuskan penggunaan alat/obat kontrasepsi setelah persalinan sesuai
rencana yang telah disepakati bersama oleh pasangan tersebut.
5. Persalinan oleh Nakes dan Kesiagaan
Persalinan oleh Nakes adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan
terampil sesuai standar. Sedangkan kesiagaan adalah kesiapan dan kewaspadaan dari
suami, keluarga, masyarakat/organisasi masyarakat, kader, dukun dan bidan dalam
menghadapi persalinan dan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal.
6. Tabulin dan Dasolin
Tabulin dalah dana/barang yang disimpan oleh keluarga atau pengelola
Tabulin secara bertahap sesuai dengan kemampuan yang pengelolaannya sesuai
kesepakatan serta penggunaannya untuk segala bentuk pembiayaan saat ANC,
persalinan dan kegawatdaruratan. Dasolin adalah dana yang dihimpun dari
masyarakat secara sukarela dengan prinsip gotong royong sesuai dengan kesepakatan
bersama dengan tujuan membantu pembiayaan mulai ANC, persalinan dan
kegawatdaruratan.
7. Ambulan Desa dan Donor Darah
Ambulan desa adalah alat transportasi dari masyarakat sesuai kesepakatan
bersama yang dipergunakan untuk mengantar calon ibu bersalin ke tempat persalinan
termasuk ke tempat rujukan, bisa berupa mobil, ojek, becak, sepeda, tandu, perahu,
dll. Calon Donor Darah adalah orang-orang yang dipersiapkan oleh ibu, suami,
keluarga dan masyarakat yang sewaktu-waktu bersedia menyumbangkan darahnya
untuk keselamatan ibu melahirkan.
8. Kunjungan Nifas
Kontak ibu dengan Nakes minimal 3 (tiga) kali untuk mendapatkan
pelayanan dan pemeriksaan kesehatan ibu nifas, baik di dalam maupun di luar gedung
Puskesmas (termasuk bidan di desa/Polindes dan kunjungan rumah.
9. Pemberdayaan Masyarakat
Adalah upaya aktif bidan untuk melibatkan unsur-unsur masyarakat secara
parsitipatif dalam Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi kegiatan kesehatan ibu dan
anak termasuk kegiatan perencanaan persalinan dan pascapersalinan.
Melalui Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
dengan stiker yang ditempelkan di rumah ibu hamil, maka setiap ibu hamil akan
tercatat, terdata dan terpantau secara tepat. Dengan data dalam stiker, suami, keluarga,
kader, dukun, bersama bidan di desa dapat memantau secara intensif keadaan dan
perkembangan kesehatan ibu hamil. Selain itu agar ibu hamil mendapatkan pelayanan
yang sesuai standar pada saat antenatal, persalinan dan nifas sehingga proses
persalinan sampai dengan nifas termasuk rujukannya dapat berjalan dengan aman dan
selamat.

B. Tujuan dan Manfaat Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan


Komplikasi (P4K)
1. Tujuan pemasangan Stiker P4K, antara lain:
a. Penempelan stiker P4K di setiap rumah ibu hamil dimaksudkan agar ibu
hamil terdata, tercatat dan terlaporkan keadaannya oleh bidan dengan
melibatkan peran aktif unsur-unsur masyarakat seperti kader, dukun dan
tokoh masyarakat.
b. Masyarakat sekitar tempat tinggal ibu mengetahui ada ibu hamil dan
apabila sewaktu-waktu membutuhkan pertolongan, masyarakat siap
sedia untuk membantu. Dengan demikian, ibu hamil yang mengalami
komplikasi tidak terlambat untuk mendapat penanganan yang tepat dan
cepat.
2. Manfaat Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
(P4K), antara lain :
a. Mempercepat berfungsinya desa siaga.
b. Meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesuai standar.
c. Meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan terampil.
d. Meningkatkan kemitraan bidan dan dukun.
e. Tertanganinya kejadian komplikasi secara dini.
f. Meningkatnya peserta KB pascapersalinan.
g. Terpantaunya kesakitan dan kematian ibu dan bayi.
h. Menurunnya kejadian kesakitan dan kematian ibu dan bayi.
C. Tahap Kegiatan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K) dengan Pemasangan Stiker
Tahap Kegiatan dalam Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K) adalah sebagai berikut:
1. Orientasi P4K dengan Stiker untuk pengelola program dan stakeholder
terkait di tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota, Puskesmas.
2. Sosialisasi di tingkat desa kepada kader, dukun, tokoh agama, tokoh
masyarakat, PKK serta lintas sektor di tingkat desa.
3. Operasionalisasi P4K dengan Stiker di Tingkat Desa
a. Memanfaatkan pertemuan bulanan tingkat desa/kelurahan.
b. Mengaktifkan Forum Peduli KIA.
c. Kontak dengan ibu hamil dan keluarga dalam pengisian stiker.
d. Pemasangan stiker di rumah ibu hamil.
e. Pendataan jumlah ibu hamil di wilayah desa.
f. Pengelolaan donor darah dan sarana transportasi/ambulan desa.
g. Penggunaan, pengelolaan dan pengawasan Tabulin/Dasolin.
h. Pembuatan dan Penandatanganan Amanat Persalinan.
4. Rekapitulasi Pelaporan
a. Melaporkan hasil tersebut setiap bulan ke Puskesmas.
5. Forum Komunikasi
a. Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan P4K di masing-masing tingkat
wiayah dari Puskesmas,
b. Kabupaten/Kota dan Provinsi mempunyai wadah Forum Komunikasi
yang meliputi Lintas Program dan Lintas Sektor.

D. Langkah – Langkah Pelaksanaan P4K Dengan Pemasangan Stiker :


1. Orientasi P4K dengan Stiker untuk pengelola program dan stakeholder
terkait di tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota, Puskesmas.
2. Sosialisasi di tingkat desa kepada kader, dukun, tokoh agama, tokoh
masyarakat, PKK serta lintas sektor di tingkat desa.
3. Pertemuan bulanan di tingkat desa(Forum Desa Siaga, Forum KIA, Pokja
Posyandu ,dll) yang melibatkan Kades,Toma,Toga, Kader dengan difasilitasi
oleh BdD, yang dipimpin oleh kades membahas tentang : Mendata jumlah
ibu hamil di wilayah desa (Updating setiap bulan), Membahas dan
menyepakati calon donor darah, tranportasi dan pembiayaan ( Jamkesmas,
Tabulin ), Membahas tentang pembiayaan pemberdayaan masyarakat (ADD,
PNPM, GSI, Pokjanal Posyandu, dll)
4. BdD bersama dengan kader atau dukun melakukan kontak dengan ibu hamil,
suami dan keluarga untuk sepakat dalam pengisian stiker termasuk
pemakaian KB pasca persalinan
5. BdD bersama kader Mengisi dan menempel Stiker di rumah ibu hamil.BdD
Memberikan Konseling pada ibu hamil, suami dan keluarga tentang P4K
terutama dalam menyepakati isi dalam stiker sampai dengan KB pasca
persalinan yang harus tercatat dalam Amanah Persalinan yang dilakukan
secara bertahap yang di pegang oleh petugas kesehatan dan Buku KIA yang
di pegang langsung ibu hamil, dll
6. BdD Memberikan Pelayanan saat itu juga sesuai dengan standar ditambah
dengan pemeriksaan laboratorium (Hb, Urine, bila endemis malaria lakukan
pemeriksaan apus darah tebal, PMTCT, dll)
7. Setelah melayani , BdD merekap hasil pelayanan ke dalam pencatatan Kartu
Ibu, kohort ibu, PWS KIA, Peta sasaran Bumil, Kantong Persalinan,
termasuk kematian ibu , bayi lahir dan mati di wilayah desa (termasuk
dokter dan bidan praktek swasta di desa tsb ).
8. Setelah melayani , BdD merekap hasil pelayanan ke dalam pencatatan Kartu
Ibu, kohort ibu, PWS KIA, Peta sasaran Bumil, Kantong Persalinan,
termasuk kematian ibu , bayi lahir dan mati di wilayah desa (termasuk
dokter dan bidan praktek swasta di desa tsb ).
9. Melaporkan hasil tersebut setiap bulan ke Puskesmas.
10. Pemantauan Intensif dilakukan terus pada ibu hamil, bersalin dan nifas.
11. Stiker dilepaskan sampai 40 hari pasca persalinan dimana ibu dan bayi yang
dilahirkan aman dan selamat.
Peran Bidan dan Masyarakat/Kader/Dukun
1. Peran Bidan
a. Masa Kehamilan
1. Melakukan pemeriksaan ibu hamil (ANC) sesuai standar (minimal 4
kali selama hamil)
2. Melakukan penyuluhan dan konseling pada ibu hamil dan keluarga
3. Melakukan kunjungan rumah
4. Melakukan rujukan bila diperlukan
5. Melakukan pencatatan
6. Membuat laporan
7. Memberdayakan unsur-unsur masyarakattermasuk suami, keluarga, dan
kader untuk terlibat aktif dalam P4K.
b. Masa Persalinan
Memberikan pertolongan persalinan sesuai standar :
1. Mempersiapkan sarana prasarana persalinan aman termasuk
pencegahan infeksi.
2. Memantau kemajuan persalinan sesuai dengan partograf.
3. Melakukan asuhan persalinan normal sesuai standar.
4. Melakukan Manajemen Aktif Kala III (MAK III).
5. Melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
6. Melakukan perawatan bayi baru lahir, termasuk pemberian salep mata,
vitamin K1 dan imunisasi HB0.
7. Melakukan tindakan PPGDON apabila mengalami komplikasi.
8. Melakukan rujukan bila diperlukan.
9. Melakukan pencatatan dan pelaporan.
c. Masa Nifas
Memberikan pelayanan nifas sesuai standar:
1. Melakukan kunjungan nifas (KF1, KF2, KF lengkap), (KN1, KN2)
2. Melakukan penyuluhan dan konseling pada ibu, keluarga dan
masyarakat
3. Melakukan rujukan bila diperlukan
4. Melakukan pencatatan dan pelaporan
2. Peran masyarakat, kader dan dukun juga sangat diperlukan, antara lain
sebagai berikut:
a. Membantu bidan dalam mendata jumlah ibu hamil di wilayah desa binaan.
b. Memberikan penyuluhan yang berhubungan dengan kesehatan ibu (Tanda
Bahaya Kehamilan, Persalinan dan sesudah melahirkan).
c. Membantu Bidan dalam memfasilitasi keluarga untuk menyepakati isi
Stiker, termasuk KB pascamelahirkan.
d. Bersama dengan Kades, Toma membahas tentang masalah calon donor
darah, transportasi dan pembiayaan untuk membantu dalam menghadapi
kegawatdaruratan pada waktu hamil, bersalin dan sesudah melahirkan.
e. Menganjurkan suami untuk mendampingi pada saat pemeriksaan
kehamilan, persalinan, dan sesudah melahirkan.
f. Menganjurkan pemberian ASI eksklusif pada bayi sampai usia 6 bulan.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

Kuisioner Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan


Komplikasi Persalinan (P4K) pada Ibu Hamil yang mengikuti Kelas Ibu Hamil
Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara ”

IDENTITAS RESPONDEN
Nama/usia : Isra Sairin/33 tahun Alamat : Jl. Ahmad Yani lrg. Ilmiah
Pekerjaan ibu : IRT No.8
Pendidikan terakhir: Diplomat 3 Status obstetri : G P A
Nama suami/usia: Muh. Rosmin/37 Persalinan sebelumnya di:
tahun 1. Dirumah (anak pertama)
Pekerjaan suami: PNS 2. Dirumah (anak kedua)
Pendidikan terakhir: S1 3. Dirumah (anak ketiga)
4. Di klinik (anak keempat)

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)


Apakah ibu telah: Ya Belum, alasan:

a. Mengetahui tanggal (sebutkan tgl-bulan-tahun) 26 Juli 2017


perkiraan persalinan
b. Merencanakan di mana ibu a. RS Bidan
akan melahirkan/ bersalin? b. Puskesmas
c. Bidan Desa
d. Dukun bayi
e. Rumah
c. Merencanakan angkutan/ (sebutkan kendaraannya) ..........................
transportasi ke tempat Angkutan Pribadi
persalinan?
d. Merencanakan siapa yang a. dokter spesialis Diperiksa juga ke
akan menolong persalinan? kandungan dokter kandungan
b. dokter umum setiap bulan
c. bidan
d. dukun bayi
e. keluarga sendiri (bukan
tenaga kesehatan)
e. Mempersiapkan biaya a. biaya mencukupi ..........................
persalinan? b. biaya tidak mencukupi
c. memiliki Jampersal
f. Menyiapkan pendonor darah Calon donor: tidak ..........................
jika perlu?
g. Sudahkah menempelkan Sudah ..........................
stiker P4K?
h. Menyiapkan kebutuhan (sebutkan) Perlengkapan bayi
persalinan
i. Menyiapkan pendamping (sebutkan) Suami dan ibu
persalinan
IDENTITAS RESPONDEN
1. Tanggal Wawancara : 5 Mei 2018
2. Nama Responden : Isra Sairin
3. Alamat : Jl. Ahmad Yani lrg. Ilmiah No.8
4. Umur : 33 Tahun
5. Tinggi Badan : 150 cm
6. Kehamilan Anak ke- :-
7. Jumlah Anak : .4 (Empat)
8. Pendidikan : Diplomat 3
9. Pekerjaan : IRT
10. Jumlah Penghasilan / bulan : Rp ...............................................

PENGETAHUAN
1. Apakah Anda mengetahui tanda kehamilan?
a. Ya, sebutkan : Mengidam
b. Tidak
2. Apakah Anda mengetahui tanda bahaya kehamilan?
a. Ya, sebutkan : Kontraksi awal, bercak darah sebelum persalinan
b. Tidak
3. Apakah Anda mengetahui faktor resiko yang mempengaruhi kehamilan?
a. Ya, sebutkan : Pendarahan saat persalinan
b. Tidak
4. Apakah Anda mengetahui pentingnya pemeriksaan kehamilan?
a. Ya, sebutkan : untuk mengetahui posisi bayi, penyakit dan perkembangan
janin
b. Tidak , alasan ............................................................
5. Apakah anda tahu dimana harus memeriksakan kehamilan?
a. Ya, sebutkan : ke dokter kandungan
b. Tidak
6. Apakah anda tahu kapan harus memeriksakan kehamilan?
a. Ya, sebutkan : 3 bulan sekali
b. Tidak
7. Apakah Anda mengetahui tanda persalinan?
a. Ya, sebutkan kesemutan, pecah ketuban
b. Tidak
8. Apakah anda mengetahui tanda bahaya persalinan?
a. Ya, sebutkan : kematian ibu dan anak
b. Tidak
9. Apakah Anda memiliki simpanan dana untuk rencana persalinan?
a. Ya, sebutkan .
b. Tidak
10. Apakah anda memiliki bayi usia0-1 bulan?
a. Ya, sebutkan ......................................................................
b. Tidak (Usia 8 bulan lebih)

IDENTITAS RESPONDEN 2
Nama/usia : Rani/25 tahun Alamat : BTN tunggala Blok A II No.6
Pekerjaan ibu : IRT Status obstetri : G P A
Pendidikan terakhir: SMA Persalinan sebelumnya di:
Nama suami/usia: Ikbal/28 Tahun 1. Di rumah sakit (anak pertama)
Pekerjaan suami: wiraswasta 2. Di rumah sakit bersalin (anak kedua)
Pendidikan terakhir: SMA 3.

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)


Apakah ibu telah: Ya Belum, alasan:

a. Mengetahui tanggal (sebutkan tgl-bulan-tahun) 16 Maret 2016 (anak


perkiraan persalinan pertama
3 Agustus 2017 (anak
kedua)
b. Merencanakan di mana ibu a. RS ..........................
akan melahirkan/ bersalin? b. Puskesmas
c. Bidan Desa
d. Dukun bayi
e. Rumah
c. Merencanakan angkutan/ (sebutkan kendaraannya) ..........................
transportasi ke tempat Mobil pribadi
persalinan?
d. Merencanakan siapa yang a. dokter spesialis ..........................
akan menolong persalinan? kandungan
b. dokter umum
c. bidan
d. dukun bayi
e. keluarga sendiri (bukan
tenaga kesehatan)
e. Mempersiapkan biaya a. biaya mencukupi ..........................
persalinan? b. biaya tidak mencukupi
c. memiliki Jampersal
f. Menyiapkan pendonor darah Calon donor: tidak ada ..........................
jika perlu?
g. Sudahkah menempelkan Sudah ..........................
stiker P4K?
h. Menyiapkan kebutuhan Perlengakapan bayi
persalinan
i. Menyiapkan pendamping Suami, saudara, mertua,
persalinan orang tua, dan ipar
IDENTITAS RESPONDEN
11. Tanggal Wawancara : 5 Mei 2018
12. Nama Responden : Rani
13. Alamat : BTN Tunggala blok A II No 6
14. Umur : 25 tahun
15. Tinggi Badan : 151 cm
16. Kehamilan Anak ke- : -
17. Jumlah Anak : 2 (dua)
18. Pendidikan : SMA
19. Pekerjaan : IRT
20. Jumlah Penghasilan / bulan : Rp ...............................................

PENGETAHUAN
11. Apakah Anda mengetahui tanda kehamilan?
a. Ya, sebutkan : mengidam
b. Tidak
12. Apakah Anda mengetahui tanda bahaya kehamilan?
a. Ya, sebutkan : lender bercampur darah
b. Tidak
13. Apakah Anda mengetahui faktor resiko yang mempengaruhi kehamilan?
a. Ya, sebutkan .............................................................
b. Tidak
14. Apakah Anda mengetahui pentingnya pemeriksaan kehamilan?
a. Ya, sebutkan : untuk mengetahui perkembangan kehamilan dan lain-lain
b. Tidak , alasan ............................................................
15. Apakah anda tahu dimana harus memeriksakan kehamilan?
a. Ya, sebutkan : Dokter spesialis kandungan
b. Tidak
16. Apakah anda tahu kapan harus memeriksakan kehamilan?
a. Ya, sebutkan : 2- 3 bulan sekali
b. Tidak
17. Apakah Anda mengetahui tanda persalinan?
a. Ya, sebutkan : sakit pinggang, keluar banyaknya bercak darah
b. Tidak
18. Apakah anda mengetahui tanda bahaya persalinan?
a. Ya, sebutkan Kematian ibu dan anak
b. Tidak
19. Apakah Anda memiliki simpanan dana untuk rencana persalinan?
a. Ya, sebutkan .............................................................
b. Tidak
20. Apakah anda memiliki bayi usia0-1 bulan?
c. Ya, sebutkan ......................................................................
d. Tidak (usia 2 tahun 3 bulan dan Usia 8 bulan)

IDENTITAS RESPONDEN 3
Nama/usia : wd. Mulhawan/41 Alamat : Jalan Budi Utomo lrg. SCTV
tahun Status obstetri : G P A
Pekerjaan ibu : PNS/guru Persalinan sebelumnya di:
Pendidikan terakhir: S1 1. Rumah (anak pertama)
Nama suami/usia: Ld Cili/40 tahun 2. RS (anak kedua)
Pekerjaan suami: TNI AD 3.
Pendidikan terakhir: SMA

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)


Apakah ibu telah: Ya Belum, alasan:

a. Mengetahui tanggal (sebutkan tgl-bulan-tahun) Kira-kira tanggal 21


perkiraan persalinan Mei 2018
b. Merencanakan di mana ibu a. RS ..........................
akan melahirkan/ bersalin? b. Puskesmas
c. Bidan Desa
d. Dukun bayi
e. Rumah
c. Merencanakan angkutan/ (sebutkan kendaraannya) ..........................
transportasi ke tempat Mobil Pribadi
persalinan?
d. Merencanakan siapa yang a. dokter spesialis ..........................
akan menolong persalinan? kandungan
b. dokter umum
c. bidan
d. dukun bayi
e. keluarga sendiri (bukan
tenaga kesehatan)
e. Mempersiapkan biaya a. biaya mencukupi ..........................
persalinan? b. biaya tidak mencukupi
c. memiliki Jampersal
f. Menyiapkan pendonor darah Calon donor: Tidak pake ..........................
jika perlu? pendonor
g. Sudahkah menempelkan Sudah ..........................
stiker P4K?
h. Menyiapkan kebutuhan Perlengkapan bayi ..........................
persalinan
i. Menyiapkan pendamping Suami .........................
persalinan
IDENTITAS RESPONDEN
21. Tanggal Wawancara : 5 Mei 2018
22. Nama Responden : Wd. Mulhawan
23. Alamat : Jalan Budi Utomo lrg. SCTV
24. Umur : 41 tahun
25. Tinggi Badan : 160 cm
26. Kehamilan Anak ke- : .3 (tiga)
27. Jumlah Anak : 2 (dua)
28. Pendidikan : S1
29. Pekerjaan : PNS/guru
30. Jumlah Penghasilan / bulan : Rp ...............................................

PENGETAHUAN
21. Apakah Anda mengetahui tanda kehamilan?
a. Ya, sebutkan : waktu mengidam merasa mual
b. Tidak
22. Apakah Anda mengetahui tanda bahaya kehamilan?
a. Ya, sebutkan : kurang darah
b. Tidak
23. Apakah Anda mengetahui faktor resiko yang mempengaruhi kehamilan?
a. Ya, sebutkan : Kematian
b. Tidak
24. Apakah Anda mengetahui pentingnya pemeriksaan kehamilan?
a. Ya, sebutkan : supaya tau posisi bayi
b. Tidak , alasan ............................................................
25. Apakah anda tahu dimana harus memeriksakan kehamilan?
a. Ya, sebutkan : Di puskesmas mekar
b. Tidak
26. Apakah anda tahu kapan harus memeriksakan kehamilan?
a. Ya, sebutkan : Sekali sebulan
b. Tidak
27. Apakah Anda mengetahui tanda persalinan?
a. Ya, sebutkan : perut sakit, pecah ketuban
b. Tidak
28. Apakah anda mengetahui tanda bahaya persalinan?
a. Ya, sebutkan : Kematian
b. Tidak
29. Apakah Anda memiliki simpanan dana untuk rencana persalinan?
a. Ya, sebutkan : BPJS
b. Tidak
30. Apakah anda memiliki bayi usia0-1 bulan?
e. Ya, sebutkan ......................................................................
f. Tidak

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) merupakan
suatu kegiatan yang difasilitasi oleh bidan di desa dalam rangka peningkatan peran
aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil, termasuk perencanaan penggunaan
KB pascapersalinan dengan menggunakan stiker sebagai media notifikasi sasaran
dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi
baru lahir.
Sasaran dari program ini adalah semua ibu hamil yang ada di wilayah tersebut.
Program ini membutuhkan peran serta masyarakat, kader dan juga dukun bayi
setempat bila ada.

You might also like