Professional Documents
Culture Documents
KESEHATAN REPRODUKSI/KIA
OLEH KELOMPOK 4 :
1. NADIA KUSFAINI MULIADI (J1A116183)
2. FAUZIAH MEUTIA SALSABILA (J1A116293)
3. YULYA LASMITA (J1A116302)
4. RACHMIA ALFATIHA KALAM RANI (J1A116312)
5. MIRZAFANNY NURUL ISTIANA (J1A116325)
6. RISA ATRIYANI . R (J1A116334)
7. RAHMI AUDRIYANA (J1A116339)
8. RESTU ANINDITYA THAYEB (J1A116348)
9. ASWAR (J1A116331)
10. EKO RUSTIAWAN (J1A115
A. Latar Belakang
Kondisi kesehatan ibu dan anak di Indonesia saat ini masih sangat penting untuk
ditingkatkan serta mendapat perhatian khusus. Menurut data terakhir Survey
Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 diperkirakan sekitar 1 orang ibu
meninggal setiap jam akibat kehamilan, bersalin dan nifas serta setiap hari 401 bayi
meninggal. Hal ini secara keseluruhan disebabkan latar belakang dan penyebab
kematian ibu dan anak yang kompleks, menyangkut aspek medis yang harus ditangani
oleh tenaga kesehatan. Sedangkan penyebab non medis merupakan penyebab
mendasar seperti status perempuan, keberadaan anak, sosial budaya, pendidikan,
ekonomi, geografis, transportasi dan sebagainya yang memerlukan keterlibatan lintas
sektor dalam penanganannya.
Penyebab kematian ibu terbesar secara berurutan disebabkan terjadinya
perdarahan, eklamsia, infeksi, persalinan lama dan keguguran. Kematian bayi
sebagian besar disebabkan karena Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), kesulitan
bernafas saat lahir dan infeksi. Upaya penurunan kematian ibu dan bayi dapat
dilakukan dengan peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan
anak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendekatkan jangkauan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat melalui Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K)?
2. Apa manfaat dari P4K?
3. Bagaimana tahapan-tahapan dari P4K?
4. Bagaimana langkah-langkah pelaksanaan P4K dengan pemasangan stiker ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K).
2. Untuk mengetahui manfaat dari P4K.
3. Untuk mengetahui tahapan-tahapan dari P4K.
4. Untuk mengetahui langkah-langkah pelaksanaan P4K dengan pemasangan
stiker.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian P4K
Pada tahun 2007 Menteri Kesehatan mencanangkan Program Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan stiker yang merupakan "upaya
terobosan" dalam mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir
melalui kegiatan peningkatan akses dan kualitas pelayanan, yang sekaligus
merupakan kegiatan yang membangun potensi masyarakat, khususnya kepedulian
masyarakat untuk persiapan dan tindak dalam menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir.
1. P4K dengan Stiker
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
merupakan suatu kegiatan yang difasilitasi oleh bidan di desa dalam rangka
peningkatan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan
persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil, termasuk
perencanaan penggunaan KB pascapersalinan dengan menggunakan stiker sebagai
media notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan
kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir.
2. Pendataan ibu hamil dengan stiker
Pendataan ibu hamil dengan stiker adalah suatu pendataan, pencatatan dan
pelaporan keadaan ibu hamil dan bersalin di wilayah kerja bidan melalui penempelan
stiker di setiap rumah ibu hamil dengan melibatkan peran aktif unsur-unsur
masyarakat di wilayahnya (kader, forum peduli KIA/Pokja posyandu dan dukun).
3. Forum Peduli KIA
Adalah suatu forum partisipatif masyarakat yang melakukan pertemuan rutin
bulanan, bertujuan mengorganisir kegiatan P4K dan menjalin kerjasama dengan bidan
dan difasilitasi oleh bidan di desa dan puskesmas.
4. Kunjungan Rumah
Adalah kegiatan kunjungan bidan ke rumah ibu hamil dalam rangka untuk
membantu ibu, suami dan keluarganyamembuat perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi. Disamping itu, untuk memfasilitasi ibu nifas dan suaminya
dalam memutuskan penggunaan alat/obat kontrasepsi setelah persalinan sesuai
rencana yang telah disepakati bersama oleh pasangan tersebut.
5. Persalinan oleh Nakes dan Kesiagaan
Persalinan oleh Nakes adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan
terampil sesuai standar. Sedangkan kesiagaan adalah kesiapan dan kewaspadaan dari
suami, keluarga, masyarakat/organisasi masyarakat, kader, dukun dan bidan dalam
menghadapi persalinan dan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal.
6. Tabulin dan Dasolin
Tabulin dalah dana/barang yang disimpan oleh keluarga atau pengelola
Tabulin secara bertahap sesuai dengan kemampuan yang pengelolaannya sesuai
kesepakatan serta penggunaannya untuk segala bentuk pembiayaan saat ANC,
persalinan dan kegawatdaruratan. Dasolin adalah dana yang dihimpun dari
masyarakat secara sukarela dengan prinsip gotong royong sesuai dengan kesepakatan
bersama dengan tujuan membantu pembiayaan mulai ANC, persalinan dan
kegawatdaruratan.
7. Ambulan Desa dan Donor Darah
Ambulan desa adalah alat transportasi dari masyarakat sesuai kesepakatan
bersama yang dipergunakan untuk mengantar calon ibu bersalin ke tempat persalinan
termasuk ke tempat rujukan, bisa berupa mobil, ojek, becak, sepeda, tandu, perahu,
dll. Calon Donor Darah adalah orang-orang yang dipersiapkan oleh ibu, suami,
keluarga dan masyarakat yang sewaktu-waktu bersedia menyumbangkan darahnya
untuk keselamatan ibu melahirkan.
8. Kunjungan Nifas
Kontak ibu dengan Nakes minimal 3 (tiga) kali untuk mendapatkan
pelayanan dan pemeriksaan kesehatan ibu nifas, baik di dalam maupun di luar gedung
Puskesmas (termasuk bidan di desa/Polindes dan kunjungan rumah.
9. Pemberdayaan Masyarakat
Adalah upaya aktif bidan untuk melibatkan unsur-unsur masyarakat secara
parsitipatif dalam Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi kegiatan kesehatan ibu dan
anak termasuk kegiatan perencanaan persalinan dan pascapersalinan.
Melalui Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
dengan stiker yang ditempelkan di rumah ibu hamil, maka setiap ibu hamil akan
tercatat, terdata dan terpantau secara tepat. Dengan data dalam stiker, suami, keluarga,
kader, dukun, bersama bidan di desa dapat memantau secara intensif keadaan dan
perkembangan kesehatan ibu hamil. Selain itu agar ibu hamil mendapatkan pelayanan
yang sesuai standar pada saat antenatal, persalinan dan nifas sehingga proses
persalinan sampai dengan nifas termasuk rujukannya dapat berjalan dengan aman dan
selamat.
IDENTITAS RESPONDEN
Nama/usia : Isra Sairin/33 tahun Alamat : Jl. Ahmad Yani lrg. Ilmiah
Pekerjaan ibu : IRT No.8
Pendidikan terakhir: Diplomat 3 Status obstetri : G P A
Nama suami/usia: Muh. Rosmin/37 Persalinan sebelumnya di:
tahun 1. Dirumah (anak pertama)
Pekerjaan suami: PNS 2. Dirumah (anak kedua)
Pendidikan terakhir: S1 3. Dirumah (anak ketiga)
4. Di klinik (anak keempat)
PENGETAHUAN
1. Apakah Anda mengetahui tanda kehamilan?
a. Ya, sebutkan : Mengidam
b. Tidak
2. Apakah Anda mengetahui tanda bahaya kehamilan?
a. Ya, sebutkan : Kontraksi awal, bercak darah sebelum persalinan
b. Tidak
3. Apakah Anda mengetahui faktor resiko yang mempengaruhi kehamilan?
a. Ya, sebutkan : Pendarahan saat persalinan
b. Tidak
4. Apakah Anda mengetahui pentingnya pemeriksaan kehamilan?
a. Ya, sebutkan : untuk mengetahui posisi bayi, penyakit dan perkembangan
janin
b. Tidak , alasan ............................................................
5. Apakah anda tahu dimana harus memeriksakan kehamilan?
a. Ya, sebutkan : ke dokter kandungan
b. Tidak
6. Apakah anda tahu kapan harus memeriksakan kehamilan?
a. Ya, sebutkan : 3 bulan sekali
b. Tidak
7. Apakah Anda mengetahui tanda persalinan?
a. Ya, sebutkan kesemutan, pecah ketuban
b. Tidak
8. Apakah anda mengetahui tanda bahaya persalinan?
a. Ya, sebutkan : kematian ibu dan anak
b. Tidak
9. Apakah Anda memiliki simpanan dana untuk rencana persalinan?
a. Ya, sebutkan .
b. Tidak
10. Apakah anda memiliki bayi usia0-1 bulan?
a. Ya, sebutkan ......................................................................
b. Tidak (Usia 8 bulan lebih)
IDENTITAS RESPONDEN 2
Nama/usia : Rani/25 tahun Alamat : BTN tunggala Blok A II No.6
Pekerjaan ibu : IRT Status obstetri : G P A
Pendidikan terakhir: SMA Persalinan sebelumnya di:
Nama suami/usia: Ikbal/28 Tahun 1. Di rumah sakit (anak pertama)
Pekerjaan suami: wiraswasta 2. Di rumah sakit bersalin (anak kedua)
Pendidikan terakhir: SMA 3.
PENGETAHUAN
11. Apakah Anda mengetahui tanda kehamilan?
a. Ya, sebutkan : mengidam
b. Tidak
12. Apakah Anda mengetahui tanda bahaya kehamilan?
a. Ya, sebutkan : lender bercampur darah
b. Tidak
13. Apakah Anda mengetahui faktor resiko yang mempengaruhi kehamilan?
a. Ya, sebutkan .............................................................
b. Tidak
14. Apakah Anda mengetahui pentingnya pemeriksaan kehamilan?
a. Ya, sebutkan : untuk mengetahui perkembangan kehamilan dan lain-lain
b. Tidak , alasan ............................................................
15. Apakah anda tahu dimana harus memeriksakan kehamilan?
a. Ya, sebutkan : Dokter spesialis kandungan
b. Tidak
16. Apakah anda tahu kapan harus memeriksakan kehamilan?
a. Ya, sebutkan : 2- 3 bulan sekali
b. Tidak
17. Apakah Anda mengetahui tanda persalinan?
a. Ya, sebutkan : sakit pinggang, keluar banyaknya bercak darah
b. Tidak
18. Apakah anda mengetahui tanda bahaya persalinan?
a. Ya, sebutkan Kematian ibu dan anak
b. Tidak
19. Apakah Anda memiliki simpanan dana untuk rencana persalinan?
a. Ya, sebutkan .............................................................
b. Tidak
20. Apakah anda memiliki bayi usia0-1 bulan?
c. Ya, sebutkan ......................................................................
d. Tidak (usia 2 tahun 3 bulan dan Usia 8 bulan)
IDENTITAS RESPONDEN 3
Nama/usia : wd. Mulhawan/41 Alamat : Jalan Budi Utomo lrg. SCTV
tahun Status obstetri : G P A
Pekerjaan ibu : PNS/guru Persalinan sebelumnya di:
Pendidikan terakhir: S1 1. Rumah (anak pertama)
Nama suami/usia: Ld Cili/40 tahun 2. RS (anak kedua)
Pekerjaan suami: TNI AD 3.
Pendidikan terakhir: SMA
PENGETAHUAN
21. Apakah Anda mengetahui tanda kehamilan?
a. Ya, sebutkan : waktu mengidam merasa mual
b. Tidak
22. Apakah Anda mengetahui tanda bahaya kehamilan?
a. Ya, sebutkan : kurang darah
b. Tidak
23. Apakah Anda mengetahui faktor resiko yang mempengaruhi kehamilan?
a. Ya, sebutkan : Kematian
b. Tidak
24. Apakah Anda mengetahui pentingnya pemeriksaan kehamilan?
a. Ya, sebutkan : supaya tau posisi bayi
b. Tidak , alasan ............................................................
25. Apakah anda tahu dimana harus memeriksakan kehamilan?
a. Ya, sebutkan : Di puskesmas mekar
b. Tidak
26. Apakah anda tahu kapan harus memeriksakan kehamilan?
a. Ya, sebutkan : Sekali sebulan
b. Tidak
27. Apakah Anda mengetahui tanda persalinan?
a. Ya, sebutkan : perut sakit, pecah ketuban
b. Tidak
28. Apakah anda mengetahui tanda bahaya persalinan?
a. Ya, sebutkan : Kematian
b. Tidak
29. Apakah Anda memiliki simpanan dana untuk rencana persalinan?
a. Ya, sebutkan : BPJS
b. Tidak
30. Apakah anda memiliki bayi usia0-1 bulan?
e. Ya, sebutkan ......................................................................
f. Tidak
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) merupakan
suatu kegiatan yang difasilitasi oleh bidan di desa dalam rangka peningkatan peran
aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil, termasuk perencanaan penggunaan
KB pascapersalinan dengan menggunakan stiker sebagai media notifikasi sasaran
dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi
baru lahir.
Sasaran dari program ini adalah semua ibu hamil yang ada di wilayah tersebut.
Program ini membutuhkan peran serta masyarakat, kader dan juga dukun bayi
setempat bila ada.