Professional Documents
Culture Documents
NIM : 4162321002
Jenis-Jenis Penelitian
1. Menurut Pengunaanya
Jenis penelitian bila dilihat dari penggunaanya dapat digolongkan menjadi dua yaitu:
a. Penelitian Dasar atau Penelitian Murni
1
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 164-165.
kepribadian seseorang, maka penelitian ini disebut dengan penelitian biografis. Ciri
khusus dari penelitian ini adalah:
1) Data yang dikumpulkan diambil dari hasil observasi orang lain, data yang
baik adalah data yang otentik, tepat dan dari sumber-sumber penting.
2) Penelitian dilakukan dengan tertib, sistematis, objektif dan tuntas.
3) Data-data yang dikumpulkan dari sumber primer yaitu penelitian sendiri
langsung melakukan observasi atas peristiwa-peristiwa yang dilaporkan.
Data ini disebut primer.
b. Penelitian Deskripsi
c. Penelitian Perkembangan
Penelitian ini menyelidiki pola dan proses pertumbuhan atau perubahan sebagi fungsi
dari waktu. Ciri-ciri dari penelitan ini adalah:
1) Memusatkan perhatian pada perubahan-perubahan dan perkembangannya
selama jangka waktu tertentu. Laju arah dan urutan perkembangan dalam
beberapa fase.
2) Penelitian ini umumnya memakai waktu yang panjang atau bersifat
logitudinal, Dan biasa dilakukan oleh peneliti ahli dengan fasilitas cukup.
3) Bila metode penelitian yang dipakai dengan pendekatan cross-sectional,
maka sampel yang dipilih harus referesentatif mewakili populasi penelitian.
Berarti sampel harus lebih banyak, tetapi meliputi faktor-faktor
pertumbuhan lebih sedikit dari metode longitudinal.
2
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h.8-9
d. Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan
Penelitian kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan terperinci
mengenai latar belakang keadaan sekarang yang dipermasalahkan. Kekhususan dari
metode ini adalah:
1) Subjek yang diteliti terdiri dari suatu kesatuan (unit) secara mendalam,
sehingga hasilnya merupakan gambaran lengkap atau kasus pada unit itu.
Kasus bisa terbatas pada satu orang saja, satu keluarga, satu daerah, satu
peristiwa atau suatu sekelompok terbatas lain.
2) Selain penelitian hanya pada suatu unit, ubahan-ubahan yang diteliti juga
terbatas, dari ubahan-ubahan dan kondisi-kondisi yang lebih besar
jumlahnya, yang terpusat pada aspek yang menjadi kasus. Biasanya
penelitian ini dengan longitudinal.
e. Penelitian Korelasional
Penelitian korelasional bertujuan melihat hubungan antara dua gejala atau lebih.
Misalnya, apakah ada hubungan antara status sosial orang tua siswa mereka. Kekhususan
dari metode ini adalah:
1) Gejala-gejala yang hendak diteliti adalah pelik tak dapat dikontrol, sehingga
tak dapat dieksperimenkan.
2) Ubahan-ubahan yang akan diukur ada hubungannya serentak muncul dalam
kenyataannya.
3) Korelasi yang akan diukur adalah tingkat tinggi atau rendahnya hubungan
bukan ada tidaknya hubungan.
h. Penelitian Tindakan3
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru untuk mengatasi
kebutuhan dalam dunia kerja atau kebutuhan praktis lain. Misalnya meneliti keterampilan
kerja yang sesuai bagi siswa putus sekolah di suatu daerah. Ciri- ciri dari penelitian ini
adalah:
1) Dipersiapkan untuk kebutuhan praktis yang berkaitan dengan dunia kerja.
2) Penelitian didasarkan pada pengamatan aktual dan tingkah laku.
Menyiapkan program kerja untuk pemecahan masalah.
3) Bersifat fleksibel, dapat diadakan perubahan selama proses penelitian bila
dianggap penting untuk pembaruan.
3
Ibid., h. 10-11.