Professional Documents
Culture Documents
OLEH
Rosa Delima Ekwantini
KOMPOSISI TUBUH MANUSIA
Kation (Kation utama : Na+, K+, Ca2+, Mg2+, Fe2+, Fe3+ ; kation lainnya Zn2+,
Cu2+)
Anion (Anion utama : Clˉ, HCO3ˉ, HPO4²ˉ, SO4²ˉ. Komposisi ini dipengaruhi oleh
faktor makanan, penyakit, umur.
Na+ merupakan kation utama cairan ekstra sel, K+ merupakan kation utama
cairan intra sel
Ion Zn 2+ diperlukan oleh enzim untuk pembentukan HCl di sel mukosa lambung
dan pengangkutan CO2 sistem sirkulasi darah
FUNGSI AIR
Media reaksi kimia di seluruh jaringan tubuh
Tinja 80 - 100
Penguapan mll pernafasan 920 – 1.000
dan keringat ------------------
TOTAL 2.000 – 2.400
Distribusi cairan dalam tubuh ditentukan oleh tekanan osmotik yg diperlihatkan :
MINERAL
Mineral tubuh dikelompokan menjadi : Elemen utama : C, H, O,
N, S, P, Mg, Na,
K dan Cl
Elemen runutan (trace elements) : Co, Cu, Zn, Jod, Besi, Mn, Se, Cr
Fosfor terlibat dalam proses transpor energi dalam bentuk ikatan fosfat
berenergi tinggi : ATP, ADP, Kreatin – P
Sumber :
Na : garam dapur, daging
Penyerapan K dan Na di intestine
Ekskresi K dan Na oleh ginjal
Klor (Cl)
Magnesium (Mg)
Jumlah dalam tubuh 25 mg
Fungsi : proses sintesis protein, asam nukleat, nukleotida, lipid, hidrat arang
dan kontraksi otot
Besi (Fe)
Kandungan besi dalam tubuh 3 – 4 gram
Fungsi : perperan pada respirasi selluler, berupa unsur – unsur Hb, sistem
sitokrom, enzim katalase, enzim peroksidase
Jodium
Merupakan komponen hormon tiroksin.
Fluor
Sistem buffer : campuran asam lemah dan basa lemah dengan garamnya yang
akan menahan
Dasar persamaan Henderson Hasselbalch :
pH = pKA + log Garam
Asam
Sistem buffer asam karbonat/garam karbonat
20.96 16.02
O2
0.04 4.38
CO2
N2 79.00 79.00
Gerakan O2
Gerakan CO2
Nilai koefisiensi kelarutan gas udara pernafasan pada suhu 37o C tekanan
1 ATM
O2 0.024
CO2 0.57
N2 0.012
• Banyaknya gas O2, CO2 dan N2menurut perhitungan dan
kenyataan
• Proses transportasi O2 dan CO2 selain yang terlarut dalam plasma darah masih
terdapat dalam sistem lain yaitu O2 terikat Hb membentuk senyawa Hb O2 (Oksi
haemoglobin) yang mempunyai keasaman tinggi
Alveol Paru Plasma darah Sel darah merah
Karbonat
anhidrase
H2CO3
H2C
O3
+
Na +
HHb
- +
Cl +K
Cl-
NaHCO3
K
C
l
Bila terjadi gangguan fungsi pernafasan shg
menyebabkan gangguan pengaturan kandungan CO2 dalam darah,
keadaan yang mungkin :
Gangguan ekskresi CO2 yg berakibat CO2 tertimbun dalam tubuh (
kandungan HHCO3 >
BHCO3 pH < 7.3 (Asidosis respiratorik)
ASIDOSIS RESPIRATORIK
H2CO3 pada keseimbangan HH meningkat krn gangguan pada paru – paru yang
menyebabkan retensi CO2 (pCO2 meningkat)
Mekanisme kompensasi sistem buffer Peningkatan H2CO3 dlm darah segera
diubah
ALKALOSIS METABOLIK
Kompensasi ginjal
Oksidoreduktase
Diklasifikasikan : oksidase, dehidrogenase, hidroperoksidase,
oksigenase.